🎂🎉 PROMO ANNIVERSARY BEE KE-15TH, DISKON HINGGA 20%
Logo Bee Web

Akuntansi Biaya Adalah: Jenis, Fungsi dan Siklusnya

Akuntansi biaya adalah proses pencatatan keuangan berdasarkan jenis biayanya. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 21 February 2023

Kemajuan dan keberlangsungan bisnis sangat bergantung pada sistem informasi yang baik, perhitungan anggaran yang akurat, dan pelaporan yang efektif. Untuk menjamin kesuksesan dan efisiensi operasional perusahaan, pelaku bisnis harus memahami konsep akuntansi biaya.

Termasuk pengertian, jenis-jenisnya, fungsi, siklus, dan buku akuntansi biaya yang bisa Anda baca. Ini sangat penting bagi memperlancar proses bisnis.

Dengan memahami aspek utama ini diharapkan pembaca akan memperoleh pemahaman dasar dan mampu menerapkannya di usaha mereka masing-masing, sehingga bisnis akan berjalan dengan lebih efisien dan sukses.

Apa yang Dimaksud Akuntansi Biaya?

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Akuntansi biaya merupakan pengelompokkan berbagai biaya yang ada dalam operasional perusahaan (Sumber: freepik.com)

Pengertian akuntansi biaya secara umum adalah proses pencatatan keuangan yang menggolongkan dan mengklasifikasikan biaya produksi, penjualan produk atau jasa, dengan metode yang tersedia dan dilengkapi dengan penjelasan.

Menurut Diktat Bahan Ajar Akuntansi Biaya tahun 2020 yang diterbitkan oleh Mery Wanialisa, akuntansi biaya adalah proses yang meliputi pencatatan, pengelompokan, pemeringkasan, dan presentasi biaya produksi dan penjualan produk atau jasa dengan metode tertentu, serta interpretasi terhadap data tersebut.

Informasi tentang biaya disajikan dalam bentuk laporan biaya dan akan digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pengelolaan perusahaan. Informasi dalam akuntansi biaya ini sangat penting bagi keberhasilan dan kesuksesan perusahaan.

Dalam akuntansi, biaya diartikan sebagai sumber daya ekonomi yang dikeluarkan untuk mencapai keuntungan dari penjualan barang atau jasa. Biaya ini dapat dikategorikan menjadi biaya modal atau biaya pendapatan. Biaya yang sudah terpakai dan tidak bisa dikembalikan lagi disebut "beban".

Pengertian Biaya Menurut Para Ahli

Untuk memahami konsep dari akuntansi ini juga penting bagi Anda untuk mengetahui definisi dari konsep tersebut. Berikut ini adalah beberapa definisi akuntansi biaya menurut ahli yang dapat dipelajari:

1. Menurut Rayburn

Menurut Rayburn, mengartikan sebagai serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, menganalisa, dan melaporkan setiap elemen anggaran bisnis, baik yang berhubungan langsung dengan proses produksi, pemasaran, atau produksi perusahaan.

2. Menurut Bastian dan Nurlela

Menurut Bastian dan Nurlela, menjelaskan jika akuntansi biaya merupakan bidang ilmu yang fokus pada pembelajaran tentang metodologi pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi anggaran yang digunakan selama proses produksi perusahaan.

Jenis-Jenis Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya

Biaya Akuntansi Dikelompokkan Menjadi 4 Jenis (Sumber: Freepik.com)

Setelah mempelajari pengertian di atas, selanjutnya Anda bisa mempelajari jenis-jenis akuntansi biaya itu sendiri. Ada 4 jenis akuntansi biaya yang perlu Anda ketahui, antaranya :

1. Standard Cost Accounting

Standard cost accounting adalah salah satu jenis ini memiliki fokus pada pengukuran efisiensi dari sumber daya manusia, peralatan produksi, dan kebutuhan bahan baku perusahaan.

Konsep ini memiliki tujuan untuk memantau dan memantau penggunaan sumber daya perusahaan, yang merupakan bagian yang penting dari proses produksi.

Dalam penerapannya, standard cost accounting membutuhkan serangkaian kegiatan pencatatan yang meliputi semua biaya anggaran perusahaan, terutama yang berkaitan langsung dengan proses produksi.

Hal ini akan membantu perusahaan untuk memantau dan mengevaluasi tingkat efisiensi sumber daya, serta membantu dalam membuat keputusan bisnis yang bijak dan efektif.

2. Activity Based Accounting

Activity based accounting adalah jenis akuntansi biaya yang berfokus pada pencatatan besaran anggaran pembuatan dan biaya hasil produksi. Kegiatan ini dilakukan untuk menyinkronkan antara laporan pembuatan dan laporan biaya hasil produksi.

Dengan demikian, penerapan activity based accounting melibatkan tindakan mencatat biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas produksi seperti biaya operasional dan pengeluaran biaya. Tujuannya adalah untuk menentukan jumlah keuntungan yang diperoleh dari produk tersebut.

3. Contribution Margin

Salah satu jenis akuntansi biaya adalah contribution margin yang berfokus pada analisis break even point. Penerapan bidang ini mencakup pencatatan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari produk tertentu untuk menentukan produk mana yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Dari laporan hasil tersebut, pihak manajemen dapat melakukan evaluasi dan perencanaan yang lebih baik dalam meningkatkan atau mengurangi produksi sehingga perusahaan dapat mencapai target keuntungan yang diinginkan.

4. Cost Volume Profit

Jenis akuntansi biaya terakhir adalah cost volume profit, yang fokus pada pencatatan untuk menentukan besaran anggaran produksi dan menyelaraskan dengan volume produk.

Dalam proses pencatatan ini, diasumsikan bahwa biaya produksi tetap dan hanya volume produk yang akan diubah, sehingga dapat ditemukan kemungkinan memperoleh sumber pendapatan tambahan.

Untuk memudahkan pemahaman mengenai perbedaan jenis-jenis akuntansi biaya, tersedia buku yang memberikan contoh kasus-kasus realistis sehingga lebih mudah dipahami. Buku ini dapat dijadikan referensi bagi yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai akuntansi biaya.

Fungsi dari Biaya Akuntansi

Ilustrasi proses awal perhitungan akuntansi biaya (Sumber: Freepik.com)

Berikut fungsi-fungsi dari biaya akuntansi:

1. Menentukan Harga Pokok Barang

Akuntansi biaya memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah membantu menentukan cost atau harga pokok dari barang dan jasa yang dijual atau diproduksi oleh perusahaan.

Baca Juga: 4 Tahap dan Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi

Proses penentuan anggaran ini melalui serangkaian langkah yang panjang dan dapat dipelajari melalui buku Akuntansi Biaya: Teori & Penerapannya.

Langkah-langkah tersebut meliputi :

  • Pencatatan
  • Pengelompokkan
  • Memonitor dan meringkas segala komponen biaya produksi berdasarkan data histori

Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa harga pokok barang yang dihasilkan tidak terlalu tinggi atau rendah di mata konsumen.

Pentingnya akuntansi biaya dalam menentukan harga pokok suatu barang atau jasa tidak dapat diremehkan. Dalam bisnis, menentukan harga yang tepat sangat penting untuk menarik pelanggan dan mempertahankan keuntungan perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan harus memahami dengan baik proses akuntansi biaya dan melakukan pengelolaan yang efektif terhadap biaya produksi agar dapat menghasilkan harga pokok yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan.

2. Merinci Harga Pokok Barang atau Cost

Selanjutnya tidak hanya berfungsi untuk menentukan cost, namun juga dapat memperinci secara detail setiap unsur produksi dari harga pokok suatu barang. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan.

Dalam akuntansi biaya, semua harga pokok dicatat secara rinci, mulai dari unsur produksi yang paling kecil hingga yang terbesar, sehingga dapat diketahui cost umum maupun cost khusus dari barang atau jasa yang diproduksi.

Dengan melakukan kalkulasi pengeluaran dan harga pokok secara benar dan rinci dalam laporan anggaran, perusahaan dapat memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan dalam menentukan harga produk.

Hal ini sangat penting bagi perusahaan, karena kesalahan dalam menentukan harga pokok dapat berdampak pada keuntungan perusahaan dan reputasinya di mata konsumen.

3. Untuk Data Proses Penyusunan Anggaran

Fungsi Akuntansi Biaya

Salah satu fungsinya adalah budget planning (Sumber: Freepik.com)

Selain untuk memperinci harga pokok barang, fungsi lainnya adalah dapat digunakan sebagai alat bantu untuk penyusunan anggaran produksi. Data yang terkumpul dalam pencatatan biaya produksi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk penyusunan anggaran yang akurat.

Pihak pelaksana perlu memperinci unsur-unsur yang harus disediakan beserta total biayanya agar penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan baik dan rinci.

Dalam proses produksi, dana produksi dari suatu anggaran hanya dapat digunakan apabila terdapat rincian kebutuhan yang harus dibeli untuk kelancaran dan keberlangsungan proses pembuatan produk.

Apabila harga suatu item tidak tercantum dalam laporan, maka data tersebut dianggap kurang lengkap dan akan berdampak pada ketidakakuratan anggaran yang disusun. Oleh karena itu, pengelolaan data yang benar dan rinci sangat penting dalam proses penyusunan anggaran produksi.

Baca Juga: Inilah Alasan Pentingnya Membuat Anggaran Perusahaan

4. Informasi Dasar Perencanaan Biaya serta Beban

Salah satu fungsi berikutnya yang penting adalah sebagai informasi dasar dalam perencanaan biaya dan beban. Dalam menyusun anggaran, diperlukan pemahaman yang jelas mengenai jenis-jenis pengeluaran dan distribusinya.

Informasi yang terkumpul dari pencatatan akuntansi biaya dapat dijadikan dasar argumentasi yang valid dan tertulis, sehingga mempermudah pelaksanaan perencanaan dan memungkinkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi.

Dengan data yang tercatat dengan benar dan detail dalam software akuntansi, perencanaan biaya perusahaan dapat dilakukan dengan lebih akurat dan efektif.

21 Des Cta Ba

Informasi yang diperoleh dari akuntansi biaya juga memungkinkan perusahaan untuk mengetahui besaran tanggungan beban yang harus ditanggung, sehingga dapat melakukan pengaturan keuangan yang lebih baik dan efisien.

5. Perencanaan dan Pengendalian Anggaran

Fungsi terakhir dari akuntansi biaya adalah sebagai alat pengendalian dan pemantauan anggaran. Melalui informasi yang tercatat dengan rinci dalam sistem akuntansi biaya, pihak manajemen dapat melakukan analisis terhadap selisih yang terjadi dalam laporan anggaran produksi.

Dengan adanya analisis tersebut, pihak manajemen dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan anggaranmenghindari terjadinya kerugian pada perusahaan akibat adanya penyimpangan yang tidak diinginkan.

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan Beeaccounting untuk melakukan perencanaan anggaran per masing-masing biaya dan beban. Sehingga Anda bisa melakukan kontrol pengeluaran biaya Anda setiap bulannya.

Siklus Akuntansi Biaya

Proses pembuatan akuntansi biaya melibatkan sejumlah tahapan yang harus dilalui. Namun, tahapan tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan siklus akuntansi biaya dengan kebutuhan mereka.

Meskipun begitu, siklus yang ada dapat digunakan sebagai dasar bagi bisnis modern yang memiliki produk fisik. Dengan menerapkan siklus ini, perusahaan dapat melakukan pencatatan biaya produksi dengan lebih terstruktur dan terorganisir.

Berikut adalah 5 tahapan dalam siklus akuntansi biaya untuk bisnis secara umum :

  1. Mencatat semua biaya bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
  2. Mencatat semua biaya tenaga kerja tidak langsung yang dibutuhkan selama proses produksi.
  3. Mencatat semua biaya tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses produksi.
  4. Mengidentifikasi biaya overhead, yaitu biaya yang mendukung proses produksi tetapi tidak termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung atau tidak langsung.
  5. Menghitung harga pokok produk dengan mengkalkulasikan semua biaya yang diperlukan untuk membuat produk tersebut.

Buku Akuntansi Biaya

Memahami secara mendalam dapat menjadi bekal penting bagi pengusaha dan manajer dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menjalankan bisnis. Buku-buku tentang akuntansi biaya dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep dasar, aplikasi praktis, dan teknik-teknik analisis di bidang ini.

Anda bisa mencari buku-buku tentang akuntansi biaya di toko buku online maupun offline dan memilih buku yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman Anda. Beberapa buku yang direkomendasikan antara lain :

1. Yang pertama buku karya William K. Carter, Milton F Usry, Krista S. E., diterbitkan tahun 2004.

Akuntansi Biaya Dari Pengarang William K

Rekomendasi Karya William K, dkk

2. Buku ke-2 dari pengarang Mulyadi, yang diterbitkan tahun 1990.

Rekomendasi karya Mulyadi

3. Buku ke-3 adalah "Penekanan Manajerial" dari pengarang SRIKANT DATAR (M. & RAJAN, MADHAV, V. & SARDESAI, ANN (ED)). Terbitan pertama pada tahun 1962.

Rekomendasi karya Charles, dkk

4. Buku karangan Astuti, Buku ini diterbitkan pertama kali pada 6 September 2021.

Akuntansi Biaya Astuti

Rekomedasi karya Astuti

Sekian informasi tentang akuntansi biaya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya

Artikel Terkait

Mengenal Ayat Jurnal Penyesuaian, Pengertian sampai Jenisnya
Anda masih kesulitan dalam menyusun ayat jurnal penyesuaian (AJP)? Laporan akuntansi sebuah bisnis memang cukup kompleks. Seorang akuntan mesti mencatatnya
Baca Juga
Daftar Nama Kode Akun Akuntansi dan Contohnya
Kode akun akuntansi adalah alat penting dalam dunia akuntansi yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengatur transaksi keuangan secara sistematis.
Baca Juga
Jurnal Penyesuaian Adalah: Ayat dan Cara Membuatnya
Salah satu jenis jurnal yang penting dan sebaiknya dimiliki oleh sebuah perusahaan ialah jurnal penyesuaian. Ini dikarenakan jenis jurnal penyesuaian
Baca Juga
Neraca Lajur Perusahaan Dagang, Contoh dan Cara Menyusunnya
Neraca lajur perusahaan dagang adalah alat yang sangat penting dalam mengevaluasi kesehatan keuangan. Sebagai suatu bentuk laporan keuangan yang memuat
Baca Juga
EFIN Pajak: Pengertian, Cara Aktivasi dan Solusi Lupa EFIN
Dalam era digital sekarang semua dapat dilakukan serba online termasuk pajak. Tapi untuk melakukan aktifitas pajak online memerlukan EFIN. EFIN
Baca Juga
Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan (Lengkap)
Dalam siklus akuntansi di bagian akhir setelah pembuatan jurnal penutup ada satu step awal sekaligus akhir yakni pembuatan neraca saldo
Baca Juga

Artikel Populer

Lingkungan Bisnis: Pengertian, Ciri, Faktor & Contohnya
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah seluruh faktor yang mempengaruhi operasi dan keberhasilan usaha, baik faktor internal maupun eksternal.
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
7+ Brand Lokal ini Berhasil Go Internasional, Begini Strateginya!
Menjadi konsumen brand lokal Indonesia menjadi kebanggaan sendiri, dengan produk berkualitas, trendi yang tidak ketinggalan jaman konsumen juga bisa turut
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu