🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Targeting Adalah Menilai Segmen Pasar, Begini Strateginya!

Targeting adalah tindakan untuk menilai ketertarikan dan minat dari segmentasi pasar yang beragam, guna menentukan segmen pasar.
Penulis: Lutfatul Malihah
Daftar Isi
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 24 October 2023

Targeting adalah tindakan untuk menilai ketertarikan dan minat dari segmentasi pasar yang beragam, guna menentukan segmen pasar yang akan dijadikan sebagai panduan untuk menentukan target pasar.

Target pasar sendiri merupakan langkah awal yang digunakan dalam proses penjualan hingga pemasaran. Nah, untuk lebih mudah memahami apa itu targeting dalam artikel ini akan membahas strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam proses penargetan.

Apa itu Targeting?

Segmentation Targeting Positioning Adalah

Ilustrasi STP (segmentasion, targeting dan positioning) (Credit: Freepik.com)

Targeting  adalah penargetan dalam konteks pemasaran mengacu pada proses identifikasi dan pemilihan segmen pasar yang spesifik yang menjadi fokus dari upaya pemasaran suatu produk atau layanan.

Ini melibatkan penentuan kelompok konsumen yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau preferensi yang serupa, dan kemudian menciptakan strategi pemasaran yang dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

Menurut Kotler & Keller, targeting adalah proses evaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu atau beberapa pasar yang akan dimasuki. Dengan demikian pebisnis bisa melakukan penyesuain sesuai dengan pasar, baik dari segi produk maupun pemasarannya.

Dengan memahami dan menerapkan targeting dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan upaya pemasaran mereka, meningkatkan kinerja bisnis, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Dapat disimpulkan bahwa targeting adalah proses pemilihan segmen yang telah diketahui melalui analisis segmen pasar atau yang akan menjadi fokus alokasi sumber daya dan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Segmentasi Pasar, Tujuan, Contoh dan Caranya

Jenis Behaviour Targeting

Ada dua jenis behaviour targeting berdasarkan data yang dikumpulkan, berikut penjelasannya:

# Onsite Behavioral Targeting

Onsite Behavioral Targeting adalah jenis targeting berdasarkan perilaku pengunjung pada situs web atau platform yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Ini melibatkan pengumpulan data mengenai aktivitas pengguna di situs web, seperti halaman yang mereka kunjungi, berapa lama mereka tinggal, produk atau konten yang mereka lihat, dan tindakan lain yang mereka ambil selama sesi mereka.

Data ini kemudian digunakan untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, seperti menampilkan rekomendasi produk yang relevan, mengirimkan tawaran khusus, atau mengoptimalkan navigasi situs web.

Onsite behavior targeting bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, memperbaiki konversi, dan menciptakan pengalaman yang lebih personal.

# Network Behaviour Targeting

Network Behavior Targeting adalah jenis targeting yang didasarkan pada perilaku pengguna di luar situs web atau platform perusahaan. Ini melibatkan penggunaan data dari jaringan periklanan atau platform pihak ketiga untuk memahami perilaku pengguna secara lebih umum di seluruh internet.

Data yang dikumpulkan mungkin mencakup jenis situs web yang mereka kunjungi, minat yang mereka tunjukkan dalam topik tertentu, atau bahkan lokasi geografis mereka. Informasi ini digunakan untuk menampilkan iklan yang relevan di berbagai situs web dan platform.

Network Behavior Targeting bertujuan untuk mencapai audiens yang lebih luas di luar situs web perusahaan dan memperluas jangkauan pemasaran.

5 Strategi Targeting Pasar

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui (Credit: Freepik.com)

Terdapat lima strategi pemilihan sasaran pasar yang dapat diterapkan mengingat beragamnya segmen pasar dan produk yang ingin ditawarkan. Menurut Lubis, strategi-targeting ini mencakup:

1. Single Segment Concentration (Konsentrasi Pasar Tunggal)

Pertama adalah konsentrasi pasar tunggal, dimana strategi ini mengharuskan perusahaan untuk fokus pada satu segmen pasar tertentu. Dengan pendekatan ini, perusahaan harus memahami kebutuhan segmen tersebut secara mendalam untuk mencapai posisi unggul di pasar tersebut. Namun, resikonya tinggi, dan strategi ini lebih umum diterapkan oleh perusahaan yang lebih kecil.

2. Selective Specialization (Spesialisasi Produk)

Strategi kedua adalah melakukan spesialisasi produk, dimana perusahaan berupaya membuat produk khusus yang ditargetkan pada beberapa segmen pasar. Dengan cara ini, perusahaan dapat membangun citra yang kuat untuk produknya. Sebagai contoh, perusahaan mungkin memilih untuk fokus hanya pada produksi mesin tik listrik untuk sekelompok pelanggan.

3. Product Specialization (Spesialisasi Pasar)

Dalam strategi ini, perusahaan hanya fokus memenuhi kebutuhan satu kelompok segmen pasar tertentu. Hal ini dapat membantu perusahaan membangun citra positif atas pelayanannya yang disesuaikan dengan kelompok tersebut.

Sehingga, perusahaan dapat menjadi pilihan utama bagi kelompok segmen tersebut. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin memproduksi berbagai jenis mesin tik, namun hanya untuk kelompok pelanggan yang terbatas.

4. Spesialisasi Selektif

Kemudian pada strategi spesialisasi selektif, dimana perusahaan memilih beberapa segmen yang tepat dan menargetkan produk yang sesuai dengan sumber daya dan tujuan perusahaan. Contohnya, bergerak dalam berbagai usaha yang tidak berkaitan satu sama lain, namun setiap usaha itu memiliki potensi pasar yang menarik.

5. Full Market Coverage

Terakhir adalah perusahaan berusaha untuk melayani semua segmen pasar yang ada dengan semua produk yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen. Strategi ini umumnya digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki modal dan sumber daya yang mencukupi. Mereka menawarkan berbagai produk sesuai dengan keberagaman daya beli pelanggan.

7 Manfaat Targeting Pasar bagi Bisnis

targeting

Ada beberapa menfaat yang akan dirasakan perusahaan ketika menerapkan targeting (Credit: Freepik.com)

Targeting memiliki beberapa manfaat penting dalam bisnis:

  • Pemusatan Perhatian, perusahaan dapat fokus pada segmen pasar yang paling relevan dan berpotensi tinggi. Ini membantu menghindari pemborosan sumber daya pada upaya pemasaran yang tidak efektif.
  • Pengoptimalan Pesan, membantu perusahaan dalam merancang pesan pemasaran yang lebih sesuai dan menarik bagi konsumen dalam segmen tersebut. Pesan yang diadaptasi dengan baik cenderung lebih efektif dalam mempengaruhi pembelian.
  • Peningkatan Efisiensi, membantu perusahaan mengalokasikan anggaran pemasaran dengan lebih efisien, karena mereka dapat menyesuaikan sumber daya mereka dengan baik untuk mencapai segmen pasar yang tepat.
  • Kesesuaian Produk dan Layanan,  memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan atau menyesuaikan produk atau layanan mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi segmen pasar tertentu.
  • Peningkatan Retensi Pelanggan, perusahaan dapat lebih efektif mempertahankan pelanggan yang ada. Ini bisa mencakup program loyalitas atau pelayanan pelanggan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut.
  • Peningkatan Profitabilitas, dimana pasar yang sesuai dengan produk atau layanan perusahaan cenderung menghasilkan peningkatan penjualan dan margin keuntungan.
  • Penciptaan Keunggulan Bersaing,  perusahaan dapat membangun keunggulan bersaing dalam bidang tersebut, sehingga lebih sulit bagi pesaing untuk bersaing dalam segmen tersebut.

Baca Juga: 7+ Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM

Kesimpulan

Dalam dunia pemasaran, pemilihan sasaran pasar adalah langkah kritis untuk mencapai kesuksesan. Terdapat berbagai strategi pemilihan sasaran pasar yang bisa diterapkan, mulai dari konsentrasi pada satu segmen pasar dengan risiko tinggi hingga mencakup seluruh pasar dengan sumber daya yang besar.

Selain itu, strategi-spesialisasi produk dan pasar juga memiliki peran penting dalam membangun citra perusahaan dan produk. Pemilihan strategi harus disesuaikan dengan karakteristik perusahaan, tujuan bisnis, dan sumber daya yang tersedia.

Keseluruhan, pemilihan targeting yang cerdas dan strategi-targeting yang tepat dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas pemasaran, memaksimalkan profitabilitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan software kasir online Beepos, sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada customer, klik banner di bawah untuk informasi selengkapnya.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Sekian informasi tentang targeting adalah, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Artikel Terkait

5 Contoh Iklan Permintaan, Tujuan dan Tipsnya
Iklan permintaan merupakan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan. Dalam artikel ini kita akan membahas
Baca Juga
Ekonomi Kreatif: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap
Ekonomi kreatif adalah hal yang sering dibahas di era digital ini. Dengan konsep bisnis kreatif menjadikan masyarakat tertarik melakukannya dan
Baca Juga
Direct Marketing: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Direct marketing atau pemasaran langsung adalah salah satu strategi pemasaran yang memungkinkan pelaku bisnis untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumennya
Baca Juga
9 Contoh Promosi Produk Lengkap dengan Tips Penerapannya
Ada banyak sekali contoh promosi yang bisa dilakukan pebisnis agar produknya bisa laku dipasaran. Selain laku, dengan menggunakan system promo
Baca Juga
Pengertian Komunikasi Bisnis, Jenis, Teknik, hingga Tujuannya
Apakah Anda sudah tahu pengertian komunikasi bisnis secara mendalam? Karena komunikasi bisnis adalah hal penting yang harus ada dalam sebuah
Baca Juga
Dalam Bisnis Sponsor Artinya Apa? Begini Penjelasannya
Istilah sponsor dalam bisnis bukanlah hal baru lagi, istilah ini biasanya dikaitkan dengan proses pemasaran, mengingat dari segi makna sponsor
Baca Juga

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Apa Itu Brand Positioning? Begini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan brand positioning. Kegiatan ini berkaitan dengan upaya menempatkan brand, agar memiliki tempat
Baca Juga
Pengertian, Format dan Contoh Jurnal Penerimaan Kas
Dalam akuntansi, jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang masuk secara tunai. Contoh jurnal penerimaan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
25 Ide Jualan Makanan yang laku Setiap Hari Minim Modal
Bisnis jualan makanan bisa menjadi pilihan menjanjikan untuk dijalankan. Terlebih, dengan permintaan masyarakat yang selalu meningkat terhadap makanan. Namun, untuk
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu