Situasi ekonomi pada zaman sekarang membuat penentuan target pasara menjadi sangat penting. Tak ada bisnis yang bisa menargetkan produknya ke semua orang, dan kesempatan berkompetisi bagi bisnis kecil hanyalah dengan memiliki target pasar yang spesifik.
Memiliki target pasar bukan berarti Anda tidak menganggap orang lain yang tidak sesuai kriteria. Namun, hal ini bisa membuat anggaran untuk pemasaran lebih efektif karena yang Anda targetkan memiliki lebih banyak kesempatan membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Dengan adanya target pasar, menentukan kapan dan di mana pemasaran dilakukan akan semakin mudah. Di bawah ini, Anda bisa menemukan berbagai strategi menentukan target pasar yang wajib Anda ketahui untuk menjalankan sebuah bisnis yang sukses.
Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Kuliner Untuk Pemula
1. Perhatikan siapa konsumen Anda saat ini.
Siapa saja konsumen Anda, dan apa alasan mereka memilih produk atau layanan Anda? Carilah karakteristik dan ketertarikan yang sama, lalu cari orang lain yang sekiranya memiliki ciri-ciri tersebut karena kemungkinan besar mereka juga bisa mendapatkan manfaat dari produk atau layanan Anda.
2. Perhatikan pesaing Anda.
Gambar 1. Perhatikan Pesaing Anda (Sumber: Freepik.com)
Siapa yang menjadi target pasar dari para pesaing dan siapa saja konsumen mereka saat ini? Jika Anda sudah menemukannya, usahakan mencari pasar yang berbeda karena Anda bisa saja menemukan target yang lebih baik. Pastinya, ini bukan merupakah hal mudah karena tidak mungkin pesaing Anda buka-bukaan tentang strategi pemasaran. Namun, tetap terbuka kemungkinan bagi Anda untuk mencari tahu bagaimana cara mereka memposisikan diri di tengah pesaing lainnya, alasan orang menyukai produk mereka, cara menentukan harga, serta media promosi apa saja yang digunakan.
3. Lakukan analisa pada produk atau layanan Anda.
Langkah paling awal yang bisa Anda lakukan adalah menuliskan fitur dari produk atau layanan, lalu menuliskan keuntungan yang diberikan. Setelah mengetahui manfaat dari setiap produk atau layanan secara rinci, buat daftar orang-orang yang mungkin bisa mendapatkan manfaat darinya.
4. Pilih kondisi demografis yang spesifik.
Tak hanya menentukan siapa saja yang membutuhkan produk atau layanan Anda, namun Anda juga harus memprediksi siapa yang paling mungkin tertarik. Beberapa faktor yang bisa Anda pertimbangkan adalah usia, lokasi, jenis kelamin, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan.
5. Pertimbangkan kondisi psikografis dari target pasar.
Kondisi psikografis adalah sifat-sifat yang menyangkut pribadi seseorang, seperti hobi, gaya hidup, dan latar belakang. Tentukan bagaimana produk atau layanan Anda akan sesuai dengan gaya hidup calon konsumen, lalu cari cara paling efektif untuk menarik minat mereka.
6. Lakukan evaluasi pada keputusan Anda.
Setelah menentukan target pasar yang menurut Anda sesuai, lakukan evaluasi secara mendalam untuk mengetahui apakah keputusan itu sudah tepat. Pastikan ada cukup banyak orang yang memenuhi kriteria, harga yang ditawarkan terjangkau oleh target pasar Anda, serta tidak terlalu sulit untuk menarik target pasar.
Mungkin Anda masih bingung memikirkan cara untuk menemukan semua informasi ini, namun semuanya bisa didapatkan dari internet. Anda juga bisa membaca artikel tentang target pasar Anda di berbagai sumber, misalnya blog dan majalah. Selain itu, bukan tidak mungkin mencari hasil survey tertentu atau melakukan survey sendiri.
Menentukan target pasar memang merupakan salah satu bagian paling sulit dari membangun dan menjalankan bisnis. Setelah Anda tahu siapa yang menjadi target, akan lebih mudah untuk menentukan media apa yang bisa digunakan untuk menarik minat mereka. Keberadaan target pasar yang lebih spesifik akan membantu menghemat biaya dan usaha pemasaran karena semuanya bisa berlangsung dengan lebih efektif.