🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian Business Plan, Fungsi, Contoh & Cara Membuatnya

Cara membuat business plan atau rencana bisnis menjadi hal penting sebelum memulai bisnis, karena bisa menjadi pemandu dalam mencapai tujuan.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 23 February 2023

Sebelum memulai untuk terjun ke dunia bisnis, salah satu hal penting yang harus dipahami yaitu business plan. Isi dari rancangan rencana bisnis tersebut menjelaskan mengenai jenis bisnis yang akan dijalankan hingga strategi dan tujuan yang ingin diraih.

Rancangan ini juga menjadi salah satu bahan pertimbangan investor untuk menanamkan modalnya dalam sebuah bisnis. Maka dari itu agar bisa mendapatkan suntikan dana dari investor, dibutuhkan pengetahuan yang baik mengenai cara untuk menyusun rancangan ini dengan baik.

Terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatikan pada saat proses penyusunannya Untuk mengetahui hal tersebut, maka Anda bisa menyimak artikel di bawah ini karena akan dijelaskan informasi tentang rancangan bisnis dan cara untuk membuatnya.

Pengertian Business Plan Adalah…

Pengertian Business Plan atau rencana bisnis

ilustrasi menyusun business plan (sumber: Unsplash)

Jadi bisnis plan merupakan sebuah dokumen yang didalamnya berisikan mengenai informasi secara lengkap, mulai dari tujuan bisnis serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meraih tujuan tersebut.

Di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga bisa lebih detail dan jelas.

Penyusunan rancangan bisnis ini bahkan tetap dibutuhkan walaupun untuk jenis bisnis rumahan, namun isinya tentu tidak serumit dengan bisnis yang memiliki skala lebih besar seperti perusahaan.

Dalam menyusun dokumen ini, apapun jenis bisnis yang akan dijalankan harus dibuat dengan tujuan yang besar. Sehingga bisa menambah motivasi tersendiri bagi pelaku bisnis untuk meraih hal-hal yang besar, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Beberapa informasi di dalamnya berisikan mengenai strategi pemasaran, income dan outcome dari bisnis, hasil penjualan bisnis secara detail, kondisi keuangan dan berbagai informasi lainnya.

Proses penyusunannya harus berdasarkan pada pemikiran dan keputusan yang tepat, karena nantinya rancangan ini akan menjadi acuan dalam mencapai tujuan bisnis yang sifatnya jangka panjang.

Fungsi Penerapan Business Plan Bagi Bisnis

Fungsi Business Plan

ilustrasi analisa hasil planing business (sumber: Unsplash)

Rancangan ini sangat dibutuhkan sebelum menjalankan bisnis. Beberapa fungsi dari penyusunan rancangan ini dalam bisnis diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Mengatur Sistem Keuangan dalam Perusahaan

Melakukan penyusunan rancangan bisnis bisa membantu perusahaan dalam mengatur sistem keuangan yang lebih baik. Sehingga kesalahan dalam proses penyusunan keuangan dan kerugian dalam bisnis bisa diminimalisir.

2. Membantu Mengambil Keputusan

Dalam memulai sebuah bisnis, tentu akan ada banyak tantang yang dihadapi. Beberapa hal-hal tersebut terkadang membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat.

Maka dari itu dengan adanya rancangan ini maka bisa menjadi pedoman dalam menentukan dan mengambil keputusan untuk kepentingan bisnis.

3. Membantu Memperoleh Investor makin Banyak

Investor menjadi hal yang bisa menjadi penunjang bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis, terutama untuk pemula, investor bisa menjadi pendukung agar bisnis yang dijalankan bisa semakin sukses.

Jenis-Jenis Business Plan

Sebelum lanjut membahas mengenai cara membuat dan menyusun rancangan bisnis, alangkah baiknya untuk mengetahui jenis-jenis dari rancangan bisnis, adapun untuk penjelasan dari masing-masing jenis yang ada yaitu sebagai berikut:

1. Startup

Rancangan bisnis ini berisikan detail mengenai perusahaan yang akan didirikan. Beberapa informasi yang termuat di dalamnya yaitu tentang produk atau jasa yang ditawarkan, faktor risiko, evaluasi kompetitor dan pasar, tim pemasaran, dan sistem manajemen.

2. Strategic

Jenis rencana bisnis ini merupakan salah satu yang paling rumit jika dibandingkan dengan yang lainnya. Isi di dalamnya memuat mengenai strategi yang lebih rinci untuk meraih tujuan perusahaan.

3. Growth

Isi di dalamnya yaitu mengenai deskripsi yang dijelaskan secara mendetail tentang perencanaan untuk mengembangkan bisnis kedepannya. Umumnya, proposal dari rancangan bisnis ini digunakan untuk memperoleh pemodal.

4. Development

Rancangan bisnis untuk jenis development ini berisikan mengenai penjelasan bagaimana bisnis yang dijalankan akan berkembang. Beberapa informasi di dalamnya yaitu ada kelengkapan organisasi perusahaan, administrasi, serta tanggung jawab yang sudah dijabarkan dengan jelas.

5. Operations

Jenis rancangan bisnis yang terakhir ini berisikan mengenai operasi atau hal yang akan dilakukan dalam menjalankan perusahaan. Isi di dalamnya secara khusus membahas mengenai perencanaan dan peraturan dalam operasional perusahaan.

Data yang Perlu Disiapkan dalam Business Plan

Data Business Plan dalam rencana bisnis

ilustrasi penyusunan data business plan (sumber: Unsplash)

Sebelum membuat rancangan bisnis, maka penting sekali untuk mengetahui komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Beberapa komponen tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Executive Summary Perusahaan

Isinya menjelaskan secara singkat dan pada mengenai isi dari rancangan bisnis yang dibuat. Jadi, executive summary terdiri dari beberapa komponen yang menggambarkan bisnis, seperti target pasar, produk, keuangan, dan lain sebagainya. Jika Anda bisa membuat ringkasan eksekutif yang menarik, maka pembaca juga akan menganggap bahwa bisnis yang akan Anda jalankan adalah sebuah bisnis yang menarik.

2. Deskripsi Perusahaan

Berisikan beberapa informasi mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan hingga mitra perusahaan. Sebuah deskripsi perusahaan harus ditulis secara detail dalam sebuah media digital atau cetak yang berisi informasi perusahaan, visi misi, dan juga kisah berdirinya perusahaan. Media ini dapat meningkatkan brand awareness pelanggan juga menarik perhatian investor.

3. Produk atau Layanan

Menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan beserta spesifikasi dan berbagai kelebihan di dalamnya. Sebagai pemilik bisnis, Anda tentu menginginkan pemasaran produk atau jasa yang Anda jual mendapatkan hasil penjualan yang terus tumbuh dan berkembang secara signifikan bukan?

4. Analisis Pasar

Dikutip dari Inmarketing, analisa pasar menjadi salah satu bagian penting dalam analisis prediktif industri, terutama pada perencanaan bisnis, rencana pemasaran produk (product launch), kegiatan promosi, hingga perluasan bisnis (brand extension). Di mana perusahaan akan menganalisis kekuatan dan peluang bisnis (SWOT) dan model bisnisnya ketika bersaing dengan kompetitornya. Tujuannya untuk menetapkan posisi pasar yang terbaik (brand positioning) dan pengambilan keputusan untuk memasuki pasar.

5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran secara mudah adalah cara seseorang atau suatu perusahaan melakukan sesuatu tindakan agar produk mereka yang berupa barang maupun jasa diterima, bahkan dibeli dan digunakan oleh masyarakat luas.

Baca juga: 4 Strategi Pemasaran Yang Jitu di Era Digital

6. Budgeting

Budgeting merupakan salah satu langkah yang paling penting dalam pengelolaan keuangan suatu perusahaan. Tanpa budgeting, tentunya sebuah perusahaan tidak bisa melaksanakan usahanya dengan optimal.

Cara Membuat Business Plan

Langkah-langkah dalam membuat rancangan bisnis yang akan dijalankan yaitu sebagai berikut:

1. Melakukan Riset secara Menyeluruh

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan riset mengenai rencana bisnis yang akan dijalankan secara mendetail. Dengan pemahaman yang cukup akan bisnis tersebut, maka rancangan bisnis bisa dibuat dengan baik dan benar

Melakukan riset pasar berguna dalam menentukan strategi yang tepat untuk menentukan tujuan bisnis yang akan dicapai. Selain itu, melihat contoh business plan juga bisa membantu dalam memberikan gambaran mengenai cara penyusunan dan informasi yang harus dimuat di dalamnya.

2. Membuat Profil Perusahaan

Langkah selanjutnya dalam pembuatan rencana bisnis yaitu membuat profil perusahaan. Beberapa informasi yang termuat di dalamnya yaitu nama perusahaan, alamat kantor baik itu virtual atau fisik.

3.  Menentukan Tujuan Bisnis

Setelah membuat profil perusahaan, maka langkah berikutnya yaitu membuat rincian mengenai detail tujuan bisnis yang akan dijalankan. Pernyataan ini nantinya bisa membantu calon investor atau stakeholder dalam memahami tujuan bisnis dari perusahaan.

4. Membuat Analisis Keuangan

Pembuatan analisis keuangan ini dibutuhkan untuk menunjukkan profitable dari sebuah perusahaan. Sehingga di dalamnya harus dimuat informasi mengenai seberapa banyak jumlah pemasukan dan pengeluaran perusahaan, utang perusahaan dan neraca aset.

Sekarang analisa keuangan bisa dibuat dengan bantuan software akuntansi untuk mencatat segala macam transaksi yang dilakukan berkaitan dengan penjualan produk . Salah satu rekomendasi untuk software akuntansi yang sederhana namun sangat mumpuni untuk pencatatan transaksi adalah software akuntansi online Beecloud yang bisa memberikan Anda banyak manfaat.

software akuntansi online beecloud untuk analisa keuangan

5. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen yang perlu disiapkan diantaranya yaitu ada catatan keuangan, lisensi kekayaan intelektual, arus kas, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen tersebut bisa membuat para investor tertarik untuk menanamkan modal pada perusahaan tersebut.

6. Menjelaskan Produk secara Detail

Produk yang akan ditawarkan juga harus dijelaskan secara detail seperti cara kerja dari produk, harga, alasan memilih harga model tersebut.

7. Membuat Marketing Plan

Informasi yang dimuat di dalamnya meliputi latar belakang, visi misi, serta pernyataan mengenai masalah atau kebutuhan yang harus diselesaikan oleh produk yang ditawarkan. Tujuannya yaitu untuk membuat rencana marketing yang lebih lugas.

8. Menyesuaikan Isi Proposal dengan Target Pembaca

Setiap rancangan bisnis yang dibuat memiliki target pembacanya masing-masing. Maka dari itu dalam proses pembuatannya harus menekankan mengenai hal spesifik yang dibutuhkan oleh pembaca.

Business plan merupakan hal yang sangat diperlukan pada saat memulai sebuah bisnis. Dengan adanya rancangan ini maka bisnis bisa lebih terarah dan tahu mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan, untuk meraih tujuan yang ingin dicapai.

Artikel Terkait

Bagaimana Memulai Membangun Usaha Digital Printing?
Membangun Usaha Digital Printing - Digital printing adalah salah satu peluang usaha yang banyak dilirik saat ini. Tak mengherankan, karena
Baca Juga
Cara Menghitung Biaya Penyusutan Nilai dan Contohnya
Tempat tinggal Anda dan sebagian besar isinya seperti atap, perabotan, dll dapat kehilangan nilainya seiring waktu karena faktor-faktor seperti usia
Baca Juga
Tips Merawat Bagian Depan & Meja Kasir Minimarket
Bagian-bagian dari minimarket yang harus di perhatikan kebersihannya ada banyak, salah satunya meja kasir minimarket. Bagian depan supermarket seperti tempat
Baca Juga
13 Ide Konten Instagram Tingkatkan Engagement Rate
Ide Konten Instagram Menarik - Di era digital yang berkembang pesat saat ini, platform media sosial telah menjadi salah satu
Baca Juga
20 Contoh Copywriting dengan Kalimat Paling Efektif
Ada formula untuk segala sesuatu yang ada di dunia ini, terutama untuk mengembangkan bisnis dan menarik lebih banyak pelanggan. Salah
Baca Juga
7+ Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM
Dalam menjalankan bisnis menentukan target  market atau target pasar adalah hal penting, agar proses pemasaran nanti mendapatkan angka penjualan yang
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuatnya
Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu