Logo Bee Web

Supplier Adalah: Tugas, Jenis, Kriteria dan Cara Kerjanya

Apa itu supplier? Supplier adalah penyedia/ pemasok bahan baku untuk sebuah bisnis atau perusahaan. Apa Tugas dan Kriterianya?
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 17 January 2023

Apa itu Supplier? Supplier adalah seorang/ kelompok bisnis pemasok barang/ jasa untuk dijual kembali kepada pihak lain, seperti pebisnis lain atau langsung ke konsumen. Barang yang dipasok oleh supplier bisa berupa bahan mentah maupun bahan jadi.

Cara kerja supplier cukup sederhana, mulai dari menyediakan stok, menyampaikan informasi detail, pemasaran dan sejenisnya. Informasi selengkapnya bisa scroll di bawah ini:

Apa itu Supplier?

Cara Menjadi Supplier

Ilustrasi Supplier Mencatat Stok Barang di Gudang (Sumber: Freepik.com)

Supplier adalah seseorang atau organisasi yang menyediakan barang dan jasa kepada perusahaan atau konsumen. Mereka menyediakan bahan baku, produk jadi, aset, jasa, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka. Supplier juga dapat menawarkan harga yang kompetitif, pengiriman yang tepat waktu, dan layanan pelanggan yang baik.

Usaha supplier bisa berupa perusahaan manufaktur yang menyediakan bahan baku kepada perusahaan lainnya, atau perusahaan yang menyediakan jasa kepada perusahaan lainnya, seperti jasa pemasangan, perbaikan, atau maintenance.

Perusahaan yang menerima barang atau jasa dari supplier disebut sebagai pembeli atau konsumen. Hubungan antara supplier dan pembeli biasanya dibangun atas dasar kepercayaan dan komitmen, sehingga perusahaan dapat mempercayai bahwa supplier akan menyediakan barang atau jasa yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Tugas Supplier Adalah ...

Ada beberapa tugas yang biasa dilakukan oleh supplier, diantaranya menyediakan bahan baku atau komponen yang dibutuhkan oleh perusahaan lain untuk memproduksi barang atau jasa, juga mengelola inventarisasi dan persediaan bahan baku atau komponen yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang membutuhkannya.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk mengirimkan barang atau jasa yang telah disepakati dengan perusahaan yang membutuhkannya, sesuai dengan jadwal yang disepakati serta, memastikan bahwa barang atau jasa yang dikirimkan memenuhi spesifikasi yang telah disepakati,

Seperti, memastikan bahwa kualitas dan kuantitas barang atau jasa yang dikirimkan sesuai dengan yang telah disepakati. Sehingga konsumen akan merasa puas dengan produk yang disediakan.

Berikut rincian lima tugas utama supplier:

1. Menyediakan Bahan Baku

Tugas pertama seorang supplier adalah menyediakan bahan baku dan beberapa komponen yang dibutuhkan oleh pebisnis/ perusahaan lain untuk memproduksi barang atau jasa mereka.

2. Mengirimkan Produk

Berikutnya yang termasuk tugas supplier adalah mengirim produk yang telah disepakati dengan perusahaan yang membutuhkannya, sesuai dengan jadwal yang disepakati.

3. Memastikan Barang Terkirim

Tidak hanya mengirim saja, seorang supplier juga harus memastikan jika barang/ jasa terkirim dengan aman lengkap dengan syarat spesifikasi yang telah disepakati, beserta memastikan bahwa kualitas dan kuantitas barang atau jasa yang dikirimkan sesuai dengan yang telah disepakati.

4. Mengelola Inventaris

Selanjutnya, supplier juga bertugas untuk melakukan inventarisasi terkait persediaan bahan baku atau komponen yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang membutuhkannya.

5. Memberikan Layanan Purna Jual

Berikutnya adalah seorang supplier juga bertugas untuk melakukan pelayanan purna jual, seperti melakukan perbaikan, pemeliharaan barang dan jasa yang telah dijual. Hal ini karena mengelola hubungan dengan perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa yang dikirimkan, termasuk menangani keluhan atau masalah yang mungkin timbul.

Jenis-jenis Supplier

Jenis Supplier Berdasarkan Produk Yang Dijual

Ilustrasi Jenis Supplier Berdasarkan Produk Yang Dijual (Sumber: Freepik)

Apa saja jenis-jenis supplier? Ada beberapa jenis supplier yang umumnya dikenal, yaitu:

1. Manufacturer Supplier

Merupakan supplier yang menjual produk yang mereka buat sendiri.

2. Distributor Supplier

Merupakan supplier yang menjual produk dari pabrikan kepada peritel atau pedagang lainnya.

3. Wholesaler Supplier

Merupakan supplier yang menjual produk kepada pedagang atau perusahaan dalam jumlah besar.

4. Retailer Supplier

Merupakan supplier yang menjual produk kepada konsumen akhir.

5. Service Supplier

Merupakan supplier yang menyediakan jasa kepada perusahaan atau konsumen, bukan produk fisik.

6. Virtual Supplier

Merupakan supplier yang menjual produk atau jasa secara online, biasanya melalui platform e-commerce.

7. Global Supplier

Merupakan supplier yang menjual produk atau jasa ke perusahaan di berbagai negara.

8. Local Supplier

Merupakan supplier yang hanya menjual produk atau jasa ke perusahaan atau konsumen di wilayah tertentu.

Bagaimana Cara Kerja Supplier?

Setelah mengenal apa itu supplier, berikutnya adalah cara kerja supplier tergantung pada jenis barang atau jasa yang disediakan, serta jenis perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa tersebut. Namun, secara umum, proses kerja supplier meliputi beberapa langkah berikut:

1. Melakukan Penawaran

Untuk anda yang ingin menjadi seorang supplier handal, Anda wajib bisa melakukan penawaran, karena untuk mencari konsumen/ orang yang akan diajak kerjasama supplier perlu melakukan penawaran.

Seperti melakukan penawaran kepada perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa, yang mencakup harga, jadwal pengiriman, dan spesifikasi barang atau jasa yang akan dikirimkan.

Baca Juga: Cara Membuat Surat Penawaran Harga beserta Contohnya

2. Melakukan Negosiasi

Selain memberikan penawaran, supplier juga perlu melakukan negosiasi, agar pihak ketiga yang akan diajak bekerja sama mau bekerjasama dengan dirinya. Mulai dari menyesuaikan harga, jadwal pengiriman, dan spesifikasi barang atau jasa yang akan dikirimkan.

3. Melakukan Persetujuan

Setelah tercapai kesepakatan, perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa akan menyetujui penawaran supplier dan menandatangani kontrak atau perjanjian yang mencakup detail tentang barang atau jasa yang akan dikirimkan, harga, jadwal pengiriman, dan kondisi lain yang telah disepakati.

4. Melakukan Pengiriman

Kemudian, langkah selanjutnya adalah supplier perlu melakukan pengiriman, bisa dimulai dari mempersiapkan bahan baku atau komponen yang dibutuhkan dan mengirimkannya ke perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

6. Melakukan Pembayaran

Setelah barang atau jasa diterima oleh perusahaan yang membutuhkan, supplier akan menerima pembayaran sesuai dengan harga yang telah disepakati.

7. Memberikan Layanan Purna Jual

Tidak berhenti sampai disitu saja, sesuai dengan penjelasan mengenai tugas dari supplier di atas, jika tugas supplier perlu memberikan layanan purna jual. Dalam beberapa kasus, supplier juga bertanggung jawab untuk memberikan layanan purna jual, termasuk perbaikan atau pemeliharaan barang atau jasa yang telah dijual.

Selain itu, supplier juga bertanggung jawab untuk mengelola hubungan dengan perusahaan yang membutuhkan barang atau jasa yang dikirimkan, termasuk menangani keluhan atau masalah yang mungkin timbul.

Bagaimana Cara Mencari Supplier Tangan Pertama?

Pemasok barang

Ilustrasi Pengiriman Barang (Sumber: Freepik.com)

Untuk mencari supplier tangan pertama, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

1. Tentukan Produk

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk bisa menjadi supplier adalah menentukan produk apa yang akan Anda beli dari supplier tangan pertama. Pastikan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan target market Anda.

2. Cari Informasi Supplier Kompetitor

Selanjutnya adalah mencari informasi tentang supplier tangan pertama yang menjual produk yang Anda inginkan. Anda dapat mencari informasi ini melalui berbagai sumber, seperti mesin pencari internet, situs jual beli online, atau bertanya kepada teman atau rekan bisnis yang sudah berpengalaman dalam mencari supplier tangan pertama.

Baca juga: Apa itu Supplier, Jenis, dan Cara Mencari Supplier Terbaik

3. Konfirmasi dan Validasi

Jika Anda sudah menemukan beberapa calon supplier, segera hubungi mereka untuk meminta informasi lebih lanjut tentang produk yang dijual, harga, dan kondisi pengiriman. Jangan lupa untuk meminta referensi atau review dari konsumen yang sudah membeli produk tersebut dari supplier tersebut.

4. Teliti dan Cari Informasi Lebih

Setelah memperoleh informasi yang cukup, pilihlah supplier yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Jangan terburu-buru dalam memutuskan, terutama jika Anda baru pertama kali bekerjasama dengan supplier tersebut. Pastikan untuk membaca dengan seksama syarat dan ketentuan yang ditawarkan oleh supplier tersebut.

5. Negosiasi

Setelah menemukan supplier yang tepat, segeralah lakukan negosiasi harga dan kondisi pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk meminta faktur pembelian dan bukti pengiriman setelah transaksi selesai.

6. Terus Belajar Jadi Supplier Profesional

Setelah berjalan lama, bisnis supplier Anda tentunya akan terus berkembang. Hal ini tidak bisa menjadikan Anda diam saja dan melakukan aktivitas yang sama seperti pemula ketika mengelola bisnis supplier Anda.

Yang mana permintaan pelanggan akan terus meningkat. Pengiriman barang butuh secara cepat agar kredibilitas Anda menjadi supplier tetap terjaga. Dengan tuntutan serba cepat ini Anda perlu memanfaatkan teknologi.

Salah satunya dengan menggunakan Software Akuntansi Online Beecloud yang akan membantu Anda mengelola pengiriman dan penjualan (POP, Penjualan dan pengembalian (SO) hutang, piutang hingga stok gudang yang sudah terintegrasi Akuntansi.

Software Akuntansi Online Beecloud

Khusus untuk Anda pengguna pertama akan mendapatkan GRATIS uji coba, Anda bisa bebas belajar dan eksplore. Merasa masih sulit Anda bisa menghubungi tim kami yang akan membantu sepenuh hati.

Tips Mencari Supplier Tangan Pertama Di Rumah Saja

Ada beberapa tempat pilihan untuk menemukan supplier tangan pertama, semuanya bisa Anda lakukan dari rumah dan bermodalkan internet, diantaranya :

1. Cari di Iklan Online

Iklan online dapat membantu Anda menemukan supplier tangan pertama yang memenuhi kebutuhan Anda. Anda dapat mencari berbagai jenis produk melalui berbagai situs web iklan online, seperti eBay, Craigslist, dan sebagainya.

2. Cari di Forum

Forum online yang berhubungan dengan industri Anda dapat membantu Anda menemukan supplier tangan pertama yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat mencari informasi tentang supplier di berbagai forum, seperti Reddit, Quora, dan lainnya.

3. Cari di Mesin Pencari

Mesin pencari seperti Google juga dapat membantu Anda menemukan supplier tangan pertama. Anda dapat mencari berbagai supplier melalui mesin pencari dengan menggunakan kata kunci yang relevan.

4. Cari di Sosial Media

Sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram juga dapat membantu Anda menemukan supplier tangan pertama. Anda dapat mencari berbagai jenis produk dan supplier melalui sosial media ini dengan menggunakan hashtag yang tepat.

Kriteria Seleksi Supplier

Apa Itu Supplier

Supplier Perlu Memeriksa Stok Barang Secara Berkala (Sumber: Freepik.com)

Kriteria apa saja yang digunakan dalam seleksi supplier? Ada beberapa kriteria yang biasanya digunakan dalam seleksi supplier, di antaranya:

1. Kualitas Produk

Pastikan bahwa supplier yang dipilih menyediakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Harga

Bandingkan harga yang ditawarkan oleh berbagai supplier untuk produk yang sama, dan pilihlah yang memberikan harga terbaik sesuai dengan budget Anda.

3. Reputasi

Cari tahu reputasi supplier yang akan Anda pilih melalui review dari konsumen yang sudah pernah membeli produk dari supplier tersebut. Pilihlah supplier yang memiliki reputasi yang baik.

4. Jangkauan pengiriman

Pastikan supplier yang dipilih dapat mengirimkan produk ke lokasi yang diinginkan dengan biaya yang wajar.

5. Kemudahan Berkomunikasi

Pilihlah supplier yang mudah dihubungi dan responsif terhadap pertanyaan atau keluhan yang Anda ajukan.

6. Fleksibilitas

Cari supplier yang bersedia menyesuaikan jumlah produk yang dipesan sesuai dengan kebutuhan Anda.

7. Kecepatan Pengiriman

Tentukan supplier yang dapat mengirimkan produk dengan cepat sesuai dengan jadwal yang diinginkan.

8. Syarat pembayaran

Pastikan untuk membaca dengan seksama syarat pembayaran yang ditawarkan oleh supplier, dan pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perbedaan Vendor dan Supplier

Ada beberapa perbedaan yang cukup menonjol antara supplier dan vendor (Credit: Freepik.com)

Apa beda vendor dan supplier? Apa itu supplier? Apa itu vendor? Perbedaan utama antara vendor dan supplier adalah bahwa vendor biasanya menyediakan barang jadi atau layanan, sementara supplier menyediakan bahan baku yang akan diolah menjadi produk jadi.

Kedua istilah ini yang sering digunakan untuk menyebut perusahaan atau individu yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara vendor dan supplier.

1. Definisi

Supplier adalah perusahaan atau individu yang menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan lainnya. Sedangkan vendor adalah perusahaan atau individu yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan lainnya.

Vendor biasanya menjual barang atau layanan kepada seorang konsumen, sementara supplier biasanya menyediakan bahan baku atau bahan mentah untuk berbagai industri. Vendor juga dapat menawarkan layanan purna jual, sementara supplier tidak.

2. Skala usaha

Supplier biasanya merupakan perusahaan yang lebih besar dan memiliki skala usaha yang lebih luas dibandingkan vendor. Supplier dapat menyediakan bahan baku atau komponen yang diperlukan oleh perusahaan lainnya dalam jumlah besar dan secara terus-menerus.

Sedangkan vendor biasanya merupakan perusahaan kecil atau menengah yang hanya menjual barang atau jasa dalam jumlah terbatas.

3. Hubungan dengan Perusahaan

Supplier merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam proses produksi atau penyediaan jasa, sehingga hubungan antara supplier dan perusahaan lebih erat dibandingkan vendor. Supplier biasanya memiliki kontrak atau perjanjian jangka panjang dengan perusahaan, sementara vendor hanya terlibat dalam transaksi jual beli sesaat.

4. Kepercayaan dan Komitmen

Secara artian apa itu supplier, seorang supplier harus mendapatkan dan memiliki kepercayaan dan komitmen, sehingga perusahaan dapat mempercayai bahwa supplier akan menyediakan barang atau jasa yang berkualitas dan tepat waktu. Sedangkan vendor biasanya hanya terlibat dalam transaksi jual beli yang sesaat tanpa komitmen jangka panjang.

Kesimpulannya apa itu supplier? Supplier adalah penyedia/ pemasok bahan baku untuk sebuah bisnis atau perusahaan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya

Artikel Terkait

Ingin Punya Restoran Ramai Pengunjung? Inilah 5 Tipsnya
Restoran ramai adalah impian semua pebisnis di bidang kuliner. Peluang bisnis di bidang kuliner memang sangat menjanjikan karena akan selalu
Baca Juga
Aplikasi Kasir Cafe Android Terbaik Tahun 2023
Aplikasi kasir cafe android menjadi solusi operasional usaha cafe  untuk memudahkan transaksi penjualan, aplikasi kasir sangat dibutuhkan oleh banyak pengusaha
Baca Juga
Jenis-Jenis Software Toko Gratis Terpopuler untuk Usaha Bisnis
Software toko gratis kian hari makin berkembang terutama pada usaha bisnis. Bagaimana tidak, bisnis kecil pun seperti toko kelontong, toko
Baca Juga
11 Tips Cara Kelola Gudang yang Baik dan Praktis
Gudang adalah suatu tempat atau ruang fisik yang digunakan untuk menyimpan, mengatur, dan mengelola berbagai jenis barang atau barang-barang tertentu.
Baca Juga
Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Wilayah, Transaksi, dan Bentuknya
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Jenis-jenis pasar juga berbeda-beda tergantung kepada waktu, cara transaksi, wilayah cakupan, dan lain
Baca Juga
7 Contoh Nota Penjualan dan Cara Buat Nota Penjualan
Berikut contoh nota penjualan yang bisa Anda jadikan referensi saat membuat nota penjualan untuk toko, warung atau usaha lainnya. Terdapat
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Metode Activity Based Costing (ABC), Komponen & Penerapannya
Dengan kompleksitas dan dinamika yang terjadi di era modern ini, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola biaya
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Laporan Kas Kecil, Karakteristik, Metode dan Contohnya Lengkap!
Laporan kas kecil memegang peranan krusial dalam menggambarkan kesehatan finansial suatu bisnis. Sebagai cerminan dari arus masuk dan keluar uang
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
11 Contoh Usaha Kecil di Rumah dengan Modal Pas-Pasan
Menjalankan usaha sendiri bisa jadi sebuah impian bagi sebagian besar orang, khususnya usaha yang dijalankan di rumah tanpa harus meninggalkan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu