🎉 Grand Launching SOM! Dapatkan Diskon 10%
Logo Bee Web

Pengertian Struktur Modal, Teori, Fungsi, Contohnya

Struktur modal adalah kombinasi dari pendanaan hutang jangka panjang dan ekuitas yang membentuk sisi kanan neraca perusahaan
Penulis: Lutfatul Malihah
Daftar Isi
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 17 November 2023

Struktur modal adalah pondasi utama yang menopang kelangsungan dan pertumbuhan suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis, struktur modal mencerminkan cara perusahaan membiayai aktivitasnya, baik melalui pinjaman maupun modal sendiri.

Keputusan mengenai proporsi antara utang dan ekuitas memiliki dampak signifikan terhadap risiko dan pengembalian investasi perusahaan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang struktur modal menjadi krusial.

Khususnya bagi manajer keuangan dan pemangku kepentingan lainnya, karena dapat mempengaruhi daya saing, stabilitas, dan kemampuan perusahaan untuk mengatasi tantangan ekonomi.

Pengertian Struktur Modal

Apa Itu Rumus Modal

Mengenak struktur modal usaha secara lebih dalam (Credit: Freepik.com)

Struktur modal dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari pendanaan hutang jangka panjang dan ekuitas yang membentuk sisi kanan neraca perusahaan. Dalam konteks ini, struktur modal terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pendanaan jangka pendek, pendanaan jangka panjang, dan ekuitas.

Baca Juga: Kenali Pengertian, Jenis, dan Berbagai Unsur Ekuitas

Pendanaan ini dapat diperoleh dari pihak eksternal perusahaan, dan hutang jangka panjang, seperti hutang hipotek dan obligasi, menjadi instrumen utama untuk membiayai investasi modal perusahaan.

Hutang hipotek dijamin oleh aset perusahaan, seperti tanah dan bangunan, sementara obligasi melibatkan pembayaran kupon sebagai bunga kepada pemegang obligasi. Selain itu, saham yang terdiri dari saham biasa dan saham preferen.

Struktur modal perusahaan dapat berubah seiring waktu sesuai dengan kondisi perusahaan dan perubahan lingkungan bisnis, dengan manajemen bertanggung jawab mengelola proporsi antara hutang dan ekuitas untuk mengoptimalkan kesehatan finansial perusahaan.

Dua rasio utama yang digunakan untuk mengukur komposisi struktur modal adalah total debt ratio dan debt to equity ratio.

Teori Pendekatan Struktur Modal

Menurut Buku Kinerja Keuangan dalam Pendekatan Modal Intelektual Kapital dan Struktur Modal oleh Cepi Pahlevi, ada 4 teori pendekatan yang penerapan struktur modal:

1. Teori Modigliani dan Militer (1958)

Teori Modigliani dan Miller, yang diperkenalkan pada tahun 1958, menyatakan bahwa struktur modal suatu perusahaan tidak memiliki relevansi terhadap biaya modal.

Dengan kata lain, menurut teori ini, keputusan perusahaan untuk menggunakan lebih banyak utang atau ekuitas tidak mempengaruhi biaya modal perusahaan.

Fokus utama teori ini adalah pada nilai perusahaan dan biaya modal yang menjadi faktor kunci bagi para investor di masa mendatang. Dengan rinci bahwa investor seharusnya tidak dapat memperoleh keuntungan dari tindakan perusahaan terkait struktur modalnya.

2. Teori Pecking Order

Kemudian, ada Teori Pecking Order, yang dikemukakan oleh Donaldson pada tahun 1984, mengusulkan bahwa perusahaan cenderung mengikuti "urutan kebutuhan" dalam memilih sumber pendanaan.

Dalam hal ini, perusahaan lebih memilih untuk menggunakan pendanaan internal, seperti aset likuiditas atau laba ditahan, sebagai pilihan pertama sebelum mempertimbangkan pendanaan eksternal.

Dengan pendekatan ini, teori pecking order mencerminkan kecenderungan perusahaan untuk menghindari biaya transaksi dan ketidakpastian yang terkait dengan pencarian dana eksternal, memberikan prioritas pada sumber pendanaan internal yang lebih mudah diakses.

3. Teori Trade-off

Teori Trade-off mengusulkan bahwa perusahaan menjalani proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan keseimbangan antara beban bunga pajak yang dapat dikurangkan dengan menggunakan utang dan biaya modal tambahan yang timbul dari utang tersebut.

Dalam situasi di mana perusahaan menghadapi kekurangan pendanaan untuk mendukung operasionalnya, keputusan struktur modal dapat dipengaruhi oleh usaha untuk mencapai titik optimal antara manfaat pajak dan biaya tambahan dari utang, sehingga menghasilkan trade-off yang diinginkan.

4. Teori Agency

Terakhir adalah teori Agency oleh Jansen dan Meckling (1976) mengidentifikasi konflik kepentingan antara pemangku kepentingan, terutama manajer perusahaan sebagai agen, dan pemegang saham sebagai prinsipal.

Konflik ini dapat timbul karena perbedaan perilaku atau keputusan antara manajer dan pemegang saham, dan dapat berdampak negatif pada tingkat risiko perusahaan.

Teori ini menyoroti pentingnya struktur modal dalam mengelola hubungan agen-prinsipal untuk meminimalkan konflik dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

teori Struktur modal

Ilustrasi peningkatan ratio profitabilitas (sumber: Istockphoto)

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan dapat bervariasi, dan beberapa ahli telah mengidentifikasi berbagai aspek yang dapat memainkan peran penting dalam pembentukan keputusan struktur modal. Berikut diantaranya:

1. Tingkat Bunga

Tingkat bunga merupakan faktor yang signifikan dalam pengambilan keputusan struktur modal. Perusahaan akan mempertimbangkan tingkat bunga yang berlaku untuk utang, karena hal ini akan mempengaruhi biaya pinjaman mereka.

Keputusan untuk menggunakan hutang mungkin dipengaruhi oleh apakah tingkat bunga saat itu rendah atau tinggi.

2. Profitabilitas

Faktor berikutnya adalah tingkat profitabilitas perusahaan, yang mana perusahaan yang lebih profitable mungkin lebih mampu menggunakan modal sendiri atau mengakses pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, sehingga mempengaruhi pilihan antara utang dan ekuitas.

Baca Juga: Profitabilitas Adalah: Pengertian, Jenis & Cara Menghitungnya

3. Stabilitas Pendapatan (Earning Stability)

Berikutnya adalah Stabilitas pendapatan perusahaan dapat mempengaruhi keputusan terkait struktur modal. Perusahaan dengan pendapatan yang stabil mungkin lebih cenderung menggunakan hutang karena mereka dapat lebih mudah memprediksi dan membayar kembali pinjaman mereka.

4. Kondisi Pasar

Selanjutnya adalah keadaan pasar, baik pasar modal maupun pasar keuangan secara umum, dapat memainkan peran penting dalam menentukan struktur modal. Ketersediaan dana di pasar dan kondisi suku bunga dapat mempengaruhi keputusan perusahaan terkait sumber pendanaan.

5. Kontrol Kepemilikan

Faktor kontrol kepemilikan, seperti yang disebutkan oleh Farah Margaretha, juga dapat mempengaruhi struktur modal. Pemilik yang memiliki kendali yang lebih besar atas perusahaan mungkin lebih cenderung memilih struktur modal yang sesuai dengan preferensi dan kebijakan mereka.

Contoh Struktur Modal

Berikut contoh struktur modal perusahaan manufaktur:

# Utang Jangka Pendek:

  • Utang jangka pendek mencakup kewajiban finansial yang harus dibayar dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
  • Jumlah: Rp 5 Miliar
  • Persentase: 20%

# Utang Jangka Panjang

  • Utang jangka panjang mencakup pinjaman dan hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun.
  • Jumlah: Rp 15 Miliar
  • Persentase: 60%

Dengan rinciannya:

  • Obligasi: Rp 10 Miliar
  • Hutang Bank Jangka Panjang: Rp 5 Miliar

# Modal Saham

  • Modal saham mencakup dana yang diperoleh dari pemegang saham perusahaan.
  • Jumlah: Rp 5 Miliar
  • Persentase: 20%

Dengan rinciannya:

  • Modal Saham Biasa: Rp 3 Miliar
  • Modal Saham Preferen: Rp 2 Miliar

Penjelasan

  • Utang Jangka Pendek: Digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari seperti pembelian bahan baku dan pemeliharaan peralatan. Masa jatuh tempo yang singkat memberikan fleksibilitas dalam mengelola kebutuhan kas secara periodik.
  • Utang Jangka Panjang: Obligasi digunakan untuk membiayai proyek ekspansi pabrik dan pengadaan peralatan produksi baru. Hutang bank jangka panjang memberikan sumber pendanaan tambahan untuk investasi jangka panjang yang strategis.
  • Modal Saham: Modal saham biasa memberikan hak suara kepada pemegangnya, yang penting untuk menjaga stabilitas dan kontrol manajemen. Modal saham preferen memberikan kepastian pembayaran dividen tetap sebelum pembagian dividen kepada pemegang saham biasa.

Struktur modal ini dirancang untuk mencapai keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan kas sehari-hari, pendanaan proyek-proyek investasi jangka panjang, dan menjaga fleksibilitas keuangan perusahaan.

Pantau keseimbangan keuanan dimana saja dan kapan jasa dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, dari mulai laporan laba rugi, arus kas, catatan hutang/piutang dan masih banyak lagi lainnya. Cek banner di bawah ini dan dapatkan akses gartis uji coba khusus pengguna pertama!

Pakai Beecloud Mudah Kontrol Hutang Dan Piutang Untuk Mengelola Kondisi Arus Kas Usaha

Artikel Terkait

Valas (Valuta Asing), Begini Pengertian dan Jenisnya
Valuta asing atau yang sering disebut dengan valas adalah parameter yang digunakan seseorang atau sebuah kelompok lembaga dalam melakukan transaksi
Baca Juga
Neraca Keuangan Perusahaan, Pokok Vital Penentuan Kebijakan
Sebuah perusahaan baik yang masih berkembang atau yang telah maju wajib memiliki neraca keuangan yang dilaporkan setiap bulannya. Neraca keuangan
Baca Juga
Pembukuan UMKM Masih Dianggap Sepele, Bahaya Bisa Bangkrut!
Pembukuan UMKM akan membantu pelaku usaha mengetahui besarnya keuntungan atau kerugian selama satu kali periode tertentu. Oleh karena itu, pembukuan
Baca Juga
[Download] Contoh Laporan Keuangan UMKM, Lengkap!
Laporan keuangan yang terstruktur dengan baik merupakan salah satu elemen kunci dalam memastikan kesuksesan sebuah usaha, terutama bagi Usaha Mikro,
Baca Juga
Mengenal Akun Nominal, Jenis dan Cara Pencatatannya
Dalam dunia akuntansi, terdapat dua jenis akun utama yang berperan penting dalam mencatat aktivitas keuangan perusahaan: akun riil dan akun
Baca Juga
8 Bisnis Modal Kecil yang Hasilkan Keuntungan Besar
Mengantongi modal kecil bukan penghalang untuk memulai bisnis. Sebab, banyak pilihan bisnis modal kecil yang keuntungannya menjanjikan seperti usaha di
Baca Juga

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Apa Itu Brand Positioning? Begini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan brand positioning. Kegiatan ini berkaitan dengan upaya menempatkan brand, agar memiliki tempat
Baca Juga
Pengertian, Format dan Contoh Jurnal Penerimaan Kas
Dalam akuntansi, jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang masuk secara tunai. Contoh jurnal penerimaan
Baca Juga
25 Ide Jualan Makanan yang laku Setiap Hari Minim Modal
Bisnis jualan makanan bisa menjadi pilihan menjanjikan untuk dijalankan. Terlebih, dengan permintaan masyarakat yang selalu meningkat terhadap makanan. Namun, untuk
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
10 Tahapan Rebranding Produk dan yang Perlu Dipertimbangkan
Rebranding adalah istilah yang diambil dari Bahasa Inggris, re berarti kembali dan ‘Branding´ bisa diartikan sebagai merek atau sebuah identitas
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu