Software akuntansi apa saja yang cocok dan terbaik untuk pembukuan UKM? Pertanyaan seperti ini banyak diungkap oleh pemilik UKM, terutama yang baru akan memakai software akuntansi. Tak sedikit, pelaku UKM merasa tak perlu software akuntansi. Sebab, menganggap hanya memboroskan anggaran, dan nilai pemasukan UKM yang ditangani masih sedikit.
Padahal, agar bisa berhasil menjalankan usaha, pelaku UKM butuh perangkat lunak atau aplikasi akuntansi. Software akuntansi memungkinkan pemilik usaha untuk melakukan pembukuan dan memantau kondisi kesehatan keuangan, di manapun dan kapanpun! Biasanya, software akuntansi dapat mengelola biaya pengeluaran, pemasukan, gaji, penjualan, dan banyak lagi.
Nah, software akuntansi apa saja sih, yang cocok buat UKM? Tentunya, harus dipertimbangkan aspek-aspek yang sesuai kebutuhan dengan jenis usahanya, ya. Berikut di antaranya:
Software Akuntansi untuk Membantu Mengelola Keuangan UMKM (Sumber: Freepik.com)
Kalau ada pertanyaan software akuntansi apa saja yang cocok untuk pembukuan UKM? Jawabannya, simpel! Software akuntansi komersial adalah salah satu pilihan ideal. Umumnya, software akuntansi komersial ini dapat membantu menangani urusan akuntansi, baik bisnis kecil, menengah, hingga perusahaan berkembang.
Software akuntansi komersial seringkali memiliki analisis data berdasarkan grafik angka yang diperoleh secara online dan otomatis. Karena itu, untuk membuat laporan keuangan juga bisa lebih cepat.
Hanya saja, pastikan kamu memilih software akuntansi komersial yang full support, harga kompetitif, dan memiliki keunggulan sesuai kebutuhan usaha. Contoh dari software akuntansi komersial ada banyak di Indonesia, salah satunya yang direkomendasikan adalah software akuntansi Beeaccounting.
Perusahaan raksasa yang berskala global biasanya memiliki tingkatan operasional yang sangat kompleks. Maka itu, software akuntansi perusahaan besar dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kompleksitas tersebut. Software akuntansi untuk perusahaan besar sering kali menggabungkan atau mengintegrasikan beberapa layanan dan fitur sekaligus.
Contohnya seperti perencanaan proyek, distribusi barang, customer relationship manager, manajemen alur kerja, promosi dan marketing, serta fitur lainnya. Software akuntansi apa saja yang dipilih oleh perusahaan skala global, umumnya harus mengikuti protokol bertahap.
Mulai dari menghubungi vendor software akuntansi, demonstrasi produk, serta menghubungi perusahaan lain yang sudah memakai software akuntansi tersebut. Software akuntansi apa saja yang umum dipakai oleh perusahaan besar? Contohnya antara lain: Oracle, SAP atau Microsoft Dynamics GP.
Baca Juga: Software Akuntansi Keuangan Itu Penting? Ini Alasannya!
Tak jarang, pelaku UKM membuat sendiri software akuntansi sesuai kebutuhannya yang spesifik. Seiring pertumbuhan UKM, staf yang mahir bahasa pemrograman atau punya keahlian di bidang IT, dapat diminta membuat software akuntansi apa saja, termasuk software akuntansi.
Pelaku UKM berinisiatif membuat perangkat lunak akuntansi kustom sendiri karena tidak ada program akuntansi komersial yang dapat memenuhi kebutuhan usahanya.
Software Akuntansi Custom Dibuat Manual Sesuai Permintaan
Jadi, software akuntansi apa saja nih, yang bisa diandalkan bisnis Anda? Sekarang saat yang tepat buat pakai BEECLOUD! Kenapa sih, harus BEECLOUD, apa bedanya sama software akuntansi lainnya? Cuma BEECLOUD yang memiliki predikat software akuntansi di Indonesia dengan teknologi cloud yang bisa mengontrol 48 cabang sekaligus, dari 1 tempat.
Tentunya, mengelola pembukuan, inventori, dan aktivitas keuangan, jadi makin efisien, kan? Cukup pakai BEECLOUD, kamu gak perlu repot kesana-kemari untuk mengontrol kantor cabang usahamu di luar kota. Semua laporan seperti arus kas, neraca, laba rugi, perubahan modal, dan lainnya dapat dipantau dari genggaman. Bisnis jadi makin mudah, otomatis, dan menyenangkan! Buktiin sendiri keunggulan BEE CLOUD. Daftar uji pakai GRATIS 14 hari sekarang juga!
