🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Contoh Laporan Neraca dan Cara Membuatnya

Belajar membuat neraca keuangan dengan beberapa contoh laporan neraca pada artikel ini, lengkap dengan panduan cara membuatnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Daftar Isi
Dipublish Tgl: Saturday, 9 September 2023

Neraca dalam akuntansi merupakan salah satu laporan keuangan yang berperan penting dalam analisa keuangan sebuah bisnis, dengan menggambarkan aset, kewajiban, ekuitas keuangan perusahaan itu sendiri. Contoh laporan neraca pada artikel ini akan membantu Anda dalam memahami apa itu laporan neraca.

Selain digunakan untuk analisa keuangan bisnis, neraca ini juga bisa dijadikan sebagai media informasi keuangan juga sebagai bentuk pengawasan dari potensi kesalahan pada bisnis. Lalu apa saja unsur dari laporan neraca perusahaan? Bagaimana cara membuatnya?

Simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Pengertian Laporan Keuangan Neraca

Neraca dalam akuntansi berfungsi untuk menggamarkan posisi keuangan perusahaan/ bisnis (Credit: Freepik.com)

Dalam akuntansi informasi yang tercantum dalam laporan keuangan neraca menggambarkan menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pada suatu titik waktu tertentu.

Neraca ini memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik (modal) dari entitas tersebut. Sehingga perusahaan tahu dimana dan bagaimana kondisi keuangannya saat ini.

Laporan neraca ini memberikan gambaran tentang stabilitas keuangan entitas, dan perubahan dalam posisi keuangan dapat dilihat dengan membandingkan neraca dari periode ke periode.

Dengan memahami neraca, para pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan yang lebih informasional dan terukur terkait investasi, kredit, atau pengelolaan bisnis.

Secara matematis, neraca mengikuti rumus dasar: Aset = Kewajiban + Ekuitas.

Baca Juga: Neraca adalah Laporan Keuangan, Kenali Bentuk dan Contohnya

Struktur Dasar Laporan Neraca

Berdasarkan rumus dasarnya, laporan keuangan neraca terdiri dari dua bagian utama, yakni:

1. Aset

Mencakup semua barang yang dimiliki oleh entitas, baik yang dapat dilikuidasi menjadi uang tunai dalam jangka pendek maupun yang diharapkan memberikan manfaat di masa depan. Aset biasanya dibagi menjadi dua kategori:

  • Aset Lancar: Aset yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai atau dikonsumsi dalam jangka waktu satu tahun, seperti kas, piutang, persediaan, dan investasi jangka pendek.
  • Aset Tetap: Aset yang dimiliki dalam jangka waktu yang lebih lama dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat, seperti properti, peralatan, dan kendaraan.

2. Kewajiban dan Ekuitas

Mencakup sumber dana yang digunakan untuk membiayai aset perusahaan. Kewajiban adalah kewajiban finansial yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada pihak ketiga, seperti hutang kepada pemasok atau pinjaman bank. Ekuitas adalah klaim pemilik perusahaan terhadap aset yang tersisa setelah dikurangkan dengan kewajiban.

Baca Juga: Kenali Pengertian, Jenis, dan Berbagai Unsur Ekuitas

Bentuk Laporan Neraca

Bentuk dari laporan neraca memiliki 2 bentuk yakni bentuk staffel dan skontro. Apa itu staffel dan Skontro? Staffel ada dalam bentuk laporan keuangan neraca yang disusun ke bawah, sedangkan skontro adalah laporan neraca yang disusun secara menyamping.

Namun, Anda perlu mempertimbangkan penyusunan neraca saldo sesuai dengan jumlah akun yang digunakan oleh perusahaan. Dalam kasus di mana terdapat banyak akun, neraca saldo staf lebih efektif. Sedangkan untuk neraca lajur skontro lebih mudah diterapkan pada perusahaan dengan jumlah akun dan jumlah nominal yang lebih sedikit, seperti bisnis UKM.

# Contoh Laporan Neraca Bentuk Staffel

Contoh Laporan Neraca Bentuk Staffel

Ilustrasi laporan neraca bentuk staffle (Credit: Bee.id)

# Contoh Laporan Neraca Bentuk Skontro

Contoh Laporan Neraca Bentuk Skontro

Ilustrasi Contoh Laporan Neraca Bentuk Skontro (Credit: Bee.id)

Cara Menyusun Laporan Neraca

Berikut langkah-langkah dalam menyusun laporan neraca keuangan perusahaan:

1. Identifikasi Aset, Kewajiban, dan Ekuitas

Langkah pertama setelah menentukan periode pelaporan adalah dengan menentukan dan kelompokkan semua aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik (modal) yang dimiliki oleh entitas pada akhir periode pelaporan.

2. Klasifikasikan Aset dan Kewajiban

Jika Identifikasi sudah dilakukan berikutnya adalah bagi aset dan kewajiban ke dalam kategori yang sesuai. Aset biasanya dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tetap, sedangkan kewajiban dapat dikelompokkan menjadi kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.

3. Hitung Total Aset, Kewajiban, dan Ekuitas

Kemudian jumlahkan total dari masing-masing kategori aset, kewajiban, dan ekuitas untuk mengetahui nilai total neraca. Perhatikan bahwa nilai total aset harus selalu sama dengan nilai total kewajiban ditambah ekuitas.

Pastikan bahwa semua angka yang disajikan dalam laporan neraca sudah diperiksa secara seksama dan akurat. Jumlahkan kembali angka-angka untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan perhitungan.

4. Sajikan Informasi dalam Format yang Sesuai

Jika sudah susun dan tampilkan informasi dalam laporan neraca dengan format yang mudah dipahami. Biasanya, aset ditempatkan di sebelah kiri, diikuti oleh kewajiban dan ekuitas di sebelah kanan.

Pastikan juga bahwa informasi seperti nama perusahaan, tanggal laporan, dan unit mata uang sudah disertakan dengan jelas.

5. Gunakan Software Akuntansi Online Beecloud

Beecloud Terintegrasi Laporan Akuntansi Langsung Jadi

Cara mudah untuk membuat laporan keuangan neraca adalah dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, Anda hanya perlu memasukkan data aset, kewajiban dan ekuitas laporan neraca langsung jadi tanpa harus jago akuntansi.

Selain neraca, Anda juga akan dimudahkan dalam membuat laporan laba rugi, stok barang, dan masih banyak lagi lainnya. Dapatkan gratis uji coba TERBATAS khusus pengguna pertama dengan klik banner di bawah ini!

Contoh Laporan Neraca Perusahaan

Berikut beberapa contoh laporan keuangan neraca dari beberapa jenis bisnis:

# Contoh Laporan Neraca Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Neraca perusahaan Jasa

Contoh Laporan Neraca Jasa (Sumber: Pakar.co.id)

# Contoh Laporan Neraca Perusahaan Dagang

Laporan Neraca

Laporan Neraca Perusahaan Dagang (Contoh: Bee.id)

# Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur (Credit: Pakar.co.id)

# Contoh Laporan Neraca Online Shop

Neraca Saldo Online Shop

Contoh Laporan Neraca Bisnis Online Shop (Credit: Bee.id)

Artikel Terkait

3 Software Akuntansi Terbaik di 2023 untuk UMKM
Dengan banyaknya pilihan software akuntansi, membuat banyak pebisnis merasa bingung dalam memilih software akuntansi terbaik 2022 dan sesuai bagi perusahaannya.
Baca Juga
Cek 4 Keuntungan Pakai Software Faktur Penjualan
Software faktur penjualan merupakan salah satu bagian penting yang tidak boleh diabaikan dalam bisnis usaha barang dan jasa. Oleh karena
Baca Juga
Bagaimana Cara Membuat Laporan Laba Rugi Cepat & Mudah
Sebagian perusahaan menginginkan operasional yang dijalankan berjalan dengan yang diharapkan. Semua kegiatan perusahaan seperti perputaran uang, keluar masuknya stok, manajemen
Baca Juga
Mengenal Aktiva Lancar dalam Akuntansi Bisnis
Setiap bisnis pasti mempunyai kekayaan yang dipakai dalam kegiatannya untuk mencetak laba dan kekayaan ini disebut sebagai aktiva yang dibagi
Baca Juga
10 Strategi Pemasaran Online dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Pemasaran online adalah salah satu teknik marketing yang dijalankan dengan cara memanfaatkan jaringan internet. Contohnya saja media sosial, website, iklan
Baca Juga
7 Tips Bangun dan Kelola Warkop Kekinian ala Starbuck
Punya bisnis kopi di era sekarang memang terbilang menjanjikan, mulai dari munculnya trend ngopi yang akhirnya jadi kebiasaan. Mau acara
Baca Juga

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Apa Itu Brand Positioning? Begini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan brand positioning. Kegiatan ini berkaitan dengan upaya menempatkan brand, agar memiliki tempat
Baca Juga
Pengertian, Format dan Contoh Jurnal Penerimaan Kas
Dalam akuntansi, jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang masuk secara tunai. Contoh jurnal penerimaan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
25 Ide Jualan Makanan yang laku Setiap Hari Minim Modal
Bisnis jualan makanan bisa menjadi pilihan menjanjikan untuk dijalankan. Terlebih, dengan permintaan masyarakat yang selalu meningkat terhadap makanan. Namun, untuk
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu