Setiap perusahaan pasti memiliki target penjualan yang harus dicapai. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan angka penjualan. Namun mereka sering mengabaikan pentingnya contoh data penjualan saat melakukan analisis penjualan. Sedangkan yang paling dibutuhkan adalah analisis penjualan yang tepat guna menghasilkan strategi bisnis yang tepat dan efektif.
Ilustrasi Data Penjualan (Sumber: Pexels.com)
Di dalam kegiatan usaha tentu kita perlu melakukan pencatatan disetiap transaksi penjualan. Data transaksi itulah yang disebut data penjualan. Sedangkan kumpulan transaksi penjualan yang tersusun membentuk sebagai bahan informasi dan analisa penjualan disebut laporan penjualan.
Setiap bisnis menginginkan produknya diterima dengan baik. Lebih tepatnya diminati oleh target pasar yang ditentukan. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan analisa mendalam untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Disini dibutuhkan peran laporan penjualan untuk menyajikan informasi mengenai kebutuhan konsumen. Dengan mengetahui hal tersebut kita dapat menyiapkan strategi penjualan yang sesuai dirasa tepat sasaran.
Memahami data penjualan agar dapat mempersonalisasikan produk dengan baik, menganalisa competitor, semua usaha dilakukan tidak lain adalah untuk menguasai pasar.
Ilustrasi Bersaing dengan Kompetitor (Sumber: Freepik.com)
Kompetitor bukanlah sebuah momok dalam dunia bisnis. Melainkan penyemangat bagi kita untuk bisa berkembang lebih baik lagi. Tentunya untuk bisa selangkah lebih maju dari mereka. Melalui laporan penjualan kita dapat melihat performa penjualan kompetitor. Kita perlu mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari mereka agar kita dapat bersaing lebih optimal.
Memperhatikan data penjualan pasti kita menemukan ada beberapa pelanggan yang melakukan pembelian berulang. Sebagai pelaku bisnis tentu menimbulkan pertanyaan apa alasan pelanggan melakukan pembelian berulang. Serta perlu juga dianalisis apa alasan pelanggan tidak melakukan pembelian berulang. Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan lebih mudah dalam menentukan strategi pemasaran apa yang cocok.
Laporan yang rapi dapat mempermudah pembaca dalam menganalisa laporan penjualan. Sehingga tidak ada kesalahan dalam dalam membuat strategi penjualan.
Memaksimalkan informasi dari data penjualan untuk mengetahui produk apa saja yang banyak diminati dan sebaliknya. Kita juga dapat menyesuaikannya dengan mengadakan promo untuk mengahbiskan produk yang kurang diminati.
Baca Juga: Manfaat Menggunakan Aplikasi Catatan Penjualan Harian
Analisa Penjualan dengan Software Akuntansi Beeaccounting (Sumber: Bee.id)
Sales analysis atau analisis penjualan merupakan laporan penjualan yang disusun secara detail disertai penjelasan mengenai performa sales perusahaan, data konsumen, dan pendapatan.
Melalui analisis ini, perusahaan dapat lebih mudah mengevaluasi performa penjualan sesuai dengan tujuan bisnis. Hasil dari analisis penjualan ini kita dapat mengetahui produk dan pelayanan mana saja yang menunjukkan kinerja baik dan sebaliknya.
Tidak hanya itu, adanya analisis penjualan kita dapat menganalisa permasalahan hingga menemukan solusi. Kita juga dapat menentukan tren, melakukan forecasting, serta mengetahui efektivaitas dalam penjualan dan operasi.
Jenis yang pertama adalah menganalisa target market dengan melakukan survei untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh mereka. Dari hasil survei dapat dilakukan evaluasi strategi sales yang sedang kalian jalankan.
Selain itu, kita juga bisa menganalisa strategi kompetitor. Sehingga kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Kemudian dapat kita manfaatkan kelemahannya menjadi peluang bagi kita untuk menjadi unggul di pasar.
Ilustrasi Menganalisa Karakteristik Konsumen
Analisa jenis ini menggunakan pola, informasi dan data untuk mempelajari karakteristik konsumen. Menggunakan analisa ini, kita dapat mengetahui prospek mana yang perlu ditingkatkan dan mana yang perlu diubah atau ditinggalkan.
Dalam analisis jenis ini, kita diharuskan untuk melakukan pengamatan tren penjualan di masa lalu dan masa kini. Kita juga melakukan analisis internal untuk mencari tahu pokok permasalahan dan melakukan brainstorming untuk mendapatkan solusi yang tepat. Melalui teknik ini, kita dapat melihat kondisi penjualan perusahan apakah sehat atu tidak dengan cara memberikan insight berbagai aspek operasional sales.
Sesuai dengan namanya teknik ini mengontrol kinerja sales representative, baik yang bekerja secara efektif maupun sebaliknya. Dengan begitu kita dapat meningkatkan kualitas keputusan bisnis. Sehingga sales representative dapat lebih fokus untuk mejual produk sehingga memperkuat sales force perusahaan.
Ilustrasi Sales Analysis (Sumber: Bee.id)
Melalui analisis ini kita dapat menegtahui produk mana yang sukses dan diterima oleh masyarakat. Kita juga dapat menganalisa data penjualan produk dari berbagai sudut seperti demografis, popularitas produk dan lain sebagainya. Dengan begitu kita dapat melihat produk apa saja yang tidak menghasilkan keuntungan. Sehingga proses produksi produk tersebut dapat dihentikan.
Ada banyak informasi yang didapatkan dari analisis jenis ini. Pertama, kita dapat mengetahui berapa banyak leads memungkinkan untuk dikonversikan menjadi konsumen, sudah berapa lama mereka menjadi pelangganmu, siapa saja marketing qualified leads yang paling baik, lalu apa saja potensi money-making mereka, serta anggota sales mana yang bekerja dengan mereka.
Melakukan analisis penjualan di masa lalu, kemudian memprediksi adanya perubahan pada konsumen yang mungkin terjadi di masa depan.
Ilustrasi Manfaat Analisis Penjualan
Analisis penjualan yang efektif dan dilakukan secara berkala dapat membantu dalam membuat keputusan. Keputusan yang diambil berdasarkan data yang ada sehingga dapat dipastikan efektif dan menguntungkan perusahaan.
Melalui analisis data penjualan kita dapat mengetahui produk dan layanan apa yang banyak diminati. Dari informasi ini dapat kita lakukan pendekatan kepada konsumen agar kinerja penjualan lebih optimal lagi.
Sebelum merilis produk, ada baiknya kita melakukan analisis penjualan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan sedang tren di masyarakat. Berbekal informasi ini, kita dapat mengidentifikasi produk apa yang kiranya cocok dengan hal tersebut. Kita dapat memanfaatkan tren juga dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan analisis yang tepat diharapkan produk kita dapat diterima sesuai dengan target pasar yang dituju.
Selain memperoleh informasi mengenai pelanggan kita, melalui laporan penjualan juga dapat dilihat informasi mengenai mereka yang bukan pelanggan kita. Informasi ini berharga untuk kita menyiapkan strategi marketing di kemudian hari untuk menggaet pelanggan baru.
Baca Juga: Aplikasi Penjualan Barang untuk Pengusaha Banyak Cabang
Bagaimana, sudahkah Anda memikirkan kembali betapa pentingnya melakukan pencatatan penjualan harian? Manfaat di atas bisa Anda peroleh dengan maksimal menggunakan aplikasi catatan penjualan harian seperti Beepos. Dengan begitu, bisnis Anda akan semakin berkembang dengan sistem manajerial yang efektif dan efisien.
Setelah menyimak penjelasan di atas dapat dipahami ternyata ada banyak informasi yang dapat kita peroleh dari menganalisa data penjualan. Mulai dari informasi pelanggan maupun yang bukan pelanggan. Semua informasi yang dioleh sangat penting untuk merancang strategi apa yang efektif untuk kedepannya. Tentunya harus tepat sasaran kepada target marketi bisnis kita. Dari semua penjelasan dapat didimpulkan bahwa analisis penjualan adalah hal penting untuk dilakukan.
Demikian artikel Contoh Data Penjualan dan Analisis Penjualan. Semoga bermanfaat ya!
