🎂🎉 PROMO ANNIVERSARY BEE KE-15TH, DISKON HINGGA 20%
Logo Bee Web

13 Tips Membangun Personal Branding Penting untuk Bisnis

Personal branding adalah cara membangun citra positif diri atau bisnis. Di artikel ini dibahas cara membangun personal branding yang kuat.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 7 March 2023

Dalam era digital seperti saat ini, personal branding semakin menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Dalam dunia yang penuh persaingan, cara membangun personal branding yang kuat dapat membantu Anda untuk membedakan diri Anda dari yang lain, memperluas jangkauan jaringan Anda, dan meningkatkan kesempatan karir atau bisnis.

Personal brand dapat membantu Anda membangun citra positif dan terpercaya di mata orang lain, serta membantu Anda menemukan kesuksesan dalam karir atau bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya personal branding dan cara membangunnya dengan baik.

Pencitraan atau branding merupakan sebuah proses mengembangkan serta menerapkan beragam hal yang jadi pembeda antara bisnis yang Anda miliki dengan bisnis lainnya. Branding secara singkat ialah identitas dari bisnis yang Anda jalani.

Pengertian Personal Branding

Lalu, apa itu personal branding? Personal branding adalah cara mempromosikan diri Anda sebagai merek atau brand, baik secara online maupun offline. Ini adalah tentang membangun citra positif dan terpercaya di mata orang lain, serta menciptakan kesan yang konsisten dan mengesankan tentang siapa Anda dan apa yang Anda tawarkan.

Dengan brand persona yang kuat, Anda dapat membedakan diri Anda dari pesaing Anda, menarik lebih banyak peluang bisnis atau karir, dan membangun jaringan yang lebih luas. Personal branding juga membantu Anda menunjukkan kepribadian Anda yang unik dan memperkuat citra Anda sebagai ahli dalam bidang tertentu. Dalam dunia yang kompetitif seperti saat ini, memiliki personal branding yang kuat adalah suatu keharusan untuk mencapai kesuksesan dalam karir atau bisnis Anda.

Baca Juga: Personal Branding Adalah: Tujuan dan Manfaat Bagi Bisnis

13 Tips dan Cara Membangun Personal Branding untuk Berbisnis

Ada sekitar 13 cara membangun personal branding yang baik, khususnya untuk urusan bisnis. Ikuti tiap langkahnya dengan baik supaya Anda dan bisnis Anda bisa meraih keuntungan yang maksimal di kemudian hari.

1. Melakukan Riset secara Mendalam dan Teliti

Tips personal branding yang pertama adalah melakukan riset secara mendalam dan teliti. Anda tuliskan pernyataan tentang apa yang bisnismu lakukan serta mengapa Anda melakukannya.

Pernyataan ini bisa menjadi kunci untuk mengomunikasikan keunggulan bisnis Anda kepada orang lain. Usahakan membuat pernyataan bisnis secara jujur dan apa adanya.

2. Menyusun Beberapa Strategi yang Tepat

Tips personal branding yang ke-2, jika Anda ingin membangun personal brandi yang efektif, penting untuk menyusun beberapa strategi yang tepat. Anda harus memikirkan tujuan Anda dan nilai-nilai inti yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda. Pastikan untuk konsisten dalam pesan dan citra yang Anda sampaikan di seluruh platform media sosial dan situs web Anda.

Selain itu, aktif dalam komunitas dan tunjukkan kepribadian unik Anda untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens Anda. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Anda dapat membangun citra yang kuat dan terpercaya di mata audiens Anda dan mencapai tujuan brand persona Anda.

Cara Membangun Personal Branding Untuk Berbisnis

Membangun Personal Branding (Credit: Freepik.com)

3. Memantau Personal Brand Engagement atau Brand Monitoring

Untuk membangun personal brand yang sukses, Anda perlu memantau personal brand engagement atau brand monitoring secara teratur. Hal ini melibatkan pemantauan aktivitas online dan offline Anda, termasuk interaksi dengan audiens Anda di media sosial dan platform online lainnya.

Baca Juga: Branding Adalah: Pengertian, Jenis, Elemen & Caranya Lengkap

Dengan memantau personal brand engagement, Anda dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang seberapa efektif personal brandi Anda dan cara memperbaikinya. Anda dapat mengetahui jenis konten yang paling populer, mengukur keterlibatan audiens Anda, dan memantau bagaimana merek Anda disebutkan atau dibicarakan di internet.

Dengan mengetahui informasi ini, Anda dapat memperkuat personal branding Anda dan membangun citra yang lebih kuat dan terpercaya di mata audiens Anda.

4. Membuat Communication Plan

Cara membangun personal branding yang ke-4 adalah, membuat communication plan. Communication Plan atau Perencanaan Komunikasi adalah langkah yang sangat penting. Dalam perencanaan ini, Anda harus mempertimbangkan audiens Anda, pesan yang ingin Anda sampaikan, dan platform media sosial yang ingin Anda gunakan.

Pastikan untuk membuat konten yang konsisten dengan citra brand persona Anda dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan audiens Anda. Dengan memikirkan secara matang dan membuat perencanaan komunikasi yang baik, Anda dapat membangun personal branding yang kuat dan mencapai tujuan Anda dengan lebih efektif.

5. Mengembangkan Personal Branding Bisnis Anda

Jika Anda ingin membangun brand persona yang sukses untuk bisnis Anda, penting untuk mengembangkan personal branding bisnis Anda. Ini melibatkan menciptakan citra merek yang konsisten dan kuat di mata audiens Anda, serta membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan Anda. Anda harus mempertimbangkan nilai-nilai inti bisnis Anda dan bagaimana Anda ingin merepresentasikan merek Anda di media sosial dan platform online lainnya.

Selain itu, aktif dalam komunitas yang relevan dengan bisnis Anda dan menunjukkan kepribadian yang unik untuk menarik perhatian dan membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan Anda. Dengan memperkuat brand persona  bisnis Anda, Anda dapat membangun citra yang lebih kuat dan terpercaya di mata audiens Anda dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda.

Menjalin Network Untuk Brand Persona

Membantun Network untuk Brand Persona (Credit: Freepik.com)

6. Membangun Jaringan Koneksi yang Luas

Adanya identitas yang Anda punyai sebagai seorang pebisnis adalah sebuah modal untuk membangun koneksi dengan pihak lainnya. Reputasi yang bagus menjadi modal untuk memperluas bisnis serta bekerjasama dengan pebisnis lain.

Cara membangun jaringan koneksi ada 3:

  1. Pertama, gabung dengan organisasi profesional supaya kedepannya bisa berpotensi menjadi mitra bisnis Anda
  2. Kedua, ikut dalam acara sosial seperti acara amal, acara olahraga antar kantor, hingga acara ulang tahun perusahaan.

Tidak hanya sebagai hiburan, Anda bila beruntung bisa menemukan beberapa mitra bisnis baru. Ketiga, menghadiri beragam forum serta seminar. Tidak hanya menambah jaringan, ilmu Anda semakin meningkat karena peserta memiliki tingkatan ilmu yang beragam.

7. Membangun Jiwa Kredibilitas yang Baik

Salah satu cara membangun personal branding yang penting adalah dengan membangun jiwa kredibilitas yang baik. Ini melibatkan mengambil tanggung jawab dan menunjukkan kompetensi dalam bidang yang Anda geluti, serta berkomunikasi secara jujur dan transparan dengan audiens Anda.

Anda juga perlu memperhatikan cara Anda berpakaian dan berbicara, serta memastikan bahwa tindakan Anda sejalan dengan nilai-nilai yang Anda anut. Dengan membangun jiwa kredibilitas yang baik, Anda dapat membangun citra yang kuat dan terpercaya di mata audiens Anda, serta meningkatkan kesuksesan Anda dalam karir atau bisnis Anda.

Branding untuk Menciptakan Citra Baik

Branding jadi Cara Menciptakan Citra Baik (Credit: Freepik.com)

8. Tunjukkan Citra Baik Perusahaan Anda

Untuk membangun personal branding yang sukses, Anda juga perlu menunjukkan citra baik perusahaan Anda. Ini melibatkan mempertimbangkan nilai-nilai inti perusahaan dan bagaimana merepresentasikannya dalam aktivitas branding Anda. Anda harus memastikan bahwa citra merek Anda sejalan dengan citra perusahaan Anda, dan mempromosikan nilai-nilai positif yang dijunjung tinggi oleh perusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan cara interaksi Anda dengan karyawan, mitra bisnis, dan pelanggan Anda. Dengan menunjukkan citra yang baik untuk perusahaan Anda, Anda dapat memperkuat brand persona Anda dan meningkatkan citra perusahaan Anda secara keseluruhan. Hal ini dapat membantu Anda membangun kepercayaan dan reputasi yang kuat di mata audiens Anda, serta meningkatkan kesuksesan Anda dalam karir atau bisnis Anda.

9. Buat Website Perusahaan dengan Baik

Membuat website perusahaan yang baik adalah salah satu tips penting dalam membangun personal branding. Dengan memiliki website yang profesional dan mudah diakses, Anda dapat meningkatkan kepercayaan dan citra merek perusahaan Anda di mata audiens.

Pastikan bahwa website Anda berisi informasi yang lengkap dan relevan tentang produk atau jasa yang ditawarkan, serta nilai-nilai perusahaan yang dijunjung tinggi. Selain itu, pastikan juga bahwa website Anda mudah dinavigasi dan responsif di berbagai perangkat, termasuk smartphone dan tablet.

Dengan memiliki website yang baik, Anda dapat meningkatkan kesuksesan bisnis Anda dan memperkuat personal brand Anda.

10. Gunakan Media Sosial sebagai Media Pemasaran

Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membangun personal branding Anda. Dengan menggunakannya dengan bijak dan terus menerus mengupdate konten, Anda dapat memperkuat citra Anda dan menarik audiens yang lebih besar. Pastikan Anda memilih platform yang tepat untuk audiens Anda, serta mengoptimalkan setiap postingan dengan kata kunci yang relevan dan tagar yang sesuai.

11. Unggah Beragam Konten yang Positif

Konten yang positif dan bermanfaat dapat membantu meningkatkan citra Anda di mata audiens. Pastikan bahwa konten yang Anda unggah di media sosial atau situs web Anda, terkait dengan bidang yang Anda geluti, dan memberikan nilai tambah bagi audiens Anda. Anda dapat membuat artikel, video, atau infografis untuk menarik perhatian audiens Anda.

12. Memilih Target Audiens dengan Cermat

Setiap bisnis mempunyai target konsumen masing-masing. Oleh karena itu, branding bisnis Anda perlu juga mempunyai audiens targetnya sendiri supaya manfaat dari branding dapat langsung sampai ke audiens.

Cara memilih target audiens adalah dengan melakukan identifikasi. Anda beberapa poin yang perlu Anda pertimbangkan yaitu demografi, lokasi, serta psikografi. Untuk demografi ini seperti jenis kelamin, umur, pekerjaan, penghasilan, serta tingkat pendidikan.

Selain identifikasi, Anda juga bisa melakukan analisis audiens dari kompetitor bisnis. Anda bisa menganalisanya dengan melihat akun medis sosial kompetitor serta komentar postingan. Hal ini bisa sebagai peluang Anda untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

13. Terus Melakukan Evaluasi Personal Branding

Terus melacak performa brand persona Anda adalah suatu hal yang penting. Anda dapat menggunakan analisis media sosial, survei, dan umpan balik dari audiens untuk mengevaluasi keberhasilan strategi branding Anda. Dengan melakukan evaluasi secara teratur, Anda dapat mengetahui area yang perlu ditingkatkan dan meningkatkan kesuksesan brand persona Anda di masa depan.

Selain mengevaluasi strategi branding bisnis Anda, melakukan evaluasi keuangan bisnis secara teratur juga merupakan bagian penting dalam menjaga kelangsungan bisnis. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan software akuntansi seperti Beeaccounting.

Beeaccounting Evaluasi Keuanagan Mudah Akurat Dan Ambil Keputusan Bisnis Tanpa Ragu

 

Dengan menggunakan software akuntansi ini, Anda dapat dengan mudah memantau dan mengelola catatan keuangan bisnis, membuat laporan keuangan yang akurat, dan menganalisis kinerja bisnis setiap hari. Selain itu, penggunaan software akuntansi juga dapat membantu menghindari kesalahan manusia dalam pencatatan dan perhitungan keuangan bisnis. Dengan demikian, Anda dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis dan mengambil keputusan yang lebih strategis untuk pertumbuhan bisnis Anda.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan mengenai tips membangun personal branding yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda. Ingatlah bahwa personal brand tidak hanya berkaitan dengan citra atau reputasi, tetapi juga mencakup nilai-nilai yang ingin Anda sampaikan dan kepercayaan yang ingin Anda bangun dengan pelanggan dan audiens Anda.

Oleh karena itu, teruslah mengasah dan mengembangkan personal brand Anda secara konsisten, agar Anda dapat memenangkan persaingan di dunia bisnis yang semakin sengit. Jangan lupa pula untuk selalu mengukur dan mengevaluasi hasil dari personal branding yang Anda bangun, dan melakukan penyesuaian dan perbaikan jika diperlukan. Semoga tips personal branding ini dapat membantu Anda membangun bisnis yang sukses dan bertahan lama.

Artikel Terkait

Mengenal Strategi Segmentation Targeting Positioning (STP)
Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk lebih cerdas dan strategis dalam menyampaikan produk dan layanan mereka kepada
Baca Juga
Brand Adalah dan Cara Membangun Brand Yang Kuat
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah "brand" yang sering dilontarkan akhir-akhir ini, tetapi apa arti brand adalah sebenarnya? Dan yang
Baca Juga
Mengenal Social Media Marketing: Jenis, Contoh, dan Strateginya
Social media marketing adalah teknik pemasaran melalui media sosial merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness, meningkatkan penjualan,
Baca Juga
11 Contoh Katalog Produk Menarik dan Tips Menyusunnya 
Saat ini, contoh katalog produk memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam mempengaruhi pembelian customer. Dimana formatnya juga sudah mulai beragam,
Baca Juga
Influencer: Pengertian, Jenis, dan Tips Optimasi
Influencer merupakan salah satu istilah yang saat ini memang seringkali didengar, khususnya dalam dunia digital. Selain influencer ada juga KOL
Baca Juga
Persona Adalah: Komponen, dan Manfaatnya dalam Pemasaran
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman mendalam tentang target audiens menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai kesuksesan.  Salah
Baca Juga

Artikel Populer

Lingkungan Bisnis: Pengertian, Ciri, Faktor & Contohnya
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah seluruh faktor yang mempengaruhi operasi dan keberhasilan usaha, baik faktor internal maupun eksternal.
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
10 Contoh Firma di Indonesia dan Penjelasannya
Di Indonesia, terdapat beragam firma yang mencerminkan dinamika dan perkembangan ekonomi negara ini. Salah satu contoh firma yang menonjol adalah
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu