Apa yang dimaksud laporan perubahan modal? Bagaimana cara membuatnya dan seperti apa contoh laporan perubahan modal? Sebagai pelaku bisnis, tentu Anda harus memahami pengetahuan dasar satu ini dalam mengurus bagian keuangan perusahaan.
Laporan ini merupakan laporan yang memperlihatkan penurunan atau peningkatan aktiva bersih serta kekayaan pada periode tertentu. Hampir seluruh perusahaan publik membuat laporan ini sebab struktur kepemilikan yang kompleks akan perubahan ekuitas.
Yang dimaksud dengan laporan perubahan modal merupakan salah satu dari laporan keuangan yang memuat informasi tentang ekuitas suatu perusahaan dan juga informasi atau segala sesuatu yang membuatnya berubah, bertambah atau berkurang sampai dengan akhir periode akuntansi.
Penyusunan laporan ini dilakukan sesudah neraca lajur dan laporan laba rugi ada, sebab sumber datanya memang berkaitan dengan laba atau rugi yang tercatat dalam laporan laba rugi. Tujuan pembuatan laporan ini adalah mencatat perubahan keuangan pada satu periode.
Dalam membuat laporan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: 5 Laporan Keuangan Pengusaha Wajib Punya
Rumus untuk menghitung transaksi pada laporan ini terbagi menjadi komponen saldo awal dan akhir pada ekuitas net profit, dividen, dan perubahan-perubahan lain yang tercantum pada laporan. Rumus menghitungnya adalah sebagai berikut.
Saldo Akhir Ekuitas = Saldo Awal Ekuitas + Net Profit - Dividen +/- Perubahan Lain
Dengan keterangan atau penjelasan rumus sebagai berikut.
Di bawah ini merupakan contoh laporan dari perusahaan bisnis sebagai kepemilikan tunggal jenis layanan percetakan ABCD Printing. Pemilik perusahaan mempunyai modal awal sebesar Rp250.000.000 dan selama tahun 2020 sudah mengambil dana (prive) sebesar Rp25.000.000.
Berikut ini merupakan cara dalam menyajikan laporan perubahan ekuitas didata dengan sederhana. Langkah pertama adalah membuat laporan laba rugi.
PT ABCD Printing Laporan Laba Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 |
||
Penjualan Bersih | Rp90.000.000 | |
Harga Pokok Penjualan | Rp70.000.000 | |
Laba Kotor | Rp20.000.000 | |
BEBAN USAHA | ||
Beban Penjualan | Rp10.000.000 | |
Beban Admin dan Umum | Rp500.000 | |
LABA USAHA | Rp10.500.000 | |
Rp9.500.000 | ||
Pendapatan di luar usaha | ||
Pendapat bunga | Rp700.000 | |
Laba bersih sebelum pajak | Rp10.200.000 | |
Pajak penghasilan | Rp3.000.000 | |
Laba bersih setelah pajak | Rp7.200.000 |
Langkah berikutnya adalah menyusun contoh pembuatan laporan perubahan modal.
PT ABCD Printing Laporan Perubahan Modal Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020 |
|
Modal | Rp250.000.000 |
Laba bersih setelah pajak | Rp7.200.000 |
Rp242.800.000 | |
Prive | Rp25.000.000 |
Modal akhir | Rp217.800.000 |
Tanpa laporan keuangan, perusahaan tidak dapat mengukur kinerja hingga perkembangan perusahaan selama periode yang diketahui. Sayangnya hal ini tidak disadari oleh beberapa perusahaan yang baru berkembang.
Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui dan membuat 5 laporan keuangan untuk perusahaan. Jika Anda ingin membuat laporan keuangan secara otomatis dan cepat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud.
Membuat laporan keuangan bulanan dengan menggunakan Excel memang suatu keharusan bagi setiap instansi, perusahaan, dinas, maupun lembaga organisasi lainnya dengan tujuan untuk menganalisa pengelolaan keuangan di instansi tersebut. Prosesnya yang ribet dan memakan waktu kini sudah ada solusinya. Cobalah gunakan software akuntasi Beecloud untuk merasakan kemudahan dalam mengelola laporan keuangan perusahaan Anda.
Beecloud, Software Akuntansi Online yang Bisa Mengontrol 48 Cabang dari 1 Tempat. Satu-satunya software akuntansi online yang didesain untuk kontrol banyak cabang. Dilengkapi ratusan variasi laporan yang tersaji cepat & akurat. Laporan Laba/Rugi, Neraca, Kas/Bank, Stok, Piutang. Memudahkan manajemen mengambil keputusan bisnis