🎉 MEI-RIAH Datang Lagi! PSemua plugin bisa pilih, diskon s.d. 20%! Sampai 22 Mei aja!
Logo Bee Web

8 Daftar Pengguna Informasi Akuntansi Keuangan

Pada dasarnya pemakai informasi akuntansi keuangan digunakan oleh berbagai pihak dengan tujuan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Penulis:
Dhea Forekha
Kategori:
Terbit: Monday, 4 July 2022
Diperbarui: Thursday, 15 May 2025
Daftar Isi

Pengguna informasi akuntansi keuangan dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni pihak internal dan pihak eksternal. Kedua pihak ini membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk kepentingan masing-masing, baik untuk mengatur operasional harian ataupun untuk keperlian investasi.

Pihak internal adalah manajemen perusahaan, yaitu orang-orang yang mengelola perusahaan dari dalam. Sedangkan pihak eksternal adalah pengguna informasi akuntansi yang berasal dari luar perusahaan, namun mereka memiliki kepentingan terhadap perusahaan.

Nah, siapa saja pihak internal dan pihak eksternal pengguna informasi akuntansi keuangan ini? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini:

Pengguna Informasi Akuntansi Keuangan

Pengguna Informasi Akuntansi

Mengutip dari pembelajaran SMA Negeri 1 Imogi berjudul "Pemakai Informasi Akuntansi" berikut beberapa daftar informasi akuntansi keuangan baik pihak internal dan pihak eksternal:

#Pihak Internal Pengguna Informasi Akuntansi

Pihak internal pengguna informasi akuntansi dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni low manager, middle manager dan top manager, siapa saja itu?

1. Low Manager

Low manager biasanya adalah manajer operasional tingkat bawah, dibandingkan dengan level manajemen lainnya, mereka memiliki keterbatasan akses dan otoritas terhadap informasi akuntansi perusahaan.

Mereka memang membutuhkan informasi keuangan tapi hanya sekedar untuk tahu bagaimana kondisi keuangan bisnis mereka. Selain itu, mereka tidak memiliki wewenang besar untuk menjadikan informasi keuangan ini menjadi dasar penyusunan keputusa bisnis.

2. Middle Manager

Kemudian untuk middle manager mereka biasanya menganagi beberapa devisi diantara top manager, dengan perannya ini mereka menggunakan informasi akuntansi untuk menyusun rencana kerja, mengatur anggaran divisi, serta memastikan bahwa unit yang mereka pimpin berjalan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Top Manager

Terakhir adalah top manager, contohnya CEO, CFO, atau direktur utama yang adalah manajemen perusahaan di level tertinggi. Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk menyusun suatu kebijakan strategis yang akan berdampak besar terhadap arah dan keberlangsungan jangka panjang perusahaan.

Dengan informasi akuntansi keuangan, top manager bisa menilai kondisi keuangan perusahaan, melihat tren laba dan rugi, menyesuaikan dana pilihan, serta menetapkan target bisnis jangka pendek maupun panjang.

BACA JUGA: 10 Karakteristik Informasi Akuntansi dan Penjelasannya

#Pihak Eksternal Pengguna Informasi Akuntansi

Sedangkan daftar pihak eksternal pengguna informasi akuntansi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pemegang Saham/ Investor

Pemilik perusahaan atau investor membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai kondisi keuangan perusahaan sebelum dan sesudah mereka menanamkan modal. Mereka juga perlu tahu apakah perusahaan mampu bisa menghasilkan keuntungan secara terus-menerus dalam jangka panjang.

Informasi akuntansi perusahaan seperti laporan keuangan, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas sangat penting bagi mereka untuk memutuskan untuk menambah modal, menarik investasi, atau menjual saham. Dengan informasi ini, investor bisa melihat prospek masa depan perusahaan akan seperti apa.

