🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Pengertian Persediaan Barang Dagang dan Contohnya Lengkap!

persediaan barang dagang adalah kumpulan barang yang dibeli oleh direseller tujuan untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 8 December 2023

Peran manajemen persediaan barang dagang dalam konteks bisnis tidak bisa diabaikan. Persediaan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya penyimpanan, dan memberikan keunggulan kompetitif.

Khususnya ketika persediaan barang mengalami ketidakpastian dan fluktuasi permintaan, dengan manajemen yang baik maka perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan persediaan dengan cermat untuk menghadapi tantangan pasar.

Pelajari lebih dalam mengenai apa itu persediaan barang dagang, fungsi, hingga contohnya pada artikel di bawah ini

Pengertian Persediaan Barang Dagang Adalah …

Ilustrasi persediaan barang dagang (Credit: Freepik.com)

Secara pengertian persediaan barang dagang adalah kumpulan barang yang dibeli oleh ‘perusahaan dagang’ untuk tujuan dijual kembali kepada pembeli tanpa mengalami perubahan bentuk.

Berbeda dengan perusahaan manufaktur yang melakukan pemrosesan untuk menciptakan produk baru, ‘perusahaan dagang’ ini fokus pada penjualan kembali barang dagang yang dibeli dari pemasok atau supplier.

Dengan demikian, persediaan ini mencakup barang-barang yang siap dijual sesuai dengan kondisi yang diterima dari pemasok. Beberapa perusahaan mungkin memiliki persediaan barang dagang yang beragam.

Sehingga memerlukan pengelompokkan barang untuk mempermudah pencarian baik secara fisik maupun dalam hal pengelolaan data. Ada 3 faktor yang mempengaruhi persediaan barang, yakni volume penjualan, jangka waktu proses produksi, dan daya tahan, berikut penjelasan lengkapnya:

  • Volume Penjualan: Menentukan jumlah persediaan berdasarkan permintaan pasar.
  • Jangka Waktu Proses Produksi: Lamanya proses produksi mempengaruhi besarnya persediaan yang perlu dijaga.
  • Daya Tahan/Faktor Mode Produk Akhir: Produk dengan daya tahan rendah memerlukan manajemen persediaan yang cermat agar menghindari kerugian.

Oleh karena itu, setiap usaha dagang wajib memiliki manajemen yang efektif untuk memastikan ketersediaan yang tepat, mencegah kerugian akibat barang kadaluarsa atau usang, serta menjamin kelancaran proses penjualan dan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: 6 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dan Contohnya

Fungsi Persediaan Barang Dagang dalam Bisnis

Berikut alasan kenapa persediaan barang penting dalam bisnis:

  • Efisiensi Kerja: Persediaan memastikan ketersediaan barang yang diperlukan, meningkatkan efisiensi dalam produksi dan layanan.
  • Menghemat Biaya: Manajemen persediaan yang baik dapat mengurangi biaya produksi dan menghindari kekurangan stok yang dapat merugikan.
  • Kontrol Barang Sesuai Kebutuhan: Persediaan membantu memastikan keberlanjutan operasional dengan mengontrol jumlah barang sesuai dengan kebutuhan aktual.
  • Mencegah Kehilangan: Dengan persediaan yang terkelola baik, risiko kehilangan penjualan akibat kekurangan stok dapat diminimalkan.
  • Membuat Manajemen Gudang Lebih Terstruktur: Persediaan yang terorganisir mempermudah manajemen gudang, memungkinkan proses pengadaan, penyimpanan, dan distribusi berjalan lebih lancar.

Jenis Persediaan Barang Dagang

Ilustrasi persediaan barang jadi perusahaan dagang (Credit: Freepik.com)

Persediaan barang dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan jenis usaha dagangnya, yakni:

1. Persediaan Barang untuk Usaha Dagang

Jenis ini mengarah pada semua produk yang dibeli langsung dari produsen atau pemasok. Di dalam konteks ini, perusahaan dagang tidak terlibat dalam proses produksi atau transformasi barang.

Sebaliknya, mereka bertindak sebagai perantara yang membeli barang dari sumbernya dan menjualnya kepada konsumen akhir. Persediaan ini mencakup berbagai jenis barang, mulai dari barang konsumen hingga barang industri.

Tergantung pada fokus dan jenis usaha perusahaan dagang tersebut. Proses manajemen persediaan pada perusahaan dagang lebih terfokus pada optimalisasi stok dan efisiensi distribusi.

2. Persediaan Barang Dagang untuk Perusahaan Manufaktur

Kedua adalah jenis persediaan barang dagang untuk perusahaan manufaktur, berbanding balik dari perusahaan dagang saja, untuk perusahaan manufaktur melibatkan tahapan yang lebih kompleks, karena perusahaan ini terlibat dalam proses produksi.

Jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur dibagi kembali menjadi tiga kategori utama:

  • Raw Material Inventory: Bahan baku yang disimpan sebelum diolah menjadi produk jadi.
  • Work in Process Inventory: Barang setengah jadi dalam proses produksi.
  • Finished Goods Inventory: Produk jadi yang siap dijual kepada vendor, pengecer, atau konsumen

Strategi Pengelolaan Persediaan Barang Dagang

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan dalam melakukan pengelolaan persediaan. Berikut diantaranya:

1. Batch Stock (Lot Size Inventory)

Strategi pertama adalah Batch Stock, yangdi dimana pembelian atau produksi bahan dan barang dalam jumlah besar dibandingkan dengan kebutuhan langsung.

Keuntungan dari metode ini adalah dapat menentukan diskon harga dari pembelian massal dan penghematan biaya pengiriman. Namun, penting untuk memastikan bahwa persediaan yang dibeli dalam batch dapat tetap terjual dengan cepat untuk menghindari risiko penyusutan atau kerusakan barang.

2. Stok Fluktuasi (Fluctuation Stock)

Kedua adakah stok fluktuasi, dimana persediaan yang diantisipasi untuk mengatasi fluktuasi permintaan konsumen yang sulit diprediksi. Jika permintaan tiba-tiba meningkat, memiliki persediaan yang cukup dapat mencegah kehilangan penjualan.

Dalam hal ini, pemahaman yang baik tentang tren pasar dan analisis data historis dapat membantu dalam menentukan tingkat persediaan yang diperlukan.

3. Stok Antisipasi (Anticipation Stock)

Berikutnya adalah stok antisipasi, strategi yang melibatkan persediaan yang disiapkan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang tidak dapat diprediksi, berdasarkan pola musiman yang terjadi selama satu tahun.

Dengan memahami pola musiman, perusahaan dapat mengatur persediaan dengan lebih efektif, mengurangi risiko kekurangan stok selama periode puncak permintaan.

4. Konsinyasi

Terakhir adalah dengan menggunakan metode konsinyasi, di mana vendor atau pemasok memiliki dan mengelola inventaris, sementara penjual hanya membayar untuk barang yang terjual.

Strategi ini dapat memberikan solusi win-win dengan mengurangi biaya untuk kedua belah pihak. Bagi penjual, ini mengurangi risiko penumpukan stok yang tidak terjual, sementara pemasok memiliki tanggung jawab untuk mengelola persediaan dengan efisien.

Dalam mengimplementasikan strategi-strategi di atas, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti analisis pasar, kebutuhan pelanggan, dan efisiensi operasional untuk mencapai pengelolaan persediaan yang optimal.

Contoh Persediaan Barang Dagang

Berikut adalah beberapa contoh persediaan barang dagang dan penjelasan kasusnya:

# Contoh Kasus Usaha Dagang

Perusahaan dagang ABC fokus pada penjualan langsung produk konsumen elektronik. Berikut adalah contoh kasus dan penjelasan mengenai persediaan barang dagang:

Dimana ada bulan Januari, ABC membeli beberapa produk elektronik dengan berbagai jenis dan kuantitas untuk dijual kembali. Berikut tabel rinciannya:

Contoh Laporan Persediaan Barang Dagang Usaha Dagang Fix

Contoh Laporan Persediaan Barang Dagang Usaha Dagang (Credit: Bee.id)

Penjelasan:

  • ABC membeli berbagai produk elektronik dalam jumlah besar untuk mendapatkan keuntungan dari diskon pembelian massal.
  • Rincian persediaan mencakup ponsel cerdas, laptop, kamera digital, speaker Bluetooth, aksesoris gadget, dan jam tangan pintar.
  • Total biaya persediaan barang dagang pada bulan Januari adalah Rp2.800.000.000.

#Contoh Persediaan Barang dalam Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur XYZ fokus pada produksi dan penjualan sepatu olahraga. Berikut adalah contoh kasus dan penjelasan mengenai persediaan barang dalam perusahaan manufaktur:

Dimana PT Sukses Selalu menggunakan strategi persediaan untuk bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi selama musim liburan.

Contoh Laporan Persediaan Barang Dagang Manufaktur

Contoh Laporan Persediaan Barang Dagang Manufaktur (Credit: Bee.id)

Penjelasan:

  • PT Sukses Selalu membeli bahan baku seperti kain, kulit, dan karet untuk membuat sepatu olahraga.
  • Barang dalam proses mencakup bagian-bagian sepatu yang masih dalam tahap produksi.
  • Barang jadi mencakup sepatu olahraga yang sudah siap dijual.
  • Rincian persediaan mencakup aksesoris sepatu seperti tali, insole, dan box.
  • Total biaya persediaan barang dalam perusahaan manufaktur selama musim liburan adalah Rp24,748,706,000.

Dalam kedua kasus ini, manajemen persediaan yang efisien adalah kunci untuk meminimalkan risiko kekurangan stok dan memaksimalkan profitabilitas perusahaan. Selain itu, untuk mengontrol stok Anda juga bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Pakai Beecloud Solusi Lebih Mudah Kontrol Stok Barang Di Toko Dan Gudang Dari Pusat

Artikel Terkait

11 Tips Cara Kelola Gudang yang Baik dan Praktis
Gudang adalah suatu tempat atau ruang fisik yang digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola berbagai jenis barang atau barang-barang tertentu.
Baca Juga
Tugas PPIC dan Skill yang Diperlukan di Bidang PPIC
PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory Control merupakan aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan ketepatan dalam pelaksanaan proses produksi
Baca Juga
Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang dan Strateginya
Dalam mengelola persediaan perusahaan barang dagang, metode pencatatan persediaan barang dagang yang tepat memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan antara
Baca Juga
Biaya Bahan Baku: Pengertian dan Cara Menghitungnya
Dalam dunia bisnis, biaya bahan baku merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Perhitungan biaya bahan baku merujuk pada
Baca Juga
Cara Membuat Kartu Stok Barang, Definisi dan Fungsinya Lengkap
Kartu stok barang adalah sebuah kartu yang mencantumkan informasi mengenai keluar dan masuknya barang dari sebuah usaha yang juga disebut
Baca Juga
Inventory Control Adalah: Pengertian, Fungsi, Metode
Sebuah sistem untuk memanajemen persediaan barang yaitu stock control dan inventory control adalah kebutuhan yang paling penting dalam suatu bisnis.
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuatnya
Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu