Bayangkan Anda adalah pemilik sebuah toko sembako yang baru saja mulai menggunakan software akuntansi untuk mencatat keuangan bisnis.
Di awal bulan, Anda membuka aplikasi dan diminta untuk mengisi saldo awal akuntansi seperti kas, piutang, dan persediaan. Anda pun mulai berpikir:
"Saldo awal itu dari mana asalnya? Apakah harus sama dengan laporan keuangan bulan lalu?"
Pertanyaan seperti ini wajar muncul, terutama ketika Anda mulai mentransmisikan pencatatan manual ke sistem digital. Nah, apa yang dimaksud dengan saldo awal dalam akuntansi? Mari kita bahas selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Saldo awal akuntansi adalah jumlah atau posisi awal dari suatu akun dalam pembukuan akuntansi pada awal periode akuntansi (misalnya awal bulan atau awal tahun).
Sederhananya:
“Saldo awal periode = Saldo akhir periode”
Misalnya:
Jika di akhir tahun lalu akun kas Anda menunjukkan saldo Rp50.000.000, maka saat membuka pembukuan di tahun baru, angka Rp50.000.000 itulah yang disebut saldo awal untuk akun kas.
BACA JUGA: Apa itu Periode Akuntansi? Ini Jenis dan Penjelasannya
Tanpa pencatatan saldo pada periode awal yang akurat, laporan keuangan bisa menunjukkan hasil yang keliru dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Kenapa bisa begitu?
Tanpa data saldo periode awal yang akurat, analisis laporan juga tidak dapat dianalisis atau bahkan dibandingkan, karena tidak ada kesinambungan data antar periodenya.
Itulah kenapa mencatat saldo awal yang benar dan akurat itu wajib, apalagi kalau Anda mulai menggunakan software akuntansi seperti Beecloud.
Tidak semua akun punya saldo awal, tapi umumnya saldo periode awal dicatat pada beberapa akun berikut ini:
Pertama ada saldo kas atau rekening bank menunjukkan uang tunai yang tersedia di awal periode, yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar untuk mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran.
Kemudian ada piutang, saldo piutang inilah yang akan mewakili jumlah uang yang masih harus dibayar oleh pelanggan kepada bisnis Anda.
Saldo ini jugalah yang menentukan total tagihan yang belum lunas dari periode sebelumnya.
Selain piutang, saldo yang perlu dicatat juga ada utang dagang.
Saldo utang mencatat kewajiban Anda yang belum dibayar kepada supplier. Ini penting untuk menghindari pencatatan ganda atau kehilangan data kewajiban.
Selanjutnya ada persediaan barang dagang.
Saldo persediaan atau stok ini menunjukkan jumlah dan nilai barang dagangan yang masih tersedia di awal periode, dan digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan.
Akun yang saldo awalnya perlu dicatat berikutnya adalah modal.
Modal ini mencerminkan jumlah investasi atau penyertaan dari pemilik bisnis. Jumlah saldonya biasanya berasal dari total modal pada akhir periode sebelumnya.
Terakhir ada aset tetap, seperti kendaraan, peralatan, atau bangunan.
Nilai awal aset tetap dicatat sebagai dasar perhitungan penyusutan di periode berjalan.
BACA JUGA: Penggolongan Akun Akuntansi dan Contohnya
Kapan saldo awal dicatat? Saldo awal dicatat ketika:
Misalnya:
Jika Anda mulai pembukuan di bulan Januari 2025, maka saldo harus mencerminkan posisi keuangan per 31 Desember 2024.
Lalu bagaimana saldo awal ini dicatat? Ada dua kondisi yang perlu dipertimbangkan ketika mulai mencatat nilai saldo periode awal.
Jika sebelumnya bisnis sudah berjalan, Anda perlu mengumpulkan data laporan posisi keuangan (neraca) terakhir dari periode sebelumnya, lalu input manual nilai dari akun-akun yang saldo awalnya perlu dicatat.
Sedangkan jika bisnis baru saja dimulai, saldo periode awal bisa dicatat dari modal awal yang disetor pemilik, serta aset atau uang tunai yang tersedia saat bisnis mulai beroperasi
Misalnya: Anda memulai usaha dengan modal Rp50 juta dan membeli komputer Rp10 juta. Maka:
Kalau Anda mulai serius mencatat keuangan bisnis dan butuh software yang nggak ribet tapi powerful, Beecloud bisa jadi rekomendasi software akuntansi online terbaik untuk Anda.
Dengan tagline "terbaik nomor 2", bukan berarti Beecloud kalah kualitas, tapi justru ini jadi simbol pendekatan yang rendah hati tapi serius dalam performa.
Dengan tampilan yang user-friendly dan dukungan fitur laporan keuangan otomatis, Beecloud membantu Anda memastikan bahwa semua data keuangan. Seperti kas, piutang, utang, hingga persediaan yang tercatat akurat sejak awal periode.
Yuk langganan Beecloud sekarang juga!