🎉 Promo Khusus Pengguna Beeaccounting, Disc. upto se-Juta
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Royalti adalah Hak Pemilik Karya, Ini Penjelasannya!

royalti adalah hak pendapatan bagi pemegang hak cipta saat orang lain menggunakan karyanya. Bagaimana sistem biaya royalti? Simak di sini
Penulis: Rizal Arisona
Dipublish Tgl: Tuesday, 11 April 2023

Apa jawaban yang Anda berikan saat di tanya royalti adalah? Bagi Anda yang memiliki sebuah karya intelektual atau menggeluti dunia bisnis mungkin tidak asing dengan istilah ini. Bahkan, mengenai biaya royalti terdapat undang-undang yang mengatur pajaknya dengan jelas.

Namun masalahnya, orang sering kali kurang memahi konsep pembayaran atas hak paten atau hak cipta. Akibatnya, tidak sedikit terjadi pembajakan atas karya orang lain. Hal ini tentu mematikan kreatifitas dan originalitas. Jadi, seperti apa sebenarnya konsep royalti?

Apa itu Royalti? Royalti adalah…

Apabila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), royalti artinya uang jasa yang harus dibayar seseorang kepada pihak pemilik hak paten sebuah karya. Jadi, pencipta akan memperoleh fee apabila hasil ciptaannya diproduksi atau dijual orang lain.

Pengertian royalti juga dapat dilihat berdasarkan definisi pada Undang-Undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Disana tertulis bahwa istilah tersebut berarti suatu jumlah terutang atau yang dibayar.

 

Sedangkan biaya royalti adalah besarnya uang yang harus dibayar kepada pemegang hak cipta berdasarkan market-oriented, customer oriented, serta cost-oriented.

Beberapa bidang dapat dikenakan hak cipta, diantaranya kesusastraan, karya ilmiah, kesenian, model rencana, merek dagang, perlengkapan industrial, dan masih banyak lagi.

Apa itu royalti

Penulis dan penyanyi mungkin menjadi contoh paling dekat mengenai perolehan bayaran atas karya intelektual.

Banyak orang yang memperoleh pendapatan melimpah karena biaya royalti cukup besar. Tidak heran jika pemerintah memasukkannya ke dalam jenis penghasilan dengan objek pajak. Artinya, orang yang bersangkutan memiliki kewajiban membayar pajak atas pendapatan tersebut.

Berapa tarif pajak yang dikenakan atas penghasilan dari royalti? Berikut rinciannya berdasarkan elemen PPh pasal 23, yaitu:

  • Besar PPh (Pajak Penghasilan) adalah 15% dari total penghasilan bruto, serta tidak bersifat final.
  • Tarif 15% berlaku apabila wajib pajak telah memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Jika wajib pajak atau penerima royalti tidak memiliki NPWP, maka besar PPh meningkat menjadi 30% - 100%.
  • Pihak Bank tidak dikenakan potongan dalam perkara ini sebagai subjek dalam negeri.
  • Apabila royalti yang diterima bersumber dari luar negeri, maka dikenakan PPh sebesar 20% atau dapat disesuaikan dengan P3B (Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda).
  • Penerima royalti dari luar negeri wajib melaporkan, memotong, dan menyetorkan SPT Masa PPh Pasal 26.
  • Subjek pajak atau pembayar royalti lar negeri tidak wajib melaporkan SPT di Indonesia.

Jenis-Jenis Royalti

Royalti adalah jumlah pembayaran yang ternyata jenisnya cukup banyak. Hal ini berdasarkan jenis barang atau karya yang dijual atau diproduksi ulang. Apa saja diantara macam-macamnya?

1. Jenis Royalti Waralaba

Apabila Anda ingin mendirikan sebuah usaha dibawah naungan nama waralaba, maka wajib membayar biaya royalti kepada sang pemilik. Saat ini ada banyak usaha franchise yang menggunakan nama besar sebuah waralaba dengan berbagai keuntungan.

Sementara teknis pembayaran yang sering dilakukan adalah setiap bulan berdasarkan presentase penjualan. Namun, ada pula franchisor atau pemberi waralaba yang menetapkan pembayaran di muka.

2. Jenis Royalti Pertunjukan

Pernahkah Anda mendengar seorang musisi yang menuntut royalti atas lagu yang diciptakan? Kesenian memang menjadi bidang yang paling rawan dari pembajakan. Hak cipta pemilik lagu secara sengaja maupun tidak diabaikan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Royalti Di Industri Musik

ilustrasi pertunjukkan musik (Credit: Freepik)

Padahal sebenarnya, setiap lagu atau musik yang dipakai untuk soundtrack film, dimainkan, atau dipakai mengisi acara radio, maka pemilik asli berhak memperoleh kompensasi finansial. Para musisi biasanya berada dinaungan perusahaan swasta, seperti ASCAP atau BMI.

3. Jenis Royalti Mineral

Pemanfaatan mineral oleh perusahaan ekstraksi ternyata juga dikenakan kompensasi terhadap pemilik properti. Nominalnya didasarkan pada pendapatan atau unit yang dikalikan presentase royalty sesuai perjanjian.

4. Jenis Royalti Buku

Setiap karya intelektual berupa buku fiksi maupun non fiksi mempunyai hak biaya royalti. Penerbit harus membayarkan kepada penulis setelah buku berhasil terjual. Anda tentu pernah mendengar penulis yang berhasil meraup jutaan rupiah dari hasil hak cipta.

5. Jenis Royalti Paten

Jenis ini biasanya berkaitan dengan penemuan teknologi. Apabila ada pihak ketiga yang ingin menggunakannya untuk diproduksi, maka wajib menandatangani perjanjian lisensi sekaligus mebayar royalti kepada penemu.

Konsep Royalti pada Bisnis Franchise

Memahami royalti lebih jauh, mari kita bahas salah satu jenis yang saat ini banyak berlangsung. Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah bisnis franchise. Suatu usaha dengan membeli nama atau sistem dari barang maupun jasa yang telah maju.

Jenis bisnis ini banyak dilirik karena tidak perlu membangun brand awaraness dari awal. Melainkan biasanya nama waralaba tersebut telah memiliki banyak pelanggan. Namun konsekuensinya, Anda perlu membayar royalti franchise kepada franchisor (pemilik).

Pada bisnis franchise, royalti adalah sejumlah uang yang mesti dibayar setelah menjalankan waralaba dengan ketentuan waktu berdasarkan kesepakatan. Hal ini berbeda dengan franchise fee yang dibayar di awal memulai bisnis.

Adapun besaran biayanya setiap jenis waralaba tidak sama. Besar atau kecilnya skala bisnis akan mempengaruhi metode perhitungan yang dipakai untuk menetapkan persentase.

Sebagai pebisnis perlu memahami bagaimana cara meningkatkan revenue stream mereka agar bisnisnya terus berkembang dan meningkat.

Caranya bisa dengan melakukan eksperimen dengan menggunakan software kasir online Beepos agar pelayanan yang diberikan kepada konsumen bisa semakin baik.

Customer Loyalty

Mulai dengan mengadakan event membership dengan poin dan bonus yang bisa dikelola dengan mudah dengan menggunakan Beepos, serta beberapa fitur lainnya yang akan memudahkan Anda menjalani bisnis dan meningkatkan daya tarik produk Anda di mata konsumen.

Persentase atas kompensasi bisnis waralaba tentu tidak bisa ditetapkan secara sembarangan. Apabila Anda pemilik waralaba, hati-hati dalam memasang tarif. Royalti yang terlampau tinggi tentu membuat calon penerima tidak tertarik.

Sebaliknya, apabila persentase terlalu rendah, kemungkinan Anda akan mengalami kerugian sehingga bisnis tidak berkembang. Maka dari itu, berikut beberapa aspek yang bisa Anda pertimbangkan untuk menetapkan persentase royalti untuk franchise.

a. Pendekatan Pasar (Market Oriented).

Cara yang pertama adalah melihat rata-rata tarif yang berlaku pada bisnis sejenis. Anda bisa belajar bagiamana kompetitor memasang persentasi untuk menarik minat penerima waralaba.

b. Pendekatan Konsumen (Customer Oriented).

Menetapkan royalti juga dapat Anda perkirakan dari kemampuan daya beli pelanggan. Apabila bisnis Anda berpotensi laku keras, maka bisa menetapkan persentase lebih tinggi.

c. Pendekatan Biaya (Cost Oriented).

Aspek terakhir juga bisa menjadi pertimbangan adalah biaya yang telah dipakai untuk membangun bisnis. Apabila segmen pasar waralaba Anda menengah ke atas, pihak franchisor biasanya tidak keberatan dengan tarif mahal.

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun bisnis franchise diantaranya, anggaran lokasi, desain, stock barang, keperluan pemasaran, pelatihan bagi mitra bisnis, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Setiap pencipta karya intelektual berhak mendapatkan penghargaan atau kompensasi. Hal ini diwujudkan dalam bentuk kewajiban pembayaran royalti bagi orang lain yang ingin menjual atau memproduksi ulang.

Diantara banyak jenis royalti, sistem waralaba atau franchise menjadi sector yang cukup menjanjikan. Apabila Anda memiliki modal lebih serta produk dengan brand awareness tinggi, tidak ada salahnya mencoba bisnis satu ini.

Semakin banyak mitra atau franchisor yang bergabung, bertambah besar pula keuntungan diperoleh. Mengingat royalti adalah sejumlah bayaran yang akan Anda terima atas hak cipta atau paten.

Namun, untuk sampai pada tahap membangun bisnis waralaba tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda mesti menyiapkan produk serta sistem pelayanan yang bagus.

Artikel Terkait

4 Contoh Surat Penawaran Negosiasi & Cara Menulisnya
Proses negosiasi adalah hal yang umum dalam dunia bisnis. Salah satu komponen kunci dalam negosiasi adalah penggunaan surat penawaran negosiasi.
Baca Juga
5 Strategi Pengembangan Produk, Tahapan dan Contohnya
Pengembangan produk adalah kunci sukses dari keberlanjutan dan kesuksesan sebuah perusahaan. Dimana keinginan  pengembangan ini dilakukan untuk terus memenuhi tuntutan
Baca Juga
Fixed Cost Adalah Biaya Tetap yang Penting Bagi Bisnis
Fixed cost adalah komponen penting dalam perencanaan keuangan perusahaan karena merupakan jenis biaya tetap yang harus dibayar dalam jangka waktu
Baca Juga
Apa Perbedaan Finance Reporting dengan Financial Statement?
Menyediakan laporan berisi informasi yang akurat dan terkini, finance reporting memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal, pemantauan
Baca Juga
10 Prinsip Akuntansi yang Wajib Diketahui
Ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang memiliki peran sebagai aturan atau pedoman dalam menjalankan sistem akuntansi. Dimana konsep ini akan
Baca Juga
Biaya Eksplisit: Definisi, Jenis, dan Contohnya (Lengkap)
Salah satu hal yang dapat memberikan dampak terhadap suatu keberhasilan pada bisnis ialah biaya eksplisit atau biaya yang nyata. Oleh
Baca Juga

Artikel Populer

Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu