🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Customer Persona: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatny

Customer Persona ini termasuk salah satu istilah yang seringkali didengar saat mendefinisikan kepribadian pelanggan yang ideal
Penulis: Al Faris
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 15 June 2023

Customer Persona ini termasuk salah satu istilah yang seringkali didengar saat mendefinisikan kepribadian pelanggan yang ideal untuk sebuah perusahaan. Untuk bisa menciptakan persona pelanggan sebenarnya akan membutuhkan penelitian secara menyeluruh agar hasil lebih akurat.

Apalagi faktanya sebagai pengusaha, Anda juga tidak hanya memiliki satu jenis pelanggan saja. Oleh karena itu, sangat penting menciptakan persona pelanggan untuk mengetahui karakternya sehingga dapat mengambil keputusan yang saat melakukan transaksi.

Mengenal Apa itu Customer Persona?

kepribadian pelanggan, sebenarnya lebih dikenal sebagai pembeli representasi fiktif. Anda bisa langsung menggunakan representasi fiktif ini untuk dapat mensimulasikan penerimaan, penggunaan, serta evaluasi produk yang sudah ada di pasar.

Dengan membuat persona pelanggan akan membantu Anda untuk mempelajari cara berinteraksi dengan mereka dari berbagai macam latar belakang. Interaksi Anda dengan pelanggan juga tidak dapat dilakukan ke semua jenis pelanggan.

apa itu customer persona

Ilustrasi melayani transaksi dari pelanggan (Credit: Freepik)

Khususnya, ketika menangani keluhan dan mengevaluasi produk yang telah dibeli. Persona pelanggan juga akan membantu memastikan bahwa semua aktivitas bisnis, khususnya dalam pembuatan produk, pemasaran, serta layanan pelanggan, selaras dengan kebutuhan pasar.

Ketika Anda sudah menyadari, pasti masih banyak perusahaan terlalu fokus terhadap apa yang dilakukan tanpa memperdulikan kebutuhan pembeli. Oleh karena itu, untuk bisa mengetahui apa yang diinginkan target pembeli Anda, maka penting menciptakan persona untuk bisnis.

Jenis-jenis dari Persona Pelanggan yang Perlu Dipahami

Saat ini sudah ada beberapa jenis persona pelanggan yang harus dipahami. Berikut ini penjelasan terkait jenis Customer Persona, antara lain:

1. Kepribadian Kompetitif

Sama seperti namanya, orang yang kompetitif pasti menginginkan produk yang mampu mengungguli “persaingan”. Anda harus bisa menunjukkan bahwa produk tersebut dapat memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan orang lain yang tidak menggunakannya.

Saat Anda menjelaskan produk secara langsung kepada tipe orang seperti ini. Maka jangan terlalu fokus membicarakan keunggulan produk dan bisnis Anda.

Orang ini biasanya ingin mendengar apa yang membuat produk Anda lebih kompetitif di mata orang lain. Jika Anda berurusan dengan orang seperti ini memang sedikit membosankan, karena mereka akan menuntut dari kualitas produk tersebut.

Tipe kepribadian pelanggan ini juga akan mengambil keputusan yang cepat dan logis dibandingkan dengan tipe kepribadian lainnya. Namun, emosi merekalah yang akan membuatnya membeli atau menggunakan produk Anda.

Oleh karena itu, berikan juga dia perlakuan yang bisa membuatnya berbeda dari orang lain. Agar dia juga dapat merasakan produk Anda memang merupakan pilihan yang tepat untuknya.

2. Kepribadian Spontan

Jenis kepribadian pelanggan ini sebenarnya sangat mudah dimanipulasi dan dipengaruhi oleh orang lain. Biasanya, para pengusaha akan bertemu dengan kepribadian pelanggan ini.

Pelanggan ini nantinya akan memberi tahu orang lain tentang manfaat produk Anda. Apabila orang tersebut merasa produk Anda cocok dengannya, maka mereka akan secara spontan membelinya, berapapun harga produk tersebut.

Anda akan berpikir bahwa orang ini sebenarnya mewakili segmen pasar yang menguntungkan untuk produk. Namun, mendapatkan orang yang seperti ini tidaklah mudah. Bagian pemasaran Anda juga perlu memahami emosi dari persona pelanggan ini.

Oleh karena itu, perlu presentasi yang sesuai dan relevan dengan indra mereka agar dapat mempengaruhi keputusan saat membeli produk Anda. Anda juga harus bisa berhati-hati saat memasarkan produk kepada orang tersebut.

Setelah membeli dan menggunakan produk, biasanya orang tersebut jarang berinteraksi dengan Anda. Maka Anda juga perlu memulai interaksi after sales dengan orang tersebut agar dia tersanjung.

Tanyakan juga kesan setelah membeli dan menggunakan produk yang dijual. Dikarenakan tipe kepribadian ini merupakan seseorang yang tidak sungkan untuk berbagi pengalamannya dengan produk Anda, baik itu baik maupun buruk.

3. Kepribadian Metodis

Sama seperti namanya, Customer Persona jenis ini akan semakin lengkap saat membeli produk Anda. Dia bahkan akan membandingkan produk Anda dengan produk pesaing lainnya.

Tidak sama seperti persona lainnya, persona pelanggan jenis ini juga lebih logis dalam pengambilan keputusan tentang pembelian serta penggunaan suatu produk.

Kepribadian pelanggan

Metodis sering lebih suka fokus pada satu tugas pada satu waktu

 

Dalam kegiatan pemasaran, Anda juga harus bisa menunjukkan bahwa produk tersebut lebih baik dari produk pesaing dalam berbagai aspek. Namun, ingatlah bahwa pesan yang akan disampaikan tidak boleh terlalu menjatuhkan para pesaing Anda.

Ceritakan juga tentang manfaat produk Anda dengan informasi jelas serta fakta. Jadi jangan pernah mencoba memanipulasi informasi serta rekomendasi produk Anda saat memasarkan produk kepada orang tersebut.

4. Kepribadian Humanistik

Sama seperti dua persona lainnya, Customer Persona humanistik ini lebih mengutamakan perasaan saat memutuskan untuk membeli atau menggunakan sesuatu. Namun, tipe kepribadian ini sebenarnya lebih lamba.

Apalahi dalam hal membuat keputusan dibandingkan kepribadian kompetitif maupun spontan. Anda juga membutuhkan kesabaran saat memasarkan produk ke tipe orang yang seperti ini. Kepribadian humanistik ini sebenarnya lebih menyukai interaksi.

Jadi semakin baik orang itu mengenal Anda, maka semakin besar peluang untuk menjual produk kepada orang tersebut. Kepribadian ini termasuk perpaduan antara kepribadian spontan maupun kepribadian metodis.

Anda juga harus bisa berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat yang telah menggunakan produk dengan tipe kepribadian tersebut. Oleh karena itu, saat Anda sudah memasarkan produk ke jenis orang ini, maka perlu mengumpulkan pengalamannya.

Cara Membuat Customer Persona yang Benar

Setelah Anda sudah berhasil memahami siapa pembeli, maka ketahui cara membuatnya. Ada beberapa langkah dalam membuat Customer Persona adalah sebagai berikut:

1. Teliti secara Menyeluruh

Pertama, Anda bisa mulai dengan mencari tahu siapa target pasar atau siapa pelanggannya. Metode yang bisa digunakan yaitu menganalisis alat media sosial seperti Facebook Audience Insight dan Google Analytics.

Teliti Customer

identifikasi diperlukan untuk memahami sifat dan kepribadian customer (Credit: Freepik)

Ada berbagai macam aspek pelanggan Persona yang perlu diketahui yaitu usia, lokasi, minat, serta tantangan untuk menemukan media sosial favoritnya.

2. Identifikasi Tujuan dan Masalah Konsumen

Langkah selanjutnya yaitu bisa melakukan pencarian lanjutan untuk tujuan yang ingin dicapai oleh pelanggan Anda. Hambatan apa saja yang dihadapi untuk mencapai tujuan ini? Pertanyaan ini juga harus bisa dijawab untuk menuju ke tahap berikutnya dalam mendapatkan pembeli.

3. Menjadi Solusi bagi Konsumen

Ketika Anda sudah mengetahui tujuan serta masalah target pelanggan, kini saatnya untuk menemukan solusi atas kebutuhan maupun keinginan mereka. Produk perusahaan Anda harus bisa membantu serta menguntungkan para konsumen.

4. Mengumpulkan Data Pembeli

Langkah terakhir yaitu bisa mengumpulkan semua data dari analisis yang dilakukan dan mulai membuat persona pembeli. Dasar pembuatan Persona pelanggan yaitu spesifikasi nama, jabatan, alamat rumah dan ciri-ciri lain yang membuat persona tersebut tampak lebih autentik.

Contoh Template dari Customer Persona

Berikut ini sudah ada contoh Template pelanggan personal. Contoh Customer Persona ini cocok bagi Anda yang memiliki usaha "Rumah Jahit Online".

Kesimpulan

Persona pelanggan, sebenarnya merupakan representasi fiktif dari produk konsumen perusahaan yang akan dikelola. Memiliki persona pelanggan sangat penting untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai oleh pelanggan Anda dan masalah apa yang akan dihadapi.

Jadi Anda bisa menawarkan berbagai macam solusi kepada mereka melalui produk yang dijual. Ada banyak sekali model Customer Persona ini, seperti kepribadian kompetitif, kepribadian spontan, metodis maupun orang humanistik.

Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal selain produk yang berkualitas ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan salah satunya adalah memberikan pelayanan yang maksimal.

Jangan sampai membuat customer menunggu karena antrian dikasir panjang dan juga berikan program-program yang bisa menarik loyalitas pelanggan seperti potongan diskon khsusus bagi pemegang member card.

Tingkatkan Revenue Stream Dengan Customer Loyalty Beepos

Karena itu Anda harus didukung oleh software penjualan yang dapat mengakomodasi program-program yang menciptakan customer loyal. Seperti diskon khusus member card, undian berhadiah khusus member card, sistem point dll.

Gunakan aplikasi penjualan Beepos yang sudah dilengkapi dengan banyak fitur promosi seperti member card, diskon khusus member, poin, diskon khusus jam-jam tertentu dan juga bundling.

Coba gratis Beepos, klik gambar di atas

Jastip Adalah: Pengertian, Cara Kerja serta Tips
Jastip adalah singkatan dari jasa titip, bisnis ini menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi
Baca Juga
4 Contoh Pembukuan Sederhana untuk UMKM, Dijamin Mudah!
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara menjalankan bisnis dengan lebih teratur dan efisien? Jawabannya mungkin terletak pada praktik sederhana yang dapat
Baca Juga
Siapa Saja Pemakai Informasi Akuntansi? Berikut Diantaranya
Informasi akuntansi menjadi pondasi utama bagi pemahaman dan pengambilan keputusan yang tepat. Siapa saja yang terlibat dalam ekosistem bisnis, mulai
Baca Juga
10 Contoh Pesan Pembuka Olshop (Online Shop)
Kalimat "Halo selamat datang dan selamat belanja" adalah contoh pesan pembuka olshop (online shop) sederhana dan umum digunakan oleh banyak
Baca Juga
6 Inspirasi Desain Toko Estetik Bikin Customer Betah Belanja
Tidak sedikit pemilik usaha toko yang mengaku bingung bagaimana menata toko yang baik agar terlihat menarik. Ada juga pemilik toko
Baca Juga
Contoh Invoice Tagihan dan Cara Mudah Membuatnya
Contoh invoice tagihan adalah dokumen yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Karena, dokumen ini memiliki fungsi bisnis yang sangat signifikan.
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu