Diskon upto 20% buat distributor! Promo DISTRIBOOSTOR berlaku s.d. 26 Juni 2025
Logo Bee Web

Akuntansi Manajerial: Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya

Akuntansi manajerial memainkan peran penting dalam perkembangan perusahaan, apa saja fungsi dan tujuannya? Simak penjelasan lengkapnya disini!
Penulis:
Rininta Oktaviana
Kategori:
Terbit: 7 Jul 2022
Diperbarui: 15 May 2025
Daftar Isi

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pengambilan keputusan yang tepat menjadi kunci keberhasilan suatu organisasi. Untuk mendukung proses ini, akuntansi manajerial hadir sebagai alat yang menyediakan informasi akuntansi yang relevan bagi manajemen.

Berbeda dengan informasi akuntansi keuangan yang ditujukan untuk pihak eksternal, akuntansi manajerial fokus pada kebutuhan internal perusahaan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang akuntansi manajerial sangat penting bagi para manajer dalam menyusun strategi dan mengambil keputusan yang efektif.

Pengertian Akuntansi Manajerial

Menurut Chartered Institute of Management Accountants disebutkan bahwa akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, dan juga analisis data untuk kepentingan manajemen bisnis.

Sementara itu, Mulyadi (2001) menyebutkan, bahwa akuntansi manajemen adalah suatu informasi keuangan yang diperoleh dari berbagai macam tipe accounting management. Umumnya, data informasi tersebut akan digunakan untuk keperluan internal perusahaan.

Berbeda dengan akuntansi keuangan, akuntansi manajerial lebih sering digunakan untuk menyajikan informasi yang relevan dan spesifik untuk kebutuhan manajemen. Informasi ini dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti laporan biaya produk, analisis profitabilitas segmen, dan anggaran.

BACA JUGA: Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

Sedangkan informasi akuntansi keuangan dimaksudkan untuk menyajikan informasi yang berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum dan bersifat historis.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan jika akuntansi manajemen adalah proses penyediaan informasi keuangan yang relevan untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan suatu organisasi/ bisnis dalam mencapai tujuan jangka panjangnya.

Oleh karena itu, akuntansi manajerial tidak hanya berfokus pada pelaporan historis, tetapi juga pada perencanaan dan pengendalian kegiatan bisnis di masa depan.

Ringkasan

  • Menurut Chartered Institute of Management Accountants, akuntansi manajerial adalah proses identifikasi, pengukuran, analisis, dan penyampaian informasi keuangan yang digunakan secara internal .
  • Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, dengan ruang lingkup mencakup manajemen produksi, keuangan, pemasaran, manajemen puncak, hingga kepentingan investor dan pemegang saham.

Fungsi Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen perusahaan memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan dan Pengganggaran

Perencanaan merupakan fondasi bagi setiap suatu perusahaan. Dalam konteks ini, akuntansi manajemen digunakan untuk menyusun proyeksi pendapatan, biaya produksi, serta pengeluaran lain yang diperlukan dalam siklus operasional.

Dengan demikian, proses perencanaan dan penganggaran bisa berjalan secara sistematis dan mendukung strategi keuangan perusahaan secara menyeluruh.

2. Pengendalian dan Evaluasi Kerja

Agar operasional tetap berada dalam jalur yang direncanakan, pengendalian diperlukan. Akuntansi manajerial menyediakan indikator kinerja seperti rasio efisiensi, laporan selisih biaya (variance analysis), hingga laporan unit produksi atau penjualan.

Informasi ini berguna bagi para manajer untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja divisi masing-masing. Sehingga, manajer bisa dengan cepat mengidentifikasi biaya yang melebihi anggaran atau hasil produksi yang tidak sesuai target. Hal ini memungkinkan manajemen untuk melakukan koreksi lebih dini.

3. Pengambilan Keputusan

Salah satu fungsi vital akuntansi manajemen adalah sebagai penyedia data analisis yang digunakan dalam pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, apakah perusahaan akan melanjutkan suatu lini produk, menginvestasikan dalam mesin baru, atau merambah pasar baru.

Platform seperti Beecloud menyediakan fitur analisis keuangan dan laporan arus kas yang berguna bagi para manajer untuk melakukan perencanaan berbasis data yang akurat. Sementara itu, firma konsultan seperti Russell Bedford menekankan bahwa akuntansi manajemen adalah alat bantu penting dalam keputusan bisnis berbasis biaya dan manfaat.

4. Penyedia Informasi Keuangan

Selain itu, akuntansi manajemen juga bisa digunakan sebagai penyedia informasi keuangan. Berbeda dengan akuntansi keuangan yang mengikuti standar ketat dan ditujukan untuk pihak luar, akuntansi manajerial menyajikan informasi yang bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan internal.

Informasi ini meliputi estimasi biaya, proyeksi pendapatan, hingga analisis titik impas yang berguna dalam perencanaan strategis. Aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, misalnya, memiliki dashboard interaktif yang memungkinkan manajer melihat kondisi kas yang tersedia, piutang usaha, dan pengeluaran terbesar secara real time.

Beecloud, Solusi Akuntansi Praktis Sesuai Standar Akuntansi Keuangan (sak)

Dengan demikian, manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam waktu cepat.

5. Koordinasi Kegiatan Perusahaan

anajemen dalam perusahaan tidak berjalan sendiri-sendiri; mereka harus mampu menyelaraskan tujuan antar divisi. Di sinilah peran akuntansi manajerial sangat penting, karena menyediakan informasi yang menjadi dasar dalam menyatukan visi antar departemen.

Dengan memahami berbagai fungsi tersebut, kita bisa melihat bahwa akuntansi untuk manajemen bukan hanya sekadar pencatatan angka, tetapi merupakan proses strategis yang menyentuh hampir semua aspek dalam suatu organisasi.

Manfaat dan Tujuan Akuntansi Manajemen

Ilustrasi Manfaat dan Tujuan Akuntansi Manajerial (Sumber:

Akuntansi manajemen memiliki segudang manfaat dan tujuan yang dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Selain dapat mempermudah proses mengelola dan menganalisis tantangan usaha, akuntansi manajemen juga mempunyai manfaat lain, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memberikan informasi dalam bentuk data keuangan statistik yang akurat dan tepat. Sehingga pihak manajemen bisa mengambil keputusan jangka pendek maupun panjang secara tepat.
  • Menjadi fondasi dasar bagi manajemen perusahaan dalam membuat perencanaan. Dengan begitu, manajemen perusahaan bisa lebih siap dalam menjalankan fungsinya.
  • Membantu memprediksi tantangan yang mungkin dihadapi oleh bisnis sehingga bisa mencari solusi dan strategi ampuh untuk mengembangkan usaha sejak dini.
  • Memprediksi arus kas usaha dalam bentuk grafik tren serta perencanaan dana. Jadi, dana kas perusahaan bisa dialokasikan secara lebih tepat.

Ruang Lingkup Akuntansi Manajerial

Ruang lingkup akuntansi manajerial mencakup 5 aspek, yakni manajemen produksi, manajemen keuangan, pemasaran, puncak dan investor. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Manajemen Produksi

Dalam kegiatan produksi, efisiensi adalah segalanya. Di sinilah akuntansi manajerial dibutuhkan. Lewat akuntansi biaya, perusahaan dapat mengidentifikasi biaya produksi, mulai dari bahan baku hingga tenaga kerja, serta memantau biaya yang timbul di setiap tahap proses.

Akuntansi biaya digunakan untuk mengukur sejauh mana efisiensi tercapai, sekaligus menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan harga jual. Bagi tim produksi dan manajemen, data ini sangat krusial karena akuntansi manajerial ini juga digunakan untuk membantu merancang proses kerja yang lebih hemat dan efektif.

BACA JUGA: 3 Aspek Manajemen Produksi, Fungsi dan Prosesnya

2. Manajemen Keuangan

Tak hanya soal mencatat keluar-masuk uang, keuangan perusahaan juga harus dikelola secara strategis. Di sini, akuntansi manajerial dan akuntansi keuangan berjalan berdampingan.

Jika akuntansi keuangan fokus pada pelaporan historis untuk pihak luar, manajerial akuntansi lebih berperan untuk kebutuhan internal, seperti analisis arus kas, perencanaan anggaran, hingga evaluasi investasi.

Dengan informasi yang tepat, pengambilan keputusan oleh manajer keuangan menjadi lebih akurat. Apalagi jika menyangkut laporan keuangan internal yang berisi proyeksi dan asumsi strategis untuk jangka panjang.

3. Manajemen Puncak

Pimpinan perusahaan tentu tidak bisa membuat keputusan hanya berdasarkan intuisi. Mereka memerlukan data yang akurat dan analisis mendalam. Nah, inilah alasan mengapa akuntansi manajerial terletak di inti proses pengambilan keputusan strategis.

Lewat proses identifikasi dan pelaporan yang disusun oleh tim akuntansi manajemen, pimpinan bisa mengevaluasi strategi bisnis yang sedang berjalan, serta merancang arah kebijakan yang lebih baik di masa depan.

4. Manajemen Pemasaran

Bicara soal pemasaran, tak bisa dilepaskan dari anggaran dan perhitungan biaya. Melalui akuntansi manajerial, tim marketing bisa mendapatkan gambaran tentang efektivitas promosi, biaya per leads, hingga profitabilitas setiap produk atau layanan.

Akuntansi manajemen mengenai aspek pemasaran ini sangat membantu manajer divisi untuk melihat strategi mana yang paling efisien. Data ini nantinya akan bermanfaat untuk menentukan apakah promosi perlu diperluas atau justru dialihkan ke saluran yang lebih optimal.

5. Investor

Walaupun biasanya investor lebih memperhatikan akuntansi keuangan, bukan berarti akuntansi manajerial tidak berkaitan dengan mereka. Justru, lewat laporan-laporan internal, perusahaan bisa menunjukkan bagaimana mereka mengelola biaya harus dikeluarkan dan sumber daya yang dimiliki secara efisien.

Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi pemegang saham, karena menggambarkan kinerja internal perusahaan secara nyata, bukan hanya angka laba rugi di atas kertas.

Contoh Penerapan Akuntansi Manajerial dalam Bisnis

Akuntansi manajerial adalah alat yang sangat berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajerial dapat membantu perusahaan dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja bisnis.

Berikut beberapa contoh penerapannya dalam bisnis:

#Perusahaan Manufaktur

Pada perusahaan manufaktur, biasanya akuntansi manajerial digunakan untuk:

  • Analisis Biaya Produk: Sebuah perusahaan dapat menghitung biaya produksi setiap produk secara detail. Informasi ini sangat penting untuk menentukan harga jual yang kompetitif, mengidentifikasi produk yang kurang menguntungkan, dan mencari cara untuk mengurangi biaya produksi.
  • Anggaran Produksi: Perusahaan dapat menyusun anggaran produksi berdasarkan perkiraan permintaan pasar. Dengan membandingkan anggaran dengan hasil aktual, manajemen dapat mengidentifikasi penyimpangan dan mengambil tindakan korektif.
  • Evaluasi Kinerja Pabrik: Akuntansi manajerial dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja setiap pabrik atau lini produksi. Dengan membandingkan kinerja dengan target yang telah ditetapkan, manajemen dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

#Perusahaan Jasa

Kemudian, pada sebuah perusahaan jasa, biasanya akuntansi manajerial digunakan untuk:\

  • Analisis Biaya Jasa: Bagi perusahaan jasa seperti konsultan atau agen perjalanan dapat menggunakan akuntansi manajerial untuk menghitung biaya yang terkait dengan setiap proyek atau layanan yang diberikan.
  • Anggaran Pemasaran: Perusahaan dapat menyusun anggaran pemasaran untuk setiap kampanye atau produk. Dengan membandingkan anggaran dengan hasil aktual, manajemen dapat mengukur efektivitas kampanye pemasaran dan mengalokasikan anggaran secara lebih efisien.
  • Evaluasi Kinerja Karyawan: Akuntansi manajerial dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang terkait dengan target penjualan atau produktivitas.

#Perusahaan Dagang

Sedangkan pada sebuah perusahaan dagang, akuntansi manajerial digunakan untuk:

  • Analisis Profitabilitas Produk: Perusahaan dagang dapat menggunakan akuntansi manajerial untuk menganalisis profitabilitas setiap produk yang dijual. Informasi ini penting untuk menentukan produk mana yang harus lebih dipromosikan dan produk mana yang harus dikurangi atau dihentikan.
  • Anggaran Persediaan: Perusahaan dapat menyusun anggaran persediaan untuk meminimalkan biaya penyimpanan dan menghindari kekurangan stok.
  • Evaluasi Kinerja Cabang: Perusahaan dengan banyak cabang dapat menggunakan akuntansi manajerial untuk mengevaluasi kinerja setiap cabang.

Sebagai kesimpulan, akuntansi manajerial bukan sekadar catatan angka, melainkan alat strategis yang membantu manajemen dalam memahami kondisi keuangan perusahaan, mengendalikan biaya produksi, dan mengambil keputusan yang tepat demi keberlanjutan bisnis yang dijalankan.

Dengan memahami fungsi akuntansi manajerial, manfaat akuntansi manajerial, serta ruang lingkup akuntansi manajerial lengkap, perusahaan akan memiliki informasi yang sangat relevan untuk menyusun strategi, mengevaluasi kinerja, dan meraih tujuan jangka panjang secara lebih terarah.

Artikel Populer

Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam ba...
Baca Selengkapnya
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa memb...
Baca Selengkapnya
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu i...
Baca Selengkapnya
Contoh Format Order untuk Usaha Online Shop
Ketika pertama kali membuat sebuah bisnis online shop, tentu siapapun akan bingung untuk memulainya dari mana. Salah sat...
Baca Selengkapnya
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis...
Baca Selengkapnya
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple...
Baca Selengkapnya
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenuarrow-right