🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Maintenance Artinya: Jenis, Proses, serta Manfaat

Maintenance artinya pemeliharaan, terdiri dari berbagai jenis, proses, serta manfaatnya. Simak penjelasan lengkapnya pad artikel di bawah ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 11 March 2023

Istilah teknis yang selalu dijumpai saat ada perbaikan sistem adalah maintenance dan melakukan maintenance artinya memastikan setiap aspek berjalan dengan bagus. Perbaikan sistem ini seperti sistem kerja, sistem web, serta mesin-mesin dalam tempat kerja.

Maintenance merupakan pekerjaan yang memiliki keterkaitan dengan menjaga sesuatu dalam kondisi yang bagus. Selain itu, maintenance yaitu upaya yang dilakukan untuk menjaga supaya kondisi masih bisa bekerja.

Maintenance Artinya Pemeliharaan pada Sistem

Pentingnya Pengelolaan Keuangan Usaha Bengkel

Maintenance adalah Pemerisaaan Secara Berkala (Sumber: Pixels.com)

Melakukan maintenance adalah kegiatan wajib pada suatu sistem atau mesin yang harus ikuti supaya tidak rusak dan bisa bertahan lama. Pada sub bagian ini akan membahas tentang apa itu maintenance serta perbedaannya dengan repair.

Maintenance artinya serangkaian pemeliharaan yang terdiri dari pemeriksaan fungsional, perbaikan perangkat, mesin, peralatan, beserta utilitas pendukung. Seiring berjalannya waktu, maintenance menggambarkan berbagai praktik hemat biaya.

Hal ini untuk menjaga peralatan tetap beroperasi. Selain itu, maintenance artinya pemeliharan teknis yang mengacu pada serangkaian proses untuk memastikan pengoperasioan peralatan, mesin, serta jenis aset lain.

Maintenance artinya memerlukan perencanaan yang baik. Hal ini karena maintenance sebagai solusi utama untuk mencegah insiden yang tidak diharapkan. Jika proses pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik serta teliti, akan ada insiden fatal bagi perusahaan serta karyawan. Jenis bidang usaha yang perlu melakukan maintenance salah satunya adalah rental mobil.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Rental Mobil Terbaik untuk Pengusaha Rental

Perbedaan antara Maintenance dengan Repair

Berikut ini perbedaan antara maintenance dan repair yang dikelompokkan menjadi 3 jenis, berikut diantaranya:

1. Operasional

Perbedaan pertama, maintenance artinya suatu proses pemeliharan untuk memastikan aset perusahaan selalu dalam keadaan yang baik. Sedangkan repair yaitu perbaikan yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi yang normal dari aset milik perusahaan.

2. Waktu Pengerjaan

Kedua, maintenance mencegah terjadinya perbaikan serta kerusakan yang tidak terduga. Sebaliknya, repair dilakukan ketika telah terjadi kerusakan pada peralatan, mesin, atau aset perusahaan lainnya.

Kemudian  tidak hanya itu saja, maintenance yaitu proses yang sudah direncanakan serta diaplikasikan secara berkala. Sebaliknya, repair bisa terjadi secara tidak terduga atau mendadak.

Selain itu, maintenance tidak mengganggu proses produksi maupun bisnis perusahaan. Hal ini karena dilaksanakan di hari yang telah dijadwalkan atau hari libur kerja.

Sedangkan repair sebaliknya yaitu bisa merugikan bisnis secara finansial. Ini karena produktivitas terganggu serta pengerjaan yang menjadi terlambat daripada biasanya.

3. Biaya

Perbedaan yang ketiga, maintenance seperti pembersihan atau pengecekan umumnya tidak perlu mengeluarkan biaya. Jika harus mengeluarkan biaya, jumlahnya tidak besar dari repair. Sedangkan repair memerlukan biaya yang besar. Hal ini tergantung pada seberapa berat kerusakan yang ditimbulkan.

Meskipun memiliki perbedaan yang banyak maintenance dan repair mempunyai 1 kesamaan. Kesamaannya dalam hal tujuan yaitu sama-sama menjaga bisnis bisa berjalan dengan efisien serta lancar.

Jenis-Jenis Maintenance

Maintanencar artinya Pemeliharaan

Ilustrasi Maintenance Mobil Secara Berkala (Sumber: Pixels.com)

Maintenance terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari scheduled maintenance, corrective maintenance, breakdown maintenance, predictive maintenance, hingga preventive maintenance.

1. Scheduled Maintenance

Scheduled Maintenance merupakan program terjadwal oleh seseorang yang memiliki kemampuan kompeten untuk memastikan bila aset bisa beroperasi dengan lancar. Metode ini cukup efektif dalam mencegah terjadinya kerusakan yang tidak terduga.

2. Maintenance Korektif

Corrective maintenance bertujuan meningkatkan ketahanan aset yang dimiliki perusahaan dengan melakukan improvisasi. Tidak hanya peralatan, jenis maintenance ini untuk suku cadang yang mempunyai masa ketahanan singkat supaya frekuensi kerusakan berkurang.

3. Breakdown Maintenance

Breakdown Maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan ketika telah terjadi kerusakan pada peralatan atau mesin kerja hingga menyebabkan mesin tersebut tidak bisa beroperasi secara optimal. Jenis ini diterapkan dengan beberapa pertimbangan.

Pertimbangan tersebut yaitu peralatan yang bersifat opsional. Jika mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu proses produksi. Biaya yang dikeluarkan dari peralatan yang memiliki sifat ini tergolong murah.

4. Maintenance Prediktif

Predictive maintenance merupakan metode perawatan dengan mengubah suku cadang berdasarkan prediksi dengan memakai suatu alat. Jenis pemeliharaan ini memiliki fokus pada teknik yang dipakai untuk menentukan jadwal maintenance yang tepat.

Tujuan dari jenis pemeliharaan ini yaitu untuk memprediksi dengan berbagai metode pengujian tentang kapan peralatan atau mesin ini akan mengalami kerusakan. Jadi, proses pemeliharaan ini bisa dijadwalkan kapan saja tanpa mempengaruhi proses produksi.

5. Preventive Maintenance

Preventive Maintenance dilakukan untuk mencegah adanya kerusakan pada mesin selama operasi berlangsung sehingga tidak mengalami kerugian. Misalnya melakukan penjadwalan untuk pembersihan peralatan serta pengecekan secara berkala.

Pemeliharaan berkala atau periodic maintenance termasuk kedalam preventive maintenance. Periodic maintenance artinya perawatan rutin yang sudah dijadwal. Kegiatannya berupa pembersihan mesin, meminyaki mesin, hingga inspeksi mesin.

Pemeliharaan berkala ini dilaksanakan secara berkala dalam harian, bulanan, atau tahunan. Hal ini untuk mencegah adanya kerusakan mesin kerja secara mendadak.

Baca Juga: Apa itu Biaya Penyusutan Alat? Berikut Definisi dan Cara Menghitungnya

Proses dan Alur Maintenance

Perbaikan

Potret Peralatan Maintenance Sederhana (Sumber: Pixels.com)

Untuk melakukan proses pemeliharaan, tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Diperlukan kehati-hatian serta sesuai pada prosedur yang telah berlaku.

1. Melakukan Identifikasi pada Masalah yang Muncul

Ketahui apa saja masalah yang dialami pada mesin atau peralatan. Jangan sampai Anda salah melakukan identifikasi kerusakan yang bisa membuatnya semakin rusak serta tidak bisa digunakan.

2. Melakukan Pemeriksaan pada Alat Perusahaan

Jika masalah pada peralatan sudah Anda temukan, cek kembali peralatan yang rusak tersebut. Jika terjadi kerusakan yang kecil, Anda wajib paham cara memperbaikinya. erusakan cukup marah, bisa diganti dengan sparepart yang baru.

3. Menentukan Bagaimana Kerusakan Wajib Diperbaiki

Anda harus paham tentang bagaimana cara memperbaiki kerusakan pada mesin atau peralatan. Jika tidak mampu untuk membenahi secara benar, serahkan kepada ahlinya. Sebaliknya, jika Anda mampu perbaiki sesuai prosedur yang ada.

4. Pastikan Suku Cadang Sudah Tersedia

Prosesnya berikutnya adalah memastikan suku cadang telah tersedia. Jangan sampai saat Anda telah membongkar peralatan tersebut untuk melakukan proses perbaikan, suku cadang baru masih belum ada. Hal ini akan membuat proses pemeliharaan berjalan dengan lambat.

5. Menentukan Kapan Proses Pemeliharaan Selesai

Anda harus menentukan waktu yang pasti tentang kapan pemeliharaan akan selesai. Hal ini karenakan peralatan atau mesin tersebut harus dipakai kembali untuk bekerja. Jika belum selesai, pekerjaan bisa terganggu.

6. Mengumpulkan Data dari Proses Pemeliharaan

Alur selanjutnya yaitu mengumpulkan data dari proses pemeliharaan. Anda bisa melakukan pencatatan tentang kapan serta peralatan apa saja yang wajib dilakukan pemeliharaan secara berkala. Pencatatan ini bisa membuat proses menjadi efisien.

Manfaat dan Tujuan Melakukan Proses Maintenance

Biaya Peluang

Dengan Dilakukan Maintenance Operasional Perusahaan Akan Lancar dan Bisa Meningkatkan Pendapatan (Sumber: Freepik.com)

Ada beberapa manfaat serta tujuan yang dimiliki bila Anda melakukan proses pemeliharaan. Berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Mengurangi Resiko Kerusakan

Tiba-tiba alat rusak ketika Anda sedang menggunakannya, akan membuat proses kerja menjadi hambat. Oleh karena itu pemeliharaan sangat penting dilakukan untuk meminimalisir hal tersebut.

2. Memperpanjang Usia Mesin atau Peralatan

Peralatan yang telah selesai dilakukan proses pemeliharaan, akan mempunyai usia lebih panjang. Jika Anda tidak segera melakukan pemeliharaan, peralatan yang baru beberapa digunakan akan cepat rusak.

3. Skala Keselamatan Saat Bekerja Meningkat

Proses pemeliharaan tidak hanya dilakukan untuk peralatan kecil saja melainkan peralatan besar dan berat. Jika peralatan berat ini tidak dilakukan pemeliharaan, keselamatan Anda dan orang sekitar akan terancam.

4. Biaya Pengeluaran menjadi Lebih Hemat

Proses pemeliharaan membutuhkan biaya yang tergantung dari besar kecilnya ukuran mesin atau peralatan. Namun, jika tidak dilakukan proses pemeliharaan ini, mesin menjadi rusak parah dan untuk memperbaikinya ulang perlu biaya yang lebih besar lagi.

Kesimpulan

Pemeliharaan merupakan proses yang dilakukan untuk membuat peralatan serta mesin kerja menjadi tahan lama serta berfungsi optimal. Pada proses pemeliharaan, ada biaya pemeliharaan karena setiap aset yang ada pada perusahaan akan mengalami penyusutan.

Masih Bingung Cara Hitung Biaya Penyusutan Aset BeeaccountingDengan sekali daftar dapat akses seumur hidup, kini Anda bisa menghitung biaya penyusutan dengan mudah dengan menggunakan software akuntansi Beeaccounting yang sudah terintegrasi otomatis dengan akuntansi. Selain itu, Anda juga akan dimudahkan dalam memantau laporan laba rugi secara real time.

Kredibilitas: Arti dan Pentingnya di Kehidupan Sehari-hari
Apakah Anda pernah mendengar istilah "kredibilitas" atau integritas atau biasa disebut kejujuran? Kredibilitas adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam
Baca Juga
Apa itu Startup dan Ciri-Cirinya?
Belakangan ini istilah startup sering didengar, namun mungkin belum semua orang tahu apa itu startup. Dari segi bisnis, eksistensinya sudah
Baca Juga
Equipment Adalah Aset Bisnis, Ini Penjelasan Lengkapnya
Dalam ranah bisnis, equipment adalah peralatan yang digunakan untuk menunjang kegiatan bisnis, sehingga bisa dikatakan equipment ini salah satu yang
Baca Juga
Bea Cukai Adalah: Tugas, Fungsi, dan Perannya
Halo, Anda pasti sudah familiar dengan bea cukai, Istilah bea cukai adalah terdiri dari dua kata yaitu pengertian bea dan
Baca Juga
Annual Report: Fungsi Bagi Bisnis dan Contohnya
Annual Report atau laporan tahunan lebih dikenal salah satu dokumen yang paling diinginkan oleh para pemegang saham. Laporan ini biasanya
Baca Juga
Apa itu Reimbursement? Ini Panduan dan Ketentuannya dalam PPh 21
Dalam dunia bisnis, konsep reimbursement atau penggantian biaya merupakan hal yang vital dalam menjaga keseimbangan finansial antara perusahaan dan karyawan.
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu