🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Aktuaria Adalah: Tugas, Tempat Kerja dan Gajinya

Aktuaria adalah bidang yang menjanjikan dengan keterampilan matematika, keuangan, dan komunikasi yang baik.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 13 April 2023

Aktuaris atau aktuaria adalah bidang yang berkembang pesat di dunia keuangan dan asuransi. Para aktuaris adalah ahli matematika dan statistik yang berperan penting dalam mengelola risiko keuangan di berbagai jenis perusahaan, mulai dari asuransi hingga investasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu aktuaria, peran aktuaris dalam manajemen risiko keuangan, serta prospek karir yang menjanjikan bagi para aktuaris di masa depan.

Pengertian Aktuaria Adalah

aktuaris

Mengenal lebih dalam apa itu aktuaria (Credit: Freepik.com)

Aktuaria adalah bidang yang berkaitan dengan matematika, statistik, dan keuangan yang digunakan untuk menganalisis risiko dan ketidakpastian dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Dalam bidang ini, Anda akan menggunakan data dan metode matematika untuk menghitung probabilitas kejadian risiko, seperti kematian atau kecelakaan, dan membantu perusahaan menentukan strategi dan kebijakan yang optimal untuk mengelola risiko tersebut.

Lalu, ilmu aktuaria adalah ilmu yang mencakup pemodelan matematika dan statistik, analisis data, dan pengembangan kebijakan dan strategi untuk mengelola risiko.

Ilmu aktuaria adalah disiplin yang penting dan berkembang pesat di era modern ini, karena risiko dan ketidakpastian semakin meningkat dalam dunia bisnis dan keuangan.

Oleh karena itu, kebutuhan akan para aktuaris yang terampil dan terlatih terus meningkat, dan menjadi semakin penting bagi perusahaan dan organisasi untuk memiliki tim aktuaria yang kompeten.

Baca Juga: Management Keuangan: Penjelasan dan Cara Pengelolaannya

Tugas Seorang Aktuaris

Seorang aktuaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mengelola risiko keuangan perusahaan atau organisasi. Berikut adalah beberapa tugas utama seorang aktuaris:

1. Menganalisis dan Memodelkan Risiko

Aktuaris menggunakan data dan model matematika untuk memperkirakan kemungkinan terjadinya risiko seperti kematian, sakit, kecelakaan, atau bencana alam. Mereka juga mengidentifikasi faktor risiko yang terkait dengan bisnis atau produk tertentu, dan menganalisis bagaimana risiko tersebut dapat mempengaruhi keuangan perusahaan.

2. Memperkirakan Kebutuhan Cadangan Finansial

Aktuaris memperkirakan kebutuhan cadangan finansial untuk membayar klaim di masa depan. Mereka menggunakan model matematika dan data historis untuk memperkirakan jumlah klaim dan biaya yang terkait, serta memastikan bahwa perusahaan memiliki dana yang cukup untuk membayar klaim saat dibutuhkan.

3. Mengevaluasi Risiko Investasi

Aktuaris membantu perusahaan untuk mengevaluasi risiko investasi dan memastikan bahwa investasi yang dilakukan memadai dan menghasilkan keuntungan yang sesuai. Mereka menganalisis kinerja investasi masa lalu dan memperkirakan kinerja masa depan, serta menilai risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

4. Membuat Laporan dan Merekomendasikan Tindakan

Aktuaris membuat laporan dan merekomendasikan tindakan yang perlu diambil untuk mengelola risiko keuangan dan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Laporan tersebut meliputi analisis risiko, perhitungan premi, perencanaan keuangan, dan rekomendasi strategi bisnis.

Unruk mempermudah dan meningkatkan efisiensi kerja seorang Aktuaris bisa menggunakan bantuan software akuntansi online Beelcloud. Membuat laporan keuangan secara otomatis hanya tinggal memasukkan transaksi yang telah terjadi. Mudahkan proses evaluasi dan perencanaan keuangan.

Beecloud Bisa Kelola Manajemen Bisnis Tidak Asal Asalan Berdasarkan Laporan Keuangan

Baca Juga: Kenali Fitur & Manfaat Aplikasi Pengelola Keuangan

Prospek Kerja Jurusan Ilmu Aktuaria

Prospek kerja jurusan ilmu aktuaria saat ini sangat baik dan menjanjikan, karena permintaan untuk aktuaris terus meningkat di seluruh dunia. Berikut ini beberapa prospek kerja yang dapat diambil oleh lulusan jurusan ilmu aktuaria:

1. Asuransi

Banyak lulusan ilmu aktuaria yang bekerja di perusahaan asuransi, membantu perusahaan untuk mengelola risiko keuangan dan mengembangkan produk asuransi baru.

2. Keuangan

Lulusan ilmu aktuaria juga banyak bekerja di sektor keuangan, termasuk bank, perusahaan investasi, dan perusahaan manajemen aset. Mereka membantu perusahaan untuk mengevaluasi risiko investasi dan mengembangkan strategi investasi yang tepat.

3. Konsultan

Lulusan ilmu aktuaria dapat bekerja sebagai konsultan independen, membantu perusahaan atau organisasi dalam mengelola risiko dan mengembangkan strategi bisnis.

4. Pemerintah

Aktuaris juga dibutuhkan dalam sektor publik, termasuk di departemen keuangan, badan pengawas keuangan, dan badan statistik pemerintah. Mereka membantu pemerintah untuk mengelola risiko keuangan dan mengembangkan kebijakan yang tepat.

5. Teknologi

Dalam era digitalisasi saat ini, lulusan ilmu aktuaria juga banyak bekerja di bidang teknologi, termasuk di perusahaan fintech dan insurance. Mereka membantu perusahaan teknologi untuk mengembangkan produk dan layanan yang tepat untuk pasar yang semakin berkembang.

Kesimpulannya, lulusan jurusan ilmu aktuaria memiliki banyak peluang karir yang menjanjikan di berbagai sektor, karena kebutuhan akan keahlian aktuaria semakin meningkat di era modern ini.

Perusahaan dan organisasi terus mencari aktuaris yang terampil dan terlatih untuk membantu mereka mengelola risiko keuangan dan mengambil keputusan yang berdasarkan data dan informasi yang akurat.

Fungsi Aktuaria dalam Manajemen Asuransi

Sebagai seorang aktuaris, peran dan fungsi Anda dalam manajemen asuransi sangat penting dan berperan dalam mengelola risiko keuangan perusahaan asuransi.

Berikut adalah beberapa fungsi utama aktuaria dalam manajemen asuransi:

1. Menentukan Tarif Premi

Aktuaris menghitung tarif premi yang tepat untuk produk asuransi dengan mempertimbangkan risiko dan kemungkinan klaim. Mereka menggunakan data dan model matematika untuk memperkirakan probabilitas kejadian risiko seperti kematian, sakit, dan kecelakaan.

Dengan menentukan tarif premi yang tepat, perusahaan asuransi dapat meminimalkan risiko keuangan dan menghasilkan keuntungan yang sehat.

2. Mengembangkan Produk Asuransi

Aktuaris membantu mengembangkan produk asuransi baru dan menentukan fitur dan manfaat yang harus disertakan dalam produk. Mereka melakukan analisis pasar dan risiko untuk memastikan bahwa produk asuransi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan tetap menguntungkan bagi perusahaan.

3. Memperkirakan Kebutuhan Cadangan

Aktuaris memperkirakan kebutuhan cadangan finansial untuk membayar klaim di masa depan. Mereka menggunakan model matematika untuk memperkirakan kemungkinan klaim dan biaya yang terkait.

Dengan memperkirakan kebutuhan cadangan dengan akurat, perusahaan asuransi dapat memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk membayar klaim di masa depan.

4. Mengevaluasi Risiko Investasi

Aktuaris membantu perusahaan asuransi untuk mengevaluasi risiko investasi mereka. Mereka memperkirakan kinerja investasi masa depan dan menilai risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

Dengan melakukan evaluasi risiko investasi yang akurat, perusahaan asuransi dapat meminimalkan risiko keuangan dan memaksimalkan keuntungan investasi.

Cara Menjadi Seorang Aktuaris

Aktuaris (1)

Ilustrasi Seorang Aktuaria Sedang Bekerja (Credit: Freepik.com/ @tirachardz)

Untuk menjadi seorang aktuaris, ada beberapa langkah yang perlu diambil:

1. Mendapatkan Gelar Sarjana sesuai Bidang

Biasanya, seorang aktuaris memulai karirnya dengan memperoleh gelar sarjana dalam bidang matematika, statistik, atau ilmu aktuaria dari universitas atau institut terkemuka. Beberapa institusi yang menawarkan program gelar aktuaris khusus.

2. Memperoleh Sertifikasi dari Organisasi Aktuaria

Setelah lulus dari program sarjana, seorang calon aktuaris harus mendapatkan sertifikasi dari organisasi aktuaria yang terakreditasi, seperti Society of Actuaries (SOA) atau Casualty Actuarial Society (CAS). Untuk mendapatkan sertifikasi, seorang calon aktuaris harus lulus serangkaian ujian dan memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja.

3. Mempunyai Pengalaman Kerja

Seorang aktuaris juga harus memiliki pengalaman kerja yang memadai dalam bidang aktuaria. Hal ini dapat diperoleh melalui magang, pekerjaan paruh waktu, atau posisi kerja penuh waktu di perusahaan asuransi, perusahaan keuangan, atau organisasi lain yang membutuhkan layanan aktuaria.

4. Memiliki Kemampuan Teknis

Seorang aktuaris harus memiliki kemampuan teknis yang kuat dalam matematika, statistik, dan pemrograman. Mereka juga harus dapat menggunakan perangkat lunak dan alat analisis data yang terkait.

5. Mahir Berkomunikasi

Kemampuan komunikasi: Selain itu, seorang aktuaris harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu menjelaskan hasil analisis mereka secara jelas dan mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.

6. Mengikuti Pelatihan dan Pengembangan

Seorang aktuaris harus terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya melalui pelatihan dan pendidikan kontinu. Ini dapat meliputi menghadiri seminar, konferensi, atau kursus pelatihan aktuaria terbaru.

Jadi, untuk menjadi seorang aktuaris, dibutuhkan kombinasi pendidikan, sertifikasi, pengalaman kerja, kemampuan teknis, kemampuan komunikasi yang baik, dan komitmen untuk pengembangan diri.

Berapa Gaji Aktuaris?

Gaji seorang aktuaris di Indonesia bisa bervariasi dari fresh graduate hingga profesional dengan pengalaman bertahun-tahun. Berdasarkan data dari Payscale, berikut adalah perkiraan gaji aktuaris di Indonesia:

  • Fresh graduate: sekitar Rp 7,5 juta - Rp 16,7 juta per bulan
  • Aktuaris dengan pengalaman kerja 1-4 tahun: sekitar Rp 11,7 juta - Rp 33,3 juta per bulan
  • Aktuaris dengan pengalaman kerja 5-9 tahun: sekitar Rp 16,7 juta - Rp 50 juta per bulan
  • Aktuaris dengan pengalaman kerja lebih dari 10 tahun: sekitar Rp 25 juta - Rp 83,3 juta per bulan

Namun, perlu diingat bahwa ini hanya merupakan perkiraan gaji rata-rata, dan gaji sebenarnya dapat berbeda tergantung pada beberapa faktor seperti spesialisasi, industri, lokasi, perusahaan di mana aktuaris bekerja, dan juga kemampuan negosiasi.

Pengertian Buku Besar, Fungsi, Manfaat dan Bentuknya
Buku besar adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam kegiatan akuntansi. Penggunaannya untuk memudahkan akuntan untuk meringkas transaksi menjadi
Baca Juga
Mari Mengenal Beragam Fungsi Laporan Keuangan
Fungsi laporan keuangan adalah mencatat serta merangkum segala transaksi keuangan yang dilakukan sebuah perusahaan maupun bisnis. Hanya fungsi inilah yang terbesit
Baca Juga
EFIN Pajak: Pengertian, Cara Aktivasi dan Solusi Lupa EFIN
Dalam era digital sekarang semua dapat dilakukan serba online termasuk pajak. Tapi untuk melakukan aktifitas pajak online memerlukan EFIN. EFIN
Baca Juga
6 Perbedaan PPn Dan PPh dan Sanksi jika Tidak Bayar Sesuai Aturan
Pajak merupakan bagian dari berbagai transaksi. Dua diantara jenis pajak yang paling sering diperbincangkan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan
Baca Juga
Cara Membuat NPWP Online Bagi yang Belum Bekerja dan Sudah
Sudahkah Anda memiliki NPWP? Bagi yang terkendala oleh kesibukan atau jarak yang jauh dari domisili sesuai KTP, bisa mengurus NPWP
Baca Juga
Laporan Rugi Laba Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
Laporan rugi laba adalah salah satu laporan keuangan bisnis yang digunakan untuk melaporkan kinerja keuangan dalam kurun waktu tertentu. Sudahkah
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu