Apa itu Buku Besar? Buku besar adalah dokumen akuntansi utama yang berisi semua akun yang dimiliki oleh sebuah bisnis, artinya akun ini mencatat semua transaksi yang dilakukan selama perusahaan berdiri. Buku besar meliputi transaksi yang dipisahkan berdasarkan jenis: aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Buku besar penting dalam perencanaan bisnis karena digunakan sebagai referensi, untuk menyimpan semua informasi keuangan bisnis, dan juga digunakan untuk membuat berbagai laporan keuangan.
Ketika membuat sebuah jurnal akuntansi bisnis, ada sejumlah dokumen dan laporan yang penting untuk dibukukan, tidak hanya karena dokumen tersebut digunakan untuk membuat rencana bisnis yang ada hubungannya dengan pertumbuhan bisnis Anda, tetapi juga catatan keuangan ini berfungsi sebagai catatan riwayat transaksi keuangan bisnis Anda . Mungkin salah satu yang paling penting dari laporan akuntansi ini adalah buku besar.
Baca Juga: Bagaimanakah Mengatur Manajemen Stok Ritel? Simak Tips Berikut Ini !
Gambar 1. Definisi Buku Besar (Sumber: Freepik.com)
Sebelum kita menyelami detail mengenai dokumen akuntansi ini, mari kita mulai dengan hal meddasar dengan menjawab pertanyaan ini: Apakah buku besar itu?
Pada dasarnya, buku besar adalah inti dari sistem akuntansi Anda, berfungsi sebagai catatan dari semua akun Anda dan merinci semua transaksi yang dilakukan bisnis Anda. Biasanya, setiap transaksi Anda dalam buku besar dipecah menjadi beberapa akun (chart of account), dikategorikan sebagai aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan pengeluaran.
Secara keseluruhan, buku besar digunakan sebagai dokumen referensi, serta sumber pencatatan keuangan dalam membuat laporan keuangan untuk mengevaluasi kesehatan dan kemajuan bisnis Anda.
Ketika Anda menjalankan operasional bisnis sehari-hari, biasanya dimulai dengan Anda membuat entri dalam sistem akuntansi Anda — cek, faktur, dan setoran. Setiap transaksi ini dicatat dalam buku besar Anda, yang dikenal sebagai "posting transaksi." Misalnya, jika Anda menulis cek untuk membayar sewa, transaksi itu akan masuk ke dalam dua akun di buku besar Anda.
Pertama, transaksi itu akan mengkredit (menurunkan saldo) rekening bank bisnis Anda dan mendebit (menambah saldo) rekening pengeluaran sewa Anda. Debit dan pemberian kredit yang sama ini merupakan bagian dari metode akuntansi entri ganda. Metode ini memastikan bahwa buku besar Anda selalu seimbang, mempertahankan persamaan:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Dengan memperhatikan semua transaksi yang diposting di buku besar, setiap transaksi dicatat dalam akun yang sesuai, atau dikelompokkan kedalam beberapa kategori (chart of account), seperti yang disebutkan di atas. Untuk memahami dengan baik buku besar bisnis Anda, penting untuk memahami apa arti masing-masing kategori tersebut. Berikut ini penjelasannya:
Bagi pemilik usaha baru Anda mungkin bertanya-tanya mengapa laporan buku besar ini sangat penting? Ada sejumlah alasan; namun, secara keseluruhan, membaca laporan akuntansi ini adalah cara sederhana untuk melihat keuangan bisnis Anda secara keseluruhan. Dengan mempelajari buku besar ini sebenarnya dapat menjadi salah satu alat akuntansi paling berguna yang Anda miliki untuk:
Laporan keuangan, mulai dari laporan laba rugi hingga neraca, dapat digunakan untuk melakukan analisa tambahan yang dapat berguna untuk menentukan kondisi kesehatan keuangan bisnis Anda. Salah satu catatan keuangan penting adalah buku besar yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran rinci ketika dokumen lain yang lebih spesifik tidak memberikan semua informasi yang Anda butuhkan.