🎉 Promo Khusus Pengguna Beeaccounting, Disc. upto se-Juta
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Product Branding: Pengertian, Manfaat dan Strateginya

Product branding adalah upaya perusahaan untuk membentuk identitas pada produk, agar berbeda milik dengan kompetitor. Itu lah branding produk
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 20 May 2023

Hampir semua snack di Indonesia ini disebut dengan nama “ciki”, meskipun mereknya bukan itu. Ini adalah suatu bukti bahwa merek camilan kesukaan anak-anak yang telah ada sejak puluhan tahun lalu tersebut berhasil membangun product branding yang kuat.

Branding product membuat suatu produk memiliki identitas yang kuat dimata konsumen, dan membuatnya berbeda dengan kompetitor. Produk yang berhasil membangun branding yang kuat akan cenderung selalu diingat oleh konsumen dan dibeli berulang-ulang.

Membangun suatu branding pada produk membutuhkan waktu yang cukup panjang, tapi bisa juga terbentuk dalam waktu yang singkat. Branding memberikan identitas pada produk, sehingga keberadaannya selalu ada dalam ingatan konsumen, sekalipun telah puluhan tahun.

Apa Itu Product Branding?

Contoh brand of product yang kuat selain pada merek produk camilan anak-anak, bisa ditemui juga pada produk deterjen. Dari dulu hingga sekarang, masih banyak orang yang menyebut detergen dengan nama “Rinso”, meskipun mereknya berbeda.

Produk Rinso

Salah satu branding product yang berhasil adalah rinso (Credit: Rinso)

Begitu juga dengan nama “Sanyo” yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat ketika menyebutkan pompa air. Ketiga contoh diatas membuktikan bahwa branding product yang terbangun dengan baik, akan membuat produk Anda memiliki identitas yang kuat pada konsumen.

Jadi, apa yang dimaksud product branding itu? Product branding adalah penerapan strategi branding pada suatu produk, dengan mengaitkannya pada istilah, nama, simbol, kemasan, deskripsi, desain dan sebagainya.

Branding pada produk tersebut memiliki tujuan untuk membentuk identitas yang kuat pada konsumen. Branding juga dilakukan agar terbentuk suatu brand awareness atau kesadaran atas suatu merek oleh konsumen.

Jika kesadaran merek sudah terbentuk, bukan hal yang sulit untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, yang akan selalu membeli produk Anda.

Manfaat Product Branding pada Penjualan

Branding pada produk yang dilakukan oleh perusahaan ataupun pemilik bisnis, akan mendatangkan manfaat untuk kemajuan usaha. Berikut ini adalah manfaat membangun branding produk bagi perusahaan dan bisnis.

1. Meningkatkan Daya Saing Produk

Seperti contoh yang telah disebutkan sebelumnya, produk yang mampu membangun branding kuat akan lebih diingat oleh konsumen. Ketika mereka membutuhkan sesuatu, maka yang pertama ada di benak konsumen adalah produk milik Anda.

Artinya, produk Anda memiliki kesempatan lebih banyak untuk dibeli konsumen dibandingkan merek lainnya. Dengan begitu, persaingan di pasar telah dimenangkan oleh produk Anda karena lebih dipilih untuk dibeli konsumen.

2. Mengamankan Posisi Produk

Branding pada produk juga memberikan manfaat jangka panjang kepada suatu produk atau merek. Konsumen akan selalu mengingat suatu merek yang mempunyai branding kuat, bahkan mengidentifikasi merek lain dengan produk tersebut.

Software Bee web bee

Produk Software Akuntansi Bee

Seperti contoh pada gambar di atas, di saat semua produk mengklaim bahwa produk mereka merupakan yang terbaik dan nomor 1. Di sisi lain Bee software memilih untuk branding produk mereka menjadi nomor 2 agar mudah diingat oleh audience. Itu artinya, jika product branding berhasil dibangun, merek Anda akan diingat sampai kapanpun.

3. Meningkatkan Jumlah Penjualan

Branding produk membentuk kesadaran merek pada konsumen, yang akan membuatnya lebih mudah mengingat dan mengenali merek Anda, dibandingkan milik kompetitor. Biasanya, konsumen akan cenderung untuk membeli produk yang ada dalam ingatannya dibandingkan lainnya.

4. Lebih Mudah Melakukan Ekspansi Bisnis

Pelaku usaha manapun pasti ingin mengembangkan bisnisnya hingga sebesar-besarnya. Nah, branding produk dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memudahkan pengembangan atau ekspansi bisnis miliknya.

Menjual produk yang telah begitu dikenal oleh masyarakat luas tentunya lebih mudah jika dibandingkan harus menawarkan merek yang masih baru. Branding yang telah terbangun dengan baik sekaligus menjadi jaminan reputasi dan kualitas pada produk.

Sehingga, ketika Anda ingin mengembangkannya, misalnya dengan cara menjual merek dalam bentuk waralaba, prosesnya akan lebih mudah. Itu semua karena merek produk Anda yang telah dikenal baik oleh konsumen.

Strategi dan Strategi Product Branding

Membangun branding yang kuat memerlukan strategi tersendiri, yang akan membuat produk Anda menjadi lebih unggul daripada merek lain yang sejenis. Bagaimana saja strategi untuk membangun branding pada produk, simak penjelasan berikut ini.

1. Kualitas yang Bagus

Bagaimana konsumen akan mengingat produk Anda jika kualitasnya biasa saja atau malah lebih buruk dari merek lainnya. Jadi, kalau ingin merek produk Anda diingat konsumen, menjaga kualitasnya tetap bagus adalah sebuah keharusan.

Dengan mempertahankan kualitas produk agar tetap bagus, maka konsumen akan tetap memilih merek Anda, sekalipun sudah banyak merek-merek baru yang hadir di pasaran. Jika ingin membangun product branding yang kuat, buat produk dengan kualitas yang selalu bagus.

2. Kemasan yang Unik dan Menarik

Seberapa sering Anda memutuskan untuk memilih dan membeli sebuah produk karena tertarik dengan kemasannya? Hal seperti ini sering terjadi, dimana konsumen memutuskan untuk membeli hanya karena kemasannya yang menarik dan dianggap unik.

Bungkus Produk Daur Ulang

Kemasan unik berbahan karton (Credit: Freepik)

Kemasan juga dapat menggambarkan bagaimana reputasi sebuah perusahaan atau bisnis. Kemasan produk yang didesain dengan baik, unik dan menarik memperlihatkan bahwa perusahaan mempunyai reputasi yang bagus dan produknya berkualitas.

Alasan inilah juga yang membuat merek-merek ternama seringkali menggunakan kemasan yang menggambarkan suatu momentum atau menampilkan karakter tertentu. Contohnya, kemasan air mineral yang memanfaatkan gelaran Piala Dunia 2022 dan menampilkannya pada produk.

Meskipun untuk itu perusahaan harus membeli lisensi yang cukup mahal, namun akan sepadan dengan pendapatan yang akan diperoleh. Para pecinta bola pasti tidak akan segan membeli produk air mineral tersebut karena ada karakter Piala Dunia pada kemasannya.

3. Membuat Iklan yang Unik

Bukan hanya kemasan produk saja yang dibuat unik agar merek Anda diingat oleh konsumen. Hal lain yang juga perlu dilakukan yaitu membuat iklan agar branding pada produk dapat terbangun dengan baik. Tentu saja, jangan membuat iklan yang biasa, gunakan yang unik agar mudah diingat.

Keunikan tersebut bisa didapatkan dari konsepnya, desainnya, tagline iklan dan sebagainya, yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Cara seperti ini terbukti cukup efektif untuk membangun branding yang kuat.

Selain mengoptimalkan iklan, sebagai seorang pebisnis juga sebaiknya melakukan upaya pengelolaan bisnis secara lebih efektif dan efisien, karena akan sangat percuma jika iklan dilancarkan, konsumen meningkat namun kondisi internal berantaran.

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Promosi Iklan Pemasaran Dan Mengetahui Laba Rugi

Transaksi harian berantakan, tidak ada yang mencatat, laporan tidak ada yang mengoreksi, tidak ada waktu untuk menganalisa semuanya terbengkalai karena konsumen membludak. Bukan untung malah jadi buntung.

Untuk mengatasi semua masalah ini Anda bisa menggunakan software akuntansi Beecloud, yang akan membantu dan mengelola keuangan bisnis secara akurat dan terpercaya oleh 148 ribu pengguna yang tentu saja terus berkembang setiap tahunnya.

Contoh Penerapan Strategi Product Branding

Beberapa produk di Indonesia telah berhasil membangun brandingnya dengan baik. Contoh produk dengan branding yang bagus, diantaranya yaitu:

1. Indomie

Semua orang pasti mengenali dan selalu ingat dengan iklan mie instan Indomie, yang dari dulu sampai sekarang tetap menggunakan tagline “Indomie Seleraku”. Bahkan, kebanyakan orang menyebut mie instan dengan nama Indomie, sekalipun bukan itu mereknya.

Selain tagline yang khas dan hampir tidak pernah diganti, Indomie juga selalu mempertahankan kualitas produknya meskipun sudah puluhan tahun.

2. Aqua

Air mineral kemasan ini telah ada sejak puluhan tahun yang lalu dan masih bertahan menjadi nomor satu hingga sekarang. Produk Aqua memang berkualitas tinggi dan diproses menggunakan teknologi yang semakin canggih dari masa ke masa.

Product branding yang kuat menjadi salah satu kunci agar produk Anda selalu diingat oleh konsumen, sehingga mereka akan cenderung membelinya diantara merek yang ada. Dengan branding yang kuat, produk Anda bukan saja diingat orang tetapi juga penjualannya meningkat.

Artikel Terkait

Merchandise Adalah Strategi Promosi Bagi Bisnis, Ini Penjelasannya
Merchandise adalah salah satu bentuk media yang dapat digunakan untuk kegiatan promosi maupun beriklan. Cara melakukan promosinya hanya perlu menempatkan
Baca Juga
Endorse: Bentuk Promosi dengan Mempengaruhi Orang Lain
Bagi sejumlah orang, endorse adalah sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. Bahkan, ada juga orang yang menjadikannya sebagai penghasilan utama. Lantas,
Baca Juga
Apa itu Konversi dan Bagaimana Cara Mengoptimalkan Data Konversi?
Tidak sedikit dari beberapa orang yang ingin tahu tentang apa itu konversi. Pada dasarnya, konversi adalah salah satu jenis istilah
Baca Juga
13 Ide Konten Instagram Tingkatkan Engagement Rate
Ide Konten Instagram Menarik - Di era digital yang berkembang pesat saat ini, platform media sosial telah menjadi salah satu
Baca Juga
Kenali Apa Itu Direct Selling dan Tips Melakukannya
Ada 1001 cara yang bisa dilakukan pebisnis dalam memasarkan produknya, salah satunya adalah dengan cara direct selling, jika diartikan dalam
Baca Juga
Mengenal Buyer Persona, Elemen, Manfaat dan Cara Membuatnya
Dalam dunia pemasaran, pemahaman yang mendalam tentang target audiens atau konsumen potensial sangat penting. Salah satu alat yang efektif untuk
Baca Juga

Artikel Populer

Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu