🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Current Asset Adalah: Pengertian, Komponen, dan Contohnya

current asset adalah harta perusahaan yang dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun, berikut contohnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 17 February 2024

Current asset adalah bagian penting dari neraca perusahaan yang mencerminkan kesehatan keuangan dan likuiditasnya. Merupakan kelompok aset yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam operasi sehari-hari dalam jangka waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun.

Termasuk dalam kategori ini adalah kas, piutang usaha, persediaan barang, serta investasi jangka pendek lainnya. Aset ini memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya, mengindikasikan tingkat kesiapan dalam menghadapi kewajiban yang akan jatuh tempo.

Apa itu Current Asset? Current Asset Adalah

Kas Kecil

Kas adalah salah satu bagian yang termasuk dalam current asset (credit: Freepik.com)

Menurut Kasmir (2010) pengertian aktiva lancar atau current asset adalah harta perusahaan yang dapat dicairkan menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun.

Komponen dari current asset terdiri dari kas, bank, piutang dagang, persediaan, surat berharga, biaya dibayar dimuka, pinjaman yang diberikan, pendapatan yang harus diterima dan lain sebagainya.

Selain itu, current Asset adalah bagian penting dari neraca perusahaan yang mencerminkan kesehatan keuangan dan likuiditasnya. Dan merupakan kelompok aset yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam operasi sehari-hari dalam jangka waktu singkat, kurang dari satu periode akuntansi yang biasanya kurang dari satu tahun.

Baca Juga: Apa itu Periode Akuntansi? Ini Jenis dan Penjelasannya

Perbedaan Current Asset dan Non Current Asset

Secara garis besar current asset dan non current asset hampir sama, hal utama yang membedakan keduanya adalah jangka waktunya, berikut rincian lengkapnya:

1. Jangka Waktu

Perbedaan current asset dan non current asset pertama adalah jangka waktu, current asset memiliki jangka waktu lebih singkat dibanding non current asset. Dimana non-current asset memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun dan umumnya digunakan dalam jangka panjang.

2. Likuiditas

Berikutnya, adalah dari segi likuiditas dimana current asset adalah antitesis dari aset lancar, karena aset lancar mencakup aset yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat.

Sedangkan non current asset adalah aset jangka panjang yang tidak dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai. Aset ini biasanya diperoleh oleh perusahaan tanpa rencana untuk menjualnya di masa depan.

3. Nilai

Perbedaan selanjutnya adalah dari segi nilai, dimana current asset memiliki nilai lebih lebih fluktuatif karena ketergantungan pada perubahan dalam siklus operasional dan likuiditas perusahaan.

Sedangkan non-current asset memiliki nilai yang cenderung lebih stabil dalam jangka panjang, meskipun dapat mengalami penurunan nilai seiring waktu.

4. Perputaran

Kemudian dari segi perputaran, current asset mengalami perputaran lebih cepat karena cenderung berubah menjadi uang atau digunakan dalam operasi bisnis lebih sering.

Sebaliknya, non-current asset mengalami perputaran relatif lebih lambat karena sifatnya yang lebih permanen dan digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama.

5. Resiko

Selanjutnya dari segi resiko, yang mana current asset memiliki risiko likuiditas karena nilainya tergantung pada sejauh mana aset dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai.

Sedangkan non-current asset memiliki resiko lebih terkait dengan perubahan nilai aset jangka panjang, seperti depresiasi.

Baca Juga: Cara Menghitung Depresiasi dan Penjelasannya Dalam Akuntansi

Karakteristik Current Asset

Berikut beberapa karakteristik current asset:

  • Likuiditas tinggi: Mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun.
  • Umur pendek: Digunakan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
  • Nilai relatif kecil: Biasanya memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan aset tetap.
  • Berputar cepat: Dibeli dan dijual kembali dalam waktu singkat.
  • Ketergantungan pada Siklus Operasional: Perubahan dalam kebijakan penjualan, manajemen piutang, atau strategi persediaan barang dapat mempengaruhi nilai dan komposisi dari aset lancar.

Jenis-Jenis Current Asset

Berikut yang termasuk current asset:

  • Kas (Cash), uang tunai yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk dalam rekening bank atau kas di tangan. Kas memberikan fleksibilitas dan likuiditas maksimal.
  • Piutang Usaha (Accounts Receivable), uang yang masih harus diterima oleh perusahaan dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggan. Piutang usaha mencerminkan tagihan yang belum terbayar.
  • Persediaan Barang (Inventory), nilai barang atau produk yang masih dimiliki oleh perusahaan dan dianggap sebagai aset yang akan dijual. Persediaan barang mencakup barang jadi atau bahan baku yang sedang dalam proses produksi.
  • Investasi Jangka Pendek (Short-term Investments), investasi yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai, biasanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Contoh termasuk surat berharga, deposito berjangka, atau investasi pasar uang.
  • Piutang Pajak (Tax Receivables) merupakan klaim terhadap pengembalian pajak yang masih harus diterima oleh perusahaan dari pihak berwenang. Piutang pajak adalah aset yang muncul karena pembayaran pajak yang lebih besar dibandingkan dengan kewajiban pajak aktual.
  • Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses), pembayaran biaya-biaya tertentu di muka, seperti asuransi atau sewa, yang nilainya akan digunakan dalam periode waktu yang akan datang.
  • Aset Lancar Lainnya (Other Current Assets), mencakup berbagai aset lain yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam operasi sehari-hari, seperti deposito jaminan atau tagihan yang masih harus diklaim.

Contoh Current Asset

Berikut gambaran contoh current asset dalam neraca:

Contoh Current Asset Pada Neraca

Contoh Current Asset Pada Neraca (Credit: Bee.id)

Kesimpulan

Current asset adalah kategori aset dalam laporan keuangan yang mencakup semua sumber daya ekonomi yang mudah dikonversi menjadi uang tunai. Selain itu juga diharapkan habis dalam satu siklus operasional, biasanya dalam kurun waktu satu tahun.

Dengan memahami dengan baik jenis dan nilai aset lancar, pebisnis dapat mengukur sejauh mana perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Selain itu, analisis terhadap aset ini dapat membantu dalam merencanakan kebijakan manajemen piutang, persediaan barang, dan kas. Dimana nantinya dihgunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko likuiditas. Mau kelola aset lebih praktis dan mudah? Gunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud sekarang juga!

Pantau Aset, Kas Dan Laporan Keuangan Real Time Dengan Beecloud

Biaya Tidak Tetap Adalah: Pengertian dan Perbedaan dengan Biaya Tetap
Biaya tidak tetap adalah sesuatu yang harus dipahami oleh setiap pemilik bisnis. Biaya variabel atau biaya tidak tetap adalah syarat
Baca Juga
Cara Memilih Aplikasi untuk Kasir Minimarket Gratis yang Terbaik
Aplikasi untuk kasir minimarket atau lebih dikenal dengan istilah Point of Sale (POS) merupakan salah satu inovasi dari teknologi yang dapat
Baca Juga
Software Akuntansi Koperasi; Telaah Manfaat Software
Perkembangan teknologi memiliki pengaruh ke seluruh sektor kehidupan, termasuk koperasi. Inovasi teknologi terbaru yang bermanfaat untuk kegiatan koperasi yaitu adanya
Baca Juga
Pengertian Chief Financial Officer dan Tugasnya
Mungkin nama jabatan Chief Financial Officer atau CFO masih terdengar jarang di kalangan awam, sebab memang kerjanya cenderung dilakukan di
Baca Juga
Mengenal Neraca Lajur, Cara Membuat Beserta Contoh
Neraca lajur merupakan lembaran kertas berkolom yang dipakai dalam kegiatan akuntansi secara manual. Sebuah perusahaan, baik itu jasa maupun dagang
Baca Juga
Mau Software Akuntansi Gratis 100%? Saatnya Pakai Beeaccounting UKM
Lagi cari-cari software akuntansi untuk pencatatan pembukuan usaha Anda? Udah cari dan tanya kemana-mana tapi belum ada yang cocok dengan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu