Contoh pembukuan uang masuk dan keluar penting untuk membantu Anda mencatat setiap transaksi keuangan secara jelas dan berkala.
Dengan pembukuan yang baik, Anda dapat mengelola kas, mencatat pendapatan dari penjualan, hingga mengontrol pengeluaran seperti biaya operasional dan gaji karyawan.
Pembukuan ini berguna untuk menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi dan laporan arus kas, yang harus Anda buat agar keuangan usaha tetap sehat. Anda bisa menggunakan buku kas sederhana, Excel, atau aplikasi seperti aplikasi pembukuan keuangan Beecloud!
Salah satu metode pembukuan yang sederhana untuk usaha kecil adalah menggunakan buku kas utama. Di dalamnya, Anda bisa mencatat setiap transaksi, baik itu pemasukan dari penjualan maupun pengeluaran untuk biaya operasional, stok barang, atau gaji karyawan.
Contoh Buku Kas Keluar Dan Masuk (Credit: bee.id)
Dengan format ini, Anda bisa mencatat seluruh transaksi secara berkala, dan melihat posisi keuangan secara jelas di setiap akhir hari atau minggu.
Anda tidak hanya bisa membuat pembukuan uang masuk dan keluar dengan cara manual saja, pakai Excel. Anda juga bisa membuatnya dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Jauh lebih akurat, praktis dan tentunya mudah.
Dengan Beecloud, Anda juga bisa langsung otomatis melihat laporan keuangan, tanpa perlu membuat manual lagi, lengkap dengan dashboard yang memudahkan proses analisa keuangan usaha Anda. Bagaimana contohnya?
Pengen tau bagaimana hasil laporan keuangan lainnya dari Beecloud? Klik banner di bawah ini sekarang juga!
BACA JUGA: Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar, Serta Prosesnya
Selain pembukuan kas, pelaku usaha juga harus membuat pembukuan stok barang masuk dan keluar. Buku ini berguna untuk mengetahui barang yang paling laris, jumlah stok yang dimiliki, dan kapan harus restok.
Format Buku Persediaan (Credit: bee.id)
Dengan adanya pembukuan stok, Anda dapat menyusun laporan keuangan dengan lebih akurat, termasuk menghitung laba kotor dan memproyeksikan kebutuhan kas untuk operasional ke depan.
BACA JUGA: Buku Stok Barang: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Manajemen keuangan yang baik adalah pondasi penting dalam bisnis. Dengan membuat pembukuan keuangan, Anda dapat:
Pembukuan adalah dasar untuk mengelola keuangan usaha dengan lebih baik. Tanpa pencatatan yang rapi, Anda akan kesulitan mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar, menghitung laba, atau bahkan membuat laporan keuangan sederhana sekalipun.
Berikut langkah-langkah cara membuat pembukuan uang masuk dan keluar yang bisa Anda ikuti:
Anda bisa memilih beberapa metode, seperti:
Kolom yang wajib ada dalam pembukuan keuangan sederhana:
Dengan format ini, Anda dapat mencatat setiap transaksi secara berkala dan memantau perkembangan keuangan bisnis dari waktu ke waktu.
Pencatatan yang konsisten adalah kunci. Anda harus mencatat seluruh transaksi harian, seperti:
Dengan adanya pembukuan, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda mendapatkan keuntungan yang stabil atau justru mengalami kerugian.
Setiap akhir hari atau minggu, hitung Saldo Akhir dari kas utama. Ini berguna untuk menyusun:
Dengan membuat laporan keuangan yang rutin, Anda juga akan lebih siap dalam mengambil keputusan, seperti membuka cabang, menambah stok, atau melakukan investasi.
Informasi yang tidak akurat bisa menyesatkan analisis keuangan Anda. Oleh karena itu, pastikan:
Dengan memiliki pembukuan uang masuk dan keluar yang tertata, Anda sebagai pelaku usaha dapat mengontrol arus kas, mengetahui kondisi keuangan secara real-time, dan menyusun laporan keuangan sederhana seperti: Laporan laba rugi dan laporan arus kas dengan lebih akurat.
Pembukuan yang baik bukan hanya mencatat, tapi juga menjadi alat strategis untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat.