🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Pengertian Sustainable Business, Contoh dan Konsepnya

Konsep dasar sustainable business adalah fokus untuk menciptakan keuntungan jangka panjang baik secara finansial, lingkungan atau masyarakat.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 23 January 2024

Bisnis berkelanjutan atau sustainable business bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah pendekatan holistik yang menekankan pada pertanggungjawaban sosial dan lingkungan, seiring dengan pencapaian keuntungan finansial jangka panjang.

Dengan menerapkan praktik-praktik bisnis yang ramah lingkungan, mendukung hak asasi manusia, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat, bisnis berkelanjutan bukan hanya menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif.

Tetapi juga memberikan peluang untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dan mencapai pertumbuhan yang bertanggung jawab, yuk kenali apa itu sustainable business pada artikel di bawah ini!

Apa itu Sustainable Business?

Bisnis berkelanjutan

Sustainable Business tidak hanya fokus pada keuntungan finansial saja, namun juga sosial dan lingkungan (Credit: Freepik.com)

Dalam bahasa Indonesia sustainable business adalah bisnis berkelanjutan atau juga disebut dengan bisnis hijau, dengan konsep dasar bisnis yang fokus untuk menciptakan keuntungan finansial jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat, tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek saja.

Dalam jurnal berjudul A Framework for Business Sustainability. Environmental Quality Management karya Robert B. Pojasek (2007), Bisnis berkelanjutan adalah suatu usaha yang bertujuan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dengan cara mengakomodasi peluang dan mengelola risiko yang timbul dari tanggung jawab ekonomi, lingkungan, dan sosial sebuah organisasi.

Bisnis ini menekankan konsep bagaimana pentingnya kebutuhan organisasi dan stakeholder atau pemangku kepentingan. Sembari melindungi, mempertahankan dan meningkatkan sumber daya sekitar, mulai dari sosial, lingkungan, dan ekonomi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Apa itu Sustainability dan Apa Manfaatnya Bagi Bisnis?

Prinsip Bisnis Berkelanjutan (Sustainable Business)

Masih dalam jurnal berjudul Framework for Business Sustainability. Environmental Quality Management karya Robert B. Pojasek (2007), ada 8 prinsip bisnis berkelanjutan, meliputi:

1. Kepemimpinan

Seorang pemimpin perlu dan secara jelas memberikan arahan untuk membangun organisasi yang selaras dengan prinsip sustainability dan fokus pada pencapaian dari tujuan keberlanjutan itu sendiri.

2. Stakeholder

Kemudian, memahami apa saja nilai yang diterapkan oleh pada stakeholder yang terlibat dalam organisasi Anda, baik di masa sekarang atau dimana yang akan depan.

Dengan demikian dapat organisasi dalam menciptakan desain, strategi, produk dan jasa dengan prinsip yang sama.

3. Pola Pikir

Selanjutnya adalah pola pikir, berkaitan dengan bagaimana sistem berpikir organisasi dalam meningkatkan bisnis dan sistem operasional.

4. Manusia

Hal yang tidak kalah penting adalah manusia, dimana mereka bertanggung jawab dalam mengembangkan pengetahuan dan nilai dari masyarakat itu sendiri,

untuk melepaskan keterampilan mereka, ide, kreatifitas untuk berkontribusi dalam mengubah dan memperbaiki organisasi.

5. Continuous Improvement

Berikutnya adalah continuous improvement atau sebuah strategi yang digunakan untuk mengembahkan dan memperbaiki progam organisasi berdasarkan dari hasil analisa kerja pada periode sebelumnya.

6. Informasi dan Ilmu Pengetahuan

Selanjutnya, meningkatkan kerja dengan menggunakan data, informasi, ilmu pengetahuan untuk memahami bagaimana kondisi variabilitas dan bagaimana cara untuk meningkatkan strategis dan operasional dalam pengambilan keputusan organisasi.

7. Tanggung Jawab Bisnis

Kemudian tanggung jawab bisnis yang berkaitan dengan etis, sosial, finansial dan metode yang digunakan organisasi agar ramah lingkungan.

8. Hasil Berkelanjutan

Terakhir adalah fokus pada hasil dari berkelanjutan itu sendiri, baik dari nilai atau hasil dari model sustainable business itu sendiri.

Konsep Dasar Sustainable Business

Konseptual Sustainable Business

3 Konseptual Sustainable Business ( Credit: Bocken, Rana, and Evans (2013) dalam repository.usd.ac.id)

Menurut Battistella (2018), ada fokus pola pikir model bisnis berkelanjutan, yakni:

1. Proposisi Nilai (Value Proposition)

Konsep pertama dalam dari sustainable business adalah proporsi nilai, yang menciptakan tiga dimensi kerja, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Dimana bisnis yang dijalankan tidak hanya fokus pada keuntungan finansial saja, tapi juga memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan.

Dengan demikian, bisnis perlu mengintegrasikan inovasi teknologi model bisnis untuk menciptakan nilai berkelanjutan, seperti memanfaatkan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan lain-lainnya yang mendukung praktek berkelanjutan.

2. Menciptakan Nilai (Value Creation)

Berikutnya adalah menciptakan nilai, dimana bisnis berkelanjutan melibatkan perubahan pola pikir dari seluruh aspek organisasi, mulai dari stakeholder, manajemen dan karyawan untuk menciptakan konsep berkelanjutan.

Seperti mulai memilih menggunakan bahan baku ramah lingkungan, efisiensi energi, menggunakan pengelolaan limbah yang efektif, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan lainnya yang sesuai dengan konsep sustainability.

3. Penangkapan Nilai (Value Capture)

Konsep terakhir adalah value capture atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan penangkapan nilai, dimana konsep ini fokus pada hubungan eksternal perusahaan.

Contohnya, perusahaan bekerjasama dengan pemasok, pelanggan, dan stakeholder lainnya yang memiliki visi dan misi yang sama yakni nilai keberlanjutan. Dengan adanya kolaborasi ini akan menciptakan kesinambungan antara keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam semua aspek operasional lainnya.

Fungsi dan Tujuan Sustainable Business

Kenapa bisnis harus berkelanjutan? Berikut beberapa alasannya:

1. Menjaga Keberlangsungan Bisnis

Fungsi dan tujuan dari sustainable business pertama adalah untuk menjaga bisnis itu sendiri. Diaman dengan bisnis yang berkelanjutan akan memungkinkan usaha yang Anda jalankan berjalan dalam jangka waktu yang panjang, tanpa terlepas dari konsep 'sustainable' itu sendiri.

Yakni mengkombinasi 3 sinergi antara unsur keuntungan, masyarakat dan lingkungan. Sehingga bisa dikatakan jika bisnis untuk, masyarakat tidak dirugikan dan lingkungan tidak mengalami kerusakan.

2. Mencegah Kerusakan Lingkungan

Berikutnya masih menyambung dengan poin pertama, yakni mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Dimana dengan lingkungan yang sehat maka bisnis juga bisa dijalankan tanpa kendala.

Seperti, pengurangan emisi gas rumah kaca, konservasi sumber daya alam, dan mengadopsi praktik-produksi ramah lingkungan. Sesuai dengan tujuan dari perusahaan berkelanjutan yakni meminimalkan jejak ekologis mereka dan mendukung pelestarian ekosistem.

3. Bentuk Tanggung Jawab Sosial

Berikutnya adalah sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan, dimana konsep dan nilai yang dijunjung dari sustainable business adalah memprioritaskan keadilan dan kesejahteraan karyawan.

Selain itu, bentuk tanggung jawab sosial lainnya adalah dengan memberdayakan dan mendukung komunitas lokal di mana mereka beroperasi. Seperti memberikan pelatihan keterampilan, menyediakan pekerjaan lokal, dan mendukung proyek-proyek pembangunan masyarakat.

4. Viabilitas Ekonomi

Terakhir adalah efisiensi ekonomi dengan mencari cara untuk mengelola risiko keuangan yang terkait dengan perubahan regulasi, fluktuasi pasar, atau dampak lingkungan yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan.

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, Software ini menyediakan fitur-fitur canggih seperti pemantauan keuangan real-time, analisis bisnis, dan pelaporan keuangan yang terintegrasi.

Dengan memanfaatkan platform ini, perusahaan dapat lebih responsif terhadap perubahan regulasi dan fluktuasi pasar dengan cepat mengidentifikasi potensi risiko keuangan. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Pakai Beecloud, Cegah Terjadinya Fraud Meski Kontrol Dan Kelola Bisnis Dari Jauh

Cara Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan

Untuk menciptakan bisnis berkelanjutan sekaligus meminimalisir ketidakberhasilan konsep model bisnis berkelanjutan ini, Broken, dkk (2014) mengelompokkan seluruh aktivitas bisnis menjadi 8 kategori, yang perlu diterapkan dalam bisnis yakni:

  • Mengoptimalkan efisiensi material dan energi, seperti proses produksi yang efisien dan teknologi ramah lingkungan.
  • Menerapkan konsep zero waste, Meminimalkan pemborosan dan limbah dengan merancang proses bisnis yang mengutamakan daur ulang, dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
  • Menggunakan proses alami/energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Mengedepankan fungsionalitas, bukan kepemilikan hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan dan memperpanjang umur pakai produk.
  • Menggunakan peran penata layanan yang memungkinkan konsumen menggunakan produk secara efisien tanpa harus memilikinya, yang memungkinkan untuk mengurangi limbah.
  • Mengadopsi konsep kecukupan, yaitu memenuhi kebutuhan tanpa pemborosan, untuk mengurangi tekanan pada sumber daya alam.
  • Mengembalikan nilai bisnis untuk masyarakat/ lingkungan, seperti menerapkan praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan,
  • Berinovasi untuk terus mencari solusi baru yang lebih berkelanjutan dalam produk, layanan, dan proses bisnis.

Baca Juga: 8 Contoh CSR Perusahaan dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Contoh Sustainable Business di Indonesia

Berikut beberapa contoh perusahaan berkelanjutan di Indonesia:

Foto Spbu Pertamina Indonesia

Foto Spbu Pertamina Indonesia (Credit: Solopos.com)

#PT Pertamina (Persero)

Berikutnya adalah Pertamina, sebagai perusahaan minyak dan gas bumi di Indonesia, menunjukkan komitmen serius terhadap keberlanjutan melalui berbagai inisiatif.

Pertamina memfokuskan perhatian pada diversifikasi energi dan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Melalui inisiatif ini, Pertamina menargetkan kontribusi EBT sebesar 17% pada tahun 2030 dan 23% pada tahun 2050.

#PT Bayan Resources TBK (BYAN)

PT Bayan Resources (BYAN) menunjukkan komitmen pada keberlanjutan dengan berhasil mereklamasi lahan bekas tambang seluas 529 hektar dan menanamkan 289 ribu pohon.

Mereka juga aktif dalam program sosial seperti pemasangan panel surya di desa sekitar, manajemen air bersih, dan pembangunan infrastruktur sosial seperti panti asuhan. Inisiatif BYAN menciptakan dampak positif pada lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kedua perusahaan ini, BYAN dan Pertamina, memperlihatkan bahwa bisnis dapat mengintegrasikan keberlanjutan dalam operasional mereka dengan fokus pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Inisiatif ini tidak hanya menciptakan dampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan masyarakat lokal dan peningkatan kualitas hidup.

Contoh Usaha Ekstraktif, Pengertian, Karakteristik dan Dampaknya
Contoh usaha ekstraktif mencakup berbagai sektor, mulai dari perikanan, pertambangan, kehutanan, hingga pertanian. Usaha ini juga menjadi salah satu sektor
Baca Juga
Pengertian Konsumtif Adalah, Contoh, Ciri-Ciri dan Dampaknya
Ditunjang dengan kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli, perilaku konsumtif sudah menjadi fenomena sosial yang tak terelakkan lagi. Dimana secara
Baca Juga
EOQ Adalah: Cara Mengurangi Biaya Persediaan hingga 50%!
Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana perusahaan bisa mengatur persediaan barangnya dengan begitu efisien sehingga dapat menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas?
Baca Juga
13 Jenis Pinjaman Modal Usaha, Kekurangan dan Keuntungannya
Bagi para pengusaha, terutama mereka yang beroperasi dalam skala kecil dan menengah, akses ke pinjaman modal usaha bisa menjadi kunci
Baca Juga
Mengenal Passive Income, Jenis dan Tips Bisnisnya
Istilah Passive income jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti pendapatan pasif, artinya pendapatan yang diperoleh secara berkala tanpa harus bekerja.
Baca Juga
Leasing Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contohnya
Leasing adalah salah satu konsep finansial yang semakin meraih popularitas di tengah dinamika pasar global dimana baik individu atau perusahaan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu