🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Begini Teori Perilaku Konsumen, Pebisnis Wajib Tahu!

Mengenal lebih dalam apa itu teori perilaku konsumen guna lebih memahami karateristik mereka dan menjadikan bisnis menjadi lebih mudah
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Tuesday, 28 March 2023

Sebagai seorang pebisnis yang ingin bisnisnya sukses dan memiliki banyak konsumen, wajib tahu teori perilaku konsumen yang akan dijelaskan pada artikel ini, guna bisa memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.

Teori perilaku konsumen sendiri mengarah pada bagaimana sebuah perusahaan menyusun strategi pemasaran produk agar lebih bisa diterima di pasar dan diminati banyak orang. Berikut penjelasan lengkap di bawah ini:

Apa Teori Perilaku Konsumen?

Usaha Jasa Titip

Memahami Teori Perilaku Konsumen Bisa Menjadikan Pebisnis Lebih Paham Apa yang Diinginkan Konsumen (Credit: Freepik.com)

Jika diartikan secara terpisah perilaku adalah serangkaian tindakan dibuat oleh seorang/ individu, kelompok sampai sistem yang dibuat untuk dirinya sendiri atau kepada lingkungan sekitarnya. Sedangkan konsumen adalah seorang yang menggunakan sebuah produk baik barang atau jasa untuk keperluan pribadi yang tidak dijual belikan kembali.

Dari dua definisi ini teori perilaku konsumen mengarah pada pembahasan terkait bagaimana cara memahami tindakan seorang pembeli dalam melakukan transaksi baik sebelum atau sesudahnya.

Mengutip dari pendapat John C. Mowen dan Michael Minor, perilaku konsumen adalah sebuah penjelasan yang mengungkapkan bagaimana seorang konsumen berproses dalam menentukan keputusan dan penilaiannya kepada sebuah produk, dari proses menerima, membeli, memanfaat dan menggunakan produk itu sendiri.

Pendapat hampir sama juga diungkapkan oleh Leon Schiffman dan Leslie Kanuk jika perilaku konsumen adalah tentang bagaimana seorang konsumen memutuskan untuk menerima sampai membelanjakan anggaran yang mereka miliki untuk bisa mendapatkan sebuah produk.

Kedua tokoh ini menjelaskan konsep pengertian yang hampir sama yang jika disimpulkan berarti perilaku konsumen adalah sebuah pembahasan yang mempelajari tingkah laku konsumen dalam memutuskan membeli sebuah produk.

Dan dari teori ini akan dikembangkan lagi melalui analisa yang kemudian diterapkan oleh pebisnis agar proses pemasaran produk yang dilakukan lebih ‘relate’ dan berpeluang untuk mendapatkan angka penjualan yang tinggi.

Pentingnya Paham Teori Perilaku Konsumen bagi Pebisnis

Ada beberapa alasan kenapa seorang pebisnis perlu memahami apa itu teori perilaku konsumen, berikut diantaranya:

  • Dengan memahami teori perilaku konsumen pebisnis bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat.
  • Lebih dengan konsumen, sehingga mudah untuk memahami apa kemauan mereka.
  • Lebih bisa mengidentifikasi bagian produk mana yang paling bisa mempengaruhi pembelian, biasanya dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT juga.
  • Lakukan proses identifikasi perilaku pasar dari orang terdekat, mulai dari keluarga, teman dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Memahami Analisis SWOT dalam Bisnis dan Contohnya Lengkap

Jenis-Jenis Perilaku Konsumen

Perilaku dari konsumen dikelompokkan menjadi dua jenis, berikut diantaranya:

1. Perilaku Rasional

Pertama adalah perilaku konsumen rasional, jenis perilaku ini artinya, ketika konsumen melakukan pembelian mereka mempertimbangkan alasan logis dan rasional mereka. Ada beberapa ciri-ciri seorang konsumen dengan perilaku rasional ini, yakni:

  • Konsumen membeli produk yang mampu memberikan rasa puas terhadap dirinya dan produk yang dibeli memiliki daya guna yang optimal
  • Dalam membeli produk konsumen benar-benar mempertimbangkan kebutuhannya bukan hanya sekedar ingin saja.
  • Sebelum melakukan pembelian konsumen akan mempertimbangkan kemampuan daya beli dirinya.
  • Konsumen yang rasional biasanya akan lebih mementingkan bagaimana kualitas dari produk yang ia beli

2. Perilaku Irasional

Jenis kedua adalah perilaku konsumen irasional, kebalikan dari rasional. Konsumen ini tidak mempertimbangkan alasan logis ketika ingin membeli sebuah produk, berikut ciri-ciri konsumen yang berperilaku irasional:

  • Ketika membeli sebuah produk konsumen tidak didasari oleh kebutuhan, biasanya mereka tertarik karena produk tersebut sedang ada program promo seperti diskon dan sejenisnya.
  • Konsumen sangat mempertimbangkan merek, dimana mereka biasanya cenderung hanya ingin membeli produk yang berasal dari brand atau merek terkenal saja.
  • Berikutnya, konsumen membeli produk karena gengsi dan sekali lagi tidak berdasarkan kebutuhan dirinya.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen

Salah Satu yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen adalah Faktor Sosial (Credit: Freepik/ @odua)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kedua jenis perilaku konsumen ini muncul, yakni:

1. Faktor Sosial

Pertama adalah faktor sosial, dimana faktor ini biasanya menjadi dasar seorang dalam berperilaku. Begitupun ketika menjadi seorang konsumen. Salah satunya karena lingkungan disekitar juga tingkatan sosial yang dimiliki oleh konsumen.

Contoh, seorang konsumen yang tinggal di lingkungan sosial seperti perubahan elit dan mewah cenderung memilih barang dengan brand ternama juga kualitas yang mumpuni meskipun harganya mahal dan sebaliknya.

2. Faktor Psikologis

Tidak hanya faktor sosial saja yang bisa mempengaruhi perilaku konsumen ini, faktor psikologis seorang juga bisa menentukan bagaimana dia bertindak sebagai seorang konsumen. Seperti faktor usia, faktor kebiasaan, gaya hidup, kondisi ekonomi sampai jabatan apa yang dimiliki.

Psikologis ini akan mempengaruhi seberapa matang seorang dalam berfikir serta kedewasaan seseorang. Sedangkan jabatan atau status sosial ini akan mempengaruhi seberapa sejahtera hidupnya dan bagaimana gaya hidup kesehariannya.

3. Faktor Budaya

Berikutnya yang bisa mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor kebudayaan. Faktor ini menjadi faktor yang paling luas dan berpengaruh pada perilaku seorang konsumen dibandingkan dengan faktor yang lainnya

Dari budaya sendiri bisa mempengaruhi bagaimana perilaku, nilai, prinsip, cara berfikir sampai referensi seorang. Adapun budaya sendiri merupakan wujud dari budaya karakter, yang kemudian terbentuk menjadi sebuah kebiasaan dan kebiasaan inilah yang akan menjadi cikal bakal budaya.

Contoh faktor budaya ini kepada perilaku konsumen diantaranya seorang yang lahir, hidup dan menganut budaya ketimuran akan lebih memilih produk baju tertutup dibandingkan dengan terbuka.

Sebaliknya, seorang yang tinggal, hidup dan menganut budaya barat cenderung lebih bebas, bisa memilih produk pakaian dengan bahan terbuka atau tertutup.

4. Faktor Pribadi

Berikutnya adalah faktor pribadi, faktor ini dipengaruhi oleh kondisi pribadi seseorang, termasuk usia dan segi psikologisnya. Semakin dewasa maka seseorang akan semakin dewasa juga cara berpikirnya.

Contoh, sebagian besar anak-anak ketika membeli sebuah produk mereka akan mempertimbangkan apa yang dia inginkan tanpa memperhatikan segi harga dan nilai gunanya. Berbeda dengan orang dewasa yang cenderung lebih mempertimbangkan nilai guna dibandingkan dengan keinginan.

Namun, semua itu tidak bisa menjadi patokan. Ada beberapa faktor lain yang saling berkaitan, sehingga masing-masing konsumen unik dan mereka memiliki karakter yang berbeda. Setidaknya dari analisis faktor perilaku ini pebisnis bisa lebih bijak dan menyesuaikan apa yang diinginkan oleh konsumennya.

Baca Juga: Konsumen Adalah, Definisi hingga Jenis Lengkapnya

Model Perilaku Konsumen

Dalam mempelajari teori konsumen tidak lengkap rasanya jika tidak membahas deretan model konsumen ini.

Pembahasan tentang perilaku seorang konsumen ini akan menyampaikan versi sederhana dan sedikit kesimpulan dari beragamnya perilaku konsumen yang ada. Berikut diantaranya:

  • Pertama: Model Deskriptif, memberi gambaran bagaimana langkah-langkah seorang konsumen ketika membeli sebuah produk, baik jasa maupun barang.
  • Kedua: Model Prediksi, berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan analisa dan prediksi aktivitas konsumen dimasa yang akan datang yang berhubungan dengan aktivitas jual beli.
  • Ketiga: Model Explanation, menjelaskan mengenai apa saja sebab yang menjadikan seorang konsumen membeli produk.
  • Keempat, Mode pengendalian, mengarah pada bagaimana prediksi aktivitas konsumen dimasa yang akan datang sehingga pebisnis bisa melakukan pengendalian.

Setelah memahami bagaimana teori perilaku konsumen, selanjutnya agar berbisnis semakin lebih mudah dan lancar selanjutnya adalah menggunakan aplikasi kasir android, lebih mudah, lebih efektif dan lebih murah. Cocok untuk usaha ritel dan FnB jadikan bisnis lebih kekinian.

Thumbnailvid Aplikasi Kasir Android Bpm

Terintegrasi software akuntansi dari Beecloud semakin memudahkan Anda dalam mengelola dan memanajemen keuangan bisnis. Sekian, informasi mengenai teori perilaku konsumen dari pengertian, jenis, faktor sampai modelnya. Semoga bermanfaat dan bisa membangun menjadi solusi bisnis Anda.

13+ Ide Usaha Modal 1 Juta yang Menguntungkan di Tahun 2023
Anda mungkin sedang berpikir, "Bagaimana mungkin saya bisa memulai usaha modal 1 juta?" Tidak perlu meragukan diri sendiri, karena di
Baca Juga
7+ Cara FYP di TikTok Bikin Promosi Makin Top
Siapa saat ini yang tidak mengenal TikTok? Media sosial yang kini sedang populer dan digandrungi banyak kalangan. Membangun berbagai trend
Baca Juga
5 Contoh Skala Prioritas dalam Bisnis 
Contoh skala prioritas adalah alat yang sangat berguna dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari untuk membantu kita mengelola waktu, sumber daya,
Baca Juga
13 Kunci Keberhasilan dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut!
Jika disebutkan secara sederhana kunci keberhasilan dalam bisnis adalah konsistensi dan adanya keinginan untuk terus belajar. Sebab kesuksesan suatu bisnis
Baca Juga
6 Inspirasi Desain Toko Estetik Bikin Customer Betah Belanja
Tidak sedikit pemilik usaha toko yang mengaku bingung bagaimana menata toko yang baik agar terlihat menarik. Ada juga pemilik toko
Baca Juga
Contoh Rencana Bisnis: Fungsi, Komponen, & Langkah Membuat
Banyak orang yang memulai bisnis tanpa mempertimbangkan secara matang strategi, potensi, dan juga tantangan yang harus dihadapi. Hal ini membuat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu