🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Prive Adalah: Pengertian, Contoh dan Cara Pelaporannya

Prive adalah akun pencatatan pengeluaran pribadi milik perusahaan, pahami pengertian, karakteristik dan contohnya di sni
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Thursday, 16 February 2023

Pencatatan keuangan adalah hal penting dalam setiap bisnis yang dikelola. Setiap transaksi, baik pengeluaran maupun pemasukan, harus tercatat dengan baik sehingga arus kas dapat termonitor dengan benar. Termasuk dalam catatan keuangan adalah aktivitas prive.

Apa itu prive dan bagaimana cara pengelolaannya? Simak penjelasan lebih lanjut!

Apa itu Prive? Prive Adalah ...

Prive Adalah

Pentingnya perhitungan biaya prive dalam pembuatan laporan keuangan bisnis (Sumber: Freepik.com)

Dalam buku "Konsep dan Implementasi Akuntansi Comprehensive" oleh Triana Zuhrotun Aulia, akun Prive adalah didefinisikan sebagai akun yang mencatat pengeluaran pribadi pemilik usaha dalam perusahaan skala kecil.

Pencatatan akun Prive harus dilakukan dalam buku besar atau jurnal penutup karena mempengaruhi posisi modal.

Baca Juga: Pengertian Jurnal Penutup, Fungsi, dan Komponen yang Harus Ada

Akun Prive dapat dikaitkan dengan akun Modal, dimana pengeluaran Prive diklasifikasikan sebagai penarikan modal pribadi dari pemilik usaha. Saldo laba bersih akan dicatat melalui jurnal penutup.

Pengertian Prive dalam Akuntansi

Dalam akuntansi, Prive merupakan pengembalian atau penarikan dana untuk kebutuhan pribadi. Prive dapat dilakukan kapan saja dengan menggunakan faktur yang rinci, meskipun perhitungan Prive yang tepat dilakukan setiap akhir tahun.

Setiap pengambilan Prive oleh investor akan mempengaruhi perhitungan ekuitas pada akhir tahun. Ini karena Prive masuk ke dalam kolom debit dalam buku besar perusahaan, meskipun Prive merupakan hak setiap investor.

Karakteristik Prive

Contoh Business Plan

Salah Satu Sumber Pengeluaran Prive adalah Pengeluaran Pribadi di Luar Usaha (Sumber: Freepik.com)

Ada tiga karakteristik Prive dalam pencatatan akuntansi. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik tersebut.

1. Bantu Melacak Modal yang Dipakai untuk Kebutuhan Pribadi

Dengan akun Prive, perusahaan dapat melacak jumlah total modal atau dana yang ditarik dari bisnis oleh pemilik untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Ini memfasilitasi pengawasan terkait penarikan dana oleh pemilik bisnis dan memastikan bahwa saldo modal total perusahaan terjaga dan sesuai dengan arus kas yang telah tercatat.

Akun penarikan hanya akan digunakan lagi pada tahun berikutnya untuk melacak adanya penarikan dana dari bisnis pada tahun atau periode sebelumnya.

Oleh karena itu, jenis akun ini bukan merupakan akun permanen atau akun berkelanjutan, tetapi hanya merupakan akun sementara dalam pembukuan keuangan.

2. Tidak Termasuk Sebagai Akun Permanen atau Akun Berkelanjutan

Akun penarikan atau prive tidak bersifat permanen dalam catatan keuangan. Pada akhir periode atau tahun keuangan, pencatatan akun ini akan disesuaikan dengan kredit pada buku besar. Saldo akhir akan dikreditkan ke jumlah modal atau ekuitas pemilik bisnis dalam neraca dan dicatat sebagai debit.

Akun prive atau penarikan hanya digunakan untuk melacak dana yang telah diambil dari bisnis pada tahun-tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, jenis akun ini tidak dapat dikategorikan sebagai akun permanen atau akun yang terus-menerus dalam pembukuan keuangan, melainkan hanya merupakan akun sementara saja.

3. Tidak Termasuk Sebagai Akun Pengeluaran pada Bisnis

Karakteristik akhir dari akun penarikan adalah bahwa itu bukan dianggap sebagai akun pengeluaran, meskipun terjadi pengurangan pada jumlah dana yang ada pada sebuah bisnis atau perusahaan.

Alasannya sederhana, penarikan dana oleh pemilik tidak dianggap sebagai pengeluaran dari aktivitas bisnis.

Sebaliknya, hal ini hanya merupakan pengurangan dari jumlah ekuitas bisnis yang digunakan untuk kebutuhan pribadi pemilik. Jika akun prive dianggap sebagai akun pengeluaran, maka catatannya hanya akan dicantumkan pada laporan laba rugi perusahaan, bukan pada bagian neraca.

4 Kategori Transaksi Prive

Akun pengeluaran

Ilustrasi Penarikan Dana oleh Anggota Persekutuan Komanditer Aktif atau Pasif (Sumber: Pixels.com)

1. Upah atau Gaji Bagi Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif

Prive meliputi gaji untuk anggota persekutuan aktif dan pasif yang tidak terbagi dalam saham perusahaan. Beberapa anggota persekutuan berperan aktif dan memiliki hak atas gaji sebagai pekerja.

Akun prive dibuat untuk mencatat penggajian sekutu aktif dan pasif, tetapi belum masuk dalam pembagian dividen.

2. Penarikan Dana oleh Anggota Persekutuan Komanditer Aktif atau Pasif

Sekutu dalam CV dibedakan menjadi dua, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif memiliki tanggung jawab dan bertindak mengurus perusahaan, sementara sekutu pasif hanya penyerta modal tanpa terlibat dalam pengurusan.

Baik sekutu aktif maupun pasif dapat melakukan penarikan dana dari perusahaan yang dicatat dalam akuntansi.

Prive atau penarikan dana oleh sekutu akan dibebankan pada aset perusahaan, dan tercatat sebagai bagian dari akuntansi perusahaan. Penarikan ini dilakukan oleh kedua sekutu, baik sekutu aktif maupun pasif.

3. Pembagian keuntungan

Pembagian keuntungan kepada para investor merupakan bentuk prive karena mencakup keuangan perusahaan yang berasal dari hasil usaha periode tertentu. Prive melacak hal ini karena melibatkan pemilik atau investor perusahaan dan penguasaan atas keuangan perusahaan secara langsung.

4. Anggota CV yang Melakukan Penarikan dari Dana Perusahaan.

Anggota Persekutuan yang Dapat Menggunakan Dana Perusahaan untuk Keperluan Pribadi

Dalam perusahaan berbentuk persekutuan, ada beberapa anggota yang memiliki hak untuk menarik dana perusahaan untuk kepentingan pribadi. Ini akan tercatat sebagai prive dalam rekening perusahaan.

Penarikan dana ini harus disepakati oleh semua anggota perusahaan dan ditentukan oleh peraturan perusahaan. Agar perusahaan tetap stabil secara finansial, hal ini harus dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh anggota perusahaan.

Contoh Kasus Prive dalam Akuntansi

Setelah memahami definisi dan karakteristik dari prive, kita dapat memahami lebih dalam melalui contoh kasus yang dapat membantu memvisualisasikan penggunaan akun prive dalam perusahaan.

Contoh:

Boris baru saja memulai bisnis jual beli handphone bernama Boris Selular. Saat melaporkan keuangan pada akhir bulan, Boris mencatat transaksi selama satu bulan terakhir di Boris Selular. Ini adalah rinciannya:

  • 2/1/2023: Boris menyetor modal awal sebesar Rp 25.000.000 ke bank untuk keperluan buku besar
  • 5/1/2023: Boris menyewa toko seharga Rp 1.500.000
  • 10/1/2023: Boris menerima pendapatan dari penjualan handphone sebesar Rp 6.000.000
  • 20/1/2023: Boris menerima pendapatan dari layanan perbaikan handphone konsumen sebesar Rp800.000
  • 23/1/2023: Boris menarik dana sebesar Rp 1.800.000 untuk kebutuhan pribadinya

Dari laporan keuangan tersebut, terlihat Boris menarik dana sebesar Rp 1.800.000 dari bisnisnya untuk keperluan pribadinya. Oleh karena itu, Boris Selular harus mencatat debit pada akun prive atau penarikan modal Boris, dan kredit tunai sebesar Rp 1.800.000.

Pada catatan jurnal akun prive akan dicatat sebagai berikut:

(D) Prive Rp 1.800.000
(K) Kas Rp 1.800.000

Jurnal Penarik Prive

Contoh Jurnal Penarikan Prive (Sumber: Bee.id)

Pada saat menutup buku keuangan pada akhir tahun, modal yang dimiliki Boris akan berkurang sebesar Rp 1.800.000 karena catatan penarikan tersebut.

Dengan demikian, pengurangan modal tidak akan mempengaruhi catatan keuangan Boris Selular, karena hanya mengurangi modal yang dimiliki oleh pemiliknya, yaitu Boris.

Anda bisa melakukan pencatatan penarikan prive lebih mudah jika menggunakan software akuntansi. Karena cukup menginput transaksi, maka jurnal prive nya otomatis terbuat.

Bukan cuma prive, Anda juga bisa melakukan pencatatan seperti pembayaran biaya operasional, pembelian bahan baku, dan pembayaran utang dengan menggunakan software akuntansi  Beeaccounting. Ini mempermudah Anda mengelola seluruh keuangan bisnis dengan lebih efisien dan terstruktur.

21 Des Cta Ba

Software akuntansi juga mempermudah Anda mengetahui perkembangan keuangan bisnis. Anda bisa melihat laporan keuangan secara real-time dan melakukan analisis untuk mengetahui bagaimana bisnis Anda berjalan.

Menggunakan software akuntansi bisa menjadi solusi yang efektif untuk membantu Anda mencatat seluruh keuangan bisnis. Anda bisa memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar dan bisa dikontrol dengan mudah.

Cara Mengelola Prive dengan Baik dan Optimal

Pengelolaan yang baik sangat penting untuk menjaga kondisi perusahaan meskipun prive pada prinsipnya tidak mengurangi keuntungan perusahaan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola prive :

1. Siapkan Dana Cadangan

Siapkan sumber dana cadangan dari laba yang ditahan agar bisa menjadi backup jika sewaktu-waktu pemilik bisnis atau investor melakukan penarikan.

Deposit Adalah

Tips Optimasi Dana Prive dengan Menyiapkan Uang Cadangan Dari Penyimpanan (Sumber: Freepik.com)

2. Batasi Prive

Berikan batasan jumlah prive untuk menghindari dampak yang signifikan pada kondisi perusahaan. Prive sebaiknya tidak lebih besar dari setengah modal awal yang dimiliki oleh pemilik atau investor.

3. Nilai Prive Lebih Kecil dari Laba

Hindari masalah keuangan dalam perusahaan dengan membatasi nilai prive tidak lebih besar dari laba yang diterima.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Laporan Laba Rugi Cepat & Mudah

4. Lakukan Prive dengan Bijak

Hindari membuat bisnis menjadi tidak profesional dan lakukan prive hanya untuk hal-hal yang penting dan tidak berlebihan.

5. Evaluasi

Lakukan evaluasi secara berkala untuk memantau kondisi keuangan perusahaan setelah prive dilakukan. Evaluasi ini penting untuk menjaga agar keuangan perusahaan tetap seimbang.

Pada dasarnya, Prive adalah hal yang wajar dan boleh dilakukan oleh pemilik bisnis maupun investor. Pastikan untuk melakukan prive sesuai dengan aturan agar tidak mempengaruhi proses bisnis.

Laporan Keuangan Adalah Dokumen Penting, Apa Saja Jenisnya?
Mengenal laporan keuangan adalah, tujuan beserta fungsinya jadi sangat penting bagi Pengusaha. Karena laporan ini jadi hal yang sangat penting
Baca Juga
6 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Dagang dan Contohnya
Setiap jenis perusahaan pastinya memerlukan adanya laporan termasuk perusahaan dagang, perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang sebagai aktivitas utamanya.
Baca Juga
Aplikasi Pembukuan Kas, Kelola Bisnis Dimanapun Kapanpun
Pembukuan kas adalah komponen tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari. Tanpa pembukuan kas berbasis cloud, pengelolaan keuangan bisa berantakan, bahkan berdampak
Baca Juga
Consignment Adalah: Memahami Konsep dan Keuntungannya
Apakah Anda pernah mendengar tentang sistem konsinyasi atau consignment? Jika ya, Anda pasti penasaran dengan apa sebenarnya consignment adalah dan
Baca Juga
Biaya Peluang Adalah, Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitung
Biaya peluang adalah biaya yang hilang karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Fungsinya ialah sebagai tolak ukur dari biaya
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu