🎉 Promo Khusus Pengguna Beeaccounting, Disc. upto se-Juta
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Tahapan & Manfaatnya

Yuk, mulai berbisnis sedini mungkin dan manfaatkan peluang yang Ada, dan simak bagaimana proses bisnis berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 9 May 2023

Segala sesuatu yang berkaitan dengan rancangan konsep, maksud atau tujuan, hingga strategi pemasaran bisa disebut sebagai proses bisnis. Setiap proses di perusahaan pasti mempunyai tantangan serta masalah yang berbeda.

Selain itu, di dalam proses rancangannya, dibutuhkan pemahaman serta kreativitas yang tinggi terkait dengan rangkaian kegiatan bisnis. Mulai dari kegiatan input sampai output.

Apa itu Proses Bisnis?

Dalam membangun sebuah usaha proses bisnis ini menjadi proses paling penting yang harus dilewati setiap pengusaha. dari mulai merancang konsep sampai promosinya. Kenapa harus mempelajari proses bisnis? Sebab, dari proses ini pebisnis bisa lebih terstruktur dalam merencanakan bisnisnya nanti.

Baca Juga: Promosi Adalah: Jenis, Tujuan dan Strategi Sukses Menjalankan

Jika diartikan secara sederhana Proses usaha adalah serangkaian aktivitas bisnis yang dilaksanakan dengan terstruktur. Sebelum membahas pengertiannya lebih lengkap menurut ahli, Anda bisa mempelajari ciri umum, contoh, aspek, fungsi, serta tips penyusunan yang baik terlebih dahulu.

Pengertian Proses Bisnis Menurut Para Ahli

Untuk mempelajari lebih dalam pengertian dari proses bisnis, berikut deretan pengertiannya menurut para ahli:

1. Proses Bisnis Menurut Monk

Pertama ada Monk, dimana ia menjelaskan jika proses usaha adalah sebuah kumpulan kegiatan yang dilaksanakan dengan menerima beberapa masukan. Tujuannya untuk menghasilkan beragam output yang terbaik bagi konsumen.

2. Proses Bisnis Menurut Davenport

Pendapat hampir sama dinyatakan oleh Davenport, ia menjelaskan jika proses usaha atau bisnis sebagai kegiatan yang terstruktur atau sistematis untuk memproduksi dan menghasilkan suatu output. Sasaran dari proses usaha yang dimaksud yaitu konsumen dari kalangan tertentu.

3. Menurut Rainer

Sedangkan menurut Rainer, pengertian proses bisnis merupakan suatu rangkaian kegiatan usaha yang berhubungan satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan produk atau layanan yang bisa diperjualbelikan.

Karakteristik Proses Bisnis

Proses Bisnis Adalah

Proses bisnis memiliki beberapa karakteristik sendiri (Credit: Freepik.com)

Alur kegiatan perusahaan umumnya mempunyai 6 ciri yang wajib untuk saling mendukung satu sama lain. Berikut karakteristik proses bisnis adalah sebagai berikut:

1. Definitif

Seluruh pihak wajib memahami hasil, masuk, hingga batasan-batasan apa saja yang ditetapkan oleh perusahaan.

2. Berurutan

berarti semua alur kegiatan usaha wajib dilaksanakan secara sistematis serta disiplin. Ciri ketiga dari proses bisnis adalah pelanggan. Hasil dari alur kegiatan usaha wajib bisa diterima oleh pihak yang perlu atau pelanggan.

3. Memiliki Nilai Tambah

Semua transformasi, inovasi, serta pengembangan di dalam setiap prosesnya harus mampu memberikan nilai tambah bagi produk tersebut serta untuk konsumen.

4. Berkaitan

Kegiatan yang ada di dalam suatu usaha tidak dapat berdiri sendiri. Namun, harus ada suatu bagan organisasi yang bisa menjaga keterkaitan satu sama lain.

5. Memiliki Fungsi Silang

Di dalam rangkaian kegiatan usaha biasanya ada beberapa fungsi yang saling memberi dukungan serta melengkapi satu sama lain.

Tahapan-Tahapan dari Proses Bisnis

Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan tim Anda dalam proses usaha. Mulai dari analisa aktivitas, membuat keputusan, pelaksanaan, serta evaluasi.

1. Melakukan Analisa Aktivitas

Pada tahap ini, baik itu atasan maupun karyawan sama-sama berusaha melakukan perancangan serta analisis tentang apa yang harus dilakukan perusahaan dalam 1 periode tertentu. Pembahasan ini sangat penting supaya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Analisa ini bisa dilakukan dengan melakukan pengamatan dari perilaku calon customer sampai calon kompetitor bisnis Anda, untuk lebih optimalnya bisa melakukan konsultasi dengan pihak yang memang sudah berpengalaman.

2. Membuat Keputusan

Setelah berusaha menganalisa, tim Anda perlu membuat sekaligus mengambil keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan ini berkaitan dengan biaya operasional perusahaan yang kemudian memberi dampak bagi aktivitas perusahaan.

Keputusan ini mencakup keputusan tentang operasional perusahaan, manajemen, pengelolaan keuangan bisnis sampai proses promosi. Hal paling penting disini adalah proses pengelolaan keuangan.

Pastikan Anda menggunakan software akuntansi Beeaccounting untuk mengelola bisnis Anda, mudahkan Anda dalam mengontrol stok barang, memantau laba rugi dan deretan laporan akuntansi langsung jadi.

Beeaccounting Catat Jual Beli Bayar Langsung Jadi Laporan Keuangan

Dengan demikian Anda bisa lebih mudah dalam menyusun perencanaan dan pembuatan keputusan lainnya dalam bisnis. Kenapa disarankan menggunakan software dalam pengelolaan keuangan bisnis? Sebab selama ini keuanganlah yang paling menyita waktu pebisnis, sehingga urusan bisnis lainnya terbengkalai.

3. Pelaksanaan

Setelah kedua proses tersebut sudah dilakukan langkah selanjutnya adalah proses penerapan bisnis. Pada tahapan ini Anda benar-benar terjun di lapangan, mulai bersaing dengan kompetitor untuk mendapatkan konsumen.

Oleh sebab itu, sangat disarankan semua pihak yang sudah ditugaskan sebaiknya menjalankan perannya sebaik mungkin, agar hasil yang didapatkan juga optimal.

4. Melakukan Evaluasi

Tidak ada kegiatan usaha yang berjalan dengan sempurna. Oleh sebab itu, diperlukan evaluasi yang tidak hanya secara parsial tetapi juga holistik. Indikator penilaian evaluasi bisa terdiri dari beragam cara.

Pebisnis bisa melakukan penilaian atas kinerja karyawan dengan tangung jawabnya masing-masing. Lalu, target yang dibebankan tiap apakah bisa tercapai. Adanya evaluasi membuat suatu usaha akan terlihat mana kekurangannya yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: 4 Contoh Proses Bisnis Sederhana dan Manfaatnya

Jenis-Jenis Proses Bisnis

Jenis proses usaha terbagi menjadi 3 bagian. Diantaranya, proses primer, sekunder, serta manajemen. Berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Proses Primer

Proses primer merupakan proses yang berhubungan dengan kegiatan operasional, sehingga menghasilkan nilai dari produk tersebut. Ada 3 tahapan dalam proses ini, meliputi produksi, marketing, serta pelayanan kepada konsumen.

2. Proses Sekunder

Proses jenis sekunder bukan untuk penambahan nilai terhadap bisnis tetapi tentang bagaimana mempersiapkan lingkungan yang mendukung proses jenis primer. Dukungan ini harus bisa berjalan secara selaras dengan kegiatan operasional perusahaan.

3. Proses Manajemen

Saat memasuki proses manajemen ini, adanya keterlibatan pengawasan sampai pemantauan dari segi manajemen. Lalu, proses pengelolaan sampai manajemen strategi perusahaan wajib tepat.

Hal ini supaya sesuai dengan tujuan yang dimiliki perusahaan. Proses ini melibatkan rencana yang strategis sampai pengelolaan operasional perusahaan.

Aspek Penting dalam Proses Usaha

Dalam proses usaha ada beberapa aspek penting didalamnya, berikut diantaranya:

  • Interlocking activities yang adalah serangkaian jalinan antar bagian perusahaan agar bisa menghasilkan produk atau layanan bagi pelanggan.
  • Across the organization yang berguna dalam menjalin hubungan antar divisi atau departemen dengan tanggung jawab yang berbeda. Tujuannya untuk meraih target perusahaan.
  • Predetermine organizational goal, aspek ini merupakan proses yang dirancang untuk mencapai target.
  • Customer needs, aspek yang keempat ini dijalankan untuk meraih target seperti kebutuhan serta kepuasan pelanggan atas produk perusahaan.

Manfaat dari Proses Bisnis Bagi Usaha Anda

Setiap proses usaha yang dijalankan memiliki manfaat. Mulai dari mengetahui situasi perusahaan, menaikkan nilai yang kompetitif, hingga melakukan identifikasi terhadap peluang.

Anda bisa mengetahui informasi yang berkaitan dengan situasi yang terjadi di perusahaan. Manfaat kedua, sebagai panduan untuk melaksanakan proyeksi usaha dalam jangka yang panjang.

Ketika, bisa menaikkan nilai yang kompetitif supaya perusahaan bisa responsif di dalam setiap perubahan. Lalu, perusahaan bisa fokus terhadap kebutuhan setiap pelanggannya. Kelima, efisiensi serta efektivitas kerja bisa mengalami peningkatan.

Manfaat selanjutnya, melakukan identifikasi terhadap setiap peluang serta ancaman yang ada. Hal ini bertujuan untuk bisa mempunyai produk yang sesuai dengan perkembangan zaman agar tidak ketinggalan tren.

Artikel Terkait

7 Langkah Cara Budidaya Lobster Air Tawar untuk Pemula
Bisnis budidaya lobster air tawar digadang-gadang menjadi salah satu bisnis peternakan yang cukup menjanjikan, mengingat jumlah permintaannya yang stabil dan
Baca Juga
7 Rekomendasi Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan 2023
Dalam hiruk-pikuk kehidupan perkotaan yang serba cepat dan sibuk, terdapat sebuah kategori usaha yang jarang tapi dibutuhkan, hal ini jika
Baca Juga
Contoh Usaha Ekstraktif, Pengertian, Karakteristik dan Dampaknya
Contoh usaha ekstraktif mencakup berbagai sektor, mulai dari perikanan, pertambangan, kehutanan, hingga pertanian. Usaha ini juga menjadi salah satu sektor
Baca Juga
Merchant: Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Cara Kerjanya
Marketplace yang berperan sebagai wadah bagi para merchant dan menawarkan fasilitas yang lebih mudah untuk dijangkau. Bergabung menjadi merchant tentu
Baca Juga
10 Business Woman Indonesia yang Menginspirasi
Peran perempuan Indonesia dalam dunia bisnis semakin terlihat dan diakui. Kegigihan, tekad, dan kreativitas mereka telah mengantarkan banyak business woman
Baca Juga
5 Contoh Aset Tidak Berwujud dan Penjelasannya dalam Bisnis
Secara pengertian aset tidak berwujud adalah aset yang dimiliki perusahaan namun tidak dapat dirasakan oleh panca indra, contoh aset tidak
Baca Juga

Artikel Populer

Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu