🎉 MEI-RIAH Datang Lagi! PSemua plugin bisa pilih, diskon s.d. 20%! Sampai 22 Mei aja!
Logo Bee Web

Tahapan Perhitungan Laba Rugi pada Laporan Keuangan

Dаlаm menjalankan usaha аtаu bіѕnіѕ, diperlukan perhitungan laba rugi dalam laporan keuangan perusahaan untuk mеngеlоlа uѕаhа
Penulis:
Farhan Anggara
Professional Reviewer:
Loly Meyca Sari Amrullah S. Ak
Kategori: ,
Terbit: Monday, 25 April 2022
Diperbarui: Thursday, 8 May 2025
Daftar Isi

Dalam dunia bisnis, mengetahui apakah suatu perusahaan mendapatkan laba atau justru mengalami rugi adalah hal yang sangat krusial. Untuk itu, perhitungan laba rugi dibutuhkan, perhitungan ini biasanya disampaikan dalam laporan laba rugi.

Penyusunan laporan laba rugi menjadi salah satu proses penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Laporan laba rugi sendiri adalah dokumen keuangan yang menggambarkan semua pendapatan dan biaya yang dikeluarkan dalam satu periode, baik bulanan, kuartalan, atau tahunan.

Dengan melihat laporan ini, Anda bisa mengetahui laba yang diperoleh perusahaan maupun kerugian yang harus ditanggung. Lalu bagaimana cara menghitung laba rugi yang benar? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Pengertian Laba dan Rugi

Sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu apa itu laba atau rugi. Secara umum, laba dan rugi merupakan hasil dari selisih antara pendapatan penjualan dengan biaya langsung dan beban operasional yang dikeluarkan selama operasi bisnis.

Jika pendapatan lebih besar daripada pengeluaran, maka perusahaan mencatat laba. Sebaliknya, jika pengeluaran lebih besar, maka muncullah angka rugi. Oleh karena itu, menghitung laba rugi menjadi langkah penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan.

Selain itu, dengan memahami laporan laba rugi dengan baik, pemilik usaha dan pihak lainnya seperti investor, kreditur, hingga pesaing, dapat lebih mudah mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.

Bahkan, Pesaing juga dapat mempelajari laporan laba rugi untuk memahami posisi keuangan perusahaan dan strategi bisnis yang dijalankan. Maka dari itu, penting untuk menyusun laporan laba rugi yang tepat, baik dalam format single step maupun multiple step, demi mendapatkan gambaran nyata tentang profitabilitas perusahaan.

BACA JUGA: Laba Rugi Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat Laporannya

Unsur-Unsur Laporan Laba Rugi

4 Komponen Laba Rugi

Akun apa saja yang biasanya ada di laba rugi? Akun pendapatan, akun beban, laba dan rugi (Credit: bee.id)

Sebelum menghitung laba rugi perusahaan, Anda juga perlu memahami apa saja unsur yang perlu diperhitungkan dalam proses ini. Dimana, dalam laporan laba rugi ada laba, rugi, beban dan pendapatan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Pendapatan (Revenue)

Pendapatan adalah jumlah uang yang diperoleh perusahaan dari kegiatan utama bisnisnya, seperti penjualan produk atau jasa. Pendapatan penjualan merupakan unsur pertama yang muncul dalam laporan laba rugi perusahaan, karena pendapatan menjadi dasar untuk menghitung berapa laba yang didapatkan.

Semua pendapatan yang tercatat mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang yang diperoleh dari aktivitas operasionalnya. Misalnya, pendapatan operasional berasal dari kegiatan inti perusahaan, sedangkan pendapatan dari penjualan aset atau komponen yang bukan operasional dicatat secara terpisah.

2. Beban (Expenses)

Beban adalah semua biaya yang harus dibayar oleh perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dalam laporan laba rugi, beban terbagi menjadi beberapa jenis, seperti biaya operasional, biaya penjualan, beban usaha, hingga pajak penghasilan.

Selain itu, ada juga beban operasional seperti biaya pemasaran, beban penjualan, dan beban administrasi umum. Semua beban ini digunakan untuk menghitung laba operasi dan laba sebelum pajak. Selisih antara pendapatan dan beban akan menghasilkan angka akhir laba atau rugi.

3. Laba (Profit)

Laba adalah jumlah yang diperoleh dari selisih antara pendapatan dan beban. Dalam laporan laba rugi, ada beberapa jenis laba yang penting Anda ketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pertama adalah laba kotor, yaitu pendapatan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan. Laba kotor memberikan gambaran awal tentang efisiensi produksi atau penjualan.
  • Kemudian ada laba operasional, yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari operasi bisnis.
  • Setelah itu, dikurangi dengan beban lainnya, kita mendapatkan laba sebelum pajak, lalu setelah dipotong pajak penghasilan, muncullah laba bersih perusahaan.

Laba ini merupakan indikator utama untuk menilai profitabilitas perusahaan dan sering digunakan oleh pemilik usaha, investor, hingga kreditur. Dengan memahami struktur laba dari awal hingga akhir, Anda bisa menyusun laporan laba rugi yang lebih akurat dan informatif.

4. Rugi (Loss)

Sebaliknya, jika pengeluaran perusahaan lebih besar dari pendapatan, maka terjadilah rugi. Laba rugi perusahaan bisa berubah drastis jika beban terlalu tinggi atau pendapatan menurun.

Rugi untuk periode tertentu bisa menjadi bahan evaluasi apakah struktur biaya operasional terlalu membebani, atau pendapatan perusahaan belum optimal. Oleh karena itu, menyusun dan menggunakan laporan laba rugi untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan adalah langkah krusial dalam mengelola bisnis yang sehat.

Perhitungan Laba Rugi dalam Laporan Keuangan Perusahaan

Perhitungan laba rugi ini bisa digambarkan dalam contoh laporan laba rugi di bawah ini:

Tahapan perhitungan laba rugi dalam laporan kauangan

Untuk penjelasan detailnya, Anda bisa memperhatikan penjelasan berikut:

1. Menghitung Total Pendapatan

Tahapan pertama adalah menjumlahkan pendapatan penjualan dari semua aktivitas utama bisnis. Ini bisa berupa pendapatan dari penjualan produk atau jasa, baik tunai maupun kredit. Pendapatan operasional harus dibedakan dari pendapatan non-operasional, seperti penjualan aset tetap.

2. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

Langkah berikutnya adalah menghitung harga pokok penjualan, yaitu biaya langsung yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Ini meliputi bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya produksi langsung lainnya.

Untuk menghitung harga pokok penjualan, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir

Dengan harga pokok penjualan ini, Anda bisa menghhitung laba kotor bisnis Anda selama satu periode tersebut.

3. Menghitung Laba Kotor

Selanjutnya dilanjutkan dengan menghitung laba kotor, laba kotor sendiri merupakan selisih antara pendapatan dan harga pokok penjualan. Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:

Laba Kotor = Pendapatan Penjualan – HPP

Dengan menghitung laba kotor ini, Anda bisa tahu gambaran awal tentang uang yang diperoleh perusahaan sebelum dikurangi beban usaha lainnya.

4. Mengurangi Beban Operasi

Setelah mengetahui laba kotor, langkah selanjutnya adalah mengurangkan beban usaha, apa saja yang termasuk dalam beban usaha? Yakni mencakup seluruh biaya yang langsung perusahaan keluarkan untuk mendukung kegiatan operasional. Contohnya seperti beban operasional, biaya pemasaran, biaya penjualan dan biaya administrasi.

5. Menghitung Laba Operasi

Selanjutnya dilanjutkan dengan menghitung laba operasi, laba ini adalah selisih dari laba kotor yang dikurangi dengan seluruh beban operasional, seperti biaya pemasaran, biaya penjualan, dan biaya administrasi umum.

Dalam laporan laba rugi, laba operasional atau disebut juga laba usaha, mencerminkan seberapa efisien kegiatan utama operasi bisnis dijalankan oleh perusahaan.

Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan rumus laba operasi berikut ini:

Laba Operasi = Laba Kotor – Beban Operasional

Laba operasi ini menjadi indikator penting dalam laporan laba rugi perusahaan, karena menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari aktivitas intinya, tanpa memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran lain-lain seperti bunga atau pajak.

6. Menghitung Laba Sebelum Pajak

Setelah mengetahui laba operasi, langkah selanjutnya adalah menambahkan atau mengurangi pendapatan dan beban lain-lain, seperti bunga, rugi selisih kurs, atau keuntungan luar biasa.

7. Menentukan Total Pajak Penghasilan

Kemudian hitung total pajak penghasilan yang perlu Anda bayarkan, dalam hal ini Anda perlu menggunakan tarif pajak sesuai aturan yang berlaku untuk menghitung berapa besar pajak penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan.

8. Menghitung Laba Bersih dengan Mengurangi Pajak Penghasilan

Terakhir, kurangi laba sebelum pajak dengan total pajak penghasilan. Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Laba Bersih = Laba Sebelum Pajak – Pajak Penghasilan

Laba bersih perusahaan mencerminkan keuntungan perusahaan yang sebenarnya, dan menjadi dasar untuk pengambilan keputusan oleh manajemen, pemegang saham, dan investor.

BACA JUGA: Cara Membuat Laporan Laba Rugi Cepat & Mudah

Bentuk-Bentuk Laporan Laba Rugi

Penyusunan laporan laba rugi, ada dua metode yang bisa digunakan yakni metode single step dan multiple step:

1. Laporan Laba Rugi Single Step

Contoh Laporan Laba Rugi Single Step

Contoh Laporan Laba Rugi Single Step (Credit: bee.id)

Metode ini menyajikan seluruh pendapatan perusahaan, termasuk pendapatan penjualan, dalam satu kelompok, lalu dikurangkan langsung dengan semua beban usaha dan biaya yang harus dibayar untuk menghasilkan laba bersih.

Format ini sederhana dan mudah dipahami, sehingga cocok untuk bisnis kecil atau pemilik usaha yang tidak membutuhkan rincian mendalam. Laba rugi yang diperoleh dari laporan ini mencerminkan keuntungan perusahaan secara langsung, tanpa memisahkan antara beban operasional dan non-operasional.

2. Laporan Laba Rugi Multiple Step

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang Multiple Step

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang Multiple Step (Credit: bee.id)

Berbeda dengan metode single step, laporan ini menyajikan data dalam beberapa tahap perhitungan. Pertama dihitung laba kotor, yaitu selisih pendapatan penjualan dengan harga pokok penjualan (HPP).

Setelah itu, beban operasional seperti biaya penjualan dan biaya pemasaran dikurangkan untuk mendapatkan laba operasional. Kemudian dikurangi lagi dengan beban atau pendapatan lain-lain untuk mendapatkan laba sebelum pajak, lalu dikurangi pajak penghasilan untuk mendapatkan laba bersih yang diperoleh perusahaan.

Metode ini memberikan gambaran yang lebih detail tentang kinerja keuangan perusahaan, dan sering digunakan oleh perusahaan besar untuk mengevaluasi kinerja keuangan secara menyeluruh.

Hitung Laba Rugi Otomatis Pakai Beecloud!

Mudah Hitung Laba Rugi Pakai Beecloud

Pusing hitung laba rugi manual? Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan Beecloud, solusi praktis yang membantu Anda menghitung laba rugi secara otomatis, cepat, dan akurat.

Dengan fitur pencatatan transaksi terintegrasi, Beecloud akan menyusun laporan keuangan laba rugi tanpa perlu rumus rumit atau input berulang. Cukup masukkan transaksi harian, maka sistem akan langsung menampilkan total pendapatan, beban, hingga laba bersih secara real time.

Cocok untuk pemilik bisnis yang ingin fokus menjalankan usaha tanpa repot mengurus laporan keuangan secara manual! Mau coba dulu? Klik banner di atas sekarang juga!

Artikel Populer

Konsep Dasar Akuntansi: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya
Sebagai pemula dalam dunia akuntansi, memahami konsep dasar merupakan langkah awal yang krusial. Terdapat delapan konsep dasar akuntansi yang perlu
Baca Juga
Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam bahasa Indonesia ialah umpan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
11 Peluang Bisnis Properti yang Menguntungkan di Indonesia
Apakah Anda pernah bermimpi tentang memiliki bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuka pintu menuju dunia investasi
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu