🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, Contoh dan Caranya

guerilla marketing adalah jenis pemasaran yang tidak bergantung pada besaran pengeluaran, namun tergantung pada kreativitas dan imajinasi.
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Wednesday, 31 January 2024

Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah strategi pemasaran yang tak konvensional dan kreatif, telah menjadi seni tersendiri dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Mengusung konsep "serangan mendadak," guerilla marketing memanfaatkan ide-ide inovatif dan budget terbatas untuk menciptakan dampak besar.

Seperti pemanfaatan media sosial secara kreatif, guerilla marketing tidak hanya menciptakan kejutan, tetapi juga membangun koneksi emosional dengan audiens.

Dengan menghadirkan kejutan dan menyusup ke dalam pikiran konsumen dengan cara yang tidak terduga, guerilla marketing memberikan peluang bagi brand untuk membedakan diri dan mencapai stabilitas yang luar biasa. Bagaimana caranya?

Apa itu Guerilla Marketing?

Guerilla Marketing Adalah

Kunci sukses dari guerilla marketing adalah kreatifitas dan inovasi (Credit: Freepik.com)

Sebelum membahas mengenai cara dari guerilla marketing atau pemasaran gerilya, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan guerilla marketing ini, baik menurut para ahli, manfaat, jenis dan prinsipnya.

Mengutip dari laman advergize.com secara garis besar pengertian guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang dinamis, modern dan tak konvensional dengan pendekatan biaya rendah, dengan tujuan menciptakan popularitas produk.

Berbeda dengan cara konvensional, guerilla marketing menggunakan metode unik untuk mencapai metode yang tak terduga dan dipenuhi dengan kejutan, sarana kreatif dan tidak ada pedoman tetap.

Keberhasilan kampanye ini sering diukur dari kemampuannya untuk menjadi viral, bergantung pada konten yang menarik perhatian, unik, dan menarik yang dapat beresonansi dengan audiens.

Baca JugaBagaimana Cara Kerja Marketing dalam Bisnis?

Pengertian Guerilla Marketing Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa pengertian guerilla marketing menurut para ahli:

1. Lеvinson, 2016

Mengutip dalam jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 50 No. 5 September 2017, menuliskan kutipan Levinson,  jika guerilla marketing adalah jenis pemasaran yang tidak bergantung pada besaran pengeluaran anggaran, namun tergantung pada kreativitas dan imajinasi.

2. Ady Putra Pratama, 2016

Dalam jurnalnya menjelaskan jika guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang digunakan dalam metode marketing mix dalam aspek promotion.

Kegiatan promosi ini membutuhkan teknik yang unik dan menarik perhatian untuk menarik konsumen. Strategi ini mengutamakan strategi yang inovatif, efektif, dan hemat biaya agar berhasil dalam perang pemasaran.

3. Hutter dan Hoffmann, 2011

Sedangkan menurut Huther dan Hoffmann guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah cara yang dilakukan untuk menciptakan perhatian dari pelanggan, sekaligus membingungkan mereka dengan ide-ide baru dan tak konvensional.

Manfaat Guerilla Marketing

Berikut adalah beberapa manfaat dan tujuan melakukan guerilla marketing:

  • Menciptakan kesan yang tahan lama dengan menarik perhatian audiens secara berkelanjutan.
  • Memicu antusiasme dan perhatian yang tinggi dari audiens, membantu memperkuat pesan pemasaran dan meningkatkan keinginan konsumen untuk terlibat.
  • Dapat memicu efek viral, di mana kampanye atau kejadian tersebut menjadi populer secara cepat melalui berbagai platform media sosial.
  • Menciptakan efek kejutan untuk mencapai perhatian yang lebih besar dan memanfaatkan efek difusi agar pesan dapat tersebar luas.
  • Mencapai tujuan pemasaran dengan meminimalkan biaya, sehingga fokus pada kreativitas dan strategi yang efisien untuk memaksimalkan dampak.

Jenis-jenis Guerilla Marketing dan Contohnya

Ada beberapa instrumen yang bisa digunakan dalam penerapan guerilla marketing, yakni:

1. Ambient Marketing

Menurut Luxton and Drummond (2000), pengertian ambient marketing atau pemasaran gerilya adalah meletakkan iklan di tempat tak tidak terduga, relatif baru dan belum banyak digunakan oleh banyak kalangan. Tidak harus secara konvensional, penerapan marketing ini juga bisa dilakukan dengan cara modern.

Dimana kunci keberhasilan dari ambient marketing adalah pemilihan format media yang baik yang dikombinasikan dengan pesan yang menarik dan efektif.

Contohnya, sebuah kafe membuat tangga darurat di gedung perkantoran, ditempatkan tanda besar bertuliskan "Stop Here for a Break" yang disertai dengan kursi dan meja kecil, memberikan kesan tempat santai yang nyaman.

Dengan tujuan mengundang pekerja yang lelah untuk beristirahat sejenak sambil menikmati kopi mereka, sambil menciptakan pengalaman positif terkait merek kopi.

2. Buzz Marketing

Kemudian ada Buzz marketing yakni teknik pemasaran yang fokus untuk membangkitkan bisnis melalui penyebaran informasi dari mulut ke mulut atau juga disebut dengan (word of mouth).

Dalam konteks ini, informasi yang disampaikan secara langsung dari orang ke orang dapat dengan mudah menyebar, terutama jika buzz marketing dilakukan oleh individu yang dianggap penting, populer, atau memiliki pengaruh besar.

Contohnya perusahaan membuat sebuah kontes di media sosial dengan tagar khusus yang mengundang pengguna untuk berbagi foto-foto kreatif menggunakan ponsel pintar tersebut.

Hadiah menarik dijanjikan untuk foto yang paling kreatif dan menarik. Dengan harapan bisa mendorong partisipasi pengguna dan menciptakan konten yang dapat di-share secara viral.

3. Viral Marketing

Contoh Guerilla Marketing

Viral merketing bisanya memanfaatkan media sosial dalam prakteknya (Credit: Freepik.com)

Dalam salah satu buku karya Kotler dan Keller (2009), menjelaskan jika viral marketing adalah kegiatan pemasaran menggunakan internet guna menciptakan efek berita dari mulut ke mulut.

Dalam pemasaran ini biasanya akan berbentuk sebuah berita/ informasi secara sukarela dengan memanfaatkan media internet. Fenomena ini kerap sering terjadi akhir-akhir ini, mengingat masifnya pengguna media sosial seperti Instagram, TikTok bahkan media privat chat seperti WhatApps.

4. Ambush Marketing

Selanjutnya ada Ambush marketing, yakni suatu strategi pemasaran di mana sebuah perusahaan berusaha menghindari biaya menjadi sponsor resmi suatu acara atau kejadian tertentu.

Tetapi pada saat yang sama, mereka mencoba untuk mengecoh konsumen agar percaya bahwa perusahaan tersebut adalah sponsor resmi.

Dalam konteks ini, perusahaan tersebut tidak membayar biaya sponsor resmi, namun tetap menciptakan kesan bahwa mereka memiliki keterlibatan yang kuat dengan acara tersebut.

Contohnya, perusahaan tersebut menempatkan iklan di sekitar lokasi acara yang menunjukkan orang-orang menikmati minuman mereka tanpa secara eksplisit menyebut merek.

5. Sensation Marketing

Sensation marketing adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mengejutkan pejalan kaki dengan melakukan kegiatan yang tidak biasa atau tidak familiar di tempat publik.

Pendekatan ini berfokus pada menciptakan sensasi atau pengalaman yang tak terduga untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan yang kuat pada audiens.

Misalnya, ketika melakukan kegiatan lari pagi di taman, akan ditempatkan sebuah kursi coklat yang dicat menyerupai coklat KitKat. Tindakan ini bertujuan untuk menciptakan perspektif yang unik bagi orang-orang yang lewat, terutama jika kursi tersebut berhasil menyerupai coklat KitKat.

6. Grassroot Marketing

Selanjutnya adalah Grassroots marketing, strategi pemasaran yang berfokus pada pendekatan bawah ke atas atau dari masyarakat biasa ke masyarakat luas.

Pendekatan ini seringkali melibatkan interaksi langsung dengan individu atau kelompok di tingkat lokal, seperti melalui kegiatan acara komunitas, sponsorship acara lokal, atau kolaborasi dengan kelompok-kelompok sukarelawan.

Sehingga penerapan strategi ini bisa membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, menciptakan basis penggemar yang setia, dan menciptakan dampak yang signifikan pada tingkat lokal yang kemudian dapat mempengaruhi citra merek di tingkat yang lebih luas.

7. Alternative Marketing

Jenis berikutnya ada metode pemasaran yang berfokus pada pendekatan berbiaya rendah dan menargetkan lingkungan, kelompok usia, atau komunitas/etnis tertentu dengan menyampaikan pesan-pesan yang bersifat khusus.

Pendekatan ini melibatkan penggunaan alat pemasaran seperti selebaran berbiaya rendah, poster, leaflet, dan program penyebaran informasi yang tersebar di seluruh komunitas untuk menyampaikan pesan-pesan spesifik.

Strategi ini juga cenderung lebih terjangkau, karena menggunakan media berbiaya rendah seperti selebaran dan poster. Idealnya, alternative marketing dapat digunakan bersamaan dengan upaya media tradisional untuk mencapai pendekatan pemasaran yang lebih holistik dan efektif.

Baca Juga: Jenis Jenis Pemasaran Beserta Komponennya

Prinsip-prinsip Guerilla Marketing

Manfaatkansumber daya perusahaan secara optimal dalam beriklan (Credit: Freepik.com)

Mengutip dalam Jurnal Aplikasi Manajemen berjudul Guerilla Marketing: Pengaruh Guerilla Advertising terhadap Awareness dan Image Produk bagi Perusahaan karya Ady Putra Pratama.

Terdapat 7 prinsip dalam penerapan taktik guerilla marketing, yakni:

1. Berkonsentrasi pada Sumber Daya Perusahaan

Penerapan strategi ini harus fokus pada optimalisasi sumber daya perusahaan seperti waktu, tempat, dan topik untuk mencapai keunggulan sementara.

Hal ini berarti melakukan satu kegiatan promosi besar yang mencolok dan menarik perhatian, daripada melakukan banyak kegiatan pemasaran kecil.

2. Menjual Ideologi Bersamaan dengan Produk

Berikutnya, tidak hanya berfokus pada promosi produk, tetapi juga menjual ideologi yang menyertainya. Tujuannya adalah membuat pelanggan menjadi bagian dari merek, bukan hanya memusatkan perhatian pada produk spesifik.

3. Identifikasi dan Atasi Pola yang Sudah Ada

Setiap kegiatan marketing harus unik dan tidak mengikuti pola yang sudah ada. Hal ini melibatkan identifikasi, analisis, dan penyelesaian terhadap pola-pola yang umumnya digunakan dalam pemasaran.

4. Bersinergi

Penerapan strategi ini harus mampu menciptakan sinergi melalui kolaborasi antara dua atau lebih pengaruh untuk menciptakan dampak yang kuat. Ini menunjukkan pentingnya bekerjasama untuk mencapai tujuan pemasaran yang lebih besar.

5. Menantang Saringan Persepsi

Selanjutnya adalah perusahaan harus mencoba menjadi lebih pintar dari segala saringan persepsi yang ada dalam kelompok target pemasaran. Ini melibatkan memberikan kegiatan pemasaran yang mengejutkan untuk memecah ekspektasi dan menunjukkan maksud perusahaan dengan cara yang baru.

6. Tidak Bersifat Langsung

Kemudian, guerilla marketing atau pemasaran gerilya juga seharusnya tidak bersifat langsung, melainkan menciptakan proses terlebih dahulu sebelum mencapai maksud dari kegiatan pemasaran. Fleksibilitas dan kreativitas menjadi kunci dalam menciptakan ketertarikan pelanggan.

7. Fleksibel dan Cepat

Dalam menggunakan guerilla marketing, perusahaan harus bersikap fleksibel dan responsif, lebih memilih adaptasi daripada bertahan. Kemampuan untuk beradaptasi membuka pintu kesuksesan, dan respons yang cepat dapat membuat kegiatan pemasaran lebih efektif dalam menarik perhatian pelanggan.

Cara Menerapkan Guerilla Marketing dalam Bisnis

Berikut ini beberapa cara dalam menerapkan guerilla marketing:

1. Mulailah dengan Memahami Target Audiens Anda

Sebelum memulai kampanye guerilla marketing atau pemasaran gerilya, pahami dengan baik siapa target audiens Anda. Ketahui kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka. Informasi ini akan membantu Anda merancang strategi yang lebih tepat dan relevan.

2. Brainstorm Ide-ide Kreatif dan Out-of-the-Box

Guerilla marketing berkaitan erat dengan kreativitas dan kejutan. Lakukan sesi brainstorming dengan tim Anda untuk menghasilkan ide-ide yang unik dan tidak terduga. Pikirkan cara-cara kreatif untuk menarik perhatian target audiens Anda.

3. Buatlah Anggaran yang Realistis

Meskipun guerilla marketing dikenal sebagai strategi pemasaran berbiaya rendah, tetaplah membuat anggaran yang realistis. Tentukan seberapa banyak dana yang dapat dialokasikan untuk kampanye ini dan pastikan untuk memaksimalkan hasil dengan sumber daya yang ada.

Anda bisa menghitung dan mengoptimalkan anggaran bisnis menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, yang memudahkan pemantauan dan manajemen keuangan secara real-time.

Dengan software ini, Anda dapat melacak pengeluaran kampanye guerilla marketing secara rinci, dan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat. Uji coba sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Promosi Iklan Pemasaran Dan Mengetahui Laba Rugi

4. Fokuslah pada Kelompok Kecil

Berikutnya, ditargetkan pada kelompok kecil. Pilih lokasi atau komunitas yang sangat relevan dengan produk atau layanan Anda. Membangun interaksi langsung dengan kelompok kecil dapat menciptakan efek yang lebih mendalam dan membangun keterlibatan yang lebih kuat.

5. Siapkan Call to Action (CTA)

Setiap kampanye guerilla marketing atau pemasaran gerilya sebaiknya memiliki panggilan tindakan yang jelas. Apakah itu mengundang orang untuk mengunjungi situs web Anda.

Mengikuti akun media sosial, atau mencoba produk secara langsung, pastikan CTA terintegrasi dalam kampanye untuk mengarahkan konsumen ke langkah selanjutnya.

Ingatlah, guerilla marketing seringkali melibatkan eksperimen dan keberanian untuk berinovasi. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan memonitor respon audiens Anda. Semoga bermanfaat!

Cara Cepat Mengembangkan Bisnis F&B
Cara Mengembangkan Bisnis F&B - Bisnis F&B atau food and beverage kini semakin banyak diminati, terutama di kota-kota besar. Karena
Baca Juga
Catering Adalah Peluang Usaha Menjanjikan, Begini Tips Suksesnya
Apa itu catering? Catering adalah usaha yang menyediakan berbagai jenis makanan sesuai dengan pesanan dari customer, jenis bisnis ini bisa
Baca Juga
Keuntungan dan Kerugian Segmentasi Pasar Demografis
Segmentasi demografis adalah salah satu jenis segmentasi pasar yang didasarkan pada usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial, tingkat penghasilan,
Baca Juga
7 Hal yang Perlu Diperhatikan pada Desain Kemasan Makanan
Desain dalam kemasan produk bisa menjadi penentu keputusan pembelian pelanggan, termasuk pada desain kemasan makanan. Semakin menarik desain yang digunakan
Baca Juga
7 Contoh Kalimat Auto Reply Chat Shopee dan Ketentuannya
Sebagai pengguna baik pembeli atau penjual pasti tidak asing lagi dengan balasan auto reply dari setiap balasan otomatis dari chat
Baca Juga
Contoh Pembukuan Sparepart dan Cara Membuat Pembukuan Sederhana
Contoh pembukuan sparepart adalah hal yang penting bagi pemilik usaha bengkel. Karena, pembukuan untuk jual beli sparepart sangat penting untuk
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu