Butuh contoh pembukuan sparepart? Anda bisa simak penjelasannya pada artikel di bawah ini. Dokumentasi yang baik dan benar menjadi langkah awal bagi pemilik usaha untuk menghindari kesalahan dalam pembukuan atau tidak sesuai dengan stok barang yang ada di gudang atau toko.
Selain itu, dengan pembukuan yang rapi, Anda dapat memantau barang habis pakai yang digunakan setiap hari, melihat uang masuk dan keluar, hingga menghitung laba bersih, biaya operasional, bahkan menyusun laporan laba rugi periode tertentu secara sederhana namun akurat.
Langsung saja, berikut contoh pembukuan keuangan usaha bengkel dan sparepart yang bisa Anda jadikan referensi:
Usaha bengkel dan toko sparepart adalah jenis bisnis yang memiliki banyak transaksi setiap harinya, mulai dari barang yang masuk, barang yang keluar, pesanan dengan nomor tertentu yang harus dicatat, tentu saja membutuhkan pembukuan.
Lantas apa saja alasan kenapa usaha bengkel juga perlu pembukuan?
Dalam usaha bengkel, stok barang seperti suku cadang dan barang habis pakai yang sering digunakan harus dicatat dengan baik. Dengan pembukuan stok barang masuk dan keluar secara manual atau digital, Anda bisa mencatat jumlah barang yang masuk, menghindari kekurangan stok, dan menyesuaikan dengan barang yang sebenarnya ada di gudang.
Pembukuan membantu Anda menyusun berbagai laporan keuangan yang penting, seperti Laporan Laba Rugi, Laba Kotor, hingga biaya operasional. Semua data uang masuk dan keluar akan tercatat dalam sistem, sehingga laporan keuangan jadi lebih akurat dan bisa dianalisis secara berkala.
Data yang lengkap dari pembukuan yang baik dan benar bisa digunakan untuk memberikan analisis mengenai produk yang laku, barang yang tidak laku, hingga layanan yang paling sering digunakan oleh pelanggan. Hal ini memudahkan pemilik bengkel dalam mengatasi masalah operasional dan menentukan strategi selanjutnya.
Dengan memiliki pembukuan usaha yang rapi dan teratur, operasional perusahaan bisa berjalan lebih lancar.
Anda bisa mengetahui jam operasional, memantau pesanan yang masuk, serta mengecek ketersediaan kode barang yang diperlukan. Dokumentasi yang rapi juga menghindarkan Anda dari kesalahan dalam pembukuan.
Di waktu tertentu, Anda dapat mengevaluasi performa toko Anda atau bengkel berdasarkan contoh laporan laba rugi dan laporan lainnya. Evaluasi ini penting bagi Anda yang ingin bisnis tetap tumbuh dan tidak mengalami kerugian. Bahkan, dengan menggunakan Aplikasi bengkel mobil seperti Beeaccounting, pembukuan bisa lebih mudah dalam pelaksanaannya dan lebih efektif secara keseluruhan.
Agar pembukuan usaha berjalan dengan benar, Anda perlu tahu waktu yang tepat untuk mulai mencatat seluruh transaksi dan stok barang. Kapan waktu yang tepat unyuk membuat pembukuan ini?
Dengan pembukuan diwaktu yabg tepat Anda bisa lebih optimal dalam mengembil keputusan bisnis, baik saat mau tambah stok? Naikkan harga jual? Buka cabang baru? dan lainnya. Semua itu perlu laporan yang jelas. Dengan pembukuan, Anda bisa ambil keputusan yang lebih tepat dan tidak asal nebak.
BACA JUGA: Tahapan Proses Pengambilan Keputusan yang Perlu Diperhatikan
Jika Anda masih bingung dengan cara membuat pembukuan sparepart untuk perusahaan kecil, disini akan menjelaskan tahapan secara lebih rinci di bawah ini sehingga Anda dapat memahami lebih banyak.
Langkah-langkah berikut yang dapat Anda ikuti untuk membuat pembukuan sparepart dari perusahaan kecil.
Ketika awal menjalankan bisnis kecil, buat buku terpisah yang khusus untuk mencatat segala biaya. Semua pengeluaran atau pengeluaran dalam bisnis mulai dari pembelian bahan baku sparepart, operasi hingga gaji karyawan harus terus dicatat.
Dengan mencatat semua pengeluaran bisnis, Anda akan mengetahui berapa banyak modal bisnis yang telah Anda habiskan. Setelah mengetahui berapa banyak modal yang telah dibelanjakan, Anda akan lebih mudah untuk menetapkan target dan rencana ketika modal bisnis harus kembali.
Ilustrasi Membuat Catatan Pemasukan Setelah memiliki buku pengeluaran kas, berikutnya yang perlu disiapkan juga merupakan buku pemasukan tunai. Buku pendapatan ini akan digunakan nanti untuk mencatat semua transaksi yang terkait dengan pendapatan perusahaan.
Misalnya jumlah penjualan saprepart yang telah berhasil diperoleh per hari atau piutang yang telah dibayar. Pencatatan transaksi pendapatan ini juga harus terus menerus setiap hari untuk memudahkan Anda membuat pembukuan bulanan perusahaan.
Dengan memiliki buku pengeluaran dan penghasilan yang tertib yang dicatat setiap hari, Anda akan mengetahui berapa banyak manfaat yang diperoleh dalam satu hari.
Download Contoh Buku Catatan Pemasukan dan Pengeluaran Usaha, di SINI
Dalam pembukuan sparepart perusahaan membuat buku kas utama adalah salah satu hal terpenting. Buku kas utama ini akan digunakan nanti untuk menggabungkan transaksi antara buku kas pendapatan dan buku uang pengeluaran.
Dengan menggabungkan transaksi dari dua buku kas, Anda akan mencari tahu secara rinci dan jelas berapa banyak untung dan rugi usaha bengkel.
Anda juga dapat menentukan berapa banyak anggaran perusahaan untuk uang dan uang yang masuk. Estimasi arus kas ini juga sangat penting untuk membuat perencanaan dan strategi perusahaan jika di masa depan ada biaya tak terduga yang harus dikeluarkan.
Misalnya, perkiraan kekurangan tunai perusahaan dapat segera meningkatkan target atau mengurangi biaya. Sehingga hasil dari rekaman maksimum arus kas utama harus dilakukan secara terus menerus, hati -hati dan juga secara menyeluruh.
Contoh pembukuan sparepart saldo stok (Credit: bee.id)
Dalam pembukuan sparepart perusahaan, transaksi yang Anda perhatikan tidak hanya terkait dengan uang tetapi juga barang. Anda juga perlu mencatat secara rutin jumlah item yang masuk dan keluar setiap hari. Semakin tinggi tingkat penjualan, intensitas jumlah barang yang masuk dan keluar juga akan lebih tinggi.
Dengan memiliki buku stok sparepart, Anda dapat memantau dan mengawasi inventaris barang di perusahaan.
Terutama jika di masa depan Anda ingin menargetkan memiliki beberapa cabang di beberapa kota, membuat buku stok akan sangat membantu Anda mengelola manajemen gudang dengan lebih baik dan optimal.
Selain itu, stok barang juga dapat membantu Anda menghindari penipuan yang dapat dilakukan oleh pemasok dan karyawan perusahaan.
Contoh laporan komisi mekanik Beeaccounting (Credit: bee.id)
Pada laporan ini, Anda bisa melihat secara detail jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan oleh masing-masing mekanik, lengkap dengan total jasa yang mereka kerjakan. Informasi ini sangat penting untuk menghitung komisi atau insentif secara adil dan transparan.
Laporan komisi mekanik juga membantu pemilik usaha dalam mengukur produktivitas setiap karyawan, sehingga bisa menjadi dasar untuk evaluasi kinerja maupun pembagian bonus sesuai dengan hasil kinerja mereka.
Langkah selanjutnya, Anda juga perlu membuat buku inventaris yang digunakan untuk mencatat semua item perusahaan yang telah dibeli dan dikelola.
Semua jenis barang yang dimiliki oleh perusahaan baik yang dibeli melalui anggaran atau hibah atau sumbangan harus dimasukkan dalam catatan buku inventaris barang.
Memiliki catatan inventaris barang akan membuat setiap aset perusahaan tetap terkendali. Selain mempertahankan aset perusahaan, inventaris barang juga memiliki fungsi-fungsi berikut:
Beeaccounting, jasi salah satu rekomendasi aplikasi pembukuan penjualan sparepart dan bengkel yang yang didesain khusus untuk memudahkan manajemen bisnis bengkel dan toko sparepart/aksesoris mobil & motor.
Software ini memang dirancang khusus untuk membantu manajemen bisnis bengkel, baik untuk servis kendaraan maupun penjualan sparepart atau aksesoris mobil dan motor.
Dengan Beeaccounting, Anda bisa menikmati fitur-fitur unggulan seperti:
Untuk Anda yang ingin mengelola bengkel dan pembukuan sparepart dengan lebih efisien, Beeaccounting bisa jadi solusi yang tepat. Lebih lengkap tentang program bengkel Beeaccounting? Silakan klik banner di atas untuk informasi selengkapnya!