🎉 Promo Khusus Pengguna Beeaccounting, Disc. upto se-Juta
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

GDP Adalah: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Cara Menghitung

GDP adalah salah satu indikator penting dalam mengukur dan menilai pendapatan nasional suatu negara, informasi lebih jelasnya cek artikel ini
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Thursday, 23 February 2023

Perekonomian sebuah negara tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik, karena hal ini berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di dalamnya. GDP adalah salah satu cara untuk mengetahui tingkat pendapatan nasional dari sebuah negara.

Nilai dari GDP ini bisa digunakan untuk mengetahui jumlah pendapatan yang diperoleh oleh suatu negara. Dengan pendapatan nasional juga bisa diketahui mengenai arah, tujuan serta struktur perekonomian di dalamnya.

Apa itu GDP? GDP Adalah…

Apa Itu Gdp

ilustrasi pertumbuhan pendapatan produk (sumber: Istockphoto)

GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product atau sering juga disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB), adalah salah satu konsep yang menunjukkan jumlah pendapatan nasional yang diperoleh suatu negara.

Nilai dari GDP berupa jumlah dari produk barang dan jasa, yang dihasilkan dari produksi domestik dalam kurun waktu satu tahun. Maka dari itu, GDP menjadi salah satu indikator yang bisa memberikan informasi mengenai kondisi ekonomi dari sebuah negara dalam periode tertentu.

Pengertian GDP Menurut Para Ahli

Beberapa ahli juga memaparkan pendapatnya mengenai pengertian dari GDP, yaitu sebagai berikut:

1. Apridar

Menurut Apridar, GDP merupakan penjualan dari seluruh barang atau jasa hasil dari produksi sebuah negara, baik itu oleh perusahaan negeri ataupun asing selama masih beroperasi dalam negara tersebut pada periode tertentu.

2. Jinghan dan Manurung

Pengertian GDP menurut Jinghan dan Manurung yaitu hasil dari perhitungan jumlah produksi dalam suatu perekonomian, tanpa melihat pemilik dari faktor produksi tersebut. Output dari semua faktor produksi yang berada pada wilayah perekonomian tersebut maha dihitung ke dalam GDP.

3. Sukirno

Sukirno berpendapat bahwa GDP merupakan produk nasional berupa faktor-faktor produksi yang terdapat didalam suatu negara. GDP sendiri bisa menjadi tolak ukur untuk mengetahui kemampuan dari sebuah negara untuk menghasilkan barang atau jasa dalam periode tertentu.

Cara Melihat GDP (Gross Domestic Product)

Cara Melihat pendapatan nasional

ilustrasi cek pendapatan nasional suatu negara (sumber: Istockphoto)

Nilai GDP bisa diketahui melalui 3 metode perhitungan untuk mengetahui jumlah pendapatan nasional, penjelasan dari masing-masing metode tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Pendekatan Produksi

Kegiatan produksi bisa menciptakan nilai tambah, jadi dalam perhitungan menggunakan pendekatan ini maka hanya mencakup mengenai perhitungan nilai tambah dalam setiap sektor produksi.

Melalui pendekatan ini maka pendapatan nasional bisa dihitung dengan menjumlahkan seluruh faktor produksi dalam periode tertentu.

2. Pendekatan Pendapatan

Metode ini merupakan jenis pendekatan untuk menghitung jumlah pendapatan nasional, dengan cara menjumlahkan hasil pendapatan dari faktor produksi, yang memberikan sumbangan pada proses produksi yang berlangsung.

3. Pendekatan Pengeluaran

Perhitungan menggunakan metode pendekatan pengeluaran yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran dari berbagai sektor ekonomi, seperti rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat luar negeri dalam sebuah negara pada rentang waktu tertentu.

Jenis-Jenis GDP (Gross Domestic Product)

jenis jenis pendapatan nasional

ilustrasi pendapatan produk (sumber: Istockphoto)

GDP terbagi menjadi beberapa jenis, berikut diantaranya:

1. GDP Nominal

GDP jenis ini digunakan untuk melakukan evaluasi output ekonomi pada sebuah negara secara keseluruhan tanpa memperhitungkan adanya inflasi yang terjadi.

2. GDP per Kapita

Jenis dari GDP ini digunakan untuk mengukur total output pada sebuah negara, dengan cara membagi produk domestik bruto dan nominalnya yang terjadi dalam periode tertentu, dengan total dari populasinya.

3. GDP Riil

Menjadi indikator untuk mengukur ekonomi pada sebuah negara. Dikutip dari Ajarekonomi bahwa pengukuran GDP riil karena adanya kesulitan untuk mengukur kinerja perekonomian apabila terjadi perubahan harga dari waktu ke waktu.

4. GDP pertumbuhan

Perubahan pada proses produksi ekonomi bisa diukur dengan mengetahui tingkat pertumbuhannya baik secara triwulan atau tahunan, sehingga bisa digunakan untuk mengelola masalah pengangguran dan inflasi.

5. Potensi GDP

Tolak ukur dalam menentukan output ekonomis sebuah negara bisa dicapai dalam kondisi yang sempurna, pada saat semua hal sudah bisa terkendali.

6. Purchasing Power Parity (PPP)

Penentuan GDP ini dilakukan berdasarkan pada produksi ekonomi dari berbagai negara, biaya hidup, harga pasar barang dan jasa, standar hidup dan pendapatan.

Komponen dalam GDP

Beberapa komponen yang terdapat di dalam GDP adalah sebagai berikut:

1. Konsumsi

Komponen konsumsi mewakili jumlah barang dan jasa yang dibeli warga, baik itu barang sewa ataupun eceran. Konsumsi menjadi salah satu komponen terbesar di dalam GDP.

2. Investasi

Investasi ini mengacu pada investasi yang dilakukan di dalam negeri atau belanja modal untuk aset baru yang hasilnya bisa didapatkan di masa depan.

Dalam aktivitas bisnis, bentuk investasi yang dilakukan oleh perusahaan yaitu inventaris, membeli peralatan dan membangun perusahaan baru.

3. Pemerintah

Pengeluaran konsumsi juga dilakukan oleh pemerintah untuk kebutuhan di bidang pemerintahan, mulai dari transportasi, pendidikan, infrastruktur, dan militer. Sumber dana dari pengeluaran ini yaitu dari pajak atau pinjaman.

4. Ekspor-Impor

Jumlah nilai ekspor barang dan jasa yang diproduksi oleh ekonomi dalam negeri atau domestik, dikurangi dengan nilai impor barang dari luar negeri yang dibeli oleh konsumen domestic. Hal ini juga termasuk pada pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan yang terdapat di dalam negeri.

Cara Menghitung GDP

Cara untuk menghitung nilai GDP adalah dengan menjumlahkan nilai dari barang dan jasa akhir, yang dihasilkan dari seluruh unit perekonomian dalam sebuah negara. Rumus perhitungan berdasarkan masing-masing metode pendekatan GDP yaitu sebagai berikut:

1. Dengan Pendekatan Produksi

Rumus perhitungannya yaitu sebagai berikut:

Y = (P1xQ1)+(P2xQ2)+…(PnxQn)
Keterangan:
Y = pendapatan nasional
P1 = harga barang ke-1
Q1= jenis barang ke-1
Pn = harga barang ke-n
Qn = jenis barang ke-n

2. Dengan Pendekatan Pendapatan

Pendapatan nasional dengan metode pendekatan ini, bisa dihitung dengan rumus berikut:

Y = r+w+i+p
Keterangan:
Y = pendapatan nasional
r = pendapatan dari gaji, upah dan lainnya
w = pendapatan bersih dari sewa
i = pendapatan dari bunga
p = pendapatan keuntungan perusahaan

3. Dengan Pendekatan Pengeluaran

Metode terakhir yaitu ada pendekatan pengeluaran, dengan rumus yaitu:

Y = C+I+G+(X-M)
Keterangan:
Y = pendapatan nasional
C = konsumsi
I = investasi
G = pemerintah
X = ekspor
I = impor

Untuk memudahkan dalam perhitungan sebuah pendapatan, gunakan saja bantuan software akuntasi untuk mengatasi semua hal yang berkaitan dengan akuntansi dan sudah lengkap beserta perhitungan pajaknya yaitu Beecloud. Klik gambar dibawah untuk coba secara GRATIS.

Cta Bc 21 Des

Contoh Gross Domestic Product

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai GDP ini, maka bisa menyimak contoh berikut ini:

Indonesia mempunyai sumber ekonomi dengan memproduksi, menjual serta mengkonsumsi buah jeruk. Pada tahun sebelumnya, telah tercatat sebanyak 1 miliar buah jeruk yang terjual dalam ekonomi warga Indonesia, dimana harga setiap jeruknya yaitu Rp500.

Maka nilai GDP tahun lalu di Indonesia yaitu Rp500 miliar. Kemudian pada tahun ini jumlah produksi di Indonesia semakin meningkat menjadi 1.3 miliar jeruk, dengan 1,1 miliar jeruk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Sehingga tersisa sebanyak 200 jeruk yang kemudian di ekspor ke negara lain.

Dengan harga jeruk Rp650 per buah, GDP Indonesia didapatkan nilai sebesar Rp715 miliar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai GDP di Indonesia dari tahun sebelumnya naik sebesar 40% yaitu dari Rp500 miliar menjadi Rp715 miliar

GDP adalah indikator yang bisa menunjukkan keadaan ekonomi pada sebuah negara, karena hasil ini menunjukkan jumlah pendapatan nasional yang diperoleh oleh negara. Cara menghitung GDP ini terdapat beberapa pendekatan diantaranya yaitu ada produksi, pengeluaran dan pendapatan.

Artikel Terkait

Teori Akuntansi: Sejarah, Konsep, Jenis, Tujuan, dan Elemen
Teori Akuntansi menjadi landasan utama bagi para akuntan dalam menjalankan pekerjaannya. Tanpa teori ini, mungkin para akuntan akan kebingungan dan
Baca Juga
Management Keuangan: Penjelasan dan Cara Pengelolaannya
Management Keuangan - Dalam setiap perusahaan tidak lepas dari kegiatan pengelolaan keuangan. Berbagai perusahaan harus mengatur keuangan agar bisa mencapai
Baca Juga
Format Laporan Keuangan Developer dan Kontraktor
Format laporan keuangan developer adalah komponen vital dalam manajemen keuangan bisnis. Secara umum, ada empat format laporan keuangan dalam bisnis,
Baca Juga
6 Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana
Laporan keuangan sederhana pada umumnya sangat diperlukan oleh banyak perusahaan. Semua usaha sudah dipastikan mereka membuat pencatatan keuangan agar bisa
Baca Juga
Mengenal Istilah Account Payable dalam Laporan Akuntansi
Account payable adalah bahasa dalam akuntansi yang pasti familiar di telinga staff keuangan. Adanya AP memberikan berbagai keuntungan, terutama membantu
Baca Juga
4 Aplikasi untuk Membuat Faktur Penjualan Bisnis
Salah satu teknologi yang sangat diperlukan oleh pebisnis, yaitu aplikasi untuk membuat faktur penjualan yang dapat diakses kapan saja dan
Baca Juga

Artikel Populer

Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu