🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang: Fungsi dan Contohnya

Jurnal khusus perusahaan dagang, salah satu jurnal yang digunakan oleh perusahaan skala besar, simak informasi dan contoh jurnal khususnya!
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 9 March 2023

Jurnal khusus perusahaan dagang merupakan salah satu istilah yang seringkali digunakan oleh para akuntan, di artikel ini akan dibahas pengertian dan juga contoh jurnal khususnya yang bisa Anda pelajari.

Biasanya, dalam pencatatan pembukuan akuntansi, ada dua istilah jurnal yakni jurnal khusus dan umum dengan fungsi yang berbeda.

Namun, bagi perusahaan berskala kecil, banyak yang lebih memilih menggunakan jurnal umum dalam mencatat berbagai jenis transaksi. Sedangkan jurnal khusus, biasanya digunakan oleh perusahaan yang skalanya lebih besar.

Apa itu Jurnal Khusus Perusahaan Dagang?

Jurnal khusus dikenal sebagai salah satu jurnal yang dapat digunakan dalam mencatat berbagai macam hal yang berkaitan transaksi serupa. Dimana pencatatan ini akan terjadi secara repetitif atau berulang kali.

Jurnal khusus perusahaan dagang ini memang hanya diperuntukkan untuk transaksi di perusahaan yang berskala besar. Hal ini tentunya, karena perusahaan besar jauh lebih banyak melakukan transaksi.

Namun, apabila transaksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dimasukkan ke dalam jurnal umum. Maka pencarian terhadap informasi pada beberapa transaksi akan jauh lebih sulit ditemukan.

Oleh sebab itu, dengan adanya jurnal khusus ini pencatatan transaksi akan lebih mudah. Apalagi untuk berbagai macam transaksi khusus yang terjadi pada perusahaan.

Pencatatan yang terjadi di dalam jurnal ini harus dilakukan agar tidak memenuhi buku besar di perusahaan. Meskipun nantinya, jumlah dari total transaksi di dalam jurnal khusus secara bertahap akan dimasukan kedalam buku besar tersebut.

Namun biasanya, informasi ini jauh lebih ringkas dan bertahap. Jurnal khusus ini akan lebih bertindak sebagai salah satu alat pemantauan untuk sebuah perusahaan atau organisasi bisnis.

Jurnal khusus perusahaan dagang ini biasanya akan dapat mengurangi terjadinya perubahan terhadap catatan dari akuntansi.  Hal ini karena entri yang di dalam jurnal akan langsung dibuat urutan kronologis.

Jadi dapat dikatakan jurnal khusus sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Tanpa adanya jurnal khusus perusahaan akan susah untuk melakukan perhitungan transaksi keuangan.

Baca Juga: Jurnal Adalah Catatan, Apa Fungsinya dalam Akuntansi?

Fungsi Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Jurnal Penyesuaian Adalah

Ilustrasi Pebisnis Sibuk Merekap Keuangan (Credit: Freepik.com)

Setelah Anda tahu tentang Jurnal khusus perusahaan, maka pembahasan selanjutnya mengenal fungsi jurnal. Berikut ini sudah ada beberapa fungsi dari jurnal khusus perusahaan, antara lain:

1. Meningkatkan Efisiensi Perusahaan

Pencatatan sebuah transaksi dalam bisnis sebenarnya dapat dikerjakan oleh sebagian besar karyawan yang mahir di bidang ini Jadi pada dasarnya, pencatatan tidak hanya bisa dikerjakan oleh satu akuntan saja.

Namun, dengan adanya jurnal khusus perusahaan dagang, tentunya proses pencatatan transaksi akan jauh lebih efisien. Bahkan, ketika Anda menggunakan software akuntansi, maka seluruh pekerjaan transaks jauh lebih mudah dilakukan dan tampak terintegrasi.

2. Pencatatan Secara Otomatis

Salah satu fungsi dari jurnal selanjutnya adalah dapat mencatat secara sistematis. Biasanya, akan ada pengelompokan dalam pencatatan transaksi keuangan yang ada di setiap jurnal.

Hal ini tentunya untuk bisa membuat proses pembuatan laporan keuangan lebih sistematis serta mudah dipahami. Kemudahan inilah yang dapat membuat proses pencatatan di buku besar menjadi lebih praktis dan efisien.

3. Data Transaksi lebih Cepat

Fungsi jurnal khusus berikutnya, dapat mempercepat proses data transaksi di dalam suatu perusahaan. Melalui adanya pengelompokan data, nantinya proses laporan keuangan akan jauh lebih cepat dilakukan para karyawan.

Misalnya saja, ada sekitar 50 kali transaksi yang sama, namun jika menggunakan jurnal umum harus tetap dicatat dan dikelompokan 50 kali juga. Sementara itu, apabila menggunakan jurnal khusus hanya perlu pengelompokan data sekitar satu kali saja.

Jadi hanya perlu disesuaikan dengan jenis akunnya jika menggunakan jurnal khusus. Jika dilihat dari contoh ini sudah dapat dipastikan bahwa perusahaan yang besar perlu jurnal khusus.

4. Mampu Mempermudah Data Ke Buku Besar

Jurnal khusus dapat melakukan pemostingan data transaksi ke buku besar dengan cara berurutan, sehingga lebih praktis. Hal ini tentunya terjadi karena di dalam jurnal khusus seluruh transaksi serupa akan dibukukan langsung dengan menggunakan akun yang sama.

Jadi seluruh pemostingan beberapa transaksi keuangan juga bisa langsung dilakukan secara bersamaan. Hal ini juga didasari dari jenis akunnya.

5. Mampu Memudahkan Pemeriksaan Secara Berkala

Melalui jurnal khusus perusahaan dagang, nantinya transaksi keuangan yang sama atau sejenis akan tercatat di dalam perusahaan. Dimana pencatatan ini dapat langsung dibukukan secara praktis pada satu jurnal saja.

Jadi, hal ini juga lebih bisa memberikan kemudahan untuk seluruh auditor keuangan. Mulai dari yang internal maupun eksternal dalam hal melakukan pemeriksaan terhadap transaksi keuangan.

6. Mampu Mengurangi Resiko Pengubahan Data

Hanya dengan menggunakan jurnal khusus, seluruh pencatatan bisa dibuat kronologis dan lebih terperinci. Jadi proses transaksi yang telah dicatat setiap harinya juga semakin lengkap.

Hal ini tentunya bisa mengurangi resiko terjadinya perubahan data transaksi. Selain itu, juga menghindari penipuan yang dilakukan oleh pihak tertentu di masa mendatang.

Jadi kemungkinan terjadinya pembuatan laporan palsu pada akun tersebut akan semakin berkurang. Hal ini tentunya karena sudah ada pihak yang bertanggung jawab atas kebenaran dari adanya jurnal khusus terhadap data transaksi.

7. Menunjukkan Spesialisasi Pekerjaan

Jurnal Penjualan

Ilustrasi Pebisnis dengan Kesibukannya (Credit: Freepik.com)

Adanya pembagian jurnal khusus perusahaan dagang ke dalam beberapa transaksi akan terlihat lebih spesialisasi. Jadi hal ini juga akan menghasilkan laporan yang signifikan.

8. Mampu Mengontrol Agar Tidak Terjadi Fraud

Pada dasarnya, kemungkinan terjadinya perubahan pada laporan atau tindakan fraud lainnya di dalam sebuah akun akan langsung terpantau. Jadi akan lebih sulit dilakukan oleh pihak manapun, karena transaksi jurnal yang dicatat secara kronologis.

Jadi beberapa pihak nantinya harus bertanggung jawab untuk seluruh laporan. Dengan begitu, tidak ada satu orangpun yang berani memanipulasi laporan keuangan.

9. Mampu Meminimalisir Adanya Kesalahan

Biasanya, setiap jurnal khusus akan langsung ditangani oleh orang tertentu. Hal ini tentunya dilakukan dengan orang yang sudah mahir pada pekerjaan tersebut. Apalagi nantinya akan ada banyak sekali pemeriksaan dari beberapa pihak.

Hal ini juga bisa berimbas terhadap pengurangan kesalahan di dalam pencatatan pembukuan. Anda juga bisa langsung menggunakan aplikasi pembukuan untuk mencatat seluruh transaksi keuangan secara akurat.

Contoh Jurnal Khusus Usaha Dagang

Setelah Anda mengetahui beberapa fungsi dari jurnal khusus perusahaan, maka penting sekali memahami contohnya. Berikut ini sudah ada beberapa contoh jurnal khusus perusahaan dagang, antara lain:

1. Contoh Jurnal Khusus Pembelian

Jurnal pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat semua jenis pembelian yang dilakukan secara kredit, seperti pembelian barang dagangan, peralatan kantor, jasa, dan aktiva lainnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan pencatatan transaksi bervolume tinggi di luar buku besar.

Pencatatan transaksi dilakukan setiap harinya, dengan mencatat tanggal transaksi, nama pemasok, nomor faktur, referensi dokumen sumber, dan opsi tambahan seperti tanggal jatuh tempo pembayaran dan nomor pesanan pembelian.

Dalam pencatatan jurnal pembelian, setiap transaksi akan melibatkan kredit ke rekening hutang dan debit ke akun biaya atau aset yang terkait dengan pembelian. Pada akhir periode pelaporan, catatan dalam jurnal pembelian akan diringkas dan diposting ke buku besar.

Contoh Jurnal Khusus Pembelian

Contoh Jurnal Khusus Pembelian

2. Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan oleh perusahaan dagang untuk mencatat penjualan tunai. Ini membantu untuk memisahkan transaksi yang mungkin membingungkan dalam buku besar dan jurnal umum.

Jurnal penerimaan kas berisi informasi seperti tanggal, nama pelanggan, nomor penerimaan kas, serta kolom debit dan kredit untuk mencatat setiap entri.

Setelah jumlah dalam jurnal penerimaan kas diringkas, itu diposting ke buku besar. Jika seseorang perlu menyelidiki transaksi tunai tertentu, mereka dapat merujuk ke jurnal penerimaan kas.

Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi tunai, seperti penjualan tunai, pelunasan utang, retur pembelian tunai, dan penerimaan pendapatan.

Jadi, jurnal penerimaan kas sangat berguna bagi perusahaan dagang untuk mencatat semua transaksi tunai yang dilakukan.

Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas

3. Contoh Jurnal Khusus Penjualan

Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk menyimpan transaksi penjualan terperinci. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pencatatan transaksi bervolume tinggi dari buku besar umum.

Setiap transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit akan dicatat dalam jurnal penjualan dengan mencantumkan tanggal transaksi, nama pelanggan, nomor faktur, dan jumlah penjualan.

Namun, penjualan yang dilakukan secara tunai tidak dicatat dalam jurnal penjualan, melainkan dalam jurnal penerimaan kas.

Jurnal penjualan akan dicatat setiap harinya dan diposting ke dalam buku besar di akhir periode pelaporan.

Setelah itu, jumlah total debet dan kredit akan dicatat ke dalam buku besar umum. Jika Anda ingin meneliti saldo yang telah tercatat, Anda dapat merujuk kembali ke jurnal penjualan dan menggunakan nomor faktur untuk mengakses salinan faktur.

Namun, konsep jurnal penjualan biasanya terbatas pada sistem akuntansi manual dan tidak selalu digunakan dalam sistem akuntansi terkomputerisasi.

Contoh Jurnal Khusus Penjualan

Contoh Jurnal Khusus Penjualan

4. Contoh Jurnal Khusus untuk Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus dari transaksi pengeluaran uang perusahaan. Jurnal ini mencatat detail setiap transaksi tunai, seperti pembelian, pelunasan utang, retur penjualan, pembayaran beban, dan pengambilan uang tunai untuk pribadi.

Untuk catatan arus kas masuk, perusahaan menggunakan jurnal penerimaan kas. Arus kas keluar dalam bisnis mencakup pembayaran tunai untuk pembelian, pelunasan utang atau kreditur, biaya operasional seperti sewa, iklan, gaji, dan pembelian aset. Jika perlu, perusahaan dapat merancang jurnal khusus sesuai dengan kebutuhan mereka.

Namun, perusahaan sejenis mungkin menggunakan jurnal yang serupa.

Contoh Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Contoh Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Anda bisa download contoh jurnal penyesuaian berupa excel, sehingga tidak perlu membuatnya lagi secara manual dari nol.

Download Contoh Laporan Jurnal Khusus Di sini

Itu saja penjelasan mengenai jurnal khusus, yang biasanya dapat digunakan untuk mencatat satu transaksi oleh sebuah perusahaan. Jurnal khusus ini sebenarnya dibutuhkan dalam penyusunan setiap laporan.

Hal ini karena adanya pembagian tugas untuk beberapa fungsionaris dari transaksi keuangan. Jadi akan membuat pencatatan lebih praktis, efisien, serta hemat waktu dan tenaga.

Pembuatan jurnal khusus untuk laporan keuangan sebuah perusahaan, memang akan memberikan kemudahan serta efisiensi. Kemudahan pencatatan yang diberikan oleh Jurnal khusus ini, sama seperti sifat yang dimiliki oleh beberapa software online.

Baca Juga: Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang dan Cara Membuatnya

Kesimpulan

Hanya dengan menggunakan jurnal khusus bisa membuat Anda melakukan pencatatan transaksi keuangan dengan berbagai macam laporan sesuai kebutuhan perusahaan. Jurnal ini sebenarnya salah satu aplikasi inventaris yang mempunyai akses data lebih fleksibel.

Bahkan, jurnal ini dapat dilihat kapan saja dan di mana saja secara real time. Dimana tingkat keamanannya dari jurnal khusus perusahaan dagang hampir sama dengan Bank.

Untuk membuat jurnal akuntansi dengan praktis dan mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting. Beeaccounting adalah software akuntansi yang memudahkan pencatatan jurnal transaksi dan pembuatan laporan keuangan secara otomatis.

Beeaccounting Jual Beli Bayar Laporan Akuntansi Lengkap Jurnal Neraca Laba Rugi Cash Flow

Software ini mengintegrasikan semua transaksi dalam satu sistem, membantu menghemat waktu dan biaya, serta memantau kondisi keuangan perusahaan dengan mudah. Dengan demikian, software akuntansi membantu menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan meningkatkan efisiensi proses bisnis secara keseluruhan.

Cara Menghitung Depresiasi dan Penjelasannya Dalam Akuntansi
Cara Menghitung Depresiasi - Depresiasi adalah suatu cara dalam menghitung nilai aset dalam sebuah bisnis. Secara umum di dunia akuntansi
Baca Juga
Buku Besar Pembantu: Kenapa Buku Ini Penting?
Untuk mencatat laporan keuangan usaha, dibutuhkan sebuah dokumen yang disebut buku besar. Di dalam buku tersebut akan berisikan data catatan
Baca Juga
Bagaimana Cara Menyusun Laporan Posisi Keuangan?
Saat Anda bersiap untuk memulai bisnis Anda sendiri, salah satu contoh dokumen terpenting yang Anda perlukan adalah laporan posisi keuangan.
Baca Juga
Ekuitas Adalah: Pengertian, Jenis dan Unsur
Ekuitas adalah sebuah istilah yang lumayan sering disebutkan dalam akuntansi. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekuitas? Kami akan menjelaskan
Baca Juga
5 Aplikasi Penjualan Online Terbaik 2023 untuk UMKM
Kehadiran aplikasi penjualan online dapat membantu mempercepat transaksi penjualan yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini bahkan dapat diperoleh secara real-time.
Baca Juga
Rumus BEP dan Cara Menghitungnya Lengkap serta Contoh
Dalam ilmu ekonomi, istilah BEP atau Break Even Point ini pasti sering dijumpai. Istilah ini sering ditemukan ketika membahas mengenai
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu