Product Knowledge adalah pemahaman mengenai produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Dengan memahami produk maka seseorang akan dengan mudah melakukan pemasaran dan penjualan produk.
Selain bagi pelaku usaha, pemahaman produk ini juga penting bagi konsumen untuk memahami produk yang mereka beli, mulai dari fiturnya, keunggulannya, dan masih banyak lagi lainnya. Pahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan product knowledge ada artikel di bawah ini:
Dalam buku Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran karya Ujang Sumarwan (2011) menjelaskan jika pemahaman produk yang dimiliki konsumen jika semakin luas maka akan semakin tinggi juga kepastiannya dalam memutuskan pembelian produk.
Oleh sebab itu, seorang pelaku bisnis sangat perlu memberikan petunjuk kepada konsumen atas barang yang ditawarkannya kepada konsumen. Caranya bagaimana? Mempromosikan, memberikan edukasi dan lain sebagainya kepada mereka.
Secara pengertian dalam buku Perilaku Konsumen Sikap dan Pemasaran karya M Anang Firmansyah (2018) mendefinisikan jika product knowledge adalah sekumpulan informasi mengenai produk. Dalam hal ini konsumen memiliki 3 tingkatan pemahaman.
Tiga jenis tingkatan pemahaman ini berkaitan dengan karakter produk, manfaat positif produk dan nilai nilai yang dicapai oleh produk. Jika seorang produsen memahami dengan baik nilai dari produk mereka maka mereka akan lebih mudah melakukan konfirmasi kepada para pembeli mereka.
Baca Juga: Perilaku Konsumen, Definisi, Teori, Faktor, Hingga Contohnya
Berikut alasan penting seorang pelaku bisnis memahami produk mereka:
Dengan memahami produk dengan baik akan membantu mengoptimalkan tim penjualan dalam mempresentasikan nilai produk perusahaan kepada konsumen.
Selain itu, dengan pemahaman produk yang baik perusahaan bisa menghindari overclaim pada produk, yang nantinya berpotensi memberikan citra buruk bisnis.
Product Knowledge membantu tim pemasaran untuk mengembangkan pesan yang terfokus dan relevan, sebab mereka mengetahui dengan baik apa diberikan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tim pemasaran dapat lebih akurat dalam menargetkan audiens yang tepat.
Berikutnya, dengan memahami produk maka perusahaan bisa melakukan identifikasi secara lebih mendalam mengenai apa peluang inovasi yang bisa dikembangkang, apa yang perlu ditingkattkan hingga merespon tren pasar.
Berikutnya, membangun kepercayaan pelanggan, sebab pelanggan cenderung lebih percaya pada perusahaan yang memiliki tim dengan tingkat pengetahuan produk yang tinggi. Hal ini membantu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Berikutnya, perusahaan bisa lebih fokus mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan. Dimana jika tim layanan pelanggan yang memiliki product knowledge yang baik dapat merespons pertanyaan atau masalah pelanggan dengan lebih cepat dan akurat. Sebab, pemahaman produk membantu dalam menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih efisien.
Mengutip Buku M Anang Firmansyah (2018), pemahaman produk dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:
Mencakup pengetahuan mengenai atribut atau karakteristik suatu produk. Contohnya, dalam konteks pembelian sepeda motor, konsumen dapat mempertimbangkan warna, merek, tahun pembuatan, model, jumlah cc, dan atribut lainnya. Pengetahuan ini membantu konsumen untuk membuat pilihan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Jenis pengetahuan produk ini fokus pada manfaat yang diberikan oleh produk. Ada dua jenis manfaat yang dijelaskan:
Berikutnya, pengetahuan ini berkaitan dengan bagaimana produk memberikan kepuasan kepada konsumen. Produsen harus memastikan bahwa konsumen menggunakan produk dengan benar untuk menghindari kekecewaan.
Informasi mengenai cara menggunakan produk menjadi penting untuk memastikan konsumen mendapatkan manfaat maksimal dan kepuasan dari produk tersebut.
Baca Juga: Customer Satisfaction Adalah: Fungsi, Faktor dan Caranya
Secara garis besar pemahaman produk dibedakan menjadi 4 tingkatan, yakni kelas, bentuk, merek, dan model fisik produk.
Untuk meningkatkan product knowledge, ada beberapa cara yang dapat dilakukan
Pertama adalah melakukan analisis mendalam terhadap karakteristik, fitur, dan spesifikasi produk. Identifikasi keunggulan dan kelemahan produk.
Pahami bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Analisis produk membantu dalam memahami produk secara menyeluruh.
Berikutnya, melakukan riset pasar untuk memahami tren industri, kebutuhan pelanggan, dan perubahan dalam preferensi konsumen. Selain itu, analisis pesaing membantu dalam memahami posisi produk di pasar dan cara membedakan diri dari pesaing.
Untuk mendapatkan informasi lebih akurat Anda bisa mencoba produk, baik sebagai pengguna atau melalui demonstrasi, individu dapat memahami cara produk berinteraksi dengan pengguna, kegunaannya, dan potensi masalah yang mungkin muncul.
Lakukan diskusi dengan tim penjualan, pemasaran, pengembangan produk, dan layanan pelanggan adalah cara yang efektif untuk mendapatkan wawasan dari berbagai perspektif.
Setiap tim mungkin memiliki informasi tambahan atau pengalaman yang dapat menambah pengetahuan produk secara keseluruhan.
Hal paling penting lainnya yang tidak boleh dipertimbangkan adalah dengarkan bagaimana respon pelanggan secara langsung. Baik untuk respon positif maupun negatif.
Semua akan membantu dalam memahami bagaimana produk direspon di pasar. Ini memberikan wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
Berikut beberapa contoh product knowledge berdasarkan tingkatannya:
Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai product knowledge dan contohnya. Semoga bermanfaat