2. Karyawan

Meskipun mereka juga berada di dalam perusahaan, dari sisi informasi, karyawan dikategorikan sebagai pihak eksternal karena mereka tidak memiliki akses langsung untuk mengelola perusahaan secara keseluruhan.

Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui apakah perusahaan akan mampu memberikan remunerasi yang lebih baik, bonus, atau jaminan kerja dalam jangka panjang.

Karyawan yang memiliki saham atau bagian dari keuntungan juga membutuhkan informasi untuk memahami kinerja perusahaan. Oleh karena itu, mereka menjadi salah satu pengguna informasi akuntansi yang penting.

3. Kreditor

Selanjutnya ada pihak kreditor, yakni pihak yang memberikan hutang kepada perusahaan, seperti bank atau lembaga keuangan, sangat bergantung pada akuntansi keuangan untuk menilai kelayakan serta kondisi perusahaan.

Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui apakah perusahaan mampu membayar bunga dan cicilan tepat waktu. Informasi seperti rasio likuiditas, utang, serta aset sangat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam memberikan kredit atau pinjaman. Tanpa data yang jelas dan keuangan yang akurat, kreditur dapat menolak permohonan pinjaman dari perusahaan.

4. Badan Pemerintah

Pihak eksternal selanjutnya ada instansi pemerintah atau lembaga yang memiliki kewenangan fiskal dan regulasi juga membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka pengawasan, perpajakan, dan regulasi. Kredibilitas pajak perusahaan bisa dilihat dari laporan keuangannya.

Instansi pemerintah harus memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku, baik dari sisi pelaporan, kewajiban pajak, maupun keuangan untuk tujuan pengembangan ekonomi nasional. Dengan begitu, pengawasan dan kebijakan bisa dirumuskan secara tepat.

5. Masyarakat

Terakhir adalah masyarakat umum, yakni kelompok yang memiliki kepentingan dengan perkembangan ekonomi suatu negara. Misalnya, Beberapa masyarakat umum ada yang memiliki hubungan sebagai konsumen, pemasok, atau calon karyawan.

Ketertarikan mereka pada informasi keuangan ini adalah karena mereka ingin tahu apakah perusahaan yang mereka dukung bisa terus bergerak, mampu melihat prospek masa depan yang baik, atau sebaliknya.

Selain itu juga karena mereka akan memasok bahan mentahnya kepada suatu perusahaan, akan merasa lebih aman saat memasok jika keuangan perusahaan stabil. Masyarakat umum juga memiliki hak untuk menggunakan informasi akuntansi, karena mereka termasuk bagian dari lingkungan bisnis sekaligus penggerak roda ekonomi suatu perusahaan.

BACA JUGA: Mengenal Lingkungan Eksternal Perusahaan dan Contohnya

Fungsi Informasi Akuntansi Keuangan

Setiap data yang dicatat dalam pembukuan akuntansi dalam manajemennya memiliki tujuan dan informasi yang penting untuk bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Alat Pengambilan Keputusan

Informasi keuangan akuntansi biasanya digunakan oleh manajemen, investor, dan pihak lainnya untuk mengetahui kondisi nyata keuangan perusahaan. Dengan informasi tersebut, manajemen perusahaan bisa merumuskan strategi, mengevaluasi performa keuangan, bahkan menetapkan suatu kebijakan baru yang lebih tepat.

Contohnya seperti investor atau kreditur biasanya mereka memutuskan untuk menanamkan modal atau memberikan kredit atau pinjaman berdasarkan laporan posisi keuangan perusahaan. Dengan informasi keuangan yang akurat, semua pihak bisa membuat keputusan yang lebih baik dan minim risiko.

2. Sebagai Sarana Evaluasi Kinerja

Selain digunakan untuk mengambil keputusan, informasi akuntansi perusahaan juga penting untuk mengevaluasi seberapa efektif dan efisien kinerja tim manajemen. Evaluasi tersebut akan memfasilitasi penilaian performa manajer perusahaan dalam hal efisiensi dan efektivitasnya.

