🎉 Promo Khusus Pengguna Beeaccounting, Disc. upto se-Juta
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Apa Saja Konsep Kewirausahaan yang Harus Dimiliki Pengusaha?

Memahami konsep kewirausahaan menjadi salah satu penunjang suksesnya usaha, apa saja konsepnya? Pelajari selengkapnya pada artikel berikut!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 3 May 2024

Konsep kewirausahaan bukan hanya tentang uang dan keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai, memecahkan masalah, dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Adapun pengertian kewirausahaan sendiri adalah proses melakukan sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan inovatif untuk memberikan nilai lebih dan bermanfaat bagi orang lain.

Pahami dan pelajari lebih lanjut tentang apa saja konsep wirausaha, aspek dan informasi lainnya, pada artikel berikut ini!

Konsep Kewirausahaan

konsep wirausaha

Memahami konsep kewirausahaan dapat menjadi penunjang kesuksesan sebuah usaha (Credit: Freepik.com)

Kewirausahaan seringkali diartikan dengan memulai bisnis sendiri. Konsep kewirausahaan sendiri pertama kali sekitar pada abad 17 dan terus melalui evolusi hingga saat ini.

Peter Drucker (1909-2005) mengutip dari pustaka.ut.ac.id, juga penjelasan kila seorang wirausahawan digambarkan sebagai orang yang benar-benar melakukan perubahan, merespon dan memanfaatkannya menjadi peluang.

Baca Juga: Pengertian, Jenis-Jenis Wirausaha dan Contohnya

Oleh karena itu, ada 5 konsep dasar kewirausahaan yang perlu dipahami, yakni:

1. Kelincahan (Agility)

Konsep kewirausahaan yang pertama adalah kelincahan atau agility, kelincahan yang dimaksud adalah Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, teknologi, dan kondisi lingkungan.

Dimana, seorang wirausaha diharuskan mampu mengidentifikasi peluang baru, menyesuaikan strategi, dan berinovasi untuk tetap kompetitif. Contoh sederhananya, mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi bisnis.

2. Daya Tahan (Endurance)

Berikutnya adalah kemampuan untuk bertahan dan bangkit dari kegagalan, tantangan, dan hambatan. Wirausahawan perlu memiliki semangat pantang menyerah, kegigihan, dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan.

Sebab, kegagalan dalam bisnis adalah hal yang umum dan lumrah terjadi, bertahan atau tidaknya bisnis tergantung dengan bagaimana cara Anda dalam bangkit kembali dan mengambil pelajaran dari apa yang terjadi.

3. Fleksibilitas (Flexibility)

Selanjutnya, adalah fleksibilitas. Bisnis bukan sebuah hal yang paten, teori dan praktek seringkali berbeda, kondisi yang dihadapi juga beragam.

Oleh sebab itu, pelaku usaha perlu memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan dengan situasi yang tak terduga, tidak kaku dan bersedia untuk mengubah strategi, jika dinilai sudah tidak relevan lagi.

4. Kekuatan (Power)

Selanjutnya adalah kekuatan, lebih tepatnya kemampuan untuk memimpin, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain. Termasuk keterampilan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk membangun tim yang solid.

5. Kecepatan dan Ketepatan (Speed and Accuracy)

Terakhir adalah kemampuan untuk bertindak cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dan mengambil tindakan. Cepat dan tepat dalam memanfaatkan peluang, mengatasi masalah, dan menjalankan operasi bisnis secara efisien.

6M Unsur Wirausaha

Ilustrasi Wirausaha Sukses

6M unsur dasar kewirausahaan meliputi man, money, material, machine, method, dan market (Credit: Freepik.com)

Dalam praktek kewirausahaan ada 6M unsur dasar, yakni man, money, material, machine, method, dan market. Keenam unsur ini saling terkait dan berinteraksi satu sama lain, membentuk fondasi yang kokoh bagi kelangsungan dan pertumbuhan usaha.

Berikut penjelasannya:

1. Man (Manusia)

Unsur pertama adalah manusia, merujuk pada tenaga kerja atau sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek atau operasi bisnis.

Termasuk keterampilan, pengetahuan, motivasi, dan produktivitas karyawan. Manajemen manusia mencakup aspek-aspek seperti rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan motivasi.

2. Money (Uang/Modal)

Selanjutnya adalah money atau modal, yang merupakan aspek keuangan dari operasi bisnis atau proyek. Mencakup modal yang diperlukan untuk memulai atau menjalankan bisnis.

Serta pengeluaran rutin dan investasi untuk pertumbuhan dan pengembangan. Manajemen keuangan melibatkan perencanaan anggaran, pengelolaan arus kas, pengelolaan risiko keuangan, dan lain-lain.

3. Material (Bahan)

Berikutnya adalah material atau bahan baku, mencakup semua bahan atau komponen yang dibutuhkan untuk produksi barang atau penyediaan layanan.

Adapun manajemen material ini melibatkan perencanaan persediaan, pengadaan, pengelolaan persediaan, dan pemantauan kualitas bahan baku.

4. Machine (Mesin)

Kemudian ada machine, atau peralatan, teknologi, dan infrastruktur yang digunakan dalam proses produksi atau penyediaan layanan.

Peralatan ini memerlukan pemeliharaan, pemantauan kinerja, penggantian peralatan, dan investasi dalam teknologi baru.

5. Method (Metode)

Selanjutnya ada metode, yakni proses atau cara kerja yang digunakan dalam menjalankan operasi bisnis atau proyek. Termasuk prosedur operasional standar, metode produksi, strategi pemasaran, dan proses manajemen proyek.

6. Market (Pasar)

Terakhir adalah pasar, mengacu pada lingkungan eksternal dimana bisnis atau proyek beroperasi, termasuk pelanggan, pesaing, dan faktor-faktor pasar lainnya.

Dalam prakteknya, manajemen pasar ini memerlukan analisis pasar, segmentasi pasar, penetapan harga, pemasaran, dan strategi distribusi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta memenangkan pangsa pasar.

Langkah Membangun Kewirausahaan

apa saja konsep kewirausahaan

Menentukan produk apa yang akan dikembangkan menjadi usaha adalah langkah awal dalam membangun usaha (Credit: Freepik.com)

Bagaimana cara membangun kewirausahaan? Mengutip dari laman djkn.kemenkeu.go.id, berikut beberapa tahapannya:

1. Menentukan Produk

Langkah pertama dalam membanun sebuah usaha adalah dengan menentukan produk apa yang akan dikembangkan nantinya. Pemilihan produk ini isa berdasarkan keahlian, trend atau peluang yang ada.

2. Menentukan Target Pasar

Langkah berikutnya adalah menentukan target pasar, yakni 'seorang' yang akan kita sasar untuk membeli produk kita. Dalam hal ini Anda bisa memulainya dengan cara melakukan analisis pasar untuk mendapatkan hasil yang efektif dan akurat.

Baca Juga: Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui

3. Melakukan Uji Kelayakan Produk

Selanjutnya menguji kelayakan produk kita, apakah siap dan layak untuk dipasarkan atau tidak. Selain dari segi produk, ada 3 hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam proses ini.

Pertama adalah biaya investasi, kemudian biaya modal dan terakhir adalah perkiraan jumlah kas masuk. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk tidak hanya memiliki potensi untuk berhasil di pasar, tetapi juga secara finansial dapat berkelanjutan dan menguntungkan bagi perusahaan.

4. Membentuk Struktur Manajemen

Berikutnya adalah menyusun struktur manajemen bisnis, manajemen bisnis ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional bisnis nantinya.

Struktur manajemen bisnis sendiri ada dua jenis, yakni struktur manajemen sederhana dan rumit, kedua jenis ini biasanya dibedakan dari peran pemilik usaha dalam proses produksi.

Selain itu, struktur manajemen ini juga harus melibatkan manajemen keuangan, operasional, pemasaran dan sejenisnya.

5. Modal

Selanjutnya adala modal modal ini tidak hanya berupa modal uang saja. Sebab, memulai bisnis tidak hanya membutuhkan modal finansial, tetapi juga tenaga dan waktu. Modal tenaga dan waktu dapat tersedia jika ada keinginan yang kuat untuk memulai bisnis.

6. Membentuk Usaha

Terakhir adalah membentuk usaha, adapun bentuk usaha ini bisa berupa Commanditaire Vennootschap (CV), Perseroan Terbatas (PT) dan lain sebagainya.

Beecloud Untuk Semua Usaha Ukm Kelola Keuangan Akurat

Pertanyaan Terkait Konsep Kewirausahaan

Untuk lebih memahami apa itu konsep kewirausahaan, berikut beberapa pertanyaan umum terkait konsep kewirausahan dan jawabannya.

# Mengapa seseorang harus memahami konsep kewirausahaan?

Dengan memahami konsep kewirausahaan, pelaku usaha akan lebih mudah dalam memahami bagaimana cara menciptakan dan mengelola bisnis, mempromosikan inovasi, dan mengatasi tantangan yang terkait dengan memulai dan menjalankan usaha.

# Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kegagalan dalam wirausaha?

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan dalam wirausaha, seperti kurangnya perencanaan bisnis yang baik, kurangnya modal dan sumber daya, ketidakmampuan mengelola risiko, persaingan pasar yang sengit, dan kurangnya adaptasi terhadap perubahan pasar.

# Apa saja faktor faktor yang menunjang keberhasilan wirausahawan?

Adapun faktor yang dapat menunjang keberhasilan wirausaha secara umum adalah visi yang jelas dan tujuan yang kuat, kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar yang menguntungkan, keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang baik, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, serta kemampuan untuk membangun hubungan dan jaringan yang kuat.

Artikel Terkait

Mengenal Statistik Bisnis untuk Tingkatkan Performa Bisnis
Statistik bisnis adalah salah satu landasan utama bagi keberhasilan suatu perusahaan. Melalui datanya pelaku bisnis diberi pandangan mendalam mengenai kinerja
Baca Juga
Usaha Angkringan: Peluang Menjanjikan dengan Modal Kecil
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang "Usaha Angkringan” yang sedang populer di kalangan para pengusaha pemula. Simak juga
Baca Juga
Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan, Jenis dan Fungsinya
Struktur organisasi perusahaan penting untuk dipahami terutama untuk seorang yang ingin memulai sebuah usaha. Dengan pahaman ini diharapkan pengusaha bisa
Baca Juga
Diferensiasi Produk: Menciptakan Keunikan yang Memikat Pasar
Dalam dunia bisnis harus memiliki keunggulan kompetitif, penting bagi perusahaan untuk mencari cara agar produknya dapat membedakan diri dari pesaing.
Baca Juga
Manfaatkan Impulse Buying untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis
Dalam dunia bisnis, memahami perilaku konsumen sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan. Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam pembelian konsumen
Baca Juga
15 Faktor Kegagalan Wirausaha dan Cara Mengidentifikasi
Ada cukup banyak faktor kegagalan wirausaha karena menjalankan bisnis merupakan tantangan yang penuh risiko dan tidak semua usaha berakhir dengan
Baca Juga

Artikel Populer

Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu