Logo Bee Web

Contoh Kegiatan Produksi dan Distribusi

Ketahui apa itu pengertian, tujuan, fungsi hingga contoh kegiatan produksi dan distribusi yang mungkin Anda temui.
Penulis: Rininta Oktaviana
Dipublish Tgl: Tuesday, 27 September 2022

Dalam sebuah bisnis ada yang namanya kegiatan produksi. Kegiatan ini menjadi bagian paling penting dari perekonomian bisnis tersebut. Hingga saat ini ada banyak contoh kegiatan produksi di Indonesia dengan kegiatan ekonomi lainnya yang mengikuti.

Selain kegiatan produksi, ada juga kegiatan ekonomi lain yang membantu kegiatan produksi agar bisa berjalan dengan lancar, yaitu kegiatan distribusi. Kedua kegiatan ini saling berkaitan untuk memberikan produk yang diinginkan oleh konsumen.

Pengertian Kegiatan Produksi

Kegiatan Produksi

Ilustrasi Kegiatan Produksi (Sumber: Pexels.com)

Kegiatan produksi adalah salah satu kegiatan perekonomian yang paling penting. Dengan adanya kegiatan produksi maka produktivitas yang diinginkan akan bertambah dan menumbuhkan kegiatan ekonomi yang diinginkan.

Yang masuk dalam kegiatan produksi, yaitu kegiatan menciptakan, membuat, dan menghasilkan barang maupun jasa. Secara teknis kegiatan produksi juga dapat diartikan sebagai mengolah suatu bahan yang di input kemudian output yang dihasilkan menjadi sebuah barang atau jasa.

Tujuan Kegiatan Produksi

Ada banyak tujuan dari adanya kegiatan produksi yang dilakukan. Namun tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Sedangkan tujuan lain dari adanya kegiatan produksi adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan jumlah barang atau jasa.
  • Menghasilkan barang atau produk dengan kualitas tinggi.
  • Memenuhi kebutuhan barang atau jasa berdasarkan perkembangan budaya dan teknologi.
  • Menggantikan barang yang rusak atau habis.
  • Memenuhi kebutuhan dalam negeri baik untuk perusahaan atau rumah tangga.
  • Memenuhi pasar luar negeri.

Fungsi Kegiatan Produksi

Fungsi Kegiatan Produksi

Ilustrasi Kegiatan Produksi Kopi (Sumber: Pexels.com)

Selanjutnya, ada juga fungsi kegiatan produksi yang sifatnya berhubungan dengan faktor-faktor produksi serta tingkat produksi. Fungsi kegiatan produksi sendiri ada dua, yaitu fungsi jangka pendek dan jangka panjang.

  • Fungsi Jangka Pendek

Fungsi produksi untuk jangka pendek berarti fungsi tersebut memiliki hanya satu input dan kuantitasnya tidak berubah-ubah. Akan tetapi, jika produsen ingin menambahkan jumlah produk dalam jangka pendek maka jalan satu-satunya adalah dengan menambah jam kerja.

  • Fungsi Jangka Panjang

Sedangkan fungsi produksi untuk jangka panjang merupakan fungsi dari kegiatan produksi yang dilakukan untuk waktu atau periode yang cukup panjang. Dalam hal ini input dan teknologi yang ada akan berubah dan tidak ada input tetap.

Contoh Kegiatan Produksi

Setelah mengetahui mengenai pengertian, fungsi hingga tujuan, mari simak beberapa contoh kegiatan produksi yang ada di Indonesia berikut ini:

  • Restoran yang mengolah bahan mentah menjadi makanan.
  • Pengolahan kayu untuk menjadi furniture.
  • Peternakan hewan untuk menghasilkan daging, telur dan lain sebagainya.
  • Jasa potong rambut.
  • Rumah sakit yang memiliki berbagai macam obat dan dokter untuk merawat pasien.

Baca Juga: 5 Faktor Produksi Beserta Contoh Penerapannya

Pengertian Kegiatan Distribusi

Kegiatan Distribusi

Ilustrasi Kegiatan Distribusi (Sumber: Pexels.com)

Setelah mengetahui mengenai pengertian, tujuan, fungsi hingga contoh kegiatan produksi, Anda juga harus tahu mengenai kegiatan distribusi yang menjadi salah satu kegiatan penting dalam perekonomian.

Kegiatan distribusi adalah kegiatan yang menyalurkan barang yang dibutuhkan atau dihasilkan dalam kegiatan produksi. Produk yang dihasilkan tersebut akan disalurkan kepada konsumen melalui kegiatan distribusi.

Dalam kegiatan ekonomi, distribusi memiliki peran yang cukup penting karena tanpa adanya kegiatan distribusi maka kegiatan produksi yang dijalankan tidak akan ada artinya. Tujuan utama kegiatan produksi untuk memperoleh keuntungan tidak akan tercapai.

Tujuan Kegiatan Distribusi

Dalam prakteknya, kegiatan distribusi memiliki tujuan sama dengan kegiatan produksi. Jika kegiatan produksi memiliki tujuan utama untuk memperoleh laba atau keuntungan, tujuan kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

  • Menyalurkan produk kepada konsumen.
  • Barang atau produk yang dihasilkan dalam kegiatan produksi dapat bermanfaat dan digunakan oleh konsumen dengan baik.
  • Konsumen mendapatkan produk atau barang yang dibutuhkan lebih mudah.
  • Memberikan jaminan dari proses produksi.
  • Menjaga serta mengembangkan kualitas dari kegiatan produksi.
  • Meningkatkan nilai penjualan dari produk yang dihasilkan.
  • Menjaga ekonomi tetap stabil.
  • Produk dapat merata didapatkan di semua wilayah.

Fungsi Kegiatan Distribusi

Fungsi Kegiatan Distribusi

Ilustrasi Fungsi Kegiatan Distribusi (Sumber: Pexels.com)

Proses distribusi memiliki fungsi dari kegiatan dari tujuan utama distribusi. Fungsi distribusi dari kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:

  • Fungsi Pengangkutan

Kegiatan distribusi berfungsi untuk melakukan pengangkutan produk yang dihasilkan dari kegiatan produksi dengan menggunakan alat transportasi yang aman dan cepat sesuai dengan periode yang ditentukan.

  • Fungsi Penjualan

Dalam hal ini, proses distribusi memiliki fungsi untuk mengalihkan hak tangan yang berasal dari produsen kepada konsumen dengan kegiatan penjualan. Proses penjualan adalah proses dimana produsen akan mendapatkan keuntungan.

  • Fungsi Pembelian

Kegiatan pembelian adalah kegiatan yang berlawanan dari penjualan. Yang dimana kegiatan ini dilakukan oleh konsumen untuk membeli produk atau barang yang mereka butuhkan. 

Dalam proses pembelian, konsumen akan memberikan uang atau barang lain yang telah disepakati dengan penjual untuk mendapatkan produk yang diinginkan.

  • Fungsi Penyimpanan

Fungsi Penyimpanan Kegiatan Distributor

Ilustrasi Menyimpan Produk (Sumber: Freepik.com)

Pada fungsi penyimpanan dalam proses distribusi adalah proses yang bertujuan untuk menjamin keselamatan, kualitas dan keutuhan dari produk yang dihasilkan produsen agar bisa sampai ke tangan konsumen tanpa adanya perubahan.

  • Fungsi Pembakuan Standar Kualitas Barang

Yang dimaksud dalam fungsi ini adalah barang yang diperjualbelikan akan ditingkatkan dalam hal mutu, jenis dan ukuran agar dapat sesuai dengan yang diharapkan dan masuk dalam kriteria pasar.

  • Fungsi Penanggung Resiko

Dalam proses distribusi terdapat berbagai resiko yang harus ditanggung. Oleh karena itu, sebagai seorang distributor Anda harus mampu menjaga kualitas proses distribusi agar tidak mengecewakan produsen maupun konsumen.

Untuk mengantisipasi resiko yang terjadi dalam proses distribusi, banyak distributor yang akhirnya bekerja sama dengan lembaga asuransi.

  • Fungsi Seleksi

Selanjutnya, ada juga fungsi seleksi. Fungsi ini merupakan hal yang cukup penting untuk kegiatan produksi karena bahan yang dibutuhkan dapat diseleksi terlebih dahulu berdasarkan mutu dan kualitas dalam proses distribusi.

  • Fungsi Mengemas

Ada juga fungsi lain dari proses distribusi untuk menjaga kualitas barang agar tetap bagus, yaitu dengan mengemas produk. Hal ini juga menjadi salah satu pencegahan resiko yang mungkin saja terjadi pada saat proses distribusi.

  • Fungsi Memberikan Informasi

Yang terakhir adalah fungsi memberikan informasi. Pada fungsi ini distributor akan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan produk yang dikirim agar konsumen bisa merasakan kepuasan yang maksimal.

Contoh Kegiatan Distribusi

Contoh Kegiatan Distribusi

Ilustrasi Pake Siap Kirim Pedagang Online (Sumber: Freepik.com)

Jika di atas sudah ada contoh kegiatan produksi, dalam kegiatan produksi juga terdapat contoh yang mungkin saja sudah Anda ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan distribusi di Indonesia:

  • Penjual nasi warteg yang melayani pelanggan dengan langsung ketika datang.
  • Penjual bakso yang langsung menjual baksonya dengan berkeliling.
  • Pabrik kayu yang melakukan ekspor ke negara lain dengan menggunakan suatu agen tertentu.
  • Pedagang online menggunakan e-commerce untuk mempromosikan dan memasarkan produk.
  • Pabrik baju yang menjual hasil produksi bajunya kepada penjual eceran.
  • Agen yang menjual pulsa kepada counter pulsa kecil.
  • Apotek yang menyediakan berbagai macam obat-obatan.
  • Importir yang membeli barang dari luar negeri.
  • Beras yang didistribusikan oleh Perum Bulog.
  • Minyak yang didistribusikan ke seluruh wilayah oleh SPBU Pertamina.

Baca Juga: Apa itu Distributor? Tugas, Jenis dan Kunci Sukses Distributor

Kesimpulan

Itu tadi adalah penjelasan informasi mengenai kegiatan produksi dan distribusi yang masuk dalam kegiatan ekonomi paling penting. Mulai dari pengertian, tujuan, fungsi hingga contoh kegiatan produksi dan distribusi yang penting dipahami dalam bisnis.

Untuk memudahkan dalam manajemen oproduksi, sangat disarankan untuk Anda untuk menggunakan Software Akuntansi untuk manufaktur. Software akuntansi tersebut adalah Beeaccounting, yang memiliki banyak fitur dalam memudahkan Anda dalam mengatur produksi perusahaan. Coba gratis dengan klik di sini atau klik gambar di bawah ini.

Hitung Harga Pokok Produksi Beeaccounting

Apa itu Distributor? Tugas, Jenis dan Kunci Sukses Distributor
Sebelum kita membahas apa itu distributor, dalam praktiknya manusia dalam memenuhi kebutuhannya harus melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan
Baca Juga
Mengenal GMP (Good Manufacturing Practices) dan Strateginya
Mungkin cukup asing bagi masyarakat awam namun istilah GMP termasuk familiar bagi orang-orang yang bekerja di bagian produksi. terutama untuk
Baca Juga
6 Contoh Distribusi Berdasarkan Jenisnya
Istilah dalam dunia bisnis sangat banyak dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Salah satu yang cukup familiar di masyarakat
Baca Juga
Bisnis Model Kanvas Contoh, Elemen, dan Tips Membuatnya
Apakah Anda pernah mendengar mengenai bisnis model kanvas? Bisnis model kanvas contoh dan penerapannya sangat berguna bagi Anda untuk menjalankan
Baca Juga
Perencanaan Produksi Massal, Tahapan dan Contohnya
Perencanaan produksi massal adalah salah satu landasan strategis bagi keberhasilan suatu industri dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang pesat.
Baca Juga
Cara Menentukan Segmentasi Pasar Berdasarkan Tipenya
Cara menentukan segmentasi pasar adalah kegiatan usaha yang membagi target pasar ke dalam beberapa kelompok lebih kecil sehingga lebih mudah
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Ruang 59 - Jl. Surya Sumantri No.59, Sukawarna, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu