🔴 Pilih Diskon 15% atau Bonus 2 Bulan? Buruan!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Contoh Proposal Bisnis dan Panduan Cara Membuatnya, Lengkap!

Proposal bisnis adalah dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan bisnis, berikut contohnya yang bisa anda jadikan referensi
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 6 April 2024

Proposal bisnis adalah dokumen tertulis yang memaparkan secara detail tentang sebuah peluang usaha, strategi, dan proyeksi keuangannya. Proposal ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pemilik ide dengan calon investor, mitra, atau pelanggan.

Melalui proposal bisnis ini, perusahaan dapat menghadirkan gagasan yang revolusioner dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan bagi pelanggan.

Bagaimana cara membuatnya? Simak artikel berikut ini lengkap dengan informasi lainnya yang berkaitan.

Apa itu Proposal Bisnis?

Manfaat Proposal Bisnis

Ilustrasi penyusunan proposal bisnis (Credit: Freepik.com)

Menurut Mavanti (2019), proposal bisnis adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan bisnis dalam menjual produknya dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Hal yang sama juga dijelaskan dalam laman staffnew.uny.ac.id, jika proposal usaha adalah pengajuan berupa tulisan yang berisi tentang perencanaan dan pelaporan usaha, mulai dari dana, keperluan, rencana penjualan hingga prediksi keuntungan. Dengan tujuan untuk memperoleh bantuan dana, memperoleh dukungan/sponsor, hingga untuk memperoleh perizinan.

Berikut beberapa unsur yang ada dalam sebuah proposal usaha pada umumnya: Nama dan judul kegiatan usaha, pendahuluan dan pemaparan mengenai tujuan usaha, penjelasan waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, rencana anggaran, penutup, tanda tangan dan disertai dengan nama terang.

Manfaat Proposal Bisnis

Berikut beberapa manfaat dari proposal bagi bisnis:

  • Memperjelas visi dan misi bisnis, hal ini membantu Anda untuk mengasah visi dan misi bisnis dengan lebih jelas.
  • Memudahkan perencanaan dan eksekusi, sehingga dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan peluang untuk mencapai kesuksesan.
  • Meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme, hal ini menunjukkan bahwa Anda serius dalam menjalankan bisnis dan memiliki perencanaan yang matang.
  • Proposal bisnis yang menarik dapat memikat investor untuk mendanai bisnis Anda. Selain itu, proposal juga dapat membantu Anda dalam menjalin kerjasama dengan mitra strategis.
  • Menjadi alat ukur untuk mengevaluasi kemajuan bisnis Anda. Dengan membandingkan hasil aktual dengan proyeksi yang dibuat dalam proposal, Anda dapat mengidentifikasi kekurangan dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Jenis-Jenis Proposal

Berdasarkan tujuannya proposal dikelompokkan menjadi 4 jenis, yakni:

1. Proposal Bisnis

Pertama ada proposal bisnis, yakni jenis proposal yang bertujuan untuk menarik pendanaan, menjalin kerjasama bisnis, atau menawarkan produk atau layanan kepada pelanggan.

Isinya mencakup ringkasan eksekutif, deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, tim manajemen, dan proyeksi keuangan. Contohnya, proposal untuk membuka usaha baru, proposal kerjasama dengan distributor, atau proposal penawaran jasa konsultan.

Baca Juga: Jasa Konsultan Adalah: Pengertian dan Apa Tugasnya

2. Proposal Kegiatan

Kemudian ada proposal kegiatan, disusun untuk mendapatkan persetujuan dan pendanaan untuk suatu kegiatan tertentu. Berisi latar belakang, tujuan kegiatan, metodologi, timeline, anggaran, dan tim pelaksana. Contohnya seperti proposal seminar, proposal pelatihan, atau proposal bakti sosial.

3. Proposal Penelitian

Seperti namanya, Proposal Penelitian digunakan untuk mendapatkan persetujuan dan pendanaan untuk melakukan penelitian. Isinya dari proposal ini hampir sama, yang membedakan adalah tujuan dari penyusunannya. Contohnya adalah proposal penelitian skripsi, proposal penelitian tesis, atau proposal penelitian disertasi.

4. Proposal Wirausaha

Terakhir adalah proposal wirausaha, yakni proposal yang bertujuan untuk mendapatkan pendanaan dan dukungan untuk usaha wirausaha.

Isinya mencakup deskripsi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, tim manajemen, proyeksi keuangan, dan rencana pengembangan usaha. Contohnya proposal untuk mengikuti program inkubator bisnis atau proposal untuk mengikuti kompetisi wirausaha.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Syarat Penyusunan Proposal Bisnis

Berikut adalah beberapa hal yang harus dipenuhi dalam penyusunan proposal bisnis:

1. Sistematika Penulisan yang Jelas

Proposal bisnis harus memiliki struktur yang baku dan mudah dipahami. Gunakan format yang rapi dan profesional, seperti font yang mudah dibaca, spasi yang teratur, dan margin yang cukup.

2. Isi Proposal yang Informatif dan Persuasif

Jelaskan visi dan misi bisnis Anda dengan jelas. Berikan informasi yang lengkap dan akurat tentang produk atau layanan Anda. Lakukan analisis pasar yang mendalam dan tunjukkan peluang yang ada.

Buat juga strategi pemasaran dan penjualan yang efektif, kemudian jelaskan pada tim manajemen yang berpengalaman dan kompeten, baru kemudian proyeksi keuangan yang realistis dan terpercaya.

Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang persuasif dan meyakinkan.

3. Kelengkapan Dokumen

Ketiga, lengkapi semua dokumen yang diperlukan, seperti:

  • Daftar isi: untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang mereka cari.
  • Lampiran: untuk memuat data dan informasi pendukung, seperti tabel, grafik, dan gambar.
  • Daftar pustaka: untuk mencantumkan sumber informasi yang digunakan dalam proposal.
  • CV tim manajemen: untuk menunjukkan kualifikasi dan pengalaman tim yang akan menjalankan bisnis.

4. Kejelasan dan Ketepatan Bahasa

Gunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami, hindari penggunaan jargon yang rumit dan jangan lupa pastikan kalimat yang digunakan logis dan sistematis. Jika perlu, periksa kembali proposal untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan dan tata bahasa.

5. Keaslian dan Kreativitas

Terakhir, tunjukkan keunikan dan keunggulan bisnis Anda. Gunakan ide-ide kreatif untuk menarik perhatian investor atau mitra. Hindari plagiarisme dan pastikan semua konten adalah karya asli.

Kerangka Proposal Bisnis

Dokumen Penudukung Pencatatan Kartu Piutang

Perencanaan anggaran dalam proposal usaha (Credit: Freepik.com)

Berikut adalah gambaran kerangka proposal bisnis yang umum digunakan

BAB I: Pendahuluan

Pada bagian ini, biasanya terdapat latar belakang permasalahan atau peluang yang diidentifikasi, motivasi dibalik proposal, dan ringkasan singkat isi proposal. Biasanya terdiri dari:

  • Latar Belakang: Jelaskan secara singkat tentang ide bisnis Anda, mengapa Anda ingin memulai bisnis ini, dan peluang yang ada di pasar.
  • Visi dan Misi: Jelaskan visi dan misi bisnis Anda. Visi adalah pernyataan tentang tujuan jangka panjang Anda, sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa yang Anda lakukan untuk mencapai visi tersebut.
  • Tujuan Bisnis: Jelaskan tujuan spesifik yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda.

BAB II: Tujuan Umum Bisnis

Berikutnya pada bab ini berisi tentang deskripsi bisnis dan tujuan nya yang dijelaskan secara spesifik. Berikut rinciannya:

  • Deskripsi Produk atau Layanan: Jelaskan secara detail tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Jelaskan manfaat dan keunggulan produk atau layanan Anda dibandingkan dengan produk atau layanan pesaing.
  • Analisis Pasar: Jelaskan tentang pasar yang Anda tuju, termasuk ukuran pasar, tren pasar, dan target konsumen. Lakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan bisnis Anda.
  • Strategi Pemasaran dan Penjualan: Jelaskan bagaimana Anda akan memasarkan dan menjual produk atau layanan Anda. Jelaskan strategi penetapan harga, promosi, dan distribusi yang akan Anda gunakan.

BAB III: Rencana Manajemen Kegiatan (Produksi - Operasional)

Selanjutnya, pada bagian kita dapat merinci rencana operasional dan manajemen yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Hal ini mencakup proses produksi, distribusi, sumber daya manusia, sistem manajemen, dan segala hal terkait operasional perusahaan.

BAB IV: Rencana Anggaran dan Pendapatan

Kemudian dilanjutkan dengan sajian rencana anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan bisnis serta proyeksi pendapatan yang diharapkan.

Mencakup estimasi biaya produksi, biaya operasional, strategi harga, dan proyeksi pendapatan berdasarkan analisis pasar yang dilakukan.

Baca Juga: Analisis Pasar: Tujuan, Metode, Faktor, Caranya dan Contoh

BAB V: Penutup

Bagian terakhir dari proposal bisnis ini berfungsi untuk merangkum kembali poin-poin utama yang telah disampaikan dan menegaskan kesimpulan atau rekomendasi dari proposal.

Penutup juga dapat mencantumkan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil setelah proposal disetujui atau ditolak.

----Download Template Proposal Bisnis di sini----

Cara Membuat Proposal Bisnis

Membuat proposal bisnis yang efektif membutuhkan beberapa langkah yang terorganisir dengan baik, berikut diantaranya:

1. Penelitian dan Persiapan Awal

Tahap pertama dalam membuat proposal bisnis yang efektif adalah melakukan penelitian dan persiapan awal. Ini melibatkan identifikasi tujuan yang ingin dicapai dengan proposal.

Apakah itu mendapatkan pendanaan, menjalin kemitraan, atau menawarkan produk atau layanan baru. Selain itu, riset pasar mendalam diperlukan untuk memahami dengan baik target pasar, pesaing, dan tren industri yang relevan.

Mengumpulkan data dan informasi tentang bisnis Anda sendiri juga krusial, termasuk visi, misi, dan keunggulan kompetitif yang membedakan Anda dari pesaing.

2. Buat Ringkasan Eksekutif

Berikutnya adalah membuat ringkasan eksekutif yang menarik. Ringkasan ini harus memberikan gambaran singkat tetapi komprehensif tentang isi proposal bisnis Anda.

Ini meliputi latar belakang, tujuan, deskripsi produk atau layanan, target pasar, dan proyeksi keuangan secara singkat agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca proposal secara menyeluruh.

3. Deskripsikan Bisnis Anda

Setelah itu, lanjutkan dengan mendeskripsikan bisnis Anda secara mendalam. Di sini, Anda perlu menguraikan visi dan misi perusahaan Anda.

Seperti menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dengan detail, termasuk fitur utama dan manfaat bagi pelanggan.

Selain itu, analisis pasar dan identifikasi segmen pasar yang dituju juga perlu dilakukan untuk memperkuat analisis rencana bisnis.

4. Rincian Rencana Operasional

Jika sudah, Anda bisa lanjutkan dengan merinci rencana operasional bisnis. Mencakup deskripsi proses produksi atau penyediaan layanan secara rinci.

Mulai dari penjelasan tentang struktur organisasi perusahaan Anda, termasuk tim manajemen dan tanggung jawab masing-masing hingga strategi pemasaran dan distribusi yang digunakan.

5. Rencana Keuangan

Setelah itu, susun rencana keuangan yang kuat, dengan membuat proyeksi keuangan yang realistis, termasuk estimasi biaya, pendapatan, dan laba/rugi.

Anggaran yang jelas dan terinci harus disusun untuk operasional, pemasaran, dan pengembangan produk agar para pembaca yakin dengan keberlanjutan dan potensi profitabilitas bisnis Anda.

6. Penutup

Selanjutnya adalah penutup proposal dengan ringkasan kembali poin-poin kunci yang telah disampaikan. Kesimpulan dan rekomendasi yang kuat harus disertakan.

Terakhir, pastikan untuk menyertakan informasi kontak Anda agar pembaca dapat menghubungi Anda untuk pertanyaan lebih lanjut atau diskusi lanjutan.

Contoh Proposal Bisnis dari Berbagai Usaha

Berikut beberapa contoh proposal bisnis dari beberapa usaha:

1. Contoh Proposal Bisnis Kuliner

Contoh Proposal Bisnis Kuliner

Contoh Proposal Bisnis Kuliner (Credit: dosen.perbanas.id)

2. Contoh Proposal Bisnis Plan UMKM

Contoh Proposal Bisnis Plan Umkm

Contoh Proposal Bisnis Plan UMKM (Credit: scribd.com)

3. Contoh Proposal Bisnis Laundry

Contoh Proposal Bisnis Laundry

Contoh Proposal Usaha Laundry (Credit: ehibahbansos.bantenprov.go.id)

Download kumpulan contoh proposal bisnis di bawah ini 👇

Tombol Download Contoh Pdf

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai proposal bisnis dan informasi lainnya, semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung & Cara Membuatnya
Ada dua metode yang digunakan dalam menyusun laporan arus kas, yakni laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung. Dalam
Baca Juga
Bagaimana Cara Membuat Buku Kas Sederhana?
Ulasan kali ini akan membahas tentang bagaimana cara membuat buku kas secara sederhana. Seperti namanya cara membuat buku kas sederhana,
Baca Juga
9 Manfaat Statistik dalam Bisnis dan Metodenya
Apakah Anda pernah mendengar tentang statistik bisnis? Jika belum, jangan khawatir. Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda apa itu statistik
Baca Juga
Scale Up Adalah: Fungsi, Strategi Penerapannya dalam Bisnis
Scale up adalah kunci utama bagi perusahaan yang ingin meraih sukses dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Scale up bukan sekadar tentang
Baca Juga
Apa itu Negosiasi? Ini Jenis dan Strateginya dalam Bisnis
Negosiasi adalah proses perundingan antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dalam proses ini, setiap pihak
Baca Juga
Cara Menghitung Akumulasi Penyusutan dan Contohnya
Pengusutan aset merupakan hal yang tidak bisa dihindari ketika menjalankan sebuah bisnis. Untuk itu pebisnis perlu mengetahui bagaimana cara menghitung
Baca Juga

Artikel Populer

Tuesday, 10 May 2022
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Baca Juga
Friday, 11 September 2020
11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan
Baca Juga
Monday, 7 March 2022
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Baca Juga
Thursday, 21 April 2022
Aplikasi POS Alfamart Adalah: Pengertian dan Cara Kerja
Baca Juga
Friday, 25 September 2020
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Baca Juga
Monday, 25 April 2022
4 Contoh Pembukuan Kas Masuk dan Keluar dan Prosesnya
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu