Analisis SWOT adalah cara yang digunakan untuk melakukan analisa dan evaluasi kekuatan, kelemahan, ancaman, sekaligus peluang dalam bisnis. Analisa ini bisa menjadi patokan arah di masa perusahaan akan di kembangkan.
Bisa dikatakan fungsi analisis SWOT dalam bisnis cukup signifikan, bagian bisnis yang dijalankan secara online atau offline. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai apa itu Analisis SWOT, elemen dan langkah – langkah penerapannya di bawah ini:
Mengutip dari penjelasan dari skillacademia.com yang menyadur dari artikel milik appfluence.com menjelaskan jika anilisis SWOT adalah sebuah strategi yang dilakukan untuk membantu dalam melakukan identifikasi juga evaluasi sebuah kegiatan atau bisnis dari sisi eksternal dan internal.
Analisis SWOT sendiri merupakan singkatan dari strength artinya kekuatan, weakness artinya kelemahan, opportunity artinya peluang/kesempatan, threat artinya ancaman.
Baca Juga: Apa Itu SWOT? Simak Juga Tujuan dan Strateginya
Dengan adanya menerapkan analisis SWOT diharapkan mampu menilai mana ancaman dan mana peluang yang bisa diambil dan dihindari pada bisnis yang sedang dijalankan. Sehingga Anda akan tahu dan lebih terarah mengenai bagaimana cara meningkatkan bisnis secara lebih optimal dan lebih fokus setelah mengetahui poin-poin yang perlu dihindari dan perlu ditingkatkan kembali.
Untuk mendapatkan bisnis yang optimal dan kompeten dalam waktu yang lama, analisis SWOT adalah perlu dilakukan secara berkala mulai dari 3, 6 sampai satu tahun sekali. Berikut deretan rekomendasi waktu yang tepat dalam melakukan analisis SWOT:
Waktu pertama yang cocok dalam menggunakan analisis SWOT pada bisnis adalah ketika akan membuat rencana bisnis. Baik di awal periode atau di periode-periode lainnya, agar bisnis tidak stuck dan bisa terus berkembang.
Dalam proses penyusunan rencana bisnis ini, Anda perlu terlebih dahulu memahami bagaimana kondisi bisnis yang sedang Anda jalankan. Sehingga, Anda bisa memutuskan apa yang harus diperbaiki dan mana yang perlu dikembangkan dengan menggunakan Analisis SWOT ini.
Berikutnya, waktu yang cocok dalam menggunakan analisis SWOT adalah ketika dirasa ada perubahan internal perusahaan. Seperti ketika pergantian direksi, pergantian kepemimpinan CEO sampai pergantian pemilik perusahaan, sehingga perlu melakukan penyesuaian kembali dengan gaya baru model pengelolaan bisnis yang baru pula.
Tidak hanya pada internal saja, ketika terjadi perubahan pasar. Perusahaan perlu melakukan analisis SWOT dalam mengamati dan mengidentifikasi perubahan yang terjadi. Agar bisnis bisa lebih waspada dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk kebaikan bisnisnya di masa yang Akan datang.
Perubahan pasar ini bisa terjadi karena banyak sekali faktor yang mempengaruhi, seperti tren media sosial, pengaruh pemerintah, kondisi sosial, munculnya pesaing baru sampai kondisi politik sebuah negara. Tidak ada jadwal pasti kapan pasar ini akan mengalami perubahan, untuk itu pebisnis perlu selalu waspada dan bersiap-siap dengan apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
Analisis SWOT selalu identik dengan unsur dan elemen S.W.O.T dalam penerapannya, berikut penjelasan secara rinci sekaligus langkah-langkah dalam prosesnya.
Elemen pertama dalam analisa SWOT adalah Strength atau kekuatan. Kekuatan ini diartikan sebagai sebuah keunggulan yang dimiliki perusahaan dari segi internal dan akan muncul setelah dibandingkan dengan kompetitor. Contohnya seperti produk yang diciptakan, keunikan produk dan bisnis, sampai manajemen bisnis yang dijalankan.
Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam tahapan ini adalah dengan identifikasi, salah satunya menggunakan pertanyaan. Seperti bagaimana tanggapan konsumen mengenai produk perusahaan Anda, bagaimana pengelolaan bisnis Anda dan sejenisnya. Anda bisa membuat pertanyaan sendiri yang jawabannya mengarah pada informasi kekuatan bisnis yang dimiliki.
Selanjutnya adalah weakness atau kelemahan. Dalam hal ini, mengacu pada permasalahan apa saja yang ada atau berpotensi ada dalam usaha yang dijalankan. Tidak ada satupun bisnis yang sempurna didunia ini. Karena itu, diperlukan evaluasi secara berkala dari pihak internal perusahaan itu sendiri.
Analisis SWOT yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kelemahan dan kekurangan dari bisnis bisa dimulai dari introspeksi dan mengidentifikasi. Seperti menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
Berikutnya adalah kesempatan atau peluang, setiap pengusaha wajib tahu bagaimana cara membaca dan memanfaatkan peluang yang ada dalam upaya pengembangan bisnis mereka. Sebab, dengan memahami peluang ini Anda bisa mendapatkan banyak kesempatan dan tidak ketinggalan dengan kompetitor.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam membaca peluang bisnis. Pertama, mengikuti tren yang sedang Ada, tidak harus mengikuti 100% apa yang Ada, cukup dengan berpartisipasi yang memiliki kaitan dengan bisnis yang Anda jalankan
Kedua, mengikuti perkembangan zaman, Anda tidak bisa cepat puas dengan apa yang telah Anda capai dan lakukan selama ini dalam menjalankan bisnis. Anda perlu mengikuti perkembangan zaman agar bisnis Anda bisa bersaing dan terus bertahan.
Salah satu alasannya adalah kompetitor tidak akan diam saja mereka akan bergerak dan melakukan berbagai inovasi, jika Anda diam saja maka potensi Anda akan tertinggal semakin besar.
Ada beberapa peluang dan kesempatan, seperti mulai memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi dan penjualan, memanfaatkan Marketplace dan e commerce serta menggunakan teknologi yang canggih dalam mengelola keuangan bisnis.
Jika ada peluang maka akan ada ancaman yang harus dihadapi secara bersamaan. Ancaman ini bisa terjadi secara tidak disadari ataupun sudah didasari sebelumnya. Ancaman yang sudah disadari seperti ancaman kompetitor baru, yang seharusnya sudah disadari oleh pebisnis.
Kemudian untuk ancaman yang tidak disadari biasanya berkaitan dengan bencana alam, seperti wabah covid 19, adanya banjir, gunung meletus dan sejenisnya.
Contoh saja dari ancaman covid 19, adanya pembatasan jam operasional sampai pembatasan wilayah yang menjadikan masyarakat tidak bisa bebas pergi apalagi di area kerumunan.
Ancaman ini tentu saja sangat dirasakan bagi pebisnis yang menjalankan bisnisnya secara offline dan sudah pasti akan mengalami penurunan pendapatan.
Dengan melakukan analisis SWOT Ini diharapkan pebisnis mampu menyadari setidaknya 50% dari ancaman yang akan membahayakan bisnis. Sehingga, Anda telah menyiapkan berbagai rencana untuk menghadapinya.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan analisa SWOT, yakni faktor-faktor yang mempengaruhinya, yakni faktor internal dan eksterna, berikut penjelasannya:
Pertama dalam faktor internal, mencakup beberapa komponen yang ada dalam ruang lingkup perusahaan itu sendiri. Mulai dari kekuatan dan kelemahannya.
Kekuatan yang dimaksud adalah informasi yang mengenai kelebihan dan keuntungan dalam bisnis. Sedangkan kelemahan mencakup komponen-komponen yang menjadi penentu kelemahan bisnis yang dijalankan.
Berikutnya adalah faktor eksternal, faktor ini mencakup informasi yang didapatkan dari pihak luar. Informasi ini bisa didapatkan dengan beberapa cara seperti angket, kuesioner, wawancara dan sejenisnya.
Ada dua komponen SWOT yang menjadi bagian dari faktor eksternal yakni peluang dan ancaman. pelyag ini digunakan untuk mengembangakan perusahaan dimasa yang akan datang.
Sedangkan ancaman digunakan untuk mengetahui apa saja ancaman yang berpotensi merugikan bisnisnya. Dengan demikian pemilik usaha untuk mencari solusinya.
Dalam prakteknya melakukan analisis SWOT bisa dilakukan dengan berbagai cara, tidak ada panduan khusus dalam setiap tahapannya. Namun, untuk meningkatkan efisiensinya Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Tahap pertama dalam melakukan analisis SWOT adalah mengumpulkan pihak-pihak yang terlibat atau memiliki pengetahuan tentang organisasi atau proyek yang sedang dianalisis.
Pihak yang terlibat dapat mencakup manajemen, karyawan, pelanggan, pemasok, dan pihak lain yang berperan dalam keberhasilan atau kegagalan suatu entitas.
Matriks SWOT adalah alat visual yang terdiri dari empat kuadran yang mewakili kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).
Dengan adanya matriks ini membantu untuk secara jelas mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dievaluasi dalam analisis SWOT.
Baca Juga: Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Untuk setiap komponen SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), Anda perlu merumuskan pertanyaan yang relevan untuk menggali informasi lebih lanjut.
Misalnya, untuk kekuatan, pertanyaannya bisa mencakup hal-hal seperti "Apa keunggulan utama kami?" atau "Apa yang membuat kami lebih baik daripada pesaing?".
Pertanyaan ini membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang perlu dievaluasi.
Setelah data terkumpul dan matriks SWOT dibuat, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dan evaluasi bersama. Ini melibatkan diskusi antara pihak-pihak yang terlibat.
Hal ini digunakan untuk menginterpretasikan hasil analisis, mengidentifikasi hubungan antara faktor-faktor, dan merumuskan strategi atau tindakan berdasarkan temuan SWOT.
Berikut ini contoh penerapan analisis SWOT Pada bisnis makanan ringan homemade:
Secara garis besar tujuan dari melakukan analisis SWOT sebelum memulai bisnis adalah untuk membantu proses perencanaan bisnis, mulai dari mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman bisnis dimasa yang akan datang.
Selain itu ada beberapa hal lain yang ingin dicapai dalam melakukan SWOT sebelum memulai bisnis, yakni:
Analisis ini dilakukan untuk membantu organisasi mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Dengan memahami faktor-faktor ini, bisnis dapat menentukan apakah diperlukan bantuan dari segi hukum, keuangan, pemasaran, atau manajemen.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area di mana mereka membutuhkan dukungan atau perbaikan.
Berikutnya hasil dari analisa ini juga dapat menjadi dasar untuk menciptakan pengembangan produk atau layanan bisnis baru.
Dengan mengevaluasi peluang yang muncul, bisnis dapat mengidentifikasi area di mana mereka dapat mengembangkan atau diversifikasi agar lebih kompetitif di pasar.
Informasi dari analisa ini dapat membantu dalam membuat keputusan terkait sumber daya manusia, seperti perekrutan dan promosi.
Misalnya, jika analisis menunjukkan kelemahan dalam keahlian tertentu, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk merekrut atau melatih karyawan yang sesuai.
Tidak hanya itu saja, analisa ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang peluang yang dapat dimanfaatkan dan kinerja layanan pelanggan.
Dengan mengevaluasi peluang, bisnis dapat merancang strategi untuk memanfaatkannya. Selain itu, identifikasi kekuatan dan kelemahan internal dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas bisnisnya.
Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, dengan fitur laporan keuangan yang akurat memudahkan Anda memanajemen bisnis secara lebih mudah, dimana saja dan kapan saja.
Dalam menjalankan bisnis, Anda perlu giat melakukan analisa salah satunya analisis SWOT dan terus belajar hal baru agar dapat menciptakan inovasi baru dan bisa berpengaruh dalam perkembangan bisnis.