Tidak sedikit dari beberapa orang yang mempertanyakan tentang apa itu audit. Sebab, audit adalah salah satu hal yang harus diperhatikan ketika hendak menjalankan suatu bisnis tertentu. Semakin banyak data yang dimiliki perusahaan, hal ini dapat membuat perkembangan bisnisnya semakin baik.
Dalam hal ini, semua data yang ada dalam suatu perusahaan harus memiliki tingkat keakuratan yang tepat. Jika terjadi kesalahan pada data, khususnya data keuangan, maka hal ini dapat berpengaruh buruk terhadap perusahaan tersebut. Untuk itu, audit akan sangat dibutuhkan di dalam dunia bisnis.
Pengertian umum dari audit merupakan suatu kegiatan evaluasi terhadap organisasi yang mencakup sistem, proses, dan produk yang terkandung didalamnya. Biasanya, audit akan dilakukan oleh pihak auditor yang kompeten dan bersifat objektif, sehingga mereka tidak akan memihak satu kubu tertentu.
Jika itu pengertian umum dari istilah audit, untuk pengertian audit dalam dunia bisnis sendiri adalah laporan keuangan yang dianalisis oleh akuntan publik kompoten, untuk menilai kelayakan suatu penyajian laporan keuangan perusahaan.
Proses penilaian laporan keuangan ini akan dilakukan dengan menjadikan prinsip akuntansi sebagai acuannya yang tepat. Hal ini sesuai dengan apa yang pernah dikatakan ahli bernama Sukrisno Agoes bahwa audit merupakan pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis.
Baca Juga: Yuk! Kenali Pengertian Akuntan Publik dan Tugasnya
Aktivitas audit dapat berguna untuk mengetahui informasi mengenai persediaan, harga, dan jumlah aset dalam suatu perusahaan. Selain itu, audit juga memiliki beberapa tujuan lainnya, yaitu:
Setelah mengetahui tentang apa itu audit, sekarang Anda juga perlu memahami tentang apa saja jenis-jenis audit yang ada dalam dunia bisnis. Pada dasarnya, audit dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yang dibedakan menurut sudut analisisnya masing-masing.
Pembagian jenis-jenis audit ini dilakukan untuk menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pihak auditor secara lebih rinci. Sebab, ada beberapa jenis audit yang ditinjau dari sudut pandang yang berbeda. Tak perlu membahas lain halnya lagi, berikut adalah jenis-jenis audit berdasarkan sudut analisisnya:
Jenis audit yang pertama adalah audit menurut pemeriksaan. Pasalnya, kegiatan audit itu sendiri juga dapat diartikan sebagai metode pemeriksaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan maupun lembaga tertentu. Untuk itu, pahami pengertian dari masing-masing jenis audit pemeriksaan berikut ini:
Setiap perusahaan harus menaati segala jenis peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak internal. Dalam hal ini, tim audit ketaatan akan memeriksa dan memastikan bahwa perusahaan benar-benar telah menaati peraturan dan kebijakan yang ada tersebut.
Pihak internal dari sebuah perusahaan akan membuat peraturan khusus yang harus dipatuhi oleh pihak perusahaan itu sendiri. Dengan begitu, audit ketaatan dapat menentukan kualitas sistem bisnis perusahaan dengan baik melalui pemeriksaan yang dilakukannya.
Tanggung jawab dari tim audit kinerja adalah menguji tingkat ekonomi dan efektivitas serta efisiensi penggunaan sumber daya hingga perusahaan bisa mencapai tujuannya. Audit kinerja akan lebih kualitatif dan analitis, sehingga mereka lebih mengutamakan indikator, standar, dan target kinerja.
Selain itu, audit kinerja juga memiliki beragam jenis manfaat yang dapat berpengaruh baik terhadap perkembangan bisnis tertentu, yaitu:
Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, untuk audit operasional sendiri akan bertugas untuk memeriksa kegiatan operasional dari sebuah perusahaan. Ada beberapa contoh kegiatan operasional perusahaan yang dapat diperiksa dan dievaluasi melalui jenis audit ini.
Kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional suatu perusahaan akan diperiksa dan dievaluasi secara rutin. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan segala jenis kegiatan operasional yang dilakukan dalam perusahaan tersebut dapat memiliki efektivitas dan efisiensi yang tepat.
Apa itu audit keuangan? Tidak sedikit dari beberapa orang yang belum tahu tentang jenis audit yang satu ini. Pada dasarnya, tugas dan tanggung jawab dari jenis audit ini adalah mengumpulkan dan mengevaluasi bukti terkait laporan-laporan dari salah satu entitas tertentu.
Tujuan dari adanya audit laporan keuangan adalah untuk menyampaikan opini terkait laporan yang sudah ditulis, karena laporan ini harus dibuat dengan menggunakan prinsip akuntansi yang sesuai kriterianya. Dengan begitu, data yang ada di laporan tersebut dapat tersaji secara lebih akurat.
Lebih sedikit dari pada jenis audit pemeriksaan, untuk audit luas pemeriksaan sendiri hanya akan dibagi menjadi dua jenis saja, yaitu:
General audit juga sering disebut dengan istilah pemeriksaan umum atas laporan keuangan perusahaan maupun lembaga, yang dilakukan oleh KAP atau Kantor Akuntan Publik.
Jadi, sifatnya pun akan independen ketika menilai dan menyampaikan opini terkait kewajaran dari laporan keuangan perusahaan.
Selain general audit, special audit juga termasuk salah satu jenis audit luas pemeriksaan. Berbeda dengan jenis audit luas pemeriksaan yang sebelumnya, untuk pemeriksaan laporan keuangan audit ini akan disesuaikan dengan peraturan yang ada dalam perusahaan.
Jika membahas tentang istilah audit dalam dunia bisnis, Anda pasti juga sering mendengar tentang istilah audit internal. Pada dasarnya, audit internal adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak auditor internal, untuk memastikan tingkat keakuratan laporan keuangan pada suatu perusahaan.
Sesuai dengan apa yang pernah dikatakan oleh pakar ekonomi bernama Milton Stevens Fonorow, audit internal adalah salah satu penilaian yang dilakukan oleh karyawan perusahaan yang sudah terlatih dan mudah dipercaya. Dalam hal ini, karyawan perusahaan itu harus melakukan aktivitas-aktivitas seperti:
Baca Juga: Fungsi dan Contoh Laporan Audit Perusahaan
Karena sekarang Anda sudah tahu tentang apa itu audit, jadi Anda harus segera menerapkan aktivitas ini ke dalam perusahaan Anda. Dengan begitu, perkembangan bisnis yang akan dilakukan bisa berjalan secara lebih mudah dan lancar.
Bagi Anda yang tidak ingin repot menyusun laporan keuangan perusahaan secara manual, kini bisa menggunakan software akuntansi dari Beeacloud. Mengapa menggunakan software akuntansi Beecloud? Bisnis Anda bisa didelegasikan & terkontrol tanpa kehadiran Anda. Manajemen hak akses data bisa disesuaikan perusahaan Anda. Aman dari manipulasi, semua transaksi bisa diaudit.