Apakah manajer berhasil mengelola perusahaan dengan baik, atau ada kebocoran biaya yang harus segera diperbaiki. Dari informasi ini, pemilik perusahaan bisa menentukan apakah perlu perubahan strategi atau bahkan remunerasi yang lebih baik bagi karyawan berkinerja tinggi.

3. Memastikan Kepatuhan terhadap Peraturan dan Pajak

Terakhir, selain digunakan untuk kebutuhan internal dan investasi, informasi akuntansi perusahaan juga diperlukan oleh Instansi Pemerintah untuk memastikan keamanan dan kredibilitas pajak perusahaan.

Dalam hal ini, pemerintah menggunakan data tersebut untuk menilai apakah perusahaan sudah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku, dan apakah pelaporan keuangannya mencerminkan transaksi sebenarnya.

Akuntansi untuk pelaporan pajak ini juga membantu perusahaan dalam menjaga reputasi di mata regulator dan publik. Memastikan perusahaan menjalankan bisnis sesuai aturan juga berarti menjaga keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.

Beeaccounting, Rekomendasi Software Akuntansi Lifetime

Beeaccounting, Software Akuntansi Sekali Bayar Lifetime, Cukup 1x Bayar

Agar informasi akuntansi keuangan Anda lebih akurat dan dapat dipercaya, Anda perlu menggunakan software akuntansi seperti Beeaccounting, life time dan bisa di uji coba dengan klik banner di atas sekarang juga!

Dengan Beeaccounting, Anda dapat mencatat transaksi secara otomatis, menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dengan cepat dan akurat, serta mengelola stok barang secara efisien

Beeaccounting juga menawarkan fitur-fitur tambahan seperti manajemen utang dan piutang, multi mata uang, serta dukungan untuk berbagai jenis usaha melalui 47 plugin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda .

Dengan sistem yang fleksibel dan dukungan teknis profesional, Beeaccounting membantu Anda dan pengguna informasi akuntansi keuangan lainnya dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih tepat dan efisien.

Artikel Populer

Konsep Dasar Akuntansi: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya
Sebagai pemula dalam dunia akuntansi, memahami konsep dasar merupakan langkah awal yang krusial. Terdapat delapan konsep dasar akuntansi yang perlu
Baca Juga
Feedback Artinya: Jenis, Fungsi, beserta Cara Mendapatkannya
Suatu istilah yang dipakai masyarakat untuk menilai aktivitas seseorang ialah umpan balik atau feedback artinya dalam bahasa Indonesia ialah umpan
Baca Juga
13 Contoh Nota Pembelian dan Cara Membuatnya Lengkap
Sedang membuka bisnis baru dan butuh contoh nota pembelian sebagai bukti transaksi dengan konsumen nanti, Anda bisa membuat sendiri dari
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
11 Peluang Bisnis Properti yang Menguntungkan di Indonesia
Apakah Anda pernah bermimpi tentang memiliki bisnis yang tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga membuka pintu menuju dunia investasi
Baca Juga
Customer Service Software Akuntansi & Kasir Bee
Jam Operasional: senin - jumat jam 09.00 - 16.00 wib

Siap Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Sejak 2010, Bee telah berdedikasi untuk membantu Pengusaha di seluruh Indonesia dalam mengatasi tantangan laporan akuntansi dan keuangan. Kami siap mendukung kesuksesan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Logo Bee Web
Bee.id adalah brand dari PT BITS Miliartha, perusahaan penyedia software akuntansi terbaik dan aplikasi pembukuan usaha untuk membantu pemilik bisnis dan akuntan mengelola keuangan secara lebih cepat, mudah, dan akurat. Sebagai solusi akuntansi UMKM yang telah digunakan ribuan pengguna di seluruh Indonesia, Bee siap bantu bisnis Anda berkembang lebih efisien. Coba sekarang! Gratis Trial atau jadwalkan Demo Gratis bersama Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu