🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Cara Menerapkan Strategi STP dan Penjelasan Lengkapnya

Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) adalah konsep fundamental dalam pemasaran yang sangat penting dipahami setiap pelaku bisnis.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 12 May 2023

Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP) adalah konsep fundamental dalam pemasaran yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap pelaku bisnis.

Konsep ini membantu perusahaan untuk memahami konsumen mereka dengan lebih baik, mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.

Dalam artikel berikut, kita akan membahas secara rinci tentang  elemen hingga manfaat untuk bisnis. Mari kita mulai dengan memahami definisi dan konsep dasarnya!

Apa Itu STP?

STP adalah proses yang digunakan perusahaan untuk memahami pasar dan konsumennya, serta menentukan cara terbaik untuk memasarkan produk atau layanan mereka. Ini merupakan singkatan dari Segmenting, Targeting, dan Positioning.

Prosesnya dimulai dengan membagi pasar menjadi segmen yang kecil dan homogen, kemudian memilih yang menarik dan berpotensi, hingga akhirnya menempatkan produk atau layanan agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di segmen pasar tujuan.

Ini menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa produk atau layanan mereka relevan dan menarik bagi pasar yang dituju, serta membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi strategi pemasaran perusahaan.

Elemen-Elemen STP dan Cara Penerapannya

Ini merupakan proses penting dalam pengembangan strategi pemasaran yang efektif. Berikut ini adalah penjelasan mengenai elemen atau STP framework dan cara penerapannya, yaitu:

1. Segmenting (Pemecahan Pasar)

Pemecahan pasar adalah proses membagi pasar yang luas menjadi kelompok-kelompok lebih kecil dan homogen berdasarkan karakteristik tertentu, seperti demografi, perilaku, atau kebutuhan.

Tujuan dari pemecahan pasar adalah untuk memahami kelompok-kelompok yang berbeda dalam pasar dan membantu perusahaan dalam menyesuaikan produk atau layanannya dengan preferensi konsumen. Ada beberapa cara untuk memecah pasar, yaitu:

  • Berdasarkan Geografi: Memecah pasar berdasarkan wilayah geografis, seperti negara, kota, atau wilayah yang lain.
  • Pemecahan Pasar Berdasarkan Demografi: Memecah pasar berdasarkan karakteristik demografi, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan penghasilan.
  • Berdasarkan Psikografis: Memecah pasar berdasarkan karakteristik psikologis, seperti kepribadian, nilai, minat, dan gaya hidup.
  • Pemecahan Pasar Berdasarkan Perilaku: Memecah pasar berdasarkan perilaku konsumen, seperti frekuensi pembelian, jumlah produk yang dibeli, atau tingkat loyalitas terhadap merek.

2. Targeting (Pemilihan Segmen Pasar yang Menarik)

Setelah pasar dipisahkan menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, perusahaan perlu memilih segmen pasar yang paling menarik dan berpotensi untuk dijadikan target pasar.

Tujuan dari pemilihan segmen pasar adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan efektivitas pemasaran dengan mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Beberapa cara untuk memilih segmen pasar yang menarik, yaitu:

  • Ukuran Pasar: Pilih segmen pasar yang cukup besar dan berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan.
  • Pertumbuhan Pasar: Pilih segmen pasar yang pertumbuhannya stabil atau meningkat.
  • Kepuasan Pelanggan: Pilih segmen pasar yang memiliki kebutuhan atau masalah yang belum terpenuhi, sehingga perusahaan dapat memberikan solusi atau produk yang tepat.
  • Potensi Keuntungan: Pilih segmen pasar yang memiliki tingkat keuntungan yang tinggi dan memberikan potensi profit yang besar.

3. Positioning (Penempatan Produk)

Penempatan produk adalah proses menempatkan produk atau layanan perusahaan agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen di segmen pasar yang dituju.

Tujuan strategi STP bagian penempatan produk ini adalah untuk membedakan produk atau layanan perusahaan dari pesaing dan membangun citra merek yang kuat dalam benak konsumen. Beberapa cara untuk menempatkan produk, yaitu:

  • Berdasarkan Fitur Produk: Menempatkan produk berdasarkan fitur atau karakteristik produk, seperti kualitas, harga, dan inovasi.
  • Penempatan Berdasarkan Manfaat Produk: Menempatkan produk berdasarkan manfaat atau keuntungan yang diberikan kepada konsumen, seperti kenyamanan, kemudahan, atau keamanan.
  • Penempatan Berdasarkan Segmen Pasar: Menempatkan produk sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen di segmen pasar yang dituju.
  • Penempatan Berdasarkan Pesaing: Menempatkan produk atau merek perusahaan agar lebih baik dari pesaing dalam hal kualitas, harga, atau manfaat produk.

Dalam penerapannya, perusahaan perlu melakukan analisis pasar dan konsumen untuk memahami segmen pasar yang ada dan memilih segmen pasar yang paling menarik dan berpotensi.

Setelah itu, perusahaan mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen pasar yang dipilih, seperti penetapan harga, promosi, dan distribusi produk.

Penting juga bagi perusahaan untuk memonitor pasar dan perubahan kebutuhan konsumen secara berkala agar tetap dapat mempertahankan posisi di pasar.

Pembagian Pasar Berdasarkan Kategori Stp

Ilustrasi Pembagian Pasar (Credit: Freepik.com)

Manfaat Strategi STP untuk Bisnis

Dalam dunia bisnis, segmentasi, targeting, dan positioning adalah strategi pemasaran yang penting untuk membantu bisnis mencapai keuntungan dan pertumbuhan yang optimal.

Setelah mengetahui apa saja elemen atau framework hingga cara menerapkannya, jika Anda melakukan itu dengan baik, maka akan mendapatkan manfaat bagi bisnis sebagai berikut, yaitu:

1. Memahami Konsumen dengan Lebih Baik

Melakukan pensegmentasian, perusahaan dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen dengan lebih baik.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memperoleh lebih banyak kepuasan konsumen.

2. Membantu Menjadikan Pemasaran Agar Lebih Efektif

Perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran lebih efektif dan efisien jika menargetkan segmen pasar yang tepat.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran dengan lebih baik dan memperoleh hasil yang lebih baik dari usaha pemasaran mereka.

3. STP untuk Memperkuat Branding Perusahaan

Jika melakukan penempatan produk atau layanan yang tepat, perusahaan dapat memperkuat branding mereka di mata konsumen.

Selain itu, juga memungkinkan perusahaan untuk membedakan produk atau layanan mereka dari milik pesaing dan membangun citra merek yang lebih positif di mata konsumen.

4. Meningkatkan Profitabilitas Suatu Bisnis

Jika melakukan strategi STP dengan benar, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan. Ini dikarenakan perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran lebih efektif.

Selain itu, penempatan produk atau layanan yang tepat juga dapat meningkatkan harga jual dan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.\

Beecloud adalah sebuah aplikasi keuangan yang dapat membantu pemilik bisnis mencatat penjualan dan menghitung profit bisnis dengan mudah dan efisien.

Beecloud Evaluasi Keuangan Lebih Mudah Efisien Dan Memudahkan Pengambilan Keputusan Bisnis

Aplikasi ini sangat membantu dalam meningkatkan profitabilitas suatu bisnis karena dapat membantu pemilik bisnis dalam mengelola keuangan dengan baik dan menghemat waktu dalam proses pembukuan.

5. Mengurangi Risiko Pemasaran

Perusahaan dapat mengurangi risiko pemasaran yang terkait dengan pengembangan produk atau layanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh produk atau layanan tidak laku di pasaran.

6. Menjadikan Operasional Lebih Efisien

Jika bisa memahami kebutuhan konsumen dengan lebih baik, maka perusahaan dapat mengembangkan proses operasional yang lebih efisien dan memungkinkannya untuk mengurangi biaya produksi serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

7. Memungkinkan Perusahaan untuk Beradaptasi dengan Perubahan Pasar

Ketika melakukan strategi STP secara teratur, perusahaan dapat memahami perubahan yang terjadi di pasar dan menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan cepat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.

8. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan membangun citra merek yang positif, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas konsumen.

Oleh karena itu, mereka bisa memperoleh basis pelanggan yang kuat dan mempertahankan posisi mereka di pasar yang kompetitif.

KESIMPULAN

Kesimpulannya, strategi STP adalah salah satu proses penting dalam pengembangan strategi pemasaran yang efektif.

Pemecahan atau pembagian pasar, pemilihan segmen pasar, serta penempatan produk yang tepat dapat membantu perusahaan dalam memahami konsumen dan memaksimalkan keuntungan serta efektivitas pemasaran.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami elemen-elemen STP dan menerapkannya dengan baik agar dapat bersaing di pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

Pengertian Digital Marketing Agency, Peran dan Rekomendasinya
Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan pihak ketiga, yaitu digital marketing agency untuk membantu mereka dalam berbagai rancangan atau proyek
Baca Juga
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna Beserta Contohnya
Setiap jenis pasar memiliki karakteristiknya sendiri yang membedakannya dari jenis pasar lainnya. Salah satu jenis pasar yang cukup menarik untuk
Baca Juga
Cara Membuat Software Kasir dari Bee.id
Dengan adanya software kasir saat ini, secara tidak langsung dapat membantu para pemilik usaha melakukan proses transaksi penjualan dan pencatatan
Baca Juga
Kenali Tugas Kasir Cafe Yang Bukan Hanya Menerima Pembayaran
Tugas kasir cafe banyak dikenal masyarakat sebagai penerima pembayaran saja. Padahal, kasir punya peran yang lebih penting daripada itu. Selain
Baca Juga
Contoh Bill of Lading, Pengertian, Jenis dan Fungsinya
Dalam dunia transportasi, bill of lading adalah kunci kepemilikan barang. Dokumen ini menjadi kunci dalam mengkonfirmasi kepemilikan barang yang dikirim
Baca Juga
Ingin Punya Restoran Ramai Pengunjung? Inilah 5 Tipsnya
Restoran ramai adalah impian semua pebisnis di bidang kuliner. Peluang bisnis di bidang kuliner memang sangat menjanjikan karena akan selalu
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu