🎉 Promo Khusus Pengguna Beeaccounting, Disc. upto se-Juta
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Laba Bruto Adalah: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya

Laba bruto adalah keuntungan bisnis sebelum mengurangi semua biaya produksi yang terkait langsung dengan produksi, begini cara menghitungnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Sunday, 18 June 2023

Laba bruto adalah salah satu indikator keuangan yang penting bagi perusahaan. Laba bruto merupakan selisih antara pendapatan total perusahaan dengan biaya produksi atau biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai laba bruto, pentingnya laba bruto bagi perusahaan, serta cara menghitung laba bruto.

Apa itu Laba Bruto? Laba Bruto Adalah ...

Contoh Laba Bruto

Apakah laba bruto sama dengan laba kotor? (Credit: Freepik.com)

Pengertian laba bruto adalah keuntungan atau pendapatan yang diperoleh oleh suatu perusahaan atau bisnis sebelum mengurangi semua biaya produksi yang terkait langsung dengan produksi barang atau jasa. Laba bruto juga dikenal sebagai pendapatan bruto atau margin bruto.

Untuk menghitung laba bruto, perusahaan mengurangi biaya langsung produksi dari pendapatan kotor. Biaya langsung produksi termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang berkaitan langsung dengan produksi.

Hasil pengurangan ini menunjukkan laba yang dihasilkan dari kegiatan operasional perusahaan sebelum mempertimbangkan biaya-biaya lainnya seperti biaya administrasi, biaya pemasaran, atau biaya bunga. Laba bruto memberikan gambaran tentang efisiensi operasional perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa.

Semakin tinggi laba bruto, semakin efisien perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan semakin tinggi margin yang bisa diperoleh.  Oleh karena itu, laba bruto merupakan salah satu indikator kunci yang digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan. Lantas apakah semua jenis usaha akan menghasilkan laba bruto? Jawabannya TIDAK.

Berikut ini adalah beberapa contoh usaha atau jenis perusahaan yang akan menghasilkan laba bruto:

  • Usaha Start-up, berkemungkinan tidak menghasilkan laba bruto karena biaya produksi dan pengembangan yang tinggi dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh.
  • Bisnis yang Sedang Berkembang: Bisnis yang masih dalam tahap pertumbuhan dan memperluas operasi mungkin mengalami peningkatan biaya tambahan.
  • Bisnis dengan Tingkat Persaingan Tinggi, dalam beberapa industri yang sangat kompetitif, perusahaan mungkin terpaksa menurunkan harga jual mereka untuk tetap bersaing. Hal ini dapat mengurangi pendapatan kotor dan menyebabkan laba bruto yang rendah atau negatif jika biaya produksi tetap tinggi.
  • Bisnis dengan Margins Rendah, meskipun mereka dapat menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi, biaya produksi dan operasional yang tinggi dapat menyebabkan laba bruto yang rendah.

Baca Juga: Bruto: Perbedaannya dengan Netto dan Tara

Pentingnya Laba Bruto bagi Perusahaan

Manajemen Laba

mengetahui laba rugi bisnis adalah hal wajib bagi bisnis (Credit: Freepik.com)

Laba bruto sangat penting bagi perusahaan karena laba bruto merupakan salah satu indikator keuangan yang menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam mengelola biaya produksi atau biaya operasional.

Semakin tinggi laba bruto, semakin efektif perusahaan dalam mengelola biaya produksi atau biaya operasional. Dengan demikian, laba bruto dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.

Selain itu, laba bruto juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menghitung laba bersih atau keuntungan bersih perusahaan. Laba bersih atau keuntungan bersih perusahaan merupakan selisih antara pendapatan total perusahaan dengan biaya produksi atau biaya operasional.

Ditambah dengan biaya-biaya lain seperti biaya bunga, pajak, dan lain sebagainya. Dengan demikian, laba bruto dapat menjadi dasar untuk menghitung laba bersih atau keuntungan bersih perusahaan.

Cara Menghitung Laba Bruto

Untuk menghitung laba bruto, perlu diketahui terlebih dahulu pendapatan total perusahaan dan biaya produksi atau biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Pendapatan total perusahaan dapat diperoleh dari penjualan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.Sedangkan biaya produksi atau biaya operasional dapat diperoleh dari biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi produk atau jasa tersebut.

Setelah diketahui pendapatan total perusahaan dan biaya produksi atau biaya operasional, maka laba bruto dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Laba Bruto = Pendapatan Total Perusahaan - Biaya Produksi atau Biaya Operasional.

Untuk memudahkan proses perhitungan laba rugi bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting. Hanya perlu memasukkan setiap transaksi pembelian dan penjualan maka laporan keuangan akan langsung jadi secara real time. Buat cek dan melaporkan laba rugi tidak ribet lagi. Yuk, dapatkan akses seumur hidup dengan hanya satu kali pembelian, jadikan bisnis lebih mudah dan menguntungkan.

21 Des Cta Beeaccounting

Contoh Perhitungan Laba Bruto

Berikut ini beberapa contoh kasus perhitungan laba bruto perusahaan:

#Contoh 1

Pendapatan total perusahaan = Rp 1.000.000.000,-

Biaya produksi atau biaya operasional = Rp 800.000.000,-

Rumus: Pendapatan Total -Biaya Operasional

Laba Bruto = Rp 1.000.000.000 - Rp 800.000.000

Laba Bruto = Rp 200.000.000,-

Dari contoh perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa laba bruto perusahaan sebesar Rp 200.000.000.

#Contoh 2

Sebuah perusahaan menjual produk dengan harga jual per unit sebesar Rp 10.000. Selama periode tertentu, perusahaan berhasil menjual 2.000 unit produk. Biaya produksi langsung per unit adalah Rp 4.000, yang mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang terkait langsung dengan produksi.

Langkah-langkah perhitungan laba bruto:

a. Menghitung pendapatan kotor:

Pendapatan kotor = Harga jual per unit × Jumlah unit terjual

Pendapatan kotor = Rp 10.000 × 2.000 = Rp 20.000.000

b. Menghitung biaya produksi langsung total:

Biaya produksi langsung total = Biaya produksi langsung per unit × Jumlah unit terjual

Biaya produksi langsung total = Rp 4.000 × 2.000 = Rp 8.000.000

c. Menghitung laba bruto:

Laba bruto = Pendapatan kotor - Biaya produksi langsung total

Laba bruto = Rp 20.000.000 - Rp 8.000.000 = Rp 12.000.000

Jadi, dalam contoh ini, perusahaan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 12.000.000 dari penjualan 2.000 unit produk dengan harga jual per unit Rp 10.000 dan biaya produksi langsung per unit Rp 4.000.

Perbedaan Jenis-Jenis Laba

Contoh laporan laba rugi

Ilustrasi grafik laba rugi pada bisnis (Sumber: Freepik.com)

Untuk memudahkan pemahaman kita terkait apa itu laba bruto, Bee memberikan beberapa rangkuman singkat mengenai poin-poin perbedaan antara laba bersih, laba kotor dan laba bruto berikut ini:

Berikut adalah rangkuman singkat perbedaan antara laba bersih, laba kotor, dan laba bruto:

1. Laba Bruto (Gross Profit)

  • Laba bruto adalah keuntungan atau pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan sebelum mengurangi biaya produksi langsung.
  • Dihitung dengan mengurangi biaya produksi langsung dari pendapatan kotor.
  • Mencerminkan efisiensi operasional perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa.

2. Laba Kotor (Gross Income)

  • Laba kotor adalah jumlah pendapatan total yang diperoleh oleh perusahaan sebelum memotong biaya operasional.
  • Laba kotor sama dengan pendapatan kotor.
  • Tidak mempertimbangkan biaya produksi langsung atau biaya operasional lainnya.

3. Laba Bersih (Net Profit):

  • Laba bersih adalah keuntungan akhir yang diperoleh oleh perusahaan setelah memotong semua biaya operasional dan non-operasional dari pendapatan.
  • Dihasilkan setelah mengurangi biaya produksi langsung, biaya operasional (seperti biaya administrasi, pemasaran, dan bunga), dan pajak dari pendapatan.
  • Mencerminkan keuntungan sebenarnya yang diperoleh oleh perusahaan setelah mempertimbangkan semua biaya dan pajak.

Baca Juga: Begini Rumus Laba Bersih Sederhana untuk UMKM

Kesimpulan

Laba bruto merupakan salah satu indikator keuangan yang penting bagi perusahaan. Laba bruto menunjukkan seberapa efektif perusahaan dalam mengelola biaya produksi atau biaya operasional.

Semakin tinggi laba bruto, semakin efektif perusahaan dalam mengelola biaya produksi atau biaya operasional. Laba bruto juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menghitung laba bersih atau keuntungan bersih perusahaan.

Untuk menghitung laba bruto, perlu diketahui terlebih dahulu pendapatan total perusahaan dan biaya produksi atau biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan. Sekian, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Artikel Terkait

6 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dan Contohnya
Setiap jenis perusahaan pastinya memerlukan adanya laporan termasuk perusahaan dagang, perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang sebagai aktivitas utamanya.
Baca Juga
Bagaimana Cara Membuat Buku Kas Sederhana?
Ulasan kali ini akan membahas tentang bagaimana cara membuat buku kas secara sederhana. Seperti namanya cara membuat buku kas sederhana,
Baca Juga
Akuntabilitas: Pengertian, Fungsi, Tingkatan, dan Prinsip
Akuntabilitas merupakan konsep penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bisnis. Pada dasarnya, akunta-bilitas artinya bertanggungjawab atas tindakan dan keputusan
Baca Juga
Memahami Cashflow Quadrant dan 4 Kuadrannya
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang tampaknya memiliki bakat menghasilkan uang, sementara yang lain terus berjuang untuk mencapai kestabilan finansial?
Baca Juga
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang: Fungsi dan Contohnya
Jurnal khusus perusahaan dagang merupakan salah satu istilah yang seringkali digunakan oleh para akuntan, di artikel ini akan dibahas pengertian
Baca Juga
Pengertian Debit dan Kredit dalam Akuntansi dan Perbedaannya
Secara garis besar pengertian debit dan kredit adalah akun yang digunakan dalam mencatat transaksi keuangan, baik dalam hal akuntansi maupun
Baca Juga

Artikel Populer

Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu