🌙 Ketupat Lebaran Disc. upto 20%, Pebisnis Ritel Merapat!
00
Hari
:
00
Jam
:
00
Menit
:
00
Detik
Logo Bee Web

Crowdfunding Adalah: Jenis, Cara Kerja dan Manfaatnya

Ingin memulai bisnis tapi kerepotan dana? Crowdfunding adalah solusinya. Artikel ini akan membahas detail untuk mengembangkan usaha.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Sunday, 10 September 2023

Anda tentu pernah mendengar tentang crowdfunding, bukan? Mungkin istilah ini terdengar baru bagi beberapa orang, namun konsepnya telah muncul sejak beberapa tahun belakangan dan telah membuka peluang baru dalam dunia pendanaan.

Crowdfunding adalah fenomena di mana individu-individu atau kelompok-kelompok kecil mengumpulkan dana dari sejumlah orang secara online untuk mendukung proyek atau usaha tertentu. Mari kita terjemahkan istilah ini menjadi pengertian yang lebih sederhana.

Apa itu Crowdfunding?

Crowdfunding

Salah satu cara agar bisnis mendapatkan dana adalah dengan melakukan crowdfunding (Credit: Freepik.com)

Crowdfunding adalah metode pengumpulan dana di mana sejumlah individu, disebut pendukung, berkontribusi dalam bentuk finansial untuk mendukung proyek atau usaha tertentu.

Proses ini biasanya dilakukan melalui platform-platform crowdfunding yang tersebar di internet. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk membiayai proyek atau usaha tanpa harus mengandalkan sumber pendanaan tradisional seperti bank atau investor institusional.

Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding?

Cara kerja crowdfunding cukup sederhana. Seorang pebisnis atau pencipta proyek pertama-tama akan membuat kampanye crowdfunding di platform yang telah disediakan khusus untuk tujuan ini.

Dalam kampanye tersebut, pencipta proyek akan menjelaskan secara rinci tentang proyek atau usaha yang ingin mereka biayai. Informasi yang disampaikan meliputi tujuan proyek, alasan mengapa dana diperlukan, dan bagaimana dana tersebut akan digunakan.

Setelah kampanye dibuat, individu-individu yang tertarik dapat memberikan dukungan finansial dengan jumlah yang bervariasi. Dalam banyak platform crowdfunding, ada pilihan reward atau imbalan yang ditawarkan kepada pendukung sesuai dengan besaran donasi.

Jika target dana tercapai dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka dana akan diberikan kepada pencipta proyek. Namun, jika target tidak tercapai, maka dana akan dikembalikan kepada pendukung.

Jenis-Jenis Crowdfunding

Ada beberapa jenis crowdfunding yang umumnya digunakan, yaitu:

1. Crowdfunding Berbasis Donasi

Crowdfunding berbasis donasi melibatkan pengumpulan dana untuk tujuan amal atau sosial. Individu yang berpartisipasi memberikan dana tanpa mengharapkan imbalan materi. Ini adalah bentuk paling murni dari dukungan finansial yang didasarkan pada niat baik.

2. Crowdfunding Berbasis Hadiah

Crowdfunding berbasis hadiah melibatkan pemberian imbalan non-finansial kepada pendukung berdasarkan besaran donasi mereka. Imbalan ini bisa berupa produk, merchandise, atau akses eksklusif ke produk atau acara tertentu.

3. Crowdfunding Berbasis Saham

Crowdfunding berbasis saham melibatkan penawaran saham atau kepemilikan perusahaan kepada para investor. Dalam hal ini, pendukung yang berinvestasi akan memiliki kepemilikan saham dalam perusahaan dan berpotensi mendapatkan keuntungan finansial jika perusahaan berkembang.

4. Crowdfunding Berbasis Pinjaman

Crowdfunding berbasis pinjaman melibatkan pemberian pinjaman kepada pencipta proyek dengan syarat bahwa pinjaman tersebut akan dikembalikan dengan bunga dalam jangka waktu tertentu. Pendukung yang memberikan pinjaman akan mendapatkan imbalan berupa bunga atas pinjaman yang diberikan.

Apa saja Manfaat Crowdfunding bagi Bisnis?

Crowdfunding memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi pebisnis dan pelaku bisnis. Apa saja manfaat tersebut?

1. Mendapatkan Dana untuk Memulai atau Mengembangkan Bisnis

Salah satu manfaat utama crowdfunding adalah sebagai sumber pendanaan alternatif bagi pebisnis yang kesulitan mendapatkan dana dari sumber tradisional seperti bank atau investor modal ventura.

Crowdfunding memungkinkan pebisnis untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk memulai bisnis baru atau mengembangkan produk atau layanan.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Selain sebagai sumber dana, crowdfunding juga dapat berperan sebagai alat pemasaran. Ketika Anda membuat kampanye crowdfunding, Anda secara tidak langsung mempromosikan produk atau usaha Anda kepada khalayak luas. Ini dapat meningkatkan kesadaran tentang merek Anda dan produk yang Anda tawarkan.

Baca Juga: Brand Awareness adalah Kesadaran, Begini Penjelasannya

3. Memperluas Jaringan Bisnis

Dalam proses crowdfunding, Anda akan berinteraksi dengan pendukung yang berpotensi menjadi pelanggan, mitra bisnis, atau bahkan investor di masa depan. Ini membuka peluang untuk memperluas jaringan bisnis Anda dan membangun hubungan yang berharga.

4. Mendapatkan Feedback Dari Calon Konsumen

Sebelum produk atau proyek Anda benar-benar diluncurkan, kampanye crowdfunding dapat menjadi cara efektif untuk mendapatkan umpan balik dari calon konsumen.

Anda dapat melihat respons dan reaksi mereka terhadap konsep Anda, yang dapat membantu Anda melakukan perbaikan sebelum mencapai tahap produksi atau implementasi yang lebih lanjut.

Apakah Crowdfunding Legal di Indonesia?

Peraturan Amnesti Pajak Di Indonesia

Indonesia melegalkan praktek crowdfunding (Credit; Freepik.com)

Ya, tentu saja crowdfunding legal di Indonesia. Namun, ada sejumlah peraturan yang mengatur crowdfunding di Indonesia, termasuk:

  • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Pinjam Meminjam Uang berbasis Teknologi Informasi.
  • Peraturan Menteri Keuangan No. 102/PMK.011/2016 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

8 Platform Crowdfunding Pilihan untuk Dukung Bisnis Anda

Platform crowdfunding telah menjadi pondasi penting dalam mekanisme penggalangan dana kolektif. Oleh karena itu, memilih platform yang tepat merupakan langkah awal yang sangat penting.

Berikut adalah 8 rekomendasi platform crowdfunding yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Amartha

Amartha merupakan perusahaan teknologi finansial peer-to-peer lending yang beroperasi di Indonesia. Mereka menghubungkan pemilik modal dengan pelaku usaha mikro dan kecil di tanah air.

Meskipun awalnya didanai oleh perusahaan, Amartha telah bertransformasi menjadi layanan P2P lending marketplace yang memungkinkan individu atau kelompok berinvestasi dalam pelaku usaha yang membutuhkan dana.

2. LandX

LandX adalah platform equity crowdfunding yang telah berdiri sejak tahun 2019. Platform ini memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjamin keamanan bagi para pemodal.

Berbagai proyek crowdfunding yang berhasil didanai melalui LandX antara lain Rumah Makan Padang Merdeka, Yellow Car Wash, Okinawa Sushi, dan Sejiwa Coffee.

3. Kolase.com

Sebagai platform crowdfunding yang fokus pada industri kreatif, Kolase.com menawarkan beragam kampanye untuk musisi, pegiat event, penulis, dan creative planner lainnya.

Kelebihan utama Kolase.com adalah hubungan saling menguntungkan antara campaigner dan booster, yang membuat kampanye lebih sukses.

4. Kitabisa.com

Kitabisa.com adalah situs crowdfunding yang populer di Indonesia. Selain menggalang dana untuk proyek-proyek tertentu, situs ini juga memfasilitasi donasi dan pengumpulan dana untuk keperluan edukasi, kemanusiaan, dan lainnya.

Dengan lebih dari satu juta anggota, Kitabisa.com telah menyumbangkan lebih dari Rp450 miliar dalam bentuk donasi dan zakat.

5. Akseleran

Sebagai platform P2P lending, Akseleran menyediakan permodalan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman. Dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, Akseleran memfasilitasi pertemuan antara UKM yang membutuhkan dana dan investor yang bersedia memberikan pinjaman.

6. GandengTangan

GandengTangan, yang berdiri sejak 2015, menyediakan platform crowdfunding khusus untuk usaha mikro. Dengan lebih dari 11 ribu member di seluruh Indonesia, platform ini telah berhasil menyalurkan dana lebih dari Rp5,4 miliar kepada lebih dari 1.400 pelaku usaha mikro.

7. KoinWork

KoinWorks adalah platform peer-to-peer lending (P2P lending) yang menghubungkan investor dengan peminjam. Investor dapat menyalurkan dananya kepada peminjam untuk berbagai kebutuhan, seperti modal usaha, pendidikan, dan kesehatan.

Peminjam akan mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah daripada pinjaman dari bank tradisional. KoinWorks telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

8. Modalku

Modalku adalah platform P2P lending yang juga menghubungkan investor dengan peminjam. Modalku menawarkan berbagai produk pinjaman, seperti modal kerja, modal usaha, dan pinjaman pendidikan.

Peminjam akan mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah daripada pinjaman dari bank tradisional. Modalku telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Bagaimana Cara Memilih Platform Crowdfunding yang Tepat?

Merger Untuk Pendanaan

tentukan jumlah dana sebelum melakukan crowdfunding (Credit: Freepik.com)

Membuat keputusan untuk memilih platform crowdfunding yang tepat merupakan langkah krusial dalam proses ini. Bagaimana caranya?

1. Jenis Proyek Atau Usaha yang Akan Dibiayai

Setiap platform crowdfunding biasanya memiliki fokus pada jenis proyek atau usaha tertentu. Pilihlah platform yang sesuai dengan jenis proyek atau usaha yang Anda miliki.

2. Jumlah Dana yang Dibutuhkan

Tentukan dengan jelas berapa jumlah dana yang Anda butuhkan untuk proyek atau usaha Anda. Beberapa platform mungkin memiliki batasan minimum atau maksimum dalam penggalangan dana.

3. Biaya Yang Dikenakan oleh Platform

Setiap platform crowdfunding biasanya mengenakan biaya untuk penggunaan layanan mereka. Pastikan Anda memahami dengan jelas besaran biaya yang akan dikenakan dan bagaimana biaya tersebut akan mempengaruhi dana yang berhasil Anda kumpulkan.

4. Target Pasar yang Akan Dijangkau

Perhatikan juga siapa target pasar Anda. Beberapa platform crowdfunding memiliki audiens yang lebih spesifik daripada yang lain. Pilihlah platform yang akan membantu Anda mencapai target pasar yang sesuai dengan produk atau usaha Anda.

Bagaimana Cara Membuat Kampanye Crowdfunding yang Sukses?

Membuat kampanye yang berhasil adalah kunci keberhasilan dalam crowdfunding. Bagaimana langkah-langkahnya?

1. Jelaskan Proyek atau Usaha Anda dengan Jelas dan Ringkas

Dalam deskripsi kampanye, sampaikan dengan jelas apa yang membuat proyek atau usaha Anda unik dan berharga. Jangan lupakan juga untuk menjelaskan mengapa dana dibutuhkan dan bagaimana dana tersebut akan digunakan.

2. Tetapkan Target Dana yang Realistis

Tetap realistis dalam menetapkan target dana. Jangan terlalu rendah sehingga tidak mencukupi, namun juga jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dicapai.

3. Tawarkan Imbalan yang Menarik Kepada Pendukung Anda

Pikirkan imbalan-imbalan menarik yang dapat Anda tawarkan kepada pendukung dengan besaran donasi tertentu. Imbalan ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi potensi pendukung.

4. Promosikan Kampanye Anda di Media Sosial dan Kepada Jaringan Anda

Promosikan kampanye Anda secara aktif di media sosial dan kepada jaringan bisnis atau pribadi Anda. Semakin banyak orang yang mengetahui kampanye Anda, semakin besar peluang untuk mendapatkan dukungan.

Baca Juga: Memahami Manfaat Influencer Marketing, Contoh dan Tipsnya

5. Selalu Update Perkembangan Proyek atau Usaha

Jaga keterlibatan pendukung dengan terus memberikan pembaruan tentang perkembangan proyek atau usaha Anda. Hal ini akan membangun kepercayaan dan memberikan mereka rasa memiliki terhadap kesuksesan proyek.

Risiko dalam Crowdfunding

Seperti segala bentuk investasi atau pendanaan, crowdfunding juga memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Anda Mungkin Tidak Mengumpulkan Cukup Dana

Tidak semua kampanye crowdfunding sukses mengumpulkan dana sesuai target. Jika kampanye Anda tidak mencapai target, Anda mungkin perlu mencari sumber pendanaan lain atau menyesuaikan rencana Anda.

2. Anda Mungkin Tidak Dapat Mengendalikan Penggunaan Dana

Setelah berhasil mengumpulkan dana, Anda perlu memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai dengan rencana. Namun, dalam beberapa kasus, Anda mungkin menghadapi kendala dalam mengendalikan penggunaan dana yang telah dikumpulkan.

3. Anda Mungkin Tidak Dapat Memenuhi Janji Imbalan kepada Pendukung

Jika Anda menawarkan imbalan kepada pendukung sebagai bagian dari kampanye, Anda harus memastikan bahwa Anda dapat memenuhi janji-janji tersebut. Kegagalan dalam memberikan imbalan yang dijanjikan dapat merusak reputasi Anda.

Kesimpulan

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Dalam era di mana inovasi teknologi terus berkembang, crowdfunding telah muncul sebagai alternatif penting dalam dunia pendanaan bisnis. Crowdfunding adalah langkah menuju inklusivitas, memungkinkan individu-individu dengan ide brilian untuk mengumpulkan dana dan mengubahnya menjadi kenyataan.

Melalui berbagai jenis crowdfunding, baik berbasis donasi, hadiah, saham, maupun pinjaman, pelaku bisnis dapat mengakses sumber pendanaan yang sebelumnya sulit dijangkau.

Namun, kesuksesan dalam crowdfunding tidak datang dengan sendirinya. Sebuah kampanye crowdfunding yang sukses memerlukan perencanaan, eksekusi yang cermat, dan komitmen untuk membangun hubungan dengan pendukung.

Dengan memahami risiko dan manfaatnya, serta mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengambil langkah pertama menuju pertumbuhan bisnis yang lebih besar melalui crowdfunding.

Ingatlah, di balik setiap kampanye crowdfunding yang sukses, terdapat cerita inspiratif tentang bagaimana kekuatan banyak orang dapat mengubah impian menjadi kenyataan.

Usaha Perseorangan: Ciri-Ciri, Contoh & Cara Mendirikannya
Dalam dunia bisnis, keberagaman bentuk usaha menawarkan pelbagai opsi bagi para pengusaha yang ingin memulai perjalanan kewirausahaan mereka. Usaha perseorangan
Baca Juga
Human Capital Adalah Aset Penting dalam Bisnis, Apa itu?
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari tentang human capital adalah hal yang cukup penting sama dengan pentingnya manajemen sumber daya
Baca Juga
Competitive Advantage: Cara Meningkatkan Daya Saing UKM
Apakah Anda pernah mendengar istilah Competitive Advantage? Atau jika diartikan ke bahasa Indonesia artinya “keunggulan bersaing” atau disingkat “daya saing”.
Baca Juga
10 Contoh Perdagangan Internasional dan Dampaknya
Perdagangan internasional adalah salah satu pilar utama dalam perekonomian global, memfasilitasi pertukaran barang dan jasa antara negara-negara yang berbeda. Contoh
Baca Juga
5 Cara untuk Tingkatkan Penjualan dengan Value Proposition
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penting bagi setiap perusahaan untuk dapat menarik perhatian pelanggan potensial dan mempertahankan pelanggan yang
Baca Juga
11 Ide Nama Minuman Unik untuk Brand Bisnis Anda
Pemilihan nama brand menjadi hal penting yang perlu diperhatikan ketika pertama kali akan membangun bisnis. Nama sendiri tidak bisa dibuat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu