Excel menjadi salah satu opsi pembuatan pembukuan usaha bagi beberapa bisnis, karena excel dianggap mudah dan tentunya gratis. Namun, dalam prakteknya, orang masih membutuhkan contoh excel laporan keuangan agar bisa mengisi dan menyusunnya dengan benar sesuai kebutuhan bisnisnya.
Nah, dalam artikel ini Anda bisa mempelajari hingga mendownload contoh excel laporan keuangan, hingga rekomendasi aplikasi penggantinya, yang lebih mudah, fleksibel dan tentunya akurat.
Apakah UMKM wajib melakukan pembukuan? APakah UMKM perlu membuat laporan keuangan? Jawabanya adalah PERLU. Karena, dengan laporan keuangan Anda akan tahu bagaimana kondisi keuangan bisnis Anda.
Misalnya, apakah bisnis sedang untung atau rugi, berapa besar pengeluaran dan pemasukan Anda. Laporan keuangan ini ibarat kompas bagi pelaku UMKM. Tanpa itu, Anda seperti mengemudi tanpa arah. Lantas apa yang akan terjadi jika UMKM tidak membuat laporan keuangan? Berikut diantaranya:
Banyak pelaku UMKM merasa usahanya ramai pembeli, tapi di akhir bulan tetap bingung uangnya habis ke mana. Tanpa laporan keuangan, Anda tidak bisa mengukur secara pasti apakah usaha Anda benar-benar menguntungkan atau justru malah merugi.
Misalnya, Anda ingin menambah stok, membuka cabang baru, atau menaikkan gaji karyawan. Tanpa dasar laporan keuangan, keputusan tersebut bisa berisiko karena tidak didasarkan pada data yang akurat. Alih-alih berkembang, bisnis justru bisa salah langkah.
Banyak UMKM yang akhirnya ‘tekor’ di tengah jalan bukan karena tidak laku, tapi karena cash flow tidak terkontrol. Laporan keuangan membantu Anda melihat perputaran uang masuk dan keluar, sehingga bisa menghindari kekurangan dana di waktu-waktu penting.
Tanpa laporan keuangan, Anda juga akan kesulitan menilai apakah pengeluaran usaha sudah efisien atau masih banyak pemborosan. Ini penting untuk menekan biaya dan meningkatkan margin keuntungan.
BACA JUGA: Manfaat Laporan Keuangan Untuk Pihak Internal dan Eksternal
Penyajian laporan keuangan menurut PSAK 1 terdiri dari 5 komponen, yakni laporan posisi keuangan pada akhir periode, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Berikut contoh excel laporan keuangan berdasarkan komponennya menurut PSAK:
Laporan keuangan pertama ada laporan posisi keuangan atau yang juga disebut dengan laporan neraca, yakni laporan yang digunakan untuk menunjukkan posisi keuangan bisnis Anda pada suatu titik waktu tertentu.
Penggunaan laporan ini mencerminkan apa saja yang dimiliki (aset), apa yang menjadi kewajiban (liabilitas), serta seberapa besar modal atau ekuitas pemilik usaha.
Sehingga, Anda akan bisa memahami bagaimana kekayaan bersih usaha Anda terbentuk, dari mana sumbernya, dan seberapa kuat kondisi keuangan bisnis Anda. Misalnya, jika aset jauh lebih besar daripada utang, itu bisa jadi indikasi bahwa bisnis Anda dalam kondisi sehat, dan sebaliknya.
Laporan ini memiliki 2 bentuk, berikut contoh laporan posisi keuangannya:
Contoh Laporan Posisi Keuangan Bentuk Skontro (Credit: bee.id)
Laporan Posisi Keuangan Atau Laporan Neraca 2 Periode Metode Staffel (Credit: bee.id)
Berikutnya ada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif, yakni laporan yang digunakan untuk melihat seberapa baik bisnis Anda dalam menghasilkan keuntungan. Dengan cara membandingkan total pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan.
Jika pendapatan Anda lebih besar (+) artinya bisnis Anda untung dan sebaliknya. Adapun penyusunan laporan laba rugi ini bisa buat dengan dua metode, yakni laporan laba rugi single step dan multiple step. Berikut contoh excel laporan laba rugi:
Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step (Credit: bee.id)
Selanjutnya adalah laporan perubahan ekuitas, yakni laporan keuangan yang digunakan untuk untuk menunjukkan perubahan modal pemilik usaha selama periode tertentu. Laporan ini mencatat segala hal yang mempengaruhi naik turunnya ekuitas, seperti laba atau rugi bersih usaha, penambahan modal, serta pengambilan prive oleh pemilik.
Dengan adanya laporan ini, Anda bisa melihat dengan jelas bagaimana kontribusi keuntungan terhadap pertumbuhan modal, sekaligus mengevaluasi apakah pengambilan pribadi (prive) masih dalam batas wajar atau justru terlalu besar hingga mengurangi kekuatan modal usaha.
Penyusunan laporan perubahan ekuitas ini dapat disusun dengan dua cara berdasarkan data untung atau rugi bisnis Anda dari laporan laba rugi. Berikut rumus dan contoh excel laporan keuangan perubahan modal:
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Jika Laba Untung (Credit: bee.id)
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang Jika Rugi (Credit: bee.id)
Kemudian ada laporan arus kas, yakni laporan yang digunakan untuk memantau arus kas masuk dan keluar selama bisnis berlangsung berdasarkan 3 aktivitas transaksi, yakni arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas dari pendanaan, dan arus kas dari aktivitas investasi.
Penyusunan laporan arus kas dapat disusun dengan menggunakan 2 metode, yakni langsung dan tidak langsung.
Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa Metode Langsung (Credit: bee.id)
Pembuatan laporan arus kas langsung disusun berdasarkan data kas masuk dan kas keluar yang benar-benar terjadi selama periode akuntansi. Artinya, arus kas dicatat secara rinci sesuai aktivitasnya.
Mulai dari kas yang diterima dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, hingga pembayaran beban operasional. Metode ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan terperinci tentang bagaimana uang tunai benar-benar bergerak dalam bisnis Anda.
Format Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung Psak No.2 (Credit: bee.id)
Sedangkan laporan arus kas tidak langsung disusun dari laporan laba rugi terlebih dahulu, kemudian dilakukan penyesuaian terhadap transaksi non-kas seperti penyusutan, amortisasi, serta perubahan saldo akun neraca.
Seperti piutang, persediaan, dan utang usaha. Metode ini lebih banyak digunakan oleh pelaku usaha karena lebih praktis, terutama jika laporan keuangan disusun secara sistematis dari laporan laba rugi dan neraca.
Terakhir adalah catatan atas laporan keuangan, yakni laporan yang digunakan untuk menjelaskan data angka dari 4 laporan keuangan, termasuk kebijakan akuntansi yang digunakan, rincian tambahan dari pos-pos tertentu, serta informasi penting lainnya yang tidak terlihat langsung dari angka-angka di laporan utama.
DOWNLOAD CONTOH EXCEL LAPORAN KEUANGAN DI SINI
Selain 5 laporan keuangan di atas, ada juga beberapa pembukuan lainnya yang bisa Anda gunakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Format Buku Kas Catatan Pemasukan dan Pengeluaran (Credit: bee.id)
Buku kas ini digunakan untuk mencatat setiap transaksi kas masuk dan kas keluar harian secara kronologis. Dengan buku kas ini, Anda bisa mengetahui berapa jumlah uang tunai yang tersedia setiap saat.
BACA JUGA: Laporan Pemasukan dan Pengeluaran, Serta Format Contohnya
Format Buku Persediaan (Credit: bee.id)
Kemudian ada buku stok barang, yakni buku yang digunakan untuk mencatat keluar-masuknya barang dagangan atau bahan baku. Setiap transaksi pembelian atau penjualan barang akan mempengaruhi jumlah stok yang tercatat.
Contoh Laporan Inventaris (Credit: bee.id)
Selanjutnya ada buku inventaris, yakni berisi daftar aset tetap milik usaha, seperti meja, komputer, mesin produksi, atau kendaraan operasional. Pencatatan mencakup nama barang, jumlah, harga perolehan, tanggal pembelian, dan lokasi penyimpanan.
Format Buku Utang Usaha (Credit: bee.id)
Berikutnya ada buku catatan utang, yakni buku yang digunakan untuk mencatat setiap utang usaha, baik utang dagang (kepada pemasok) maupun utang lainnya seperti pinjaman bank. Informasi yang dicatat meliputi nama kreditur, jumlah utang, tanggal jatuh tempo, dan status pembayaran.
Format Buku Piutang Usaha (Credit: bee.id)
Kebalikan dari buku utang, buku ini mencatat semua piutang usaha, yaitu uang yang masih harus dibayar oleh pelanggan atau pihak lain. Catat nama debitur, jumlah piutang, tanggal transaksi, dan tanggal jatuh tempo.
Jika Anda merasa excel terlalu ribet, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud pengganti excel, yang jauh lebih praktis, otomatis, dan mudah digunakan. Bahkan untuk Anda yang tidak berlatar belakang akuntansi.
Dengan Beecloud, Anda tidak perlu lagi repot membuat rumus atau mengatur format tabel secara manual. Semua pencatatan mulai dari pemasukan, pengeluaran, stok barang, hingga laporan keuangan seperti neraca dan laba rugi bisa langsung terbentuk secara otomatis.
Bahkan, Anda bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja karena Beecloud berbasis cloud, cukup dengan koneksi internet. Klik banner di atas dan dapatkan akses gratis uji coba sekarang juga!