🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Strategi Manajemen Piutang: Efektif Kelola Keuangan Bisnis

Optimalkan keuangan bisnis dengan strategi manajemen piutang efektif, untuk meningkatkan arus kas dan mengurangi risiko kredit macet.
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Tuesday, 25 July 2023

Apakah Anda memiliki bisnis yang sering mengalami masalah dengan piutang? Apakah Anda ingin meningkatkan arus kas dan mengoptimalkan kinerja keuangan perusahaan Anda? Jika ya, maka manajemen piutang dapat menjadi kunci sukses bagi bisnis Anda.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail tentang bagaimana pengolahan piutang, tujuannya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta langkah-langkah praktis yang efektif.

Apa Itu Manajemen Piutang?

Strategi manajemen piutang

Memiliki Strategi manajemen piutang merupakan hal penting agar keuangan bisnis tetap sehat (Credit: Freepik.com)

Manajemen piutang adalah proses pengelolaan dan pengendalian terhadap piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Dalam bisnis, piutang merupakan jumlah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau klien yang telah membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.

Manajemen piutang melibatkan pengawasan terhadap penerimaan pembayaran, pemantauan kredit pelanggan, dan penanganan piutang yang tidak tertagih.

Baca Juga: Piutang: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Prosedur Pencatatannya

Tujuan Stragegi Manajemen Piutang

Berikut adalah tujuan-tujuan utama dari manajemen piutang:

1. Meningkatkan Arus Kas

Salah satu tujuan utama dari pengelolaan piutang adalah untuk memastikan arus kas yang lancar.

Dengan mengelola piutang dengan baik, perusahaan dapat mempercepat penerimaan pembayaran dari pelanggan, sehingga memungkinkan untuk membayar hutang atau biaya operasional yang lain secara tepat waktu.

2. Mengurangi Risiko Kredit Macet

Manajemen piutang juga bertujuan untuk mengurangi risiko kredit macet. Dengan menganalisis kondisi dan riwayat kredit pelanggan, perusahaan dapat menghindari memberikan kredit kepada pelanggan yang memiliki riwayat pembayaran yang buruk.

Hal ini akan mengurangi risiko pelanggan gagal membayar piutangnya.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan adanya pengelolaanpiutang yang baik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya.

Proses penagihan piutang yang terorganisir dan terstruktur akan menghemat waktu dan sumber daya perusahaan, sehingga dapat dialokasikan untuk kegiatan bisnis yang lebih produktif.

4. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan

Manajemen piutang yang efektif dapat membantu memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan memberikan batas kredit dan waktu pembayaran yang jelas, perusahaan menunjukkan profesionalisme dan kepercayaan kepada pelanggan.

Ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dan jangka panjang dengan pelanggan, serta meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Anda.

Analisis Strategi Manajemen Piutang

Manajemen piutang adalah

Secara umum dua hal yang perlu dianalisa dalam melakukan manajemen piutang adalah karakter dan kapasitas (Credit: Freepik.com)

Salah satu faktor krusial dalam pengelolaan piutang adalah mampu mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan pemberian kredit kepada pelanggan.

Berikut  ini, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai analisis manajemen piutang, serta syarat-syarat penting yang harus diperhatikan untuk meminimalkan risiko dalam pengelolaan piutang.

1. Karakter (Character)

Pertimbangan karakter merupakan salah satu syarat penting dalam pengelolaan piutang. Perusahaan perlu menilai karakter calon konsumen dengan cermat untuk memastikan integritas dan kemampuan mereka dalam memenuhi kewajiban pembayaran.

Dengan menyeleksi calon konsumen yang memiliki karakter jujur, perusahaan dapat menghindari risiko penyalahgunaan atau kecurangan dalam pelunasan piutang.

2. Kapasitas (Capacity)

Syarat kapasitas berkaitan dengan kemampuan calon konsumen dalam mengelola keuangan mereka dan memenuhi kewajiban pembayaran.

Perusahaan perlu memastikan bahwa calon konsumen memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk membayar piutang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk mengurangi risiko gagal bayar atau pembayaran yang terlambat.

3. Modal (Capital)

Kondisi keuangan perusahaan juga merupakan faktor penting dalam manajemen piutang. Perusahaan perlu memperhitungkan hubungan antara jumlah piutang dengan modal yang dimiliki.

Dengan mengelola piutang secara proporsional terhadap modal, perusahaan dapat menjaga stabilitas keuangan dan meminimalkan risiko kerugian yang berhubungan dengan piutang.

4. Jaminan (Collateral)

Pertimbangan terhadap jaminan juga merupakan syarat penting dalam manajemen piutang. Jaminan yang diberikan oleh calon konsumen dapat menjadi cadangan atau pengganti jika terjadi kegagalan pembayaran.

Dengan mempertimbangkan jaminan ini, perusahaan dapat melindungi diri dari kerugian yang mungkin timbul akibat piutang yang tidak tertagih.

5. Kondisi (Conditions)

Pengelola piutang perusahaan juga perlu memperhatikan kondisi ekonomi secara keseluruhan sebelum memberikan kredit kepada calon konsumen.

Kondisi ekonomi yang stabil dan prospektif dapat memberikan indikasi bahwa calon konsumen memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk membayar piutang secara tepat waktu.

Dalam menerapkan analisis manajemen piutang, perusahaan harus menjalankan proses evaluasi yang hati-hati dan sistematis terhadap calon konsumen.

Dengan mempertimbangkan karakter, kapasitas, modal, jaminan, dan kondisi secara komprehensif, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan piutang dan mengoptimalkan efektivitas strategi manajemen piutang.

Saat ini sudah banyak aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu mempermudah prosespengelolaan piutang dan tagihan. Salah satu aplikasi yang populer adalah Beecloud.

Lindungi Bisnis Dari Fraud Dan Manipulasi Dengan Aplikasi Pembukuan Beecloud

Beecloud adalah sebuah aplikasi pembukuan dan manajemen keuangan yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengelola piutang dan tagihan dengan lebih efektif.

Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang dapat mempermudah proses pemantauan, penagihan, dan pelaporan terkait piutang usaha.

Salah satu keunggulan Beecloud adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan data piutang dengan sistem pembukuan perusahaan. Dengan demikian, Anda dapat mengakses informasi piutang secara real-time dan memantau status pembayaran dengan lebih mudah.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan laporan piutang jatuh tempo, laporan aging piutang dan fitur pembatasan piutang baik nominal maupun jumlah transaksi, sehingga meminimalisir risiko pembayaran terlambat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Piutang

Menghitung Keuangan Dengan Kalkulator

Adanya kebijakan kredit jadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi manajemen piutang (Credit: Freepik.com)

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengelolaan piutang dalam suatu perusahaan. Pemahaman tentang faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengelola piutang dengan lebih efektif. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan:

1. Kebijakan Kredit

Kebijakan kredit yang diterapkan oleh perusahaan sangat mempengaruhi pengelolaan piutang.

Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan harus didasarkan pada analisis yang cermat terhadap kondisi keuangan dan riwayat kredit pelanggan.

2. Persyaratan Pembayaran

Persyaratan pembayaran yang ditetapkan oleh perusahaan juga berperan penting dalam manajemen piutang.

Menentukan batas waktu pembayaran yang wajar dan mengkomunikasikannya dengan jelas kepada pelanggan akan membantu menghindari pembayaran yang terlambat atau tidak tertagih.

3. Pengawasan dan Pemantauan

Pengawasan dan pemantauan yang teratur terhadap status piutang sangat penting. Dengan memantau piutang secara aktif, perusahaan dapat segera mengidentifikasi pelanggan yang gagal membayar tepat waktu dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

4. Penggunaan Teknologi

Penggunaan teknologi yang tepat juga dapat memengaruhi manajemen piutang. Sistem informasi yang terintegrasi dan penggunaan perangkat lunak khusus dapat membantu mempercepat proses penagihan piutang dan meningkatkan akurasi data.

Cara Melakukan Manajemen Piutang

Setelah Anda memahami apa itu manajemen piutang, tujuannya, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, langkah berikutnya adalah menerapkan strategi yang efektif dalam melakukan pengelolaan piutang.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Analisis Kondisi dan Riwayat Kredit Pelanggan

Sebelum memberikan kredit kepada pelanggan, lakukan analisis mendalam terhadap kondisi keuangan dan riwayat kredit mereka. Pastikan bahwa pelanggan memiliki kemampuan finansial untuk membayar piutang tepat waktu.

2. Menetapkan Standar Kredit dan Waktu Pembayaran

Buat kebijakan kredit yang jelas dan tetapkan batas waktu pembayaran yang wajar. Komunikasikan kebijakan ini kepada pelanggan secara tertulis agar mereka memiliki pemahaman yang jelas mengenai persyaratan pembayaran.

3. Memonitor Status dan Tingkat Keberhasilan dalam Mencairkan Piutang Usaha

Pantau secara aktif status piutang dan tingkat keberhasilan dalam mencairkan piutang usaha. Identifikasi pelanggan yang memiliki pembayaran tertunda atau piutang yang sulit dicairkan, dan ambil tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

4. Membuat Sistem Follow Up untuk Kasus Tertentu:

Jika terdapat kasus-kasus tertentu di mana pelanggan mengalami kesulitan dalam membayar piutang, buatlah sistem follow-up yang efektif.

Misalnya, Anda dapat mengirimkan surat pengingat, melakukan panggilan telepon, atau menjadwalkan pertemuan langsung untuk membahas solusi pembayaran yang memadai.

Baca Juga: 5 Fungsi Manajemen Keuangan untuk Keuntungan Bisnis Anda

Pertanyaan Tentang Manajemen Piutang

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul tentang manajemen piutang:

1. Mengapa manajemen piutang penting bagi bisnis?

Pengelolaan piutang penting karena dapat meningkatkan arus kas, mengurangi risiko kredit macet, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

2. Bagaimana cara mengelola piutang dengan efektif?

Cara efektif dalam mengelola piutang meliputi analisis kredit pelanggan, menetapkan standar kredit dan waktu pembayaran, memonitor status piutang, mengurangi risiko non-performa, dan membuat sistem follow-up untuk kasus tertentu.

3. Apa yang harus dilakukan jika terdapat piutang yang sulit dicairkan?

Jika terdapat piutang yang sulit dicairkan, langkah yang dapat diambil meliputi melakukan komunikasi aktif dengan pelanggan, mengirimkan surat pengingat, melakukan panggilan telepon, dan menjadwalkan pertemuan untuk mencari solusi pembayaran.

4. Apakah ada risiko yang terkait dengan manajemen piutang?

Ya, risiko yang terkait dengan manajemen piutang antara lain risiko kredit macet, penyalahgunaan piutang, dan pembayaran terlambat. Namun, dengan pengelolaan piutang yang efektif, risiko-risiko tersebut dapat diminimalkan.

5. Apa peran teknologi dalam manajemen piutang?

Teknologi dapat membantu mempercepat proses penagihan piutang, meningkatkan akurasi data, dan memudahkan pemantauan status piutang. Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi dan software pembukuan seperti Beecloud dapat memudahkan pengolahan piutang dalam bisnis.

Kesimpulan

Dalam mengelola bisnis, pengelolaan piutang merupakan aspek yang krusial. Dengan menerapkan strategi yang efektif dalam manajemen piutang, perusahaan dapat meningkatkan arus kas, mengurangi risiko kredit macet, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Melalui analisis kondisi dan riwayat kredit pelanggan, penetapan standar kredit dan waktu pembayaran, pemantauan yang aktif, pengurangan risiko non-performa, dan sistem follow-up yang baik, Anda dapat mencapai pengelolaan piutang yang sukses.

Jadi, jangan biarkan piutang menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Terapkan strategi manajemen piutang yang efektif dan rasakan manfaatnya secara langsung dalam keuangan perusahaan Anda.

Dengan melakukan manajemen piutang dengan baik, Anda dapat memastikan kelancaran arus kas, mengoptimalkan kinerja keuangan, dan menjaga stabilitas bisnis Anda dalam jangka panjang.

5+ Ide Jualan Makanan beserta Tips Strategi Jitunya
Ide jualan pada saat ini ada banyak variasi dan salah satu ide jualan yang menguntungkan saat ini adalah ide jualan
Baca Juga
Contoh Biaya Peluang: Cara Menghitung, dan Manfaat
Contoh biaya peluang saat ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi bagi orang yang bekerja di bidang entrepreneur maupun ekonomi
Baca Juga
Termin Adalah Pembayaran Bertahap, Ini Penjelasannya
Membahas tentang termin adalah hal menarik, baik itu dari sudut pandang pebisnis hingga konsumen. Perlu Anda ketahui bahwa metode pembayaran
Baca Juga
Mengenal Anggaran Dasar Perusahaan dan Fungsinya
Dalam menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan pastinya memerlukan anggaran dasar perusahaan dalam menjalankan operasional kerjanya, baik itu perusahaan besar maupun
Baca Juga
Laba Ditahan Adalah: Ciri, Contoh dan Cara Menghitungnya
Laba ditahan adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam laporan keuangan perusahaan. Secara pengertian jenis laba ini sengaja untuk
Baca Juga
8 Macam Diskon, Cara Menghitung Diskon dan Contohnya
Setiap orang tentu sudah pernah mendapatkan diskon pada suatu pembelian, baik di toko offline maupun online. Akan tetapi, tidak banyak
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu