🌙 Beerkah Ramadhan Disc. upto 20% dan Cashback 15%
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

GNP Adalah: Manfaat, Prinsip dan Cara Menghitungnya

GNP adalalah singkatan dari Gross national product sebuah alat ukur untuk menganalisis keadaan ekonomi suatu negara
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 18 May 2023

GNP adalah Gross national product yang diartikan dengan total barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa terbatas wilayah geografis. Perhitungan GNP meliputi seluruh investasi warga negara, baik yang dilakukan di dalam ataupun luar negeri.

Pendapatan nasional ini merupakan alat ukur moneter negara sehingga total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh WNA di dalam negeri tidak dapat dijadikan komponen perhitungan GNP. Artikel ini akan membahas tentang GNP suatu negara dengan lebih detail.

Pengertian GNP Adalah?

GNP merupakan nilai produksi barang dan jasa warga negara tanpa memperhatikan batas-batas geografis. Hal ini berarti investasi yang dilakukan oleh warga negara di dalam maupun luar negeri dapat digunakan sebagai komponen perhitungan GNP.

Ketika ingin menghitung GNP, Anda hanya bisa mempertimbangkan produksi barang dan jasa akhir. Barang perantara harus dihindari karena bisa memicu perhitungan ganda. Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat menghitung GNP, yaitu:

  • Investasi
  • Pengeluaran konsumsi
  • Jumlah seluruh ekspor dikurangi total impor
  • Pengeluaran pemerintah
  • Pendapatan yang dihasilkan oleh warga negara di luar negeri dikurangi pendapatan warga negara di dalam negeri

Apa itu GNP? Total nilai jasa, barang, dan struktur yang dihasilkan perusahaan dan penduduk di suatu negara untuk satu tahun keuangan. GNP tidak terbatas oleh wilayah geografis sehingga pendapatan di dalam maupun luar negeri tetap diperhitungkan.

GNP dapat mempermudah pemerintah dalam menganalisis perubahan ekonomi negara pada periode tertentu. Hasil perhitungan pendapatan nasional ini berguna sebagai bahan evaluasi kinerja perekonomian, mengukur pertumbuhan ekonomi, dan mengetahui tingkat kemakmuran rakyat.

Perbedaan GDP dan GNP

GNP adalah total nilai barang dan jasa hasil produksi masyarakat tanpa batas geografis di suatu negara selama satu tahun keuangan. Sementara itu, GDP merupakan total barang dan jasa hasil produksi masyarakat dalam batas geografis di suatu negara untuk satu tahun keuangan.

Perbedaan GNP dan GDP dapat Anda pelajari lewat tabel berikut, yaitu:

Gross Nasional Product

Baca Juga: GDP Adalah: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Cara Menghitung

Manfaat dari Gross National Product

Perhitungan GNP bukan hanya untuk mengetahui kontribusi masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Berikut ini beberapa manfaat GNP lainnya yang perlu Anda pahami, yaitu:

1. Mengetahui Tingkat Kemakmuran Masyarakat

Pemerintah akan melakukan perhitungan GNP guna mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat di suatu negara. Data ini nantinya dipakai untuk menganalisis lebih mendalam tentang tingkat ekonomi negara.

Pemerintah juga bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemakmuran masyarakat. Faktor-faktor ini meliputi kualitas dan standar hidup yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut.

2. Mengetahui Kontribusi Sektor Pendukung Ekonomi Terhadap Pendapatan Nasional

Ekonomi negara didukung oleh berbagai macam bidang, seperti pertambangan, pertanian, perdagangan, industri, jasa, dan seterusnya. Pemerintah memerlukan data keberhasilan bidang-bidang ini untuk membandingkannya dengan kemajuan ekonomi dalam jangka waktu tertentu.

Pemerintah juga bisa mengetahui perbandingan ekonomi antardaerah atau antarnegara. Informasi yang berhasil dikumpulkan pemerintah untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan.

3. Menganalisis Struktur Perekonomian Nasional

GNP berguna sebagai bahan analisis untuk mengetahui struktur perekonomian nasional. Struktur perekonomian suatu negara dapat digolongkan menjadi negara pertanian, industri, atau jasa.

Contohnya, berdasarkan GNP Indonesia menjadi negara pertanian berdasarkan perhitungan GNP. Singapura merupakan negara jasa, sedangkan Jepang lebih unggul dalam sektor industri.

4. Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi Negara

Laju pertumbuhan ekonomi negara dari waktu ke waktu dapat diukur dengan menghitung GNP. Kemajuan atau kemunduran ekonomi nasional bisa disimpulkan berdasarkan hasil perhitungan GNP untuk kemudian dievaluasi.

5. Membandingkan Kondisi Ekonomi Negara

Anda bisa mengetahui kondisi ekonomi negara dan mengklasifikasikannya menjadi golongan tertentu dengan menghitung GNP. Jika pendapatan nasional negara termasuk tinggi, maka ekonomi negara tersebut mengalami kemajuan.

Klasifikasi kondisi ekonomi negara dibagi dalam tiga golongan, yakni negara jasa, negara pertanian, dan negara industri. Contoh negara pertanian adalah Indonesia, Jepang sebagai negara industri, dan Singapura kuat di sektor jasa.

3. Bahan Evaluasi Pemerintah

GNP dapat pula digunakan sebagai bahan evaluasi oleh pemerintah. Pemerintah suatu negara bisa langsung mengetahui tingkat kemakmuran rakyat dengan menghitung GNP. Jika ternyata rakyat masuk dalam kategori tidak makmur atau terjadi ketimpangan pendapatan, tentu perlu dilakukan evaluasi.

Hasil evaluasi pemerintah biasanya akan diwujudkan dalam bentuk kebijakan ekonomi. Pastinya kebijakan ekonomi tersebut harus menyasar seluruh masyarakat, baik yang memiliki pendapatan tinggi maupun rendah.

Perhitungan pendapatan nasional juga dapat membantu pemerintah menganalisis arah perubahan perekonomian negara. Hasil perhitungan GNP bisa dipresentasikan menjadi grafik ekonomi yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Prinsip Menghitung GNP (Gross National Product)

Penting untuk memahami prinsip perhitungan GNP agar tidak salah menafsirkannya. Jangan sampai Anda keliru memahami Gross national product dengan jenis pendapatan nasional yang lain. Ikuti prinsip berikut saat hendak menghitung GNP!

1. Menghitung GNP

Jumlahkan investasi domestik pihak swasta, pengeluaran konsumsi pribadi, ekspor bersih, pengeluaran pemerintah, serta pendapatan warga negara melalui investasi luar negeri. Hasil penjumlahan ini kemudian dikurangkan dengan pendapatan ekonomi WNA.

2. Hitung GNP Sebelum Depresiasi

Perhitungan GNP harus dilakukan sebelum menyisihkan konsumsi modal yang dipakai selama proses produksi atau depresiasi. Prinsip ini berbanding terbalik dengan perhitungan NNI yang dilakukan setelah depresiasi.

3. Pengecualian

GNP pada dasarnya adalah alat ukur moneter di suatu negara. Pendapatan dari warga negara asing tidak bisa digunakan untuk menghitung GNP, sedangkan investasi di luar negeri oleh warga negara sendiri termasuk komponen perhitungan.

Cara Menghitung GNP dan Rumusnya

Rumus GNP adalah hasil penjumlahan dari pengeluaran konsumsi, investasi, ekspor bersih, pendapatan bersih, dan pengeluaran pemerintah. Perhitungan GNP secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

GNP(Y) = C+I+G+X+Z

Huruf Y berarti GNP, C mewakili pengeluaran konsumsi, I adalah Investasi, G adalah pengeluaran pemerintah, X mewakili ekspor bersih, dan Z adalah pendapatan bersih. GNP juga mempertimbangkan produksi barang, misalnya pertanian dan peralatan, serta beberapa layanan seperti pendidikan.

Biaya penyediaan layanan tidak diakumulasikan secara terpisah karena termasuk dalam harga produk akhir. GNP pada prinsipnya berperan sebagai alat ukur moneter negara sehingga perlu dilakukan secara serius dan hati-hati agar tidak menyebabkan perhitungan ganda.

GNP adalah jumlah barang, jasa, dan bisnis yang diproduksi oleh penduduk suatu negara, baik di dalam maupun luar negeri. Hasil produksi warga negara asing dan perusahaan asing di suatu negara tidak diperhitungkan dalam GNP.

Gunakan Beecloud Untuk Meningkatkan Pendapatan Dilengkapi Laporan Keuangan Realtime

Artikel Terbaru

Artikel Populer

Tips Bisnis

Coba Gratis

Follow Social Media Bee

Koperasi Serba Usaha: Sejarah, Contoh, dan Cara Mendirikan
Dalam era ekonomi yang semakin kompleks, koperasi serba usaha telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak individu yang ingin membangun
Baca Juga
10 Contoh Barang Bebas, Barang Ekonomi dan Perbedaannya
Dalam keseharian kita, terdapat berbagai macam barang yang dapat diakses dengan bebas tanpa adanya batasan atau pembatasan tertentu. Contoh barang
Baca Juga
Pareto adalah Aturan 80/20, Apa itu dan Bagaimana Contohnya?
Pareto juga dikenal sebagai prinsip 80/20, secara pengertian prinsip pareto adalah rangkuman esensi bahwa sebagian kecil dari upaya atau faktor
Baca Juga
Apa itu Uang Giral? Ini Pengertian, Jenis dan Perbedaannya
Uang giral adalah bentuk uang yang tidak berwujud yang saat ini bisa dikatakan mendominasi peredaran ekonomi modern. Dengan transformasi dari
Baca Juga
ROE adalah Return on Equity, Begini Fungsinya Untuk Bisnis
ROE adalah singkatan dari Return on Equity, yakni salah satu dari jenis return yang biasa terjadi di perusahaan, dua jenis
Baca Juga
Teori Ekonomi Mikro: Definisi dan Contoh Masalah di Indonesia
Teori ekonomi mikro adalah bidang studi yang mempelajari perilaku individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam pengambilan keputusan ekonomi serta interaksi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu