🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Consignment Adalah: Memahami Konsep dan Keuntungannya

Apakah Anda sedang mencari tahu tentang sistem konsinyasi? Pelajari tentang consignment adalah, manfaat dan perannya.
Penulis: Al Faris
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 20 June 2023

Apakah Anda pernah mendengar tentang sistem konsinyasi atau consignment? Jika ya, Anda pasti penasaran dengan apa sebenarnya consignment adalah dan peran dari consignor.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara lengkap mengenai konsep dan manfaat dari sistem konsinyasi. Jadi, mari kita pelajari lebih dalam tentang consignment, bagaimana consignment bekerja, dan peran yang dimainkan oleh consignor dalam sistem ini.

Apa itu Konsinyasi atau Consignment?

Consignment adalah sebuah sistem bisnis di mana pemilik barang atau penjual mengirimkan barang-barangnya kepada pihak lain, yang disebut sebagai consignor, untuk dijual dengan persetujuan bahwa penjual akan menerima pembayaran hanya jika barang terjual.

Dalam sistem konsinyasi, pemilik barang tetap menjadi pemilik barang tersebut hingga terjadi penjualan kepada konsumen akhir. Konsep ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dan investasi yang harus ditanggung oleh penjual.

Apa Itu Consignment

Penjualan dengan sistem konsinyasi ini terbukti telah digunakan oleh banyak pebisnis (Credit: Freepik/pikisuperstar)

Sebagai contoh, bayangkan Anda memiliki toko pakaian dan ingin menjual produk-produk dari produsen pakaian lokal. Dengan menggunakan sistem konsinyasi, Anda dapat menyimpan barang-barang tersebut di toko Anda dan menjualnya kepada konsumen.

Jika barang terjual, Anda akan membayar produsen sebagian dari hasil penjualan sebagai ganti pemakaian barang tersebut. Namun, jika barang tidak terjual, Anda dapat mengembalikan barang tersebut kepada produsen tanpa membayar.

Konsep consignment sangat umum diterapkan dalam berbagai industri, termasuk pakaian, aksesoris, barang antik, dan masih banyak lagi. Dengan memahami sistem konsinyasi, Anda dapat memanfaatkan keuntungan yang ditawarkannya.

Bagaimana Cara Kerja Sistem Konsinyasi?

Sistem konsinyasi bekerja dengan prinsip kerjasama antara pemilik barang dan consignor. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja sistem konsinyasi:

1. Kesepakatan antara Pemilik Barang dan consignor

Pertama-tama, pemilik barang dan consignor harus mencapai kesepakatan mengenai persyaratan dan kondisi consignment. Kesepakatan ini mencakup hal-hal seperti harga jual, pembagian hasil penjualan, batas waktu penjualan, dan lain-lain.

2. Pengiriman Barang

Setelah kesepakatan dicapai, pemilik barang akan mengirimkan barang-barang tersebut kepada consignor. Barang-barang ini akan disimpan dan ditampilkan di toko atau tempat penjualan consignor.

3. Penjualan Barang

consignor bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual barang kepada konsumen. Ketika barang terjual, consignor akan mencatat penjualan dan memberikan pembayaran kepada pemilik barang sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

4. Pelaporan dan Pembayaran

Pada interval waktu yang disepakati, consignor akan memberikan laporan penjualan kepada pemilik barang. Berdasarkan laporan ini, pemilik barang akan menerima pembayaran sesuai dengan persentase atau jumlah yang telah ditentukan sebelumnya.

Manfaat Sistem Consignment

Sistem konsinyasi memberikan berbagai manfaat baik bagi pemilik barang maupun consignor. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari sistem consignment:

1. Mengurangi Risiko Pemilik Barang

Dalam sistem konsinyasi, pemilik barang tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang-barang yang akan dijual. Risiko kerugian akibat barang yang tidak terjual juga menjadi tanggung jawab consignor. Hal ini memberikan keuntungan bagi pemilik barang karena mereka tidak perlu merisikokan modal mereka.

2. Menjangkau Pasar Lebih Luas

Dengan menggunakan sistem konsinyasi, pemilik barang dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui jaringan penjualan consignor. consignor biasanya memiliki pengetahuan dan akses ke pasar yang lebih luas, sehingga dapat membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.

3. Mendorong Kebersamaan dan Kerjasama

Sistem consignment mendorong terjalinnya hubungan yang baik antara pemilik barang dan consignor. Keduanya memiliki kepentingan yang saling terkait dalam kesuksesan penjualan barang.

Gambar Dua Orang Yang Sedang Memegang Tali Menunjukkan Kerjasama Visi Misi Yang Sama

Ilustrasi kerjsama antara pemilik barang dan consignor.

Dengan saling bekerja sama, mereka dapat mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan penjualan dan keuntungan.

4. Meminimalkan Overstock dan Kehilangan Penjualan

Bagi pemilik barang, sistem konsinyasi dapat membantu menghindari overstock atau barang yang menumpuk di gudang tanpa terjual. Dengan adanya consignor yang bertanggung jawab menjual barang, pemilik barang dapat memastikan bahwa barang-barang mereka tetap beredar di pasaran dan tidak menyebabkan kerugian karena kehilangan penjualan.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Consignment

Sistem konsinyasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkannya dalam bisnis. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan sistem consignment:

Kelebihan Sistem Consignment

  • Meminimalkan risiko pemilik barang
  • Menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Mendorong kebersamaan dan kerjasama antara pemilik barang dan consignor.
  • Mengurangi kehilangan penjualan dan overstock barang.

Kekurangan Sistem Consignment

  • Keuntungan yang didapat pemilik barang mungkin lebih rendah karena harus membagi hasil penjualan dengan consignor.
  • Tidak semua produk cocok untuk sistem konsinyasi, terutama jika memiliki umur simpan yang pendek atau kebutuhan rotasi stok yang cepat.

Meskipun sistem konsinyasi memiliki kekurangan, manfaat yang ditawarkannya seringkali lebih besar daripada risiko yang terkait. Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan mitra consignor yang baik, sistem consignment dapat menjadi strategi penjualan yang efektif bagi banyak bisnis.

Tips Menjalankan Sistem Penjualan Consignment

Jika Anda tertarik untuk menjalankan sistem penjualan konsinyasi dalam bisnis Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memulainya:

1. Pilihlah consignor yang Terpercaya

Pemilihan consignor yang dapat dipercaya adalah kunci keberhasilan sistem konsinyasi. Cari mitra yang memiliki reputasi baik, memiliki pengalaman dalam industri yang relevan, dan memiliki jaringan penjualan yang luas.

2. Tetapkan Kesepakatan yang Jelas

Pastikan untuk mencapai kesepakatan yang jelas dengan consignor mengenai persyaratan, pembagian hasil penjualan, batas waktu penjualan, dan aspek-aspek penting lainnya. Dokumentasikan kesepakatan tersebut dalam kontrak agar kedua belah pihak memiliki pedoman yang jelas.

3. Pantau dan Evaluasi Penjualan

Selalu pantau dan evaluasi penjualan produk konsinyasi secara berkala. Periksa laporan penjualan yang diberikan oleh consignor dan bandingkan dengan ekspektasi Anda. Jika ada masalah atau peluang peningkatan, diskusikan dengan consignor untuk mencari solusi yang tepat.

4. Gunakan Sistem Akuntansi yang Tepat

Untuk memudahkan pengelolaan bisnis konsinyasi, gunakan sistem akuntansi yang telah dirancang khusus untuk bisnis consignment, seperti Beeaccounting. Sistem ini dapat membantu Anda mengelola stok, melacak penjualan, dan memantau keuntungan secara efisien.

Beeaccounting Laba Rugi Bisnis Konsinyasi

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan memanfaatkan sistem konsinyasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan efisiensi penjualan dan mengoptimalkan keuntungan bisnis Anda.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, sistem konsinyasi atau consignment adalah sebuah konsep bisnis di mana pemilik barang mengirimkan barang-barangnya kepada consignor untuk dijual dengan pembayaran hanya diterima jika barang terjual.

Sistem ini memberikan manfaat seperti mengurangi risiko pemilik barang, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mendorong kebersamaan antara pemilik barang dan consignor. Namun, perlu diingat bahwa pemilihan mitra consignor yang tepat dan pengelolaan yang baik sangat penting untuk keberhasilan sistem consignment.

Dengan memahami dan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan, Anda dapat menjalankan sistem konsinyasi dengan sukses dalam bisnis Anda.

Finance Adalah: Pengertian, Fungsi Bagi Bisnis
Finance adalah kata dari Bahasa Inggris yang memiliki arti keuangan, jika diartikan secara istilah finance adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
Baca Juga
Jurnal Adalah Catatan, Apa Fungsinya dalam Akuntansi?
Dalam ilmu akuntansi, setiap pemasukan dan pengeluaran perlu dicatat secara mendetail. Catatan tersebut dimasukkan ke dalam jurnal akuntansi. Jurnal adalah
Baca Juga
ERP Adalah Sistem yang Bisa Digunakan untuk Optimalisasi Bisnis
Bagi yang belum mengenal istilah bisnis yang satu ini, ERP adalah sistem dalam bisnis yang banyak digunakan baik itu oleh
Baca Juga
Prepaid Expense Adalah Beban Bayar Dimuka dalam Akuntansi
Prepaid expense adalah istilah lain dari beban bayar dimuka, sebuah konsep dasar dalam akuntansi, menggambarkan pembayaran yang telah dilakukan untuk
Baca Juga
Software Keuangan Perusahaan Terbaik untuk Cepat Analisa Bisnis
Software keuangan perusahaan sangat dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan usaha. Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk melancarkan operasional perusahaan. Software
Baca Juga
Konsinyasi adalah Sistem Kerja Sama, Ini Penjelasan Detailnya
Sistem konsinyasi adalah salah satu sistem kerja sama yang sering digunakan pebisnis berbagai macam metode atau kerjasama yang ada, guna
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu