🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

6 Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Yuk simak langkah-langkah cara membuat laporan keuangan sederhana lengkap dengan jenis, contoh pada artikel di bawah ini
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 22 October 2019

Laporan keuangan sederhana pada umumnya sangat diperlukan oleh banyak perusahaan. Semua usaha sudah dipastikan mereka membuat pencatatan keuangan agar bisa menganalisa perkembangan bisnis. Sayangnya, ada juga beberapa usaha yang tidak memikirkan hal ini.

Menurut wikipedia.org, laporan kauangan adalah catatan informasi keuangan suatu usaha pada suatu periode akuntansi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kinerja usaha tersebut. Bisa dikatakan jika laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.

Simak informasi selengkapnya berikut ini:

Apa itu Laporan Keuangan Sederhana?

Laporan Arus Kas

Ilustrasi laporan keuangan bisnis (Credit: Freepik.com)

Pengertian laporan keuangan sederhana adalah laporan keuangan yang disusun dengan format yang lebih ringkas dan simpel, biasanya digunakan oleh bisnis kecil atau individu untuk melacak dan menyajikan informasi keuangan mereka.

Laporan keuangan sederhana umumnya terdiri dari tiga elemen utama yakni, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca. Adapun sumber dari laporan ini berasal dari catatan keuangan bisnis yang dicatat dengan teliti.

Biasanya, data keuangan yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan sederhana berasal dari bukti transaksi yang dicatat, seperti faktur penjualan, bukti pembayaran, bukti pembelian, jurnal umum, dan catatan bank. Sumber informasi lainnya mungkin meliputi perhitungan atau estimasi berdasarkan data yang tersedia, seperti penyusutan aset tetap atau persediaan.

Sayangnya secar rincian data informasi yang disampaikan laporan keuangan sederhana biasanya tidak sekomprehensif dan rinci seperti laporan keuangan yang disusun untuk perusahaan besar.

Meskipun demikian, laporan keuangan sederhana tetap memberikan gambaran yang berguna tentang kinerja keuangan bisnis atau individu, serta membantu dalam pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik.

Baca Juga: Pentingnya Pembukuan Sederhana Untuk Bisnis Kecil / UMKM

Alasan Laporan Keuangan Penting Bagi Bisnis

Berikut ini 5 alasan penting kepada setiap bisnis perlu memiliki laporan keuangan:

1. Membantu Bisnis dalam Menyajikan Data Keuangan

Fungsi yang pertama adalah membantu pebisnis dalam memantau data keuangan mereka, dimana dalam laporan keuangan menyediakan informasi yang jelas dan transparan tentang kondisi keuangan perusahaan.

Ini membantu para pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, pemasok, dan karyawan, untuk memahami kinerja keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang tepat.

2. Evaluasi Kinerja Keuangan

Berikutnya adalah sebagai bahan pertimbangan evaluasi kerja, dimana dalam laporan keuangan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja keuangan mereka dari waktu ke waktu.

Dengan melihat laba bersih, pendapatan, dan biaya operasional, perusahaan dapat menilai sejauh mana mereka mencapai tujuan keuangan mereka dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan.

3. Membantu Pengambilan Keputusan

Ketiga laporan keuangan memberikan data dan informasi yang penting bagi manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis. Dengan menganalisis laporan keuangan, manajemen dapat menentukan langkah-langkah seperti penghematan biaya, investasi dalam aset baru, atau perluasan bisnis.

4. Memenuhi Persyaratan Hukum dan Peraturan

Sudah seharusnya sebuah bisnis mematuhi hukum yang ada, salah satunya undang-undang untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang akurat.

Ini termasuk persyaratan pelaporan kepada badan pengatur keuangan, seperti otoritas pajak dan regulator pasar modal.

Melalui laporan keuangan yang lengkap dan tepat waktu, perusahaan dapat mematuhi kewajiban hukum dan menghindari masalah hukum yang mungkin timbul.

5. Menarik Investor dan Kreditur

Dengan laporan keuangan yang kuat dan terpercaya dapat meningkatkan kepercayaan investor dan kreditur terhadap perusahaan.

Investor dan kreditur seringkali mengacu pada laporan keuangan untuk mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko investasi atau pemberian pinjaman.

Laporan keuangan yang baik dapat meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan modal atau kredit yang diperlukan

Sederhananya, jika Anda tidak memiliki catatan keuangan, Anda tidak akan bisa menganalisa perkembangan bisnis Anda...

Contoh lain ibarat sebuah bangunan yang tidak memiliki pondasi, bangunan tidak bisa berdiri dengan tegak. Sama halnya dengan sebuah bisnis yang tidak memiliki data informasi keuangan (pondasi), maka bisnis/usaha tidak akan bisa beridiri kokoh.

Baca Juga: Aplikasi Pembukuan Sederhana yang Cocok untuk Bisnis Anda

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Berikut langkah-langkah membuat laporan keuangan sederhana:

1. Buat Catatan Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama yang harus dilakukan pebisnis dalam membuat laporan keuangan adalah dengan memiliki laporan catatan pemasukan dan pengeluaran operasional secara jelas dan terperinci dalam setiap periode akuntansiya.

Pastikan untuk mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran yang terjadi, agar data yang diambil juga akurat dan laporan yang dihasilkan juga bisa dipertanggungjawabkan.

2. Tentukan Format Laporan Keuangan

Pilih format yang sesuai untuk laporan keuangan sederhana Anda. Format umum terdiri dari laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan neraca. Anda dapat menggunakan lembar kerja spreadsheet untuk menyusun laporan keuangan.

3. Identifikasi Sumber Data Keuangan

Berikutnya kumpulkan semua data keuangan yang relevan, seperti bukti transaksi, catatan penjualan, faktur pembelian, catatan bank, dan catatan lainnya. Pastikan Anda memiliki data yang lengkap dan akurat.

4. Susun Laporan Laba Rugi

Mulailah dengan menyusun laporan laba rugi. Daftar semua pendapatan dari penjualan atau layanan yang Anda berikan. Kemudian, daftarkan semua biaya dan pengeluaran yang terkait dengan operasi bisnis Anda, seperti bahan baku, gaji, sewa, beban utilitas, dan lain-lain. Kurangkan total biaya dari total pendapatan untuk mendapatkan laba atau rugi bersih.

5. Susun Laporan Arus Kas

Lanjutkan dengan menyusun laporan arus kas. Pisahkan arus kas menjadi tiga bagian: aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Daftarkan semua arus kas masuk dan keluar yang relevan dalam masing-masing kategori ini. Jumlahkan total arus kas masuk dan keluar dalam setiap kategori dan hitung saldo kas bersih.

6. Susun Laporan Neraca

Terakhir, susun laporan neraca. Bagi laporan neraca menjadi dua bagian utama: aset dan kewajiban serta ekuitas. Daftarkan semua aset yang dimiliki oleh perusahaan, seperti kas, persediaan, aset tetap, dan lain-lain.

Kemudian daftarkan semua kewajiban dan ekuitas, termasuk hutang, pinjaman, modal sendiri, dan laba ditahan. Pastikan jumlah aset sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas.

7. Analisis, Interpretasi dan Sajikan

Setelah menyusun laporan keuangan sederhana, lakukan analisis terhadap data yang disajikan. Tinjau tren dan perbandingan angka dari periode sebelumnya. Identifikasi area yang perlu perhatian atau perbaikan.

Terakhir, sajikan laporan keuangan sederhana Anda secara jelas dan ringkas. Pastikan laporan tersebut mudah dibaca dan dimengerti oleh para pemangku kepentingan, seperti pemilik bisnis, investor, atau pihak yang berkepentingan lainnya.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan Sederhana

Ada 3 jenis laporan keuangan sederhana yang menjadi elemen utama, berikut diantaranya:

1. Laporan Laba Rugi

Jenis pertama adalah laporan laba rugi, mencerminkan pendapatan dan biaya dalam periode tertentu, biasanya selama satu tahun. Laporan ini menunjukkan total pendapatan, seperti penjualan atau pendapatan usaha.

dan mengurangkan biaya yang terkait dengan pendapatan tersebut, seperti biaya bahan baku, gaji, sewa, dan beban operasional lainnya. Perbedaan antara pendapatan dan biaya ini akan menghasilkan laba atau rugi bersih.

2. Laporan Arus Kas

Kedua ada laporan arus kas, laporan ini menampilkan data yeng berkaitan dengan aliran uang masuk dan keluar dari bisnis selama periode tertentu, biasanya selama satu tahun.

Terdiri dari tiga bagian utama: arus kas dari aktivitas operasional (seperti penerimaan dari penjualan dan pembayaran untuk biaya operasional), arus kas dari aktivitas investasi (seperti pembelian atau penjualan aset tetap), dan arus kas dari aktivitas pendanaan (seperti penerimaan dari pinjaman atau pembayaran dividen).

3. Laporan Neraca

Ketiga ada laporan neraca, dimana laporan ini akan menggambarkan dimana dan bagaimana posisi keuangan bisnis pada suatu titik waktu tertentu.

Terdiri dari dua sisi, yaitu aset dan sumber daya yang dimiliki oleh bisnis (seperti kas, persediaan, aset tetap, dll.) serta kewajiban dan ekuitas (seperti hutang, pinjaman, modal sendiri, dan laba ditahan).

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Berdasarkan Jenisnya

Berikut beberapa contoh laporan keuangan sedergana berdasakan jenisnya:

1. Laporan Laba Rugi

Berikut ini beberapa laporan laba rugi dari berbagai jenis usaha:

#Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

#Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Laba Rugi Manufaktur

#Laporan Laba Rugi Perusahaan Perusahaan Jasa

Contoh laporan laba rugi perusahaan jasa

#Laporan Laba Rugi Perusahaan dengan Aplikasi

Laporan Laba Rugi

#Laporan Laba Rugi Single Step

tabel laba rugi

Tabel Laporan Laba Rugi Single Step

#Laporan Laba Rugi Multiple Step

Contoh Laporan Laba Rugi Multiple Step

2. Laporan Arus Kas

Berikut beberapa contoh laporan arus kas bisnis:

#Laporan Arus Kas Metode tidak Langsung

Format dan Contoh Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung (Sumber: pengadaanbarang.co.id)

#Laporan Arus Kas Metode Langsung

Format dan Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung (Sumber:pengadaanbarang.co.id)

#Laporan Arus Kas Bisnis Cafe

#Laporan Arus Kas Perusahaan Dagang

Contoh Laporan Arus Kas Excel

#Laporan Arus Kas Perusahaan

Contoh laporan arus kas akuntansi excel

3. Laporan Neraca

Berikut beberapa contoh laporan neraca:

#Laporan Neraca Perusahaan Jasa

#Laporan Neraca Perusahaan Dagang

#Laporan Neraca Bentuk Staffel

#Laporan Neraca Bentuk Skontro

Supaya lebih mudah lagi, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting. Segala laporan keuangan terposting otomatis tanpa Anda perlu input-input manual. Anda hanya perlu menginput beberapa transaksi umum perusahaan Anda.

Semua laporan akuntansi tersedia mulai dari laporan neraca, laba rugi, arus kas, laporan penjualan harian, pembelian harian, stok masuk, stok keluar, stok opname dan lainnya. Dengan fitur laporan akuntansi otomatisnya, Anda dapat menghemat waktu dan usaha yang berharga. Tidak perlu lagi repot mengumpulkan data dan menghasilkan laporan secara manual. Coba gratis sekarang dan nikmati kemudahan laporan akuntansi instan.

Beeaccounting Catat Jual Beli Bayar Langsung Jadi Laporan Keuangan

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

Rasio Profitabilitas: Pengertian, Jenis dan Contohnya
Rasio profitabilitas adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui perbandingan kemampuan dua perusahaan berkaitan dengan pendapatan laba dari pendapatan yang
Baca Juga
Mengenal Persamaan Akuntansi, Jenis, Rumus, Contoh dan Fungsi
Pengusaha seringkali kurang memahami prinsip dasar akuntansi. Padahal, memahami teori persamaan dasar akuntansi sangat penting untuk mempengaruhi siklus keuangan usaha.
Baca Juga
Laporan Harga Pokok Produksi: Cara Membuat dan Contohnya
Dalam dunia bisnis, terutama pada perusahaan manufaktur, pemahaman yang mendalam tentang laporan harga pokok produksi (HPP) menjadi kunci utama untuk
Baca Juga
Budget Adalah, Fungsi, Jenis, dan Budget Plan
Secara umum budget adalah daftar rencana mengenai perkiraan pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu yang digunakan untuk keperluan bisnis. Budget
Baca Juga
Audit Eksternal Adalah: Jenis, Tujuan, Prosedur dan Contohnya
Audit eksternal adalah sebuah aktivitas yang harus dilakukan oleh kantor akuntan publik bersertifikat. Sedangkan Auditor eksternal bekerja sebagai penguji komponen
Baca Juga
Apa yang Dimaksud dengan E Budgeting? Ini Penjelasannya
Dahulu istilah budgeting artinya perencanaan anggaran yang dilakukan secara tradisional. Berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, e-budgeting mulai digunakan oleh
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu