Logo Bee Web

Komponen Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Penjelasannya

Ada 5 komponen sistem informasi akuntansi, yakni: input, model, output, teknologi, basis data dan pengendalian, begini penjelasannya!
Penulis:
Lutfatul Malihah
Professional Reviewer:
Loly Meyca Sari Amrullah S. Ak
Kategori:
Terbit: Thursday, 24 April 2025
Diperbarui: Thursday, 24 April 2025
Daftar Isi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan tulang punggung dalam proses pencatatan, pengolahan, dan pelaporan data keuangan sebuah perusahaan. Setiap komponen sistem informasi ini memiliki fungsi yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan yang utuh.

Mulai dari pengumpulan data transaksi, pemrosesan informasi, hingga menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan andal, semua tahapan bergantung pada kerja sama antar komponen tersebut. Apa saja komponen sistem akuntansi ini? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa itu Sistem Informasi Akuntansi?

Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi karya Eni Endaryati, sistem informasi akuntansi adalah sebuah kerangka pengkoordinasian sumber daya berupa data, material, peralatan (equipment), pemasok (suppliers).

Kemudian juga, tenaga kerja (personnel), dan dana (funds) untuk mengubah input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Sistem ini bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan, pengambilan keputusan manajemen, serta memenuhi kebutuhan pelaporan eksternal.

Tidak hanya itu saja, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mengendalikan aset, merencanakan anggaran, dan mengevaluasi kinerja perusahaan.

Dalam prakteknya, sistem akuntansi dibedakan menjadi menjadi beberapa jenis, adapun jenis-jenis sistem informasi adalah sebagai berikut:

  • Sistem Penggajian (Payroll System): Mengelola data gaji karyawan, tunjangan, potongan, hingga laporan penggajian.
  • Sistem Pembelian dan Hutang: Mencatat transaksi pembelian barang/jasa serta mengelola kewajiban perusahaan terhadap pihak ketiga.
  • Sistem Penjualan dan Piutang: Mencatat penjualan produk atau jasa serta mengelola piutang pelanggan.
  • Sistem Persediaan: Mengelola keluar masuknya stok barang dan nilai persediaan yang dimiliki.
  • Sistem Akuntansi Umum: Menyusun laporan keuangan utama seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas.

Beecloud, Solusi Akuntansi Praktis Sesuai Standar Akuntansi Keuangan (sak)

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Komponen Sistem Informasi Akuntansi dan Penjelasannya

1. Masukan (Input Block)

Komponen ini berperan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan sistem. Data tersebut bisa berupa transaksi keuangan, perintah, atau dokumen penting lainnya.

Proses input ini dilakukan secara terstruktur, agar informasi yang masuk ke dalam sistem tetap akurat dan dapat diandalkan saat diolah lebih lanjut.

2. Model (Model Block)

Setelah data dimasukkan, sistem akan memprosesnya menggunakan serangkaian model logika atau perhitungan matematis. Model ini bertugas mengolah data mentah menjadi informasi yang relevan, seperti laporan keuangan atau analisis biaya, yang nantinya digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan.

3. Keluaran (Output Block)

Hasil dari proses sistem akuntansi akan ditampilkan dalam bentuk keluaran, misalnya laporan laba rugi, faktur, atau informasi keuangan lainnya. Keluaran ini ditujukan untuk berbagai pihak, baik internal perusahaan (seperti manajer dan staf keuangan) maupun eksternal (seperti auditor atau investor).

4. Teknologi (Technology Block)

Sistem ini tidak akan berjalan tanpa bantuan teknologi. Komponen teknologi mencakup perangkat keras (komputer, printer), perangkat lunak akuntansi, serta jaringan internet atau sistem komunikasi yang digunakan. Teknologi inilah yang mendukung kelancaran pengolahan data secara otomatis dan efisien.

5. Basis Data (Database Block)

Semua data yang telah dikumpulkan dan diproses akan disimpan dalam basis data. Di sinilah semua informasi disusun dan diarsipkan dengan rapi, agar mudah diakses kembali saat dibutuhkan. Basis data juga harus dirancang agar dapat menjaga keamanan dan konsistensi data.

6. Pengendalian (Control Block)

Agar sistem berjalan aman dan minim resiko, diperlukan komponen pengendalian. Komponen ini memastikan bahwa seluruh proses dalam sistem informasi akuntansi terhindar dari kesalahan, kecurangan, atau gangguan eksternal. Misalnya, melalui penerapan kebijakan keamanan data, backup sistem, atau prosedur audit internal.

Sedangkan sistem informasi saja terdiri dari 5 komponen, yakni: data, hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), netware (jaringan), brainware (orang).

BACA JUGA: 10 Karakteristik Informasi Akuntansi dan Penjelasannya

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran aktivitas bisnis, khususnya dalam hal pengelolaan dan pelaporan data keuangan.

Fungsi utama dari sistem ini tidak hanya sebatas mencatat transaksi, tapi juga menciptakan alur informasi yang terstruktur dan mudah dianalisis oleh pihak manajemen maupun eksternal. Berikut beberapa fungsi penting dari SIA lainnya:

1. Mencatat Transaksi Secara Sistematis

SIA berfungsi sebagai alat pencatatan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan secara kronologis dan akurat. Dengan pencatatan yang rapi, risiko kehilangan atau duplikasi data dapat diminimalkan.

2. Menyediakan Informasi Keuangan yang Relevan dan Andal

Salah satu tujuan utama SIA adalah menghasilkan laporan keuangan yang dapat diandalkan, relevan, dan mudah dipahami oleh pengambil keputusan, baik internal maupun eksternal.

3. Mendukung Pengambilan Keputusan Manajemen

Dengan menyediakan data keuangan secara real-time dan historis, manajemen bisa lebih mudah menganalisis kondisi keuangan dan merumuskan strategi yang tepat.

4. Mengawasi dan Mengendalikan Aset Perusahaan

SIA membantu perusahaan memantau penggunaan aset dan memastikan tidak ada penyalahgunaan, pemborosan, atau kehilangan, karena semua transaksi tercatat secara transparan.

5. Mempermudah Proses Audit dan Kepatuhan

Sistem ini menyusun data keuangan dalam format yang sesuai dengan standar akuntansi, sehingga memudahkan proses audit dan pelaporan pajak, serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Kesimpulan

Keenam komponen sistem informasi akuntansi ini saling melengkapi dan menjadi pondasi penting dalam menjalankan sistem informasi akuntansi yang handal dan terintegrasi. Bila diterapkan dengan baik, perusahaan akan lebih mudah dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan strategis secara tepat waktu.

Artikel Populer

13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam bahasa Indonesia ialah umpan
Baca Juga
11 Peluang Bisnis Properti yang Menguntungkan di Indonesia
Apakah Anda pernah bermimpi tentang memiliki bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuka pintu menuju dunia investasi
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
17+ Ide Usaha Makanan Kekinian yang Lagi Viral 2024
Dalam era modern yang penuh dengan inovasi kuliner, usaha makanan kekinian menjadi sorotan utama bagi para penggemar kuliner yang selalu
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu