🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Mengenal Strategi Segmentation Targeting Positioning (STP)

STP atau Segmentation Targeting Positioning adalah teknik pemasaran yang menggabungan 3 strategi, simak selengkanya berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 19 June 2023

Segmentation targeting positioning atau yang disingkat dengan STP adalah salah satu konsep yang sangat penting untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

STP ini memiliki 3 unsur didalamnya, yakni Segmentation atau segmentasi, targeting atau target dan positioning yang artinya penempatan. Masing-masing memiliki tugasnya sendiri untuk mengoptimalkan proses strategi pemasaran.

Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini:

Pengertian Segmentation Targeting Positioning (STP)

Segmentation Targeting Positioning Adalah

Ilustrasi unsur-unsur pada STP marketing (Credit: Freepik.com)

Pengertian dari Segmentation targeting positioning adalah konsep marketing atau pemasaran yang berfokus pada tiga unsur didalamnya, yakni segmentasi, target, dan posisi.

Segmentation adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang sama. Tujuan dari segmentation adalah untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Setelah melakukan segmentation, lalu dilanjutkan dengan melakukan targeting atau memilih kelompok-kelompok yang akan menjadi target pasar. Tujuan dari targeting adalah untuk memfokuskan upaya pemasaran pada kelompok-kelompok yang memiliki potensi untuk membeli produk atau layanan perusahaan.

Terakhir adalah dengan melakukan positioning, positioning atau menempatkan produk atau layanan perusahaan dalam benak konsumen. Tujuan dari positioning adalah untuk membuat produk atau layanan perusahaan menjadi lebih menarik dan berbeda dari produk atau layanan pesaing.

Sederhananya, Dalam kesimpulannya, segmentation, targeting, dan positioning adalah konsep pemasaran yang sangat penting bagi perusahaan. Konsep ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda.

Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta membuat produk atau layanan perusahaan menjadi lebih menarik dan berbeda dari produk atau layanan pesaing.

Baca Juga: Cara Menerapkan Strategi STP dan Penjelasan Lengkapnya

Proses dan Prosedur Segmentation Targeting Positioning

Berikut ini beberapa tahapan dalam melakukan STP Marketing:

1. Segmentation

Segmentation

Segmentation adalah pengelompokkan calon konsumen potensial (Credit: Freepik.com)

Segmentasi pasar merupakan tahap awal dalam pengembangan strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning). Pada tahap segmentasi, langkah yang perlu dilakukan adalah membagi target pasar menjadi kelompok konsumen potensial.

Terdapat beberapa kategori segmentasi pasar yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan segmentasi, yaitu:

  • Segmentasi Demografis

Segmentasi ini yang membagi target pasar berdasarkan karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, pekerjaan, agama, dan kewarganegaraan.

  • Segmentasi geografis

Berikutnya dari segi geografis,  membagi pasar berdasarkan lokasi geografis seperti negara, kota, provinsi, atau bahkan kompleks perumahan.

  • Segmentasi psikografis

Pada tahapan ini akan membagi segmen pasar berdasarkan sifat-sifat psikologis seperti gaya hidup, kepribadian, hobi, dan sejenisnya.

  • Segmentasi Perilaku

Membagi target pasar berdasarkan perilaku pembelian, minat, tujuan pembelian, dan sebagainya.

Keempat kategori segmentasi produk ini dapat menjadi panduan dalam menentukan segmentasi pasar untuk bisnis. Contoh segmentation adalah perusahaan pakaian yang membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan usia, jenis kelamin, dan gaya hidup.

Perusahaan tersebut dapat mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam setiap kelompok.

2. Targeting

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui (Credit: Freepik.com)

Dalam melakukan analisis penempatan target, penting untuk memilih segmen dengan kualitas yang sesuai. Saat melakukan targeting dalam STP marketing, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Profitabilitas

Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah profitabilitas. Keuntungan yang dihasilkan sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk menentukan segmen yang tepat dan sesuai dengan target keuntungan yang diharapkan.

  • Pertumbuhan (Growth)

Sebagai pengusaha atau pemasar, penting untuk memproyeksikan rencana jangka panjang. Perkirakan hasil yang akan dicapai setelah menerapkan strategi STP. Tentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai visi atau target ke depan.

  • Kemudahan Akses

Jangan lupakan pentingnya mempertimbangkan bagaimana produk akan dipromosikan dan diakses oleh pembeli. Jika memasarkan produk ke luar negeri, penting untuk memahami mekanisme pengiriman barang. Selain itu, identifikasi hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam memilih target pasar.

Contoh targeting adalah perusahaan pakaian yang memilih untuk memasarkan produknya pada kelompok usia 18-35 tahun yang memiliki gaya hidup aktif dan modern.

Perusahaan tersebut dapat memfokuskan upaya pemasaran pada kelompok tersebut dengan mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

3. Positioning

Terakhir adalah positioning, yang melibatkan cara menempatkan iklan atau promosi produk secara tepat dalam segmen pasar yang telah dipilih dengan target yang telah ditentukan

Baca Juga: Pengertian Positioning Adalah: Jenis, Manfaat dan Strateginya

Ini adalah langkah yang akan membantu Anda menentukan bagaimana produk akan disajikan kepada target pasar Anda. Berikut adalah tiga tips yang perlu diperhatikan untuk menghindari plagiasi:

  • Berikan Solusi yang Tepat

Setelah mengetahui masalah atau keluhan yang umum dialami oleh segmen pasar yang telah ditargetkan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi solusi yang mereka butuhkan.

Kemudian, tentukan solusi yang dapat Anda tawarkan kepada target pasar Anda. Jawaban ini akan menjadi dasar untuk menyampaikan pesan dalam rencana pemasaran Anda.

  • Temukan Unique Selling Point (USP)

Ketika merencanakan strategi penempatan atau positioning untuk bisnis Anda, carilah keunggulan yang dapat ditawarkan oleh produk Anda. Gunakan keunggulan ini sebagai kelebihan yang membedakan Anda dari pesaing.

  • Susun Kampanye yang Menarik bagi Target Pasar

Untuk memperkenalkan produk atau merek Anda kepada target pasar, buatlah kampanye yang menarik dan sesuai dengan selera target pasar. Dalam hal ini penting untuk menciptakan kampanye yang orisinal dan sesuai dengan konteks Anda sendiri.

Contoh positioning adalah perusahaan pakaian yang menempatkan produknya sebagai pakaian yang modern, trendy, dan sesuai dengan gaya hidup aktif.

Perusahaan tersebut dapat membuat produknya menjadi lebih menarik dan berbeda dari produk pesaing dengan mengembangkan desain yang lebih modern dan trendy.

Contoh Penerapan STP Marketing

Berikut adalah contoh penerapan STP (Segmentation, Targeting, Positioning) pada bisnis online:

1. Segmentation (Segmentasi)

Dalam tahap ini, bisnis online perlu melakukan segmentasi pasar untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan, preferensi, dan karakteristik serupa.

Misalnya, sebuah bisnis online yang menjual produk kecantikan dapat melakukan segmentasi berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis.

Selain itu, segmentasi juga dapat dilakukan berdasarkan faktor psikografis seperti minat, gaya hidup, dan nilai-nilai konsumen.

2. Targeting (Penargetan)

Setelah melakukan segmentasi pasar, bisnis online perlu memilih segmen pasar yang menjadi target utama. Pemilihan segmen pasar ini dapat dilakukan berdasarkan kriteria seperti potensi keuntungan, ukuran pasar, tingkat persaingan, dan kesesuaian dengan sumber daya bisnis.

Misalnya, bisnis online tersebut dapat memilih untuk menargetkan segmen pasar wanita berusia 25-35 tahun yang tinggal di kota besar dan memiliki minat dalam produk kecantikan alami.

3. Positioning (Penempatan)

Setelah menentukan segmen pasar yang menjadi target, bisnis online perlu menempatkan dirinya dengan cara yang unik dan menarik di dalam pikiran konsumen dalam segmen tersebut.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan keunggulan produk atau layanan secara jelas dan tersebut.

Misalnya, bisnis online tersebut dapat menekankan bahwa produk kecantikan yang mereka jual terbuat dari bahan alami, ramah lingkungan, dan menghasilkan hasil yang efektif.

Selain itu, bisnis online juga dapat menggunakan strategi positioning tambahan seperti penawaran harga yang kompetitif, pelayanan pelanggan yang superior, atau kebijakan pengiriman yang cepat dan andal untuk membedakan diri mereka dari pesaing.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, segmentation, targeting, dan positioning adalah konsep pemasaran yang sangat penting bagi perusahaan.Konsep ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen yang berbeda-beda.

Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta membuat produk atau layanan perusahaan menjadi lebih menarik dan berbeda dari produk atau layanan pesaing.

Beepos Buat Program Poin Reward Untuk Customer Loyalty

Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan software kasir online Beepos, membantu Anda dalam meningkatkan pelayanan hingga kontrol keuangan. Dilengkapi dengan deretan fitur kasir lengkap mulai dari pelayanan yang lebih cepat, praktis, setting promo dan customer loyality lainnya jadikan bisnis Anda lebih unggul dibandingkan pesaing.

Apa Itu Marketing, Jenis dan Tugasnya dalam Pemasaran Usaha
Anda mungkin pernah mendengar kata "marketing" dalam berbagai konteks termasuk pemasaran, tetapi sebenarnya apa itu marketing? Mengapa marketing begitu penting
Baca Juga
Marketing Funnel: Strategi Penjualan Paling Ampuh dalam Bisnis
Strategi apa sih yang biasa digunakan pebisnis ternama untuk ningkatin penjualan? Pertanyaan ini pasti selalu muncul di benak anda semua
Baca Juga
Affiliate Marketing: 6 Strategi Meningkatkan Pendapatan
Sekarang, ada banyak cara untuk menghasilkan uang secara online, termasuk bekerja sebagai affiliate marketing. Dengan cara ini, Anda bahkan dapat
Baca Juga
Cara Membuat Iklan Advertorial, Jenis, dan Konsepnya (Lengkap)
Iklan advertorial atau jurnalistik saat ini dapat digunakan untuk menarik pasar dengan mudah. Oleh karena itu, ada banyak sekali periklanan
Baca Juga
10 Manfaat Instagram Untungkan Bisnis Anda
Salah satu platform media sosial yang paling populer adalah Instagram, membangun awareness disana adalah salah satu manfaat instagram yang paling
Baca Juga
7 Tujuan Pemasaran Bagi Bisnis beserta Cara Membuatnya
Sebelum Anda membuka suatu bisnis, diperlukan beberapa aspek dan salah satunya ialah tujuan pemasaran. Tujuan marketing dibuat serta dilakukan supaya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu