🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Perusahaan Perseorangan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Perusahaan perseorangan adalah sebuah usaha yang sistem manajemennya memiliki informasi bersifat bebas. Simak selengkapnya disini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Sunday, 2 April 2023

Sebelum berniat terjun ke dalamnya, kenali dahulu perusahaan perseorangan. Hal ini sangat berguna agar dalam prakteknya Anda sudah tahu gambaran jelasnya. Memang perusahaan secara jenis ada banyak yang harus dipahami.

Salah satu yang paling banyak dipilih pengusaha baru adalah perusahaan perseorangan. Untuk lebih memahami tentang jenis usaha ini, simak ulasan lebih detailnya di pembahasan berikut.

Pengertian Perusahaan Perseorangan

Rekomendasi Bisnis Makanan yang Bisa Ditiru

Bisnis atau Perusahaan Perseorangan adalah Usaha yang Bebas dan Tidak Diikut Campuri Pihak Lain (Credit: Freepik.com)

Perusahaan perseorangan adalah sebuah usaha yang sistem manajemennya memiliki informasi bersifat bebas, tidak ada intervensi pihak lain secara langsung. Bisa juga diartikan sebagai perusahaan yang dimiliki oleh satu orang.

Pemilik usaha tidak hanya mendapat keuntungan, melainkan bertanggung jawab penuh jika mengalami kerugian. Tidak ada intervensi secara langsung di dalam sistem manajemennya, seperti misalnya pemerintah.

Operasionalnya menggunakan alat produksi yang masih sederhana. Modalnya juga cukup kecil, sehingga produk-produk yang dihasilkan juga sedikit. Akan tetapi, jika owner-nya kompeten menjalankannya, pendapatan tidak sedikit akan diperolehnya.

Ciri-ciri Perusahaan Perseorangan yang Menarik Dipahami

Mengenal perusahaan perseorangan juga harus paham ciri-cirinya. Ada beberapa ciri yang harus Anda pahami pada jenis usaha ini, diantaranya:

1. Mudah Didirikan

Jenis perusahaan ini mudah didirikan, karena yang menentukan satu orang. Satu orang tersebut bertindak sebagai bisnis owner, sampai pemberi modal. Hal ini membuat pendiriannya relatif mudah.

2. Modal Kecil (Relatif)

Merintis sebuah usaha perseorangan bisa dimulai dari modal kecil. Kecilnya sebuah modal besarnya tergolong relatif, tergantung bagaimana keinginan individu. Modal kecil ini merupakan representatif dari bagaimana produksi dijalankan.

Skalanya masih rumahan, sehingga proses produksinya tidak sebesar pabrik. Hal ini juga membuat hasil imbalnya sebanding dengan bagaimana skala usaha.

2. Minim Pajak

Usaha jenis ini relatif kecil secara modal sehingga pajaknya minim. Akan tetapi jika sudah ada tempat usaha dan berkembang pesat, pemilik harus membayar pajak tertentu. Misalnya pajak bumi dan bangunan dari tempat usaha tersebut.

3. Tidak Ada Izin Resmi

Usaha perorangan ada yang berizin dan tidak berizin. Akan tetapi paling banyak yang tidak ada izin resmi. Usaha jenis ini umumnya berskala kecil, rumah tangga, sehingga tidak perlu berizin.

Kelangsungan Tergantung Pemiliknya

Modal perusahaan perseorangan adalah dari pemiliknya. Segala aktivitas yang dilakukan semua tergantung owner, sehingga mempengaruhi kelangsungannya. Jika pemilik tidak melanjutkan produksi, berarti produksi berhenti.

Hal ini membuat ketidakpastian bagaimana kelangsungan usaha. Hal ini juga membuat jenis perusahaan ini yang paling mudah bubar.

Jenis-Jenis Perusahaan Perseorangan Secara Lengkap

Contoh Usaha UMKM

Ada Beragam Jenis Usaha Perseorangan Salah Satunya Adalah Pedagang Kaki Lima (Credit: Freepik.com)

Jenis usaha perseorangan ada dua macam berdasarkan bagaimana lisensinya. Untuk lebih lengkap tentang apa saja jenis-jenisnya, berikut beberapa ulasan pembahasannya.

1. Perusahaan Perseorangan Berizin

Setelah membahas perusahaan perseorangan, pahami juga jenisnya. Seperti perusahaan perseorangan berizin yang berdirinya sudah memiliki izin. Izin diberikan dari pihak yang berkaitan, agar nantinya bisa beroperasi secara legal.

Hadirnya lisensi ini tentu membuat jenis usaha ini lebih mudah dalam proses operasional. Misalnya mengajukan pinjaman modal salah satunya. Untuk beberapa contoh bukti izin dari jenis perusahaan ini diantaranya:

  • Surat Izin Usaha Perdagangan
  • Izin Tempat Usaha
  • NPWP (Berkaitan dengan pajak)
  • Sertifikat Pendaftaran Bisnis

2. Perusahaan Perseorangan Berizin Tidak Berizin

Ada juga jenis perusahaan perseorangan yang tidak berizin. Berarti tidak ada surat keputusan resmi dari pemerintah terkait pendirian usaha. Jenis usaha ini sebenarnya banyak Anda temui di kehidupan, seperti contohnya:

  • Pedagang kaki lima
  • Aneka kios pinggir jalan
  • Warung-warung kelontong, dan masih banyak lainnya

Baca Juga: Jenis Usaha atau Bidang Usaha di Indonesia Beserta Contohnya

Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Perseorangan, Wajib Dipahami

Perusahaan perseorangan juga harus dipahami dari kelebihan dan kekurangannya. Ada beberapa poin yang harus Anda pahami untuk kelebihan dan kekurangan dari jenis perusahaan ini, seperti:

Kelebihan Bisnis Perseorangan

  • Tidak dikenai pajak seperti halnya PT atau firma, karena sifatnya yang masih kecil. Secara modal, karyawan, sampai metode usahanya masih dalam tahapan kecil
  • Tidak rumit dari segi pengelolaan internal, dimana pemilik lebih mudah melakukan pembinaan
  • Secara biaya baik manajemen dan operasional relatif rendah. Pemilik bisnis bertugas sendiri baik sebagai owner dan pemantau operasional
  • Proses administrasi hukumnya tidak terlalu rumit layaknya Anda membuat PT. Tidak perlu ke notaris, mengurus hukum, dan sebagainya

Kekurangan Bisnis Perseorangan

  • Tanggung jawab pemilik usaha perseorangan ini tidak terbatas. Artinya harus bertanggung jawab di segala sektor, serta menanggung kekurangan dan kelebihannya
  • Modalnya bersumber terbatas, hal ini juga menjadi isu utama dari para pemilik usaha
  • Mengingat dimiliki perseorangan, manajemen dan pengelolaannya bisa saja terganggu. Hal ini berbeda jika pengelolaannya dilakukan bersama-sama seperti PT
  • Kelangsungannya kurang terjamin secara pasti apalagi jika modal dan kemampuan pengelolaannya terbatas

Syarat dan Prosedur Mendirikan Perusahaan Perseorangan untuk Pengusaha

Setelah paham apa itu perusahaan perseorangan, saatnya untuk take action. Untuk mendirikan jenis perusahaan ini, ada beberapa syarat dan prosedur yang harus Anda lalui, seperti:

Syarat Pendirian

  • Akta pendirian pemilik
  • SITU atau Surat Izin Tempat Usaha/Izin Gangguan
  • NPWP pemilik sebagai tanda wajib pajak
  • TDP atau Tanda Daftar Perusahaan (saat ini sudah diganti jadi NIB atau Nomor Induk Berusaha)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (untuk pengajuan)

Prosedur Pendirian

  • Langkah awal Anda harus menyiapkan dokumen syarat pendiriannya, pastikan semuanya tidak tertinggal
  • Setelah syarat-syaratnya sudah ada, buat surat pernyataan perseroan perseorangan
  • Ajukan e-NPWP di kantor Pajak setempat bisa juga diajukan secara daring
  • Buat akta pendirian untuk memperoleh bukti status badan hukum
  • Urus Nomor Induk Berusaha melalui OSS atau Online Single Submission (berguna untuk akses kepabeanan serta angka pengenal impor)
  • Buat SIUP atau Surat Izin Usaha jika ingin melirik jenis usaha perseorangan berizin. Syarat pembuatannya adalah harus memiliki tanda daftar perusahaan dan domisili usaha secara jelas

Contoh Perusahaan Perseorangan yang Ada di Sekitar

Perusahaan Perseorangan adalah

Toko Kelontong Menjadi Salah Satu Cintoh Usaha Perseorangan (Credit: Google)

Perusahaan perseorangan akan semakin dipahami dengan mengenali contoh-contohnya. Contoh berikut berdasarkan bidang usaha, agar pemahamannya lebih spesifik.

1. Usaha Jasa

Tidak hanya di bidang penyedia produk, usaha perseorangan juga bisa Anda lihat di ranah jasa. Usaha satu ini memerlukan keahlian khusus, agar bisa berjalan secara maksimal. Jenis usaha ini lebih fleksibel karena menyesuaikan kemampuan.

Peluangnya terbuka luas bagi siapa saja dan banyak kategori bisa Anda lirik. Contoh perusahaan perseorangan di ranah jasa diantaranya:

  • Youtuber
  • Penyedia Konten
  • Desainer Grafis, dan masih banyak lagi

2. Usaha Perdagangan

Jenis usaha ini paling banyak dilirik, bisa dimulai dari modal kecil. Bahkan tanpa keahlian khusus, Anda bisa membuka jenis usaha satu ini. Usaha perdagangan yang ada di sekitar Anda ada beberapa contohnya, seperti:

  • Agen Pulsa
  • Pengecer
  • Toko Kelontong
  • Toko Kue, dan sebagainya

3. Industri Kecil

Industri kecil bisa beroperasi dengan modal yang kecil, serta pekerjanya tidak terlalu banyak. Antara 5 sampai 19 orang biasanya menjadi anggota di industri jenis ini. Usaha ini bisa menawarkan layanan jasa atau produk.

Industri kecil juga bisa berkutat di bidang yang kreatif. Misalnya kerajinan tangan, pariwisata, dan sebagainya. Ini dia beberapa contoh perusahaan perseorangan di bidang industri kecil.

  • Industri rumah tangga
  • Industri pembuatan keripik tempe, dan camilan lainnya
  • Usaha anyaman
  • Pembuatan souvenir
  • Kerajinan kayu jati

Baca Juga: 10 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing 2023

Dalam menjalankan bisnis, urusan keuangan menjadi hal utama yang harus diperhatikan, dari keuangan Anda bisa mengetahui bagaimana hasil dari kerja keraas Anda, dari keuangan Anda akan tahu bagaimana kondisi bisnis sampai bagaimana penyusunan rencana yang akan dilakukan dimasa yang akan datang.

Namun, terkadang masalah keuangan ini juga bisa menjadi penghambat terbesar bagi bisnis untuk berkembang, karena pemiliknya hanya fokus pada masalah keuangan saja dan lupa untuk mengembangkan hal lainnya, karena bisnis tidak hanya berurusan dengan uang.

Beepos Software Kasir Online Integrasi Akunting

Untuk mengoptimalkan bisnis Anda bisa menyerahkan urusan keuangan bahkan berkasiran dengan menggunakan software kasir online Beepos yang terintegrasi langsung dengan software akuntansi online Beecloud. Bisnis berjalan bosnya bisa jalan-jalan, karena menggunakan teknologi cloud yang memudahkan akses tanpa perlu ke toko.

Koperasi Serba Usaha: Sejarah, Contoh, dan Cara Mendirikan
Dalam era ekonomi yang semakin kompleks, koperasi serba usaha telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak individu yang ingin membangun
Baca Juga
Memahami Apa Itu Akuntansi Syariah Prinsip Dasar, dan Tujuannya
Tingginya keinginan masyarakat untuk dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman sesuai syariat. Membuat sistem akuntansi syariah semakin populer dan diterapkan
Baca Juga
5+ Ciri Ciri Pasar Monopolistik Lengkap Serta Contohnya
Ciri-ciri pasar monopolistik sangat umum ditemukan dalam berbagai industri, seperti produk perawatan diri, pakaian, makanan, layanan kesehatan, dan lainnya. Jenis
Baca Juga
Contoh Barang Ekonomi, Jenis dan Perbedaannya
Dalam ilmu ekonomi ada tiga jenis barang yang digunakan manusia dalam menunjang keberlangsungan hidup, yakni barang bebas, barang illith dan
Baca Juga
Agrikultur Adalah: Sektor, Ekonomi dan Cara Mengoptimalkan
Agrikultur adalah salah satu sektor penting dalam perekonomian global yang memainkan peran kunci dalam menyediakan kebutuhan dasar manusia seperti pangan,
Baca Juga
Pengertian Sustainable Business, Contoh dan Konsepnya
Bisnis berkelanjutan atau sustainable business bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah pendekatan holistik yang menekankan pada pertanggungjawaban sosial dan lingkungan,
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu