🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Transaksi, Apa itu? Ini Pengertian, Jenis, Contoh dan Sistemnya

Transaksi adalah persetujuan jual beli antara dua pihak, apa saja jenisnya? Metode dan Buktinya? Baca selengapnya pada artikel berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 26 March 2024

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tak lepas dari aktivitas transaksi. Dimana, transaksi merupakan pertukaran barang, jasa, atau aset dengan uang atau barter. Hal ini dapat terjadi secara langsung ataupun online, dan melibatkan berbagai pihak, seperti individu, perusahaan, dan pemerintah.

Mari kita bahas lebih dalam tentang berbagai aspek pentingya, mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya bagi kehidupan manusia, pada artikel di bawah ini!

Pengertian Transaksi

Transaksi Adalah

Ilustrasi proses pembayaran secara tunai (Credit: Freepik.com)

Secara bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transaksi adalah persetujuan jual beli antara dua pihak. Secara umum bisa diartikan sebagai bentuk kesepakatan antara dua pihak antara penjual dan pembeli dalam tukar menukar barang atau jasa. (Muhammad Nur Abdi, dkk, 2023)

Pengertian lainnya juga dijelaskan dalam buku Dasar-Dasar Akuntansi Perbankan Syariah (2003) karya Sunarto Zulkifli, jika transaksi adalah kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan minimal 2 pihak yang saling melakukan pertukaran barang atau saja. Khususnya yang melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam baik atas dasar suka sama suka maupun atas dasar ketetapan hukum yang berlaku.

Dua penjelasan singkat di atas dapat disimpulkan jika transaksi adalah kesepakatan minimal 2 pihak yang saling menukar barang atau jasa dan merupakan bagian dari kejadian ekonomi/ keuangan.

Kegiatan ini dapat terjadi antara bisnis dengan bisnis atau (B2B - Business to Business), atau antara bisnis dan konsumennya (B2C - Business to Customer).

Baca Juga: Kenali Strategi B2C, Model Penjualan Langsung Tanpa Perantara

Jenis-Jenis Transaksi

Dalam kehidupan sehari-hari, transaksi secara umum dikelompokan menjadi 2 jenis, yakni internal dan eksternal.

1. Transaksi Internal

Menurut Bank Indonesia (2020) Transaksi internal adalah kegiatan yang dilakukan hanya melibatkan bagian yang ada dalam perusahaan/ organisasi saja. Tanpa melibatkan pihak dari luar perusahaan.

Contoh sederhananya ada memo dari pimpinan perusahaan kepada pegawai, penggunaan peralatan dan perlengkapan perusahaan, dan masih banyak lagi.

2. Transaksi Eksternal

Sebaliknya, transaksi eksternal dilakukan oleh perusahan dan pihak diluar perusahaan. Istilah ini juga bisa disebut sebagai bukti pencatatan aktivitas yang terjadi pada perusahaan. Contohnya adanya pembelian, penjualan, pembayaran hutang dan sejenisnya.

Metode Transaksi Pembayaran

Selain ada 2 jenis, metode transaksi pembayaran juga dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni metode tunai dan non tunai. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Transaksi Tunai

Pembayaran tunai merupakan metode pembayaran yang melibatkan penggunaan uang kartal, baik dalam bentuk uang kertas maupun logam, sebagai alat pembayaran.

Pembayaran tunai ini seringkali terjadi di usaha-usaha tradisional yang belum beralih ke sistem pembayaran modern, dengan proses yang sederhana. Contohnya, konsumen melakukan pembayaran kepada penjual bunga degan yang Rp50.000 kepada penjual bunga.

2. Transaksi Non Tunai

Sebaliknya, transaksi non tunai melibatkan instrumen keuangan tanpa melibatkan bentuk aslinya, atau melalui perantara seperti kartu debit, kartu kredit, cek, atau uang elektronik.

Jenis pembayaran non tunai dibagi menjadi dua, yaitu transaksi bernilai besar (wholesale) dan ritel. Transaksi bernilai besar meliputi pembayaran antar bank atau di pasar keuangan dengan nilai yang besar, sedangkan transaksi ritel melibatkan individu dengan nilai yang lebih kecil dan frekuensi yang tinggi.

Berikut beberapa bentuk dari

pembayaran non-tunai:

  • Cek: Surat perintah dari nasabah kepada bank untuk menarik dana dalam jumlah tertentu.
  • Bilyet Giro: Surat perintah dari nasabah kepada bank untuk melakukan pemindahbukuan dana antar rekening.
  • Kartu Debit dan Kartu Kredit: Kartu debit menggunakan saldo nasabah, sementara kartu kredit memungkinkan pembayaran dengan mekanisme pinjaman.
  • Uang Elektronik: Alat pembayaran dalam bentuk elektronik dengan saldo tersedia di dalamnya, diatur oleh peraturan Bank Indonesia.

Macam-Macam Bukti Transaksi

Bukti transaksi

Contoh kwitansi sebagai bukti pembayaran (credit: Bee.id)

Mengutip dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMK Negeri 1 Sragi, ada 11 jenis bukti transaksi sah yang umum digunakan, yakni:

1. Kuitansi dan Sus Kuitansi

Kuitansi adalah bukti tertulis dari sebuah kegiatan negosisasi pembelian atau pembayaran yang disertai dengan rincian dan sudah ditandatangani oleh pihak penerima.

Sedangkan sus kuitansi adalah salinan dari kuitansi yang biasanya diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian.

2. Cek (Cheque)

Berikutnya, Cek adalah instrumen pembayaran yang dikeluarkan oleh pemegang rekening bank untuk mentransfer dana ke pihak lain. Cek mencantumkan jumlah pembayaran, nama penerima, dan tanggal penerbitan.

3. Bilyet Giro

Kemudian ada bilyet giro, yakni instrumen keuangan yang digunakan untuk memindahkan dana dari satu rekening bank ke rekening bank lainnya. Bilyet giro mencantumkan jumlah pembayaran, nama penerima, serta nama dan nomor rekening pengirim.

4. Nota Kontan

Selanjutnya, nota kontan adalah bukti pembayaran tunai yang mencantumkan rincian pembelian atau penjualan barang atau jasa. Biasanya, nota kontan digunakan untuk pembayaran langsung di tempat penjualan.

5. Faktur

Kelima ada faktur, faktur adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti pembelian barang atau jasa. Faktur mencantumkan rincian pembelian, termasuk jumlah, harga, dan tanggal pembayaran.

6. Nota Kredit (Credit Memorandum)

Kemudian nota kredit, yakni bukti dari pengurangan jumlah yang seharusnya dibayar oleh pelanggan. Ini bisa berupa pengembalian uang atau kredit yang diberikan kepada pelanggan karena berbagai alasan seperti retur barang, diskon, atau kesalahan penagihan.

7. Nota Debet

Nota debit adalah bukti dari penambahan jumlah yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Biasanya, nota debet dikeluarkan oleh pemasok atau penjual untuk menagih jumlah yang kurang atau biaya tambahan yang terjadi.

8. Bukti Memo

Bukti transaksi selanjutnya ada bukti memo, catatan internal yang digunakan oleh sebuah organisasi untuk mencatat pembayaran atau kejadian tertentu. Ini bisa berupa memo penyesuaian, memo transfer dana, atau memo lainnya yang mencatat aktivitas keuangan.

9. Bukti Kas Masuk

Selanjutnya ada bukti kas masuk, yakni dokumen yang mencatat penerimaan dana tunai atau transfer dana ke rekening perusahaan.

Ini bisa berupa kwitansi pembayaran dari pelanggan, penerimaan dari penjualan, atau transfer dana dari sumber lain.

10. Bukti Kas Keluar

Sebaliknya, bukti kas keluar adalah dokumen yang mencatat pengeluaran dana tunai dari perusahaan. Ini bisa berupa kwitansi pembayaran kepada pemasok, biaya operasional, atau pengeluaran lainnya yang dicatat sebagai pengurangan dana perusahaan.

11. Faktur Penjualan

Terakhir adalah faktur penjualan adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti penjualan barang atau jasa.

Faktur penjualan mencantumkan rincian penjualan seperti jumlah, harga, dan tanggal pembayaran, serta informasi pembeli dan penjual.

Contoh Transaksi Bisnis

Berikut beberapa contoh gambaran transaksi pada bisnis:

# Contoh Transaksi Perusahaan Dagang

  • Contoh pembelian barang oleh perusahaan A membeli 100 unit produk X dari Supplier C dengan harga Rp 50.000 per unit, total Rp 5.000.000, dengan bukti faktur pembelian dari Supplier A.
  • Contoh penjualan barang dagangan yang dilakukan oleh perusahaan C menjual 80 unit produk X kepada Pelanggan B dengan harga Rp 70.000 per unit, total Rp 5.600.000.
  • Retur pembelian, dimana barang yang dibeli pada tanggal 5 Maret 2024 (100 unit produk X) dikembalikan sebanyak 20 unit karena cacat, dengan nilai Rp 1.000.000.

# Contoh Transaksi Perusahaan Jasa

  • Penerimaan pembayaran perusahaan jasa mendapat pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan kepada Klien C, sebesar Rp 8.000.000, dengan bukti kas masuk atau transfer dari Klien C.
  • Pembelian bahan-bahan untuk layanan jasa, seperti membeli bahan-bahan untuk layanan jasa, seperti perangkat lunak atau peralatan kantor, sebesar Rp 2.000.000.
  • Perusahaan membayar gaji karyawan untuk bulan ini sebesar Rp 10.000.000.

Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System) adalah sistem informasi yang dirancang untuk mencatat, menyimpan, dan memproses data secara rutin dalam jumlah besar secara efisien dan akurat.

Transaksi ini dapat berupa penjualan, pembelian, pembayaran, penggajian, dan lain sebagainya, dengan fungsi:

  • Merekam data setiap transaksi yang terjadi dalam suatu organisasi.
  • Mengubah data menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
  • Menyimpan data untuk keperluan audit dan pelaporan.
  • Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak dalam organisasi.

Contoh penerapan sistem ini adalah Sistem Point of Sale (POS) yang digunakan untuk memproses transaksi penjualan di toko. Jika Anda membutuhkan sistem POS ini Anda bisa menggunakan software kasir online Beepos, catat dan rekap bisnis lebih rinci dengan integrasi akunting mudahkan pebisnis buat laporan akuntansi langsung jadi. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Beepos, Buat Nota Pembelian Mudah Integrasi Pembukuan Hanya Pakai Satu Aplikasi

Contoh Jurnal Transaksi

Secara pengertian, jurnal transaksi adalah jurnal yang berisi tentang catatan data transaksi keuangan yang mencakup segala pemasukan dan pengeluaran dalam sebuah organisasi.

Jurnal ini secara umum dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni jurnal umum dan jurnal khusus. Berikut contohnya:

1. Contoh Jurnal Transaksi Umum

Contoh Jurnal Umum

Contoh Jurnal Umum (Credit: Bee.id)

2. Contoh Jurnal Transaksi Khusus

Contoh Jurnal Khusus Pembelian2

Contoh Jurnal Khusus Pembelian (credit: Bee.id)

Baca Juga: Panduan Lengkap Jurnal Akuntansi untuk Pemula dan Profesional 

Nah, itu dia pembahasan kita mengenai transaksi dan seluk-beluknya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya 🙌

Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Aplikasi Kasir Toko Sepatu: Bagaimana Proses Checkout Berevolusi
Kemungkinan Anda telah melewati checkout otomatis pada aplikasi kasir toko sepatu. Anda memindai setiap barang, mengantonginya, dan membayar tanpa bantuan
Baca Juga
Mengupas Cashless: Efisiensi Bisnis dengan Uang Elektronik
Di era digital yang semakin maju ini, sistem pembayaran dompet digital atau uang elektronik menjadi sebuah inovasi yang telah merevolusi
Baca Juga
Format Order dan Cara Membuatnya
Dalam bisnis jual beli online biasanya ada istilah yang dikenal dengan format order. Istilah ini memiliki peran yang sangat penting
Baca Juga
Loyalitas Pelanggan Adalah Asset Bagi Bisnis Anda
Loyalitas Pelanggan adalah Asset bagi suatu bisnis. Jika perusahaan Anda tidak memiliki customer loyal ini pasti ada yang salah, entah
Baca Juga
15 Contoh Invoice Pembayaran, Jenis dan Cara Buatnya
Invoice pembayaran, atau faktur merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti transaksi antara pembeli dan penjual. Di dalamnya tercantum informasi